Anda di halaman 1dari 7

PRAKTIKUM FISIKA DASAR

AEROMETER

Disusun oleh:

NAMA : DIMAS SUKRON ZULKARNAIN


NPM : 17010025
GRUP : 1T2

POLITEKNIK STTT BANDUNG


2017
AEROMETER
Dimas Sukron Zulkarnain (17010025), Teknik Tekstil (1T2), Politeknik STTT BANDUNG
Email : banyuteles00@gmail.com
Phone : (+62)89508675723
Abstrak
Pada praktikum kali ini akan dijelaskan salah satu metode menggunakan aerometer untuk
menentukan densitas massa jenis berbagai larutan semisal larutan air murni, larutan air garam,
larutan alkohol dsb. Dengan menggunakan prinsip kesetimbangan gaya pada hukum newton
pertama. Pada eksperimen kali ini akan digunakan neraca teknis dan persamaan hukum newton
untuk memperlihatkan bahwa teori pada hukum newton sesuai dengan hasil eksperimen. Teori
ralat juga digunakan dalam praktikum ini. Praktikan diminta untuk melakukan pengukuran
tunggal ataupun berulang. Tujuan dari eksperimen ini adalah praktikan mempunyai
kemampuan menggunakan teori ralat dalam melakukan eksperimen serta mengerti cara
penulisan ilmiah serta dapat menggunakan neraca teknis dan aerometer untuk menentukan
densitas massa jenis zat cair.
 PENDAHULUAN secara sederhana dengan menerapkan
Mekanika klasik menggambarkan hukum newton tentang gerak. Mekanika
dinamika partikel atau sistem partikel. Pada klasik menghasilkan hasil yang sangat
kasus-kasus dinamika partikel dapat akurat dalam kehidupan sehari-hari.
ditunjukan melalui hukum-hukum newton
tentang gerak, terutama untuk hukum  LATAR BELAKANG
newton kedua. Hukum ini menyatakan Massa jenis adalah pengukuran massa
“Sebuah benda yang memperoleh pengaruh setiap satuan volume benda. Semakin
gaya atau interkaksi akan bergerak tinggi massa jenis suatu benda, maka
sedemikian rupa sehingga laju perubahan semakin besar pula massa setiap
waktu dari momentum sama dengan gaya volumenya. Massa jenis rata-rata setiap
tersebut”. Dalam pelajaran dinamika benda merupakan total massa dibagi
hukum-hukum newton sangat berperan dengan total volumenya. Sebuah benda
dalam penyelesaian kasus-kasus gaya. yang memiliki massa jenis lebih tinggi
Mekanika newton atau sering disebut (misalnya besi) akan memiliki volume
mekanika klasik. Karena printis sebagai yang lebih rendah daripada benda
prinsip dasar dalam mempelajari bermassa sama yang memiliki massa jenis
mekanika, khususnya dinamika, lebih rendah (misalnya air). Satuan SI
kinematika hingga prinsip usaha, energi, massa jenis adalah kilogram per meter
dan momentum kesemuanya menggunakan kubik (kg/m3).
prinsip hukum newton. Mekanika newton
atau klasik adalah teori tentang gerak yang  TUJUAN
didasarkan pada konsep massa dan gaya Tujuan dari praktikum ini adalah agar
hukum-hukum yang menghubungkan praktikan dapat menerapkan teori ralat
konsep-konsep fisis ini dengan besaran dalam melakukan eksperimen dan dapat
kinematika dan dinamika. Semua gejala menggunakan neraca teknis dan aerometer
dalam mekanika klasik dapat digambarkan dalam suatu eksperimen.
 DASAR TEORI dengan aerometer. Penentuan berat jenis
dengan areometer berdasarkan pada prinsip
Berat jenis didefinisikan sebagai massa Archimedes.
suatu bahan per satuan volume bahan
tersebut. Bentuk persamaannya adalah: Aerometer berbentuk sebuah silinder yang
𝑚𝑎𝑠𝑠𝑎 𝑚 yang berlubang. Agar dapat tercelup
𝐵𝑒𝑟𝑎𝑡 𝑗𝑒𝑛𝑖𝑠 = 𝑎𝑡𝑎𝑢 𝜌 = dengan posisi yang tepat (skala tercelup
𝑣𝑜𝑙𝑢𝑚𝑒 𝑣
dalam cairan), maka aerometer diisi
Satuan dari berat jenis adalah kg/cm3.
dengan butir-butir Pb. Skala-skala pada
Berat jenis mempunyai harga konstan pada
areometer menunjukkan berat jenis cairan.
suatu temperatur tertentu dan tidak
Semakin kecil berat jenis cairan, areometer
tergantung pada bahan cuplikan atau
sampel. akan tercelup semakin dalam. Karena itu
skala pada areometer menunjukkan angka
Penentuan berat jenis zat cair dengan yang semakin besar dari atas ke bawah.
aerometer berdasarkan prinsip hukum
archimedes “Setiap benda yang dicelupkan
 METODE PERCOBAAN
ke dalam suatu cairan akan mengalami
gaya angkat yang besarnya sama dengan
a. Alat dan Bahan :
berat zat cair yang dipindahkan’’ Macam-
macam alat yang dapat digunakan untuk Alat dan bahan yang dipakai pada
menentukan bobot jenis salah satunya eksperimen ini adalah :
aerometer.
 Neraca Teknis.
 Aerometer  Aerometer.
 Penggaris.
Aerometer adalah alat yang digunakan
 Gelas ukur besar.
untuk mengukur berat jenis zat cair. Alat ini
 Gelas ukur kecil.
terdiri dari sebuah tabung berskala yang
bagian bawahnya diberi beban raksa,  Massa beban 𝑚𝑖 .
supaya dapat mengapung dalam zat cair  Pipet.
yang akan diukur berat jenisnya.  Alat tulis.

b. Cara kerja
 Dihitung massa aerometer.
 Dihitung massa gelas ukur kecil
 Ditentukan ketinggian awal zat cair
(ho = 14cm).
 Gelas ukur diberi zat cair diberi
aerometer dan massa tambahan
hingga ketinggian ht (14.8cm).
 Massa Kenaikan air diambil dan
Gambar 1. Aerometer. ditimbang.
 Diukur massa kenaikan zat cair baik
Metode ini didasarkan atas pembagian
secara teori maupun secara
berat jenis zat cair dengan volume zat cair
eksperimen.
tersebut (sama dengan metode kerja
 Diukur densitasttmassa
piknometer). Penentuan berat jenis zat cair
menggunakan persamaan
𝑚
𝜌= (𝑔/𝑐𝑚3 ) (1) o Mencari volume larutan
𝑣

 Dilakukan untuk percobaan zat cair V = 𝜋𝑟 2 t


lain (dalam praktikum ini V = (3,14)(2.6)2(3.2)
digunakan larutan air, larutan
garam, dan alkohol). V = 67.92 𝒄𝒎𝟑 (2)

𝜕𝑉 𝜕𝑉
 DATA PERCOBAAN ∆V = | 𝜕𝑟 ∆𝑟| + | 𝜕𝑡 ∆𝑡|

𝜕 (𝜋𝑟 2 𝑡) 𝜕(𝜋𝑟 2 𝑡)
∆V =| ∆𝑟|+| ∆𝑡|
𝜕𝑟 𝜕𝑡
Tabel 1. Data pengamatan
∆V = |2𝜋𝑟𝑡 ∆𝑟| + |𝜋𝑟 2 ∆𝑡|

∆V = |2(3.14)(2.6 )(3.2)(0.05)| +
Larutan ho ht Massa Tinggi
(cm) (cm) Total Air |(3.14)(2.6)2 (0,05)|
(gram) (cm) ∆V = |2.61248| + |1.06132|
Air 14 14.8 109.18 3.2
𝒈𝒓𝒂𝒎𝟑
garam 14 14.8 110.53 3.2 ∆V = 3.6738 (3)
𝒄𝒎
alkohol 14 14.8 94.74 2.7 𝒈𝒓𝒂𝒎
V±∆𝑽 = (67.92± 𝟑. 𝟔𝟕𝟑𝟖) 𝒄𝒎𝟑

Setelah dilakukan berbagai pengukuran, 𝒈𝒓𝒂𝒎


= (0.006±𝟎. 𝟎𝟎𝟑)𝟏𝟎𝟐 (4)
𝒄𝒎𝟑
maka didapatkan massa aerometer, massa
beban, massa gelas dan jari-jari gelas:
1. Massa gelas = (51.28 a. Mencari 𝝆 secara teori :
± 0.005) 𝑔𝑟𝑎𝑚
2. Jari-jari (r) gelas = (2,6 ± 𝑀𝑎𝑠𝑠𝑎𝑡𝑒𝑜𝑟𝑖 = 𝑀𝑎𝑒𝑟𝑜 + 𝑀𝑖
0.05) 𝑐𝑚. = 38.80 + 11.96
3. Massa Aerometer = (38.8 ±
0.005) 𝑔𝑟𝑎𝑚. = 50.76 gram (5)
4. Massa beban (𝑚𝑖 ) = (11.96 ± 𝑚 50.76
0.005) 𝑔𝑟𝑎𝑚. 𝜌= =
𝑣 67.92
𝒈𝒓𝒂𝒎
=𝟎. 𝟕𝟒𝟕𝟑 (6)
𝒄𝒎𝟑
Tabel 2. Pengukuran pada Air (𝑯𝟐 𝑶)

