Anda di halaman 1dari 16

SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP)

PENCEGAHAN STROKE BERULANG DI RUMAH


DI RUANG SERUNI RSUD Dr. SOETOMO

Oleh :

Asiadi, S. Kep. NIM. 131723143005


Anggar Dwi Untari, S. Kep NIM. 131723143010
Rian Kusuma Dewi, S.Kep. NIM. 131723143012
Rini Purwanti, S. Kep. NIM. 131723143017
Rini Sartika, S.Kep. NIM. 131723143019
Baiq Selly Silviani, S. Kep. NIM. 131723143028

PROGRAM PROFESI PENDIDIKAN NERS (P3N)


FAKULTAS KEPERAWATAN
UNIVERSITAS AIRLANGGA
2018

Bekerja sama dengan TIM PKRS Ruang Seruni


Irna Medik RSUD Dr. Soetomo Surabaya
SATUAN ACARA PENYULUHAN

Bidang Studi : Keperawatan Medikal Bedah


Tema : Pencegahan Stroke Berulang di Rumah
Sasaran : Pasien dan Keluarga Pasien di Ruang Seruni
Tempat : Ruang Pertemuan Ruang Seruni
Waktu : 09.00 s/d 09.30
Hari/Tanggal : Kamis, 15 Februari 2018

A. Latar Belakang
Stroke merupakan penyakit yang terjadi akibat penyumbatan pada
pembuluh darah otak atau pecahnya pembuluh darah di otak. Sehingga akibat
penyumbatan maupun pecahnya pembuluh darah tersebut, bagian otak tertentu
berkurang bahkan terhenti suplai oksigennya sehingga menjadi rusak bahkan
mati. Akibatnya timbullah berbagai macam gejala sesuai dengan daerah otak
yang terlibat, seperti wajah lumpuh sebelah, bicara pelo (cedal), lumpuh
anggota gerak, bahkan sampai koma dan dapat mengancam jiwa (Mediskus,
2013).
Jumlah penderita stroke di Indonesia kini kian meningkat dari tahun ke
tahun. Saat ini di Indonesia penyakit stroke merupakan penyebab kematian
ketiga setelah penyakit jantung koroner dan kanker. Depkes RI (2007)
melaporkan bahwa stroke merupakan penyebab kematian yang utama di rumah
sakit disamping itu stroke juga merupakan penyebab utama kecacatan nomor
satu didunia ( Pinzon & Asanti, 2010).
Salah satu upaya yang dapat dilakukan untuk menanggulangi terjadinya
serangan berulang atau kekambuhan pada penderita stroke adalah dengan
menjalankan perilaku hidup sehat sejak dini. Pengendalian faktor-faktor resiko
secara optimal harus dijalankan, melakukan kontrol secara rutin,
mengkonsumsi makanan yang sehat serta konsumsi obat, tidak merokok, dan
harus mengenali tanda-tanda dini stroke ( Wardhana, 2011).
Untuk mengurangi dan mencegah terjadinya stroke berulang maka
pengetahuan keluarga dan pasien perlu ditingkatkan, agar berbagai faktor
resiko yang dapat menimbulkan kejadian stroke berulang dapat dicegah atau
dihindari, salah satunya melalui penyuluhan kesehatan. Sekitar 90 % pasien
stroke mengalami kelemahan pada anggota gerak. Pemulihan pasien stroke
dapat dilakukan dengan mobilisasi sedini mungkin dalam rangka mencegah
kekakuan sendi dan mengembalikan kemampuan klien secara fisik.
B.Tujuan
1. Tujuan Instruksional Umum
Setelah dilakukan penyuluhan tentang pencegahan stroke berulang diharapkan
keluarga pasien dapat memahami konsep tentang pencegahan stroke berulang
di rumah.
2. Tujuan Instruksional Khusus
Setelah dilakukan penyuluhan tentang diare diharapkan audiens dapat:
a. Menyebutkan Pengertian Stroke
b. Menyebutkan Faktor Resiko Penyakit Stroke
c. Menyebutkan Cara Pencegahan Stroke Berulang di Rumah.
d. Menyebutkan Cara Mengatasi Stroke Saat Serangan Terjadi
e. Menyebutkan Cara Menghindari Stroke
C. Pokok Bahasan
Pencegahan Stroke Berulang di Rumah
D. Sub Pokok Bahasan
a. Pengertian Stroke
b. Faktor Resiko Stroke
c. Cara Pencegahan Stroke Berulang di Rumah
d. Cara Mengatasi Stroke Saat Serangan Terjadi
E. Metode
a. Ceramah
b. Diskusi dan tanya jawab
F. Media dan Alat
a. Laptop
b. Leaflet
c. LCD
G. Materi : Terlampir
H. Pengorganisasian
1. Pembimbing Akademik : Harmayetty, S.Kp., M.Kes
2. Pembimbing Klinik : Upit Natalina S.Kep, Ns
3. Moderator : Asiadi, S. Kep.
4. Penyaji : Anggar Dwi Untari, S. Kep dan Rian Kusuma
Dewi, S.Kep.
5. Fasilitatator : Rini Purwanti, S. Kep. dan Rini Sartika, S.Kep.
6. Observer : Baiq Selly Silviani, S. Kep.
Tugas dan tanggung jawab organisasi :
1. Moderator
Membuka acara, bertanggung jawab dalam kelancaran diskusi pada
penyuluhan pencegahan stroke berulang, mengarahkan diskusi pada hal-
hal yang terkait pada tujuan diskusi, serta memicu peserta untuk berperan
aktif.
2. Penyaji
Bertanggung jawab dalam memberikan penyuluhan dengan menggunakan
bahasa yang mudah dipahami peserta penyuluhan
3. Fasilitator
Memotivasi peserta untuk aktif berperan serta dalam diskusi, baik dalam
mengajukan usulan, pertanyaan, ataupun memberi jawaban.
4. Observer
Mengamati jalannya kegiatan pertemuan, membuat catatan kecil tentang
hal-hal yang penting dari kegiatan tersebut dan mengevaluasi hasil
pelaksanaan penyuluhan.
I. Setting Tempat

