Anda di halaman 1dari 2

Dermatitis perioral

A. Defenisi
Adalah kelainan kulit berupa inflamasi pada perempuan muda dan anak-anak dengan
kriterial lesi papula kecil, vesikel, dan pustule pada daerah periorifical, terutama disekitar
mulut, karena kondisi ini dapat melibatkan daerah lain selain daerah perioral, istilah
dermatitis periorificial telah diusulkan untuk gangguan pada penyakit ini.
Presentasi klasik pada dermatitis perioral adalah erupsi yang tumpah tindih dengan
gambaran khas berupa dermatitits eksematous dan erupsi pada jerawat, meskipun awalnya
digambarkan pada wanita muda 15-25 tahun, dermatitis perioral sekarang terjadi juga pada
anak-anak, sebuah gambaran dari dermatitis perioral menunjukan bentuk granulomatosa
dermatitis perioral, termasuk pemeriksaan histologis.
B. Etiologi
Penyebab dermatitis dapat berasal dari luar (eksogen), misalnya bahan kimia (contoh
detergen, asam, basa,oli,senem). Fisik (sinar dan suhu).mikroganisme (contohnya,
bakteri,jamur) dapat pula dari dalam (endogen) misalnya dermatitis atopic.(adhi
djuanda,2005) sejumlah kondisi kesehatan, alergi,faktor genetik,fisik,stress,dan irigasi dapat
menjadi penyebab eksim.masing-masing jenis eksim, biasanya memiliki penyebab berbeda
pula seringkali, kulit yang pecah-pecah dan meradang yang disebabkan eksim menjadi
infrksi, jika kulit tangan ada strip merah seperti goresan, kita mungkin mengalami seluit
infeksi bakteri yang terjadi di bawah jaringan kulit, sesulit muncul Karena peradangan pada
kulit, sesulit muncul karena peradangan pada kulit yang terlihat bentol-bentol, memerah,
berisi cairan dan terasa panas saat disentuh dan sesulit muncul pada sesorang yang sistem
kekebalan tubuhnya tidak bagus, segera periksa ke dokter jika kita mengalami seluit dan
eskim.
C. Patofisiologi
Dermatitis kontak terdapat 2 tipe dermatitis kontak yang disebabkan oleh zat yang
berkontak dengan kulit yaitu dermatitis kontak iritan dan dermatitis kontak alergik.
Dermatitis kontak iritan :
Kulit berkontak dengan zat iritan dalam waktu dan konsetrasi cukup, umumnya berbatasan
relatif tegas, paparan ulang akan menyebabkan proses menjadi kronik dan kulit menebal
disebut skin hardering.
D. Pemeriksaan penunjang
a. Laboratorium darah
b. HB
c. Leukosit
d. Hitung jenis
e. Trombosit
f. Elektrolit
g. Protein total
h. Albumin
i. Globulin urin
j. Pemeriksaan histopatologi
E. Epidemilogi
Dermatitis pada orang dewasa lebih banyak mempengaruhi perempuan, dermatitis perioral
pada anak mungkin sedikit dominan pada perempuan dan insidensi sama diantara setiap ras,
dermatitis perioral telah dilaporkan sebagian besar pada anak-anak usia prapubertas,
dermatitis perioral dapat terjadi selama 6 bulan, peningkatan prevalensi pada anak-anak
afrika amerika telah dilaporkan, namun belum ada penelitian yang mendukung.
F. Komplikasi
Mayoritas kasus dermatitis perioral dermatitis perioral granulomatosa tampa sekuel atau
kambuh,namun, ada laporan ditemukan jaringan parut.
G. Prognosis
Perioral dermatitis biasanya kerusakannya terjadi selama beberapa minggu hingga bulan dan
jarang tahun, jika diobati dengan kartikosteroid topika saja maka kondisi ini dapat berulang-
ulang

Anda mungkin juga menyukai