Pengujian waktu kadaluarsa obat dengan cara memeriksa keberadaan
larutan indometasin dengan cara mengukur ada atau tidaknya zat tersebut dengan menggunakan alat spektrofotometer pada ʎ=200-350 nm. Sediaan dikatak sudah tidak layak pakai adalah konsentrasi dari zat trsebut sudah berkurang 10% dari bobot total. Pada percobaan penentuan waktu kadaluarsa larutan indometasin orde yang digunakan adalah orde 0. Kenapa yang dipakai orde 0 karena pada saat perhitungan, orde tersebut mendekati nilai atau angka 1. Energi aktivasi (Ea) yang di dapat dari persamaan arrhenius adalah 10363,25 kal°/mol. Energi aktivasi adalah jumlah energi yang harus dilampaui agar terjadinya reaksi. Jadi energi yang harus dilampaui lebih dari 10363,25 kal°/mol agar suatu zat tersebut dapat bereaksi. Konsentrasi zat dalam larutan tersebut dapat berkurang bila diberikan energi lebih dari 10363,25 kal°/mol. Pada saat menghitung waktu kadaluarsa didapatka hasil sebagai berikut 5,88 jam. Pada suhu kamar(25°C) larutan indometasin akan mengalami kadaluarsa 5,88 jam kedepan. Mengapa didapatkan hasil waktu kadaluarsanya sangat sebentar sekali dikarena larutan yang diujikan sudah tidak segar lagi, larutan tersebut mengalami kelembaban, bisa dikarenakan penyimpan yang tidak benar, suhu pada saat menyimpan terlalu panas, terpaparnya cahaya matahari secara langsung dan lamanya waktu pada saat penyimpanan.