No. Jari-jari Tinggi


gelas (r) larutan (t) 1 𝑚
cm cm ∆𝜌= |𝑣 ∆𝑚| + |𝑉 2 ∆𝑉|
1. 2.6 3.2 1 50.76
∆𝜌= |67.92 0.005| + |(67.92)2 3.674|

∆𝜌= |0,000073616| + |0,0110034|


𝒈𝒓𝒂𝒎
∆𝝆= 0,01108 (7)
𝒄𝒎𝟑
𝒈𝒓𝒂𝒎
𝝆 ± ∆𝝆 = (𝟎. 𝟕𝟒𝟕𝟑 ± 𝟎, 𝟎𝟏𝟏𝟎𝟖) 𝒄𝒎𝟑
𝜕𝑉 𝜕𝑉
= (𝟎. 𝟎𝟎𝟎𝟕 ± ∆V = | 𝜕𝑟 ∆𝑟| + | 𝜕𝑡 ∆𝑡|
𝒈𝒓𝒂𝒎
𝟎. 𝟎𝟎𝟎𝟏)𝟏𝟎𝟐 𝒄𝒎𝟑 (8)
𝜕 (𝜋𝑟 2 𝑡) 𝜕(𝜋𝑟 2 𝑡)
∆V =| ∆𝑟|+| ∆𝑡|
𝜕𝑟 𝜕𝑡

∆V = |2𝜋𝑟𝑡 ∆𝑟| + |𝜋𝑟 2 ∆𝑡|


b. Mencari 𝝆 secara
eksperimen: ∆V = |2(3.14)(2.6)(3.2)(0.05)| +
|(3.14)(2.6)2 (0,05)|
𝑀𝑎𝑠𝑠𝑎 𝑒𝑘𝑠𝑝𝑒𝑟𝑖𝑚𝑒𝑛 = 𝑀𝑡𝑜𝑡𝑎𝑙 − 𝑀𝑔𝑒𝑙𝑎𝑠
∆V = |2.61248| + |1.06132|
= 109.18 – 51.28 𝒈𝒓𝒂𝒎
∆V = 3.6738 (13)
=57.90 gram (9) 𝒄𝒎𝟑
𝒈𝒓𝒂𝒎
𝑚 57.90 V±∆𝑽 = (67.92 ± 𝟑. 𝟔𝟕𝟒)
𝜌= = 𝒄𝒎𝟑
𝑣 67.92
= (0.0006 ±
𝒈𝒓𝒂𝒎
= 𝟎. 𝟖𝟓𝟐𝟓 (10) 𝒈𝒓𝒂𝒎
𝒄𝒎𝟑
𝟎. 𝟎𝟎𝟎𝟑)𝟏𝟎𝟐 (14)
𝒄𝒎𝟑
1 𝑚
∆𝜌= |𝑣 ∆𝑚| + |𝑉 2 ∆𝑉|
c. Mencari 𝝆 secara teori :
1 57.90
∆𝜌= |67.92 0.005| + |(67.92)2 3.674| 𝑀𝑎𝑠𝑠𝑎𝑡𝑒𝑜𝑟𝑖 = 𝑀𝑎𝑒𝑟𝑜 + 𝑀𝑖

∆𝜌= |0,000073616| + |0,0461127| = 38.80 + 11.96


𝒈𝒓𝒂𝒎 = 50.76 gram (15)
∆𝝆= 0,004685
𝒄𝒎𝟑
𝑚 50.76
𝝆 ± ∆𝝆 = (𝟎. 𝟖𝟓𝟐𝟓 ± 𝜌= =
𝒈𝒓𝒂𝒎 𝑣 67.92
𝟎. 𝟎𝟎𝟒𝟔𝟖𝟓) 𝒄𝒎𝟑 𝒈𝒓𝒂𝒎
= 𝟎. 𝟕𝟒𝟕𝟑 (16)
𝒄𝒎𝟑
= (𝟎. 𝟎𝟎𝟎𝟖 ±
𝒈𝒓𝒂𝒎
𝟎. 𝟎𝟎𝟎𝟒)𝟏𝟎𝟐 (11)
𝒄𝒎𝟑

