Anda di halaman 1dari 4

RESUME KASUS

Seorang perempuan 57 tahun dibawah keluarganya kerumah sakit ibnu sina dengan keluhan
pusing serta tidak bisa menggerakkan tubuh bagian kiri. Pada pemeriksaan fisik ditemukan
ekstermitas atas dan bawah bagian kiri tidak bisa digerakan, dengan kekuatan tonus otot

Pada pemeriksaan tanda vital diperoleh tekanan darah 190/100 mmHg, denyut nadi
88x/menit, pernapasan 22x/ menit, dan suhu 36,5o C. Pada pemeriksaan laboratorium
ditemukan AST/SGOT : 24 u/l, ALT/SGPT : 39 u/l, UREA/UV : 20 mg/dl, creatinine : 1,3
mg/dl, glukosa sewaktu 108 mok/dl, natrium : 140 mmol/l, kalium : 3,13 mmol/l , klorida :
105 mmol/l.

a. Diagnosa keperawatan
Hambatan mobilita fisik berhubungan dengan penurunan kekuatan tonus otot
b. Intervensi keperawatan
1. Kaji kemampuan pasien dalam mobilisasi
2. Ajarkan pasien atau tenaga kesehatan lain tentang teknik ambulasi
3. Ajarkan dan lakukan latihan Rom
4. Monitoring vital sign sebelum/sesudah latihan
c. Implementasi keperawatan
Latihan Rom pasif
1. Pengertian
Latihan pergerakan perawat atau petugas lain yang menggerakkan persendian
klien sesuai dengan rentang geraknya
2. Tujuan
Menjaga fleksibilitas dari masing-masing persendian
3. Persiapan pasien
 Memberikan salam, memperkenalkan diri, dan mengidentifikasi pasien
dengan memeriksa identitas pasien secara cermat.
 Menjelaskan tentang prosedur tindakan yang akan
dilakukan,memberikan kesempatan kepada pasien untuk bertanya dan
menjawabseluruh pertanyaan pasien.
 Meminta pengunjung untuk meninggalkan ruangan, memberi privasi
pasien.
 Mengatur posisi pasien sehingga merasa aman dan nyaman
4. Persiapan alat
 Handuk kecil
 Lotion/ baby oil
 Minyak penghangat bila perlu (misal: minyak telon)
5. Prosedur Pelaksanaan
Prosedur umum
 Cuci tangan untuk mencegah transfer organisme.
 Jaga privasi klien dengan menutup pintu atau memasang sketsel
 Beri penjelasan kepada klien mengenai apa yang akan Anda kerjakan
dan minta klien untuk dapat bekerja sama.
 Atur ketinggian tempat tidur yang sesuai agar memudahkar perawat
dalam bekerja, terhindar dari masalah pada penjajarar tubuh dan
pergunakan selalu prinsip-prinsip mekanik tubuh.
 Posisikan klien dengan posisi supinasi dekat dengan perawat dar buka
bagian tubuh yang akan digerakkan.
 Rapatkan kedua kaki dan letakkan kedua lengan pada masing¬masing
sisi tubuh.
 Kembalikan pada posisi awal setelah masing-masing gerakan. Ulangi
masing-masing gerakan 3 kali.
 Selama latihan pergerakan, kaji kemampuan untuk menoleransi
gerakan rentang gerak (ROM) dari masing-masing persendian yang
bersangkutan.
 Setelah latihan pergerakan, kaji denyut nadi dan ketahanan tubuh
terhadap latihan.
 Catat dan laporkan setiap masalah yang tidak diharapkan atau
perubahan pada pergerakan klien, misalnya adanya kekakuan dan
kontraktur.
Prosedur Khusus
 Pergerakan bahu
 Pegang pergerakan tangan dan siku penderita, lalu angkat
selebar bahu, putar ke luar dan ke dalam
 Angkat tangan gerakan ke atas kepala dengan di bengkokan,
lalu kembali ke posisi awal
 Gerakan tangan dengan mendekatkan lengan kearah badan,
hingga menjangkau tangan yang lain
 Pergerakan siku
 Buat sudut 900 pada siku lalu gerakan lengan keatas dan ke
bawah dengan membuat gerakan setengah lingkaran
 Gerakan lengan dengan menekuk siku sampai ke dekat dagu
 Pergerakan tangan
 Pegang tangan pasien seperti bersalaman, lalu putar
pergelangan tangan
 Gerakan tangan sambil menekuk tangan ke bawah
 Gerakan tangan sambil menekuk tangan keatas
 Pergerakan jari tangan
 Putar jari tangan satu persatu
 Pada ibu jari lakukan pergerakan menjauh dan mendekat dari
jari telunjuk, lalu dekatkan pada jari – jari yang lain.
 Pergerakan kaki
 Pegang pergelangan kaki dan bawah lutut kaki lalu angkat
sampai 30o lalu putar
 Gerakan lutut dengan menekuknya sampai 90o
 Angkat kaki lalu dekatkan kekaki yang satu kemudian gerakan
menjauh
 Putar kaki ke dalam dan ke luar
 Lakukan penekanan pada telapak kaki keluar dan kedalam
 Jari kaki di tekuk – tekuk lalu di putar
 Pergerakan Leher
 Pegang pipi pasien lalu gerakan kekiri dan kekanan
 Gerakan leher menekuk kedepan dan kebelakang
6. Terminasi
 Mengevaluasi hasil tindakan
 Berpamitan dengan pasien
 Membereskan dan kembalikan alat ke tempat semula
 Mencuci tangan
 Mencatat kegiatan dalam lembar catatan keperawatan

d. Evaluasi
Subject : pasien mengatakan tubuh bagian kiri sudah bisa gerakkan tapi hanya bisa
diangkat

Object : pasien nampak sudah bisa menggerakkan tubuh bagian atas , kekuatan tonus

Assement : Masalah teratasi

Planing :
Lanjutan intervensi 3, 4
3. Lakukan latihan rom
4. Monitori vital sign sebelum/sesudah latihan

Anda mungkin juga menyukai