: Observer
: Penyaji : Audiens
: LCD

: Moderator : Fasilitator

J. Kegiatan Penyuluhan

KEGIATAN KEGIATAN PELAKSANA


NO. WAKTU
PENYULUHAN PESERTA
1. 2 menit Pembukaan Moderator
1. Penyampaian salam 1. Membalas salam
2. Perkenalan 2. Mendengarkan
3. Menjelaskan topik 3. Mendengarkan
penyuluhan
4. Menjelaskan tujuan 4. Mendengarkan
5. Kontrak waktu 5. Mendengarkan dan
menyetujui
6. Kuesioner awal 6. Mengisi kuesioner
2. 25 menit Pelaksanaan Penyaji
1. Menggali pengetahuan 1. Menjawab
peserta tentang pertanyaan dan
pengertian penyakit mengemukakan
stroke, penyebab stroke pendapat
dan tentang cara
pencegahan stroke
berulang di rumah.
2. Memberi reinforcement 2. Menerima
positif pada peserta penjelasan
yang menjelaskan
3. Menjelaskan pengertian 3. Memperhatikan dan
penyakit Stroke, mendengarkan
penyebab stroke dan
pencegahan stroke
berulang di rumah.
4. Memberi reinforcement 4. Memperhatikan dan
positif pada peserta mendengarkan
yang menjelaskan
5. Memberi kesempatan 5. Bertanya dan
pada peserta untuk mengemukakan
bertanya pendapat
6. Memberikan 6. Menerima
reinforcement positif Penjelasan
pada peserta yang
bertanya
7. Memberikan 7. Bertanya dan
kesempatan pada mengemukakan
peserta lain peserta pendapat
yang lain untuk
memberikan pendapat
8. Melengkapi jawaban 8. Memperhatikan dan
peserta mendengarkan.
3. 10 menit Penutup Moderator
1. Mengevaluasi atau 1. Menjawab
menanyakan kembali pertanyaan
materi yang telah
disampaikan pada
peserta
2. Menyimpulkan kembali 2. Memperhatikan
materi yang telah
disampaikan
3. Memberikan motivasi 3. Memperhatikan
kepada keluarga agar
selalu optimis dalam
merawat anggota
keluarganya yang
menderita stroke
4. Memberi salam penutup 4. Menjawab salam
5. Kuesioner akhir 5. Mengisi kuesioner
4. 3 menit Terminasi Moderator
1. Menyimpulkan hasil 1. Memperhatikan dan
penyuluhan mendengarkan
2. Mengucapkan terima 2. Memperhatikan dan
kasih mendengarkan
3. Mengakhiri dengan 3. Menjawab salam
salam

K. Evaluasi
1. Evaluasi Struktur
a. Laporan telah dikoordinasi sesuai rencana
b. Mahasiswa berada pada posisi yang sudah direncanakan
c. Tempat dan media serta alat sesuai rencana
d. Mahasiswa dan sasaran menghadiri penyuluhan
2. Evaluasi Proses
a. Pelaksanaan kegiatan sesuai dengan waktu yang telah direncanakan
b. Peran dan tugas mahasiswa sesuai dengan perencanaan
c. Waktu yang direncanakan sesuai pelaksanaan
d. Sasaran penyuluhan dan mahasiswa mengikuti kegiatan penyuluhan
sampai selesai
e. Sasaran penyuluhan dan mahasiswa berperan aktif selama kegiatan
berjalan
3. Evaluasi Hasil
Peserta mampu mengisi kuesioner dengan jawaban yang benar lebih dari 3
pertanyaan.
DAFTAR PUSTAKA

http://mediskus.com/penyakit/stroke-pengertian-jenis-gejala-stroke. diakses
tanggal 20 September 201
Purwanti dan Arina. 2008. Rehabilitasi Klien Pasca Stroke. Kartasura:FIK UMS
Smeltzer, Suzanne.(2001). Keperawatan Medikal Bedah.. Jakarta : EGC
STIKES Hang Tuah Surabaya. ROM (Range Of Motion). Diakses dari
www.http://stikes-hang-tuah-ROM-range-of-motion tanggal 23 September
2013
Potter, Patricia A dan Anne Griffin Perry. 2005. Buku Ajar Fundamental
Keperawatan: Konsep, Proses Dan Praktek. Jakarta: EGC
LAMPIRAN
MATERI
1. Pengertian Stroke
Menurut kriteria WHO stroke secara klinis didefinisikan sebagai gangguan
fungsional otak yang terjadi secara mendadak dengan tanda dan gejala klinis
baik fokal maupun global yang berlangsung lebih dari 24 jam atau dapat
menimbulkan kematian yang disebabkan oleh karena gangguan peredaran
darah otak. Stroke adalah kehilangan fungsi otak yang diakibatkan oleh
berhentinya suplai darah dan oksigen ke otak. Berkurangnya aliran darah dan
oksigen ini dikarenakan adanya sumbatan, penyempitan, atau pecahnya
pembuluh darah di otak (Smeltzer, 2001).

2. Faktor Resiko Stroke


Faktor resiko yang tidak dapat dikontrol
1) Usia
Setiap manusia akan bertambah umurnya, dengan demikian kemungkinan
terjadinya stroke lebih besar. Pada umumnya resiko terjadinya stroke
mulai usia 35 tahun dan meningkat setiap tahunnya.
2) Jenis kelamin
Pria memiliki kecenderungan lebih besar terkena serangan stroke
dibanding perempuan.
3) Ras/suku bangsa
4) Genetik/keturunan
Seseorang yang mempunyai riwayat stroke dalam keluarganya, menjadi
seseorang yang beresiko tinggi terkena serangan stroke.
Faktor resiko yang dapat dikontrol atau dikendalikan diantaranya :
1) Hipertensi
2) Diabetes mellitus
3) Penyakit jantung
4) Riwayat stroke sebelumnya
5) Merokok
6) Kolesterol tinggi
7) Obesitas
8) Minuman Alkohol

3. Cara Pencegahan Penyakit Stroke Berulang


Stroke merupakan penyakit pemicu kematian yang serius, namun sebenarnya
dapat dicegah. Perubahan gaya hidup perlu ditingkatkan guna mengurangi
risiko stroke. Berikut beberapa perubahan gaya hidup yang dapat dilakukan :
a. Konsumsi makanan sehat
Konsumsi makanan dengan tinggi serat. Makanan tinggi serat akan
membantu dalam pencegahan penyakit stroke ini dan juga turut andil
mengendalikan lemak dalam darah. Kurangi kolesterol "jahat" sehingga
dapat meningkatkan kesehatan jantung dan mengurangi risiko stroke..
b. Kurangi konsumsi garam
Mengurangi konsumsi garam dapat menurunkan tekanan darah
sehingga mengurangi risiko stroke.lpĺ
c. Hindari Kebiasaan buruk seperti : merokok dan minum alkohol
Perokok memiliki risiko stroke dua kali lipat. Merokok dapat
merusak pembuluh darah dan meningkatkan tekanan darah, serta
mempercepat penyumbatan di pembuluh darah. Kebiasaan merokok dapat
menyebabkan atherosclerosis (pengerasan dinding pembuluh darah) dan
membuat darah menjadi mudah untuk menggumpal dan darah
menggumpal akan meningkatkan resiko penyakit stroke ini.
d. Hidup aktif dan olahraga yang teratur
Orang yang kelebihan berat badan atau obesitas memiliki risiko yang
lebih besar memiliki kadar kolesterol tinggi, hipertensi, diabetes, dan
stroke. Olahraga dapat mengurangi berat badan sehingga mengurangi
risikopenyakit-penyakit tersebut. Melakukan aktivitas fisik secara teratur
dengan berolahraga termasuk dalam salah satu tips dan cara dalam
membantu menurunkan tensi darah dan menciptakan keseimbangan lemak
yang sehat dalam darah.
e. Perbanyak konsumsi serat dan banyak minum air putih
Para peneliti menemukan risiko stroke bisa berkurang sampai 7
persen untuk setiap 7 gram penambahan serat yang dikonsumsi setiap hari.
Dengan kata lain mereka yang paling rajin mengonsumsi serat risikonya
paling rendah terkena stroke.
f. Hindari stres.
Stres bisa mengakibatkan tekanan darah menjadi tidak stabil dan
cenderung tinggi. Ketika stres, aliran darah menjadi lebih cepat dan tidak
terkontrol dengan baik, sehingga terjadinya sumbatan sangat mungkin
terjadi. Hal ini sangat memicu stroke. Nikmati hidup Anda dan milikilah
keluarga dan teman yang bisa melepaskan stres Anda. Menikmati hobi dan
bergabung bersama komunitas hobi bisa juga terhindar dari stres.
4. Cara Mengatasi Stroke Saat Serangan Terjadi
Cara mengatasi stroke saat serangan terjadi Jika ada kerabat atau teman Anda
yang mengalami stroke, maka ada beberapa langkah yang bisa dilakukan
diantaranya:
a. Jangan hanya ikut panik dan menutupi jalan udara bagi penderita.
Sebaiknya bawa penderita ke tempat yang memungkinkannya untuk
menghirup udara segar, lalu tempatkan penderita pada posisi setengah
duduk.
b. Gunakan tenaga medis segera. Panggil segera tenaga medis. Jika tidak
memungkinkan untuk dibawa ke rumah sakit, telepon ambulans untuk
segera mendapatkan bantuan medis.
c. Jangan berikan apapun masuk ke dalam mulut, misalkan makanan atau
minuman karena penderita tidak bisa menelan dengan baik. Jika
memasukkan cairan pun dikhawatirkan akan masuk ke dalam saluran
pernapasan.
d. Jalan napas atau oksigen menuju tubuh harus dalam keadaan yang aman.
Jangan sampai ditemukan sumbatan seperti air liur atau makanan, jika
sedang dalam keadaan menyantap makanan. Segera larikan ke rumah sakit
dalam waktu 20 menit karena jika lebih lama dari itu akan berakibat buruk.
Lampiran Kuesioner
1. Stroke adalah...?
a. Ketika aliran darah menuju otak terhenti karena sumbatan dan perdarahan
b. Ketika aliran darah menuju jantung terhenti karena sumbatan
c. Ketika aliran darah menuju otak lancar
d. Ketika aliran darah keseluruh tubuh tidak lancar
2. Faktor Resiko Penyakit Stroke dibawah ini yang tidak benar adalah?
a. Diabetes Melitus
b. Penyakit Jantung
c. Sakit gigi
d. Obesitas
3. Bagaimana Cara Pencegahan Stroke Berulang di Rumah?
a. Stop tidur terlalu banyak
b. Stop berolahraga secara rutin
c. Mengkonsusmsi banyak garam dan gula
d. Mengkonsumsi makanan banyak serat
4. Apa yang dilakukan saat terjadi serangan Stroke?
a. Panik
b. Panggil segera tenaga medis
c. Diam saja
d. Berikan minum
5. Bagaimana Cara Menghindari Stroke?
a. Hindari stress
b. Banyak istirahat dan tidur
c. Banyak makan
d. Hindari latihan fisik
Jawaaban
1. Stroke adalah...?
a. Ketika aliran darah menuju otak terhenti karena sumbatan dan
perdarahan
b. Ketika aliran darah menuju jantung terhenti karena sumbatan
c. Ketika aliran darah menuju otak lancar
d. Ketika aliran darah keseluruh tubuh tidak lancar
2. Faktor Resiko Penyakit Stroke dibawah ini yang tidak benar adalah?
a. Diabetes Melitus
b. Penyakit Jantung
c. Sakit gigi
d. Obesitas
3. Bagaimana Cara Pencegahan Stroke Berulang di Rumah?
a. Stop tidur terlalu banyak
b. Stop berolahraga secara rutin
c. Mengkonsusmsi banyak garam dan gula
d. Mengkonsumsi makanan banyak serat
4. Apa yang dilakukan saat terjadi serangan Stroke?
a. Panik
b. Panggil segera tenaga medis
c. Diam saja
d. Berikan minum
5. Bagaimana Cara Menghindari Stroke?
a. Hindari stress
b. Banyak istirahat dan tidur
c. Banyak makan
d. Hindari latihan fisik
DAFTAR HADIR PESERTA PENYULUHAN

Tempat : Ruang Seruni

Hari/tanggal : Kamis, 15 Februari 2018

Jam/Waktu : 09.00 - 09.30 / 30 menit

No Nama peserta Alamat TTD


1 1
2 2
3 3
4 4
5 5
6 6
7 7
8 8
9 9
10 10
11 11
12 12
13 13
14 14
15 15
16 16
17 17
18 18
19 19
20 20
21 21
22 22
23 23
24 24
LEMBAR OBSERVASI PELAKSANAAN PENYULUHAN MAHASISWA
PROGRAM PENDIDIKAN NERS FAKULTAS KEPERAWATAN
UNIVERSITAS AIRLANGGA

Kriteria Stuktur √ Kriteria Proses √ Kritera Hasil √

a. Kontrak waktu dan tempat diberikan Pembukaan: a. Peserta hadir


satu hari sebelum acara dilakukan a. Mengucapkan salam dan memperkenalkan b. Acara dimulai tepat waktu
b. Pengumpulan SAP dilakukan satu hari diri c. Peserta mengikuti acara sesuai
b. Menyampaikan tujuan dan maksud
sebelum pelaksanaan penyuluhan dengan aturan yang disepakati
penyuluhan
c. Peserta hadir pada tempat yang telah c. Menjelaskan kontrak waktu dan d. Peserta memahami materi yang
ditentukan mekanisme telah disampaikan dan menjawab
d. Pengorganisasian penyelenggaraan d. Menyebutkan materi penyuluhan pertanyaan dengan benar
penyuluhan dilakukan sebelum dan Pelaksanaan:
saat penyuluhan dilaksanakan a. Menggali pengetahuan dan pengalaman
e. Pengorganisasian penyelenggaraan sasaran penyuluhan tentang gizi seimbang
b. Menjelaskan materi penyuluhan berupa :
penyuluhan dilakukan sebelum dan
 Pengertian Stroke
saat penyuluhan dilaksanakan  Faktor Resiko Stroke
 Cara Pencegahan Stroke Berulang di
Rumah
 Cara Mengatasi Stroke Saat Serangan
Terjadi
Surabaya, 15 Februari 2018

Observer

(..................................................)
LEMBAR NOTULEN

Kegiatan : Pendidikan Kesehatan


Topik : Pencegahan Stroke Berulang Di Rumah
Hari, Tanggal : Kamis, 15 Februari 2018
Tempat : Ruang Seruni
Waktu : 30 menit
Kegiatan Diskusi

1. Nama Penanya :
Pertanyaan :
Jawaban :

2. Nama Penanya :
Pertanyaan :
Jawaban :

3. Nama Penanya :
Pertanyaan :
Jawaban :

Surabaya, 15 Februari 2018


Notulen

(..................................................)

Anda mungkin juga menyukai