1 𝑚
∆𝜌= |𝑣 ∆𝑚| + |𝑉 2 ∆𝑉|

Tabel 3. Pengukuran pada garam. 1 50.76


∆𝜌= |67.92 0.005| + |(67.92)2 3.674|
No. Jari-jari Tinggi
gelas (r) cm larutan ∆𝜌= |0,000073616| + |0,0110034|
(t) cm 𝒈𝒓𝒂𝒎
∆𝝆= 0.01108 (17)
1. 2.6 3.2 𝒄𝒎𝟑
𝒈𝒓𝒂𝒎
𝝆 ± ∆𝝆 = (𝟎. 𝟕𝟒𝟕𝟑 ± 𝟎. 𝟎𝟏𝟏𝟎𝟖) 𝒄𝒎𝟑
o Mencari volume larutan
= (𝟎. 𝟕𝟒𝟕𝟑 ±
𝒈𝒓𝒂𝒎
V = 𝜋𝑟 2 t 𝟎. 𝟎𝟏𝟏𝟎𝟖) 𝒄𝒎𝟑 (18)
V = (3,14)(2.6)2(3.2)
V = 67.92 𝒄𝒎𝟑 (12)
d. Mencari 𝝆 secara ∆V = |2(3.14)(2.6 )(2.7)(0.05)| +
eksperimen: |(3.14)(2.6)2 (0,05)|

𝑀𝑎𝑠𝑠𝑎 𝑒𝑘𝑠𝑝𝑒𝑟𝑖𝑚𝑒𝑛 = 𝑀𝑡𝑜𝑡𝑎𝑙 − 𝑀𝑔𝑒𝑙𝑎𝑠 ∆V = |2.60428| + |1.06132|


𝒈𝒓𝒂𝒎
= 110.53– 51.28 ∆V = 3.666 𝒄𝒎𝟑 (24)
=59.25 gram (19) 𝒈𝒓𝒂𝒎
V±∆𝑽 = (57.31 ± 𝟑. 𝟔𝟔𝟔) 𝒄𝒎𝟑
𝑚 59.25
𝜌= = = (0.05 ± 𝟎. 𝟎𝟎𝟑)
𝒈𝒓𝒂𝒎
(25)
𝑣 67.92 𝒄𝒎𝟑
𝒈𝒓𝒂𝒎
= 𝟎. 𝟖𝟕𝟐𝟑 (20) e. Mencari 𝝆 secara teori :
𝒄𝒎𝟑
1 𝑚 𝑀𝑎𝑠𝑠𝑎𝑡𝑒𝑜𝑟𝑖 = 𝑀𝑎𝑒𝑟𝑜 + 𝑀𝑖
∆𝜌= | ∆𝑚| + | ∆𝑉|
𝑣 𝑉2

1 59.25
= 38.80 + 5.98
∆𝜌= |67.92 0.005| + |(67.92)2 3.674|
= 44.78 gram (26)
∆𝜌= |0,000073616| + |0,00471545| 𝑚 44.78
𝒈𝒓𝒂𝒎 𝜌= =
∆𝝆= 0,01284 (21) 𝑣 57.31
𝒄𝒎𝟑
𝒈𝒓𝒂𝒎
𝒈𝒓𝒂𝒎 = 𝟎. 𝟕𝟖𝟏𝟒 (27)
𝝆 ± ∆𝝆 = (𝟎. 𝟖𝟕𝟐𝟑 ± 𝟎, 𝟎𝟏𝟐𝟖𝟒) 𝒄𝒎𝟑
𝒄𝒎𝟑

= (𝟎. 𝟎𝟎𝟎𝟖 ±
𝒈𝒓𝒂𝒎 1 𝑚
𝟎. 𝟎𝟎𝟎𝟎𝟏)𝟏𝟎𝟐 𝒄𝒎𝟑 (22) ∆𝜌= |𝑣 ∆𝑚| + |𝑉 2 ∆𝑉|
1 50.76
∆𝜌= |67.92 0.005| + |(67.92)2 3.674|

Tabel 4. Pengukuran pada alkohol. ∆𝜌= |0,000073616| + |0,0110034|


𝒈𝒓𝒂𝒎
No. Jari-jari Tinggi ∆𝝆= 0.04998 (28)
𝒄𝒎𝟑
gelas (r) cm larutan 𝒈𝒓𝒂𝒎
(t) cm 𝝆 ± ∆𝝆 = (𝟎. 𝟕𝟖𝟏𝟒 ± 𝟎. 𝟎𝟒𝟗𝟗𝟖) 𝒄𝒎𝟑
1. 2.6 2.7
= (𝟎. 𝟎𝟎𝟎𝟕 ±
𝒈𝒓𝒂𝒎
𝟎. 𝟎𝟎𝟎𝟎𝟒) 𝒄𝒎𝟑 (29)
o Mencari volume larutan
V = 𝜋𝑟 2 t
f. Mencari 𝝆 secara
V = (3,14)(2.6)2(2.7)
eksperimen:
V = 57.31 𝒄𝒎𝟑 (23)
𝑀𝑎𝑠𝑠𝑎 𝑒𝑘𝑠𝑝𝑒𝑟𝑖𝑚𝑒𝑛 = 𝑀𝑡𝑜𝑡𝑎𝑙 − 𝑀𝑔𝑒𝑙𝑎𝑠

= 94.74– 51.28
𝜕𝑉 𝜕𝑉
∆V = | 𝜕𝑟 ∆𝑟| + | 𝜕𝑡 ∆𝑡| =43.46 gram (30)
𝜕 (𝜋𝑟 2 𝑡) 𝜕(𝜋𝑟 2 𝑡) 𝑚 43.46
∆V =| ∆𝑟|+| ∆𝑡| 𝜌= =
𝜕𝑟 𝜕𝑡 𝑣 57.31
𝒈𝒓𝒂𝒎
∆V = |2𝜋𝑟𝑡 ∆𝑟| + |𝜋𝑟 2 ∆𝑡| = 𝟎. 𝟕𝟓𝟖𝟑 (31)
𝒄𝒎𝟑
1 𝑚 Has 𝜌± 𝜌± 𝜌±
∆𝜌= |𝑣 ∆𝑚| + |𝑉 2 ∆𝑉|
il ∆𝜌 = ∆𝜌 = ∆𝜌 =
1 43.46 Teo (0.7473 ± (0.7473 ± (0.7814 ±
∆𝜌= |57.31 0.005| + |(67.92)2 3.666|
ri 0,01108) 0.01108) 0.04998)
∆𝜌= |0,00008725| + |0,00485089| 𝑔𝑟𝑎𝑚 𝑔𝑟𝑎𝑚 𝑔𝑟𝑎𝑚
𝒈𝒓𝒂𝒎 /𝑐𝑚3 /𝑐𝑚3 /𝑐𝑚3
∆𝝆= 0,04859 (32)
𝒄𝒎𝟑
𝒈𝒓𝒂𝒎 Has 𝜌= 𝜌= 𝜌=
𝝆 ± ∆𝝆 = (𝟎. 𝟕𝟓𝟖𝟑 ± 𝟎, 𝟎𝟒𝟖𝟓𝟗) il 1,00 0,81 1,03
𝒄𝒎𝟑

= (𝟎. 𝟎𝟎𝟎𝟕 ±
liter 𝑔𝑟𝑎𝑚 𝑔𝑟𝑎𝑚 𝑔𝑟𝑎𝑚
𝒈𝒓𝒂𝒎 atur /𝑐𝑚3 /𝑐𝑚3 /𝑐𝑚3
𝟎. 𝟎𝟎𝟎𝟎𝟒)𝟏𝟎𝟐 𝒄𝒎𝟑 (33)
e

 KESIMPULAN  PEMBAHASAN
Telah dipelajari cara menggunakan ralat Pada eksperimen kali ini dapat
secara pengukuran tunggal untuk diperlihatkan bahwa hasil eksperimen
menghitung densitas massa jenis larutan maupun teori jika dibandingkan dengan
air murni, garam, dan alkohol (pada literature masih bisa dipertanggung
eksperimen ini), hasil pengamatan jawabkan walaupun masih ada beberapa
diperlihatkan pada tabel berikut: perbedaan nilai dengan literature , hal ini
Tabel-5. Hasil pengamatan densitas dapat diakibatkan karena keterbatasan alat
dan penulis dalam menganalisa hasil
Kete Air Garam Alko eksperimen.
rang Murni hol
an
Has 𝜌± 𝜌± 𝜌±
il ∆𝜌 = ∆𝜌 = ∆𝜌 =  DAFTAR PUSTAKA
eks (0.8525 ± (0.8723 ± (0.7583 ±
peri 0,004685) 0,01284) 0,04859)
men 𝑔𝑟𝑎𝑚 𝑔𝑟𝑎𝑚 𝑔𝑟𝑎𝑚  [1] Putra,V.G.V dan Purnomosari,
/𝑐𝑚3 /𝑐𝑚3 /𝑐𝑚3 E. 2015.Pengantar Eksperimen
fisika, Yogyakarta: Mulia jaya.

Anda mungkin juga menyukai