Anda di halaman 1dari 2

LAPORAN PENDIDIKAN KESEHATAN RhEUMATOID ARTHRITIS

LANSIA KUNJUNGAN PERTAMA TAHAP IMPLEMENTASI

PADA NY.S

A. Persiapan
Kegiatan dimulai dengan tahap persiapan mencakup:
1. Pembuatan Satuan Ajar Pembelajaran kegiatan pendidikan kesehatan
manajemen perawatan rheumatoid arthritis
2. Mempersiapkan peralatan dan media
3. Mempersiapkan setting tempat dan waktu
4. Dua hari sebelum pelaksanaan melakukan kontrak waktu dengan keluarga Ny.
S untuk melaksanakan pendidikan kesehatan mengenai manajemen perawatan
rheumatoid arthritis
B. Pelaksanaan
1. Acara dimulai tepat waktu pukul 08.30 WITA di Wisma Sentosa Panti Sosial
Tresna Werdha Minaula Kendari
2. Peserta pendidikan kesehatan adalah Ny. S
3. Ny. S terlihat aktif dan antusias mengikuti kegiatan pendidikan kesehatan
tentang manajemen perawatan rheumatoid arthritis dengan memperhatikan
penjelasan mahasiswa dan sesekali bertanya meskipun belum tiba saatnya
bertanya.
4. Pertanyaan yang diajukan seputar rheumatoid arthritis adalah “bagaimana cara
mengurangi rasa nyeri dari penyakit rheumatoid arthritis?”
5. Kegiatan berlangsung sesuai rencana yang telah ditentukan.
C. Tahap Evaluasi
1. Struktur
a. Mahasiswa telah menyiapkan SAP 2 hari sebelumnya
b. Ny. S sudah siap pada hari pelaksanaan karena mahasiswa sudah
memberikan kontrak waktu sebelumnya
c. Media berupa leaflet dan lembar balik
d. Mahasiswa datang 15 menit sebelum pelaksanaan, Ny. S sudah berada di
wisma saat mahasiswa datang.
2. Proses
a. Keluarga menerima kedatangan mahasiswa dengan ramah
b. Pelaksanaan kegiatan dilakukan pada hari Kamis, 15 Februari 2018 pukul
08.30-09.00 WITA dan dapat berjalan sesuai dengan rencana dan kontrak
waktu yang telah ditentukan berdasarkan peraturan yang disediakan
c. Keluarga kooperatif dan berperan serta selama proses pendidikan kesehatan
dengan mengikuti kegiatan dari awal sampai akhir dan aktif dalam diskusi
3. Hasil
a. Ny. S dapat memberikan penjelasan mengenai penyebab dan tanda gejala
yang mengalami rheumatoid arthritis.
b. Ny. S dapat memahami mengenai cara penanganan rheumatoid arthritis
c. Ny. S dapat memberikan penjelasan pengobatan herbal rheumatoid arthritis
d. Ny. S dapat memahami mengenai cara mengurangi nyeri pada sendi
rheumatoid arthritis
D. Kelemahan
Ny. S tidak dapat membaca sehingga leaflet tidak dapat menjadi pegangan
nenek untuk menambah pengetahuannya.
E. Kekuatan
Adapun kekuatan dari kegiatan penyuluhan kesehatan ini antara lain Ny. S
nampak antuasias mengikuti acara dari awal sampai akhir. Ny. S juga aktif untuk
bertanya dan menjawab pertanyaan sehingga kegiatan dapat tercapai sesuai dengan
tujuan.
F. Evaluasi
Acara pendidikan kesehatan rheumatoid arthritis pada lansia dapat berlangsung
sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan, penyaji menyampaikan materi sesuai
dengan topik Ny. S menunjukkan antusiasnya selama mengikuti kegiatan
pendidikan kesehatan tersebut.

Anda mungkin juga menyukai