Anda di halaman 1dari 4

PEMERINTAH KABUPATEN INDRAMAYU

DINAS KESEHATAN
UPTD PUSKESMAS LOHBENER
Jl. By Pass Lohbener – Indramayu Telp.(0234)276812
KABUPATEN INDRAMAYU

KEPUTUSAN KEPALA PUSKESMAS LOHBENER


NOMOR : / / /

TENTANG

KEHARUSAN MELAKUKAN IDENTIFIKASI, DOKUMENTASI DAN


PELAPORAN KASUS KEJADIAN TIDAK DIHARAPKAN, KEJADIAN
POTENSIAL CEDERA DAN KEJADIAN NYARIS CEDERA

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA


KEPALA PUSKESMAS LOHBENER KABUPATEN INDRAMAYU

Menimbang : a. Bahwa dalam upaya peningkatan mutu layanan


klinis dan keselamatan pasien tenaga klinis wajib
berperan aktif dalam pelaksanaannya.
b. Bahwa untuk melaksanakan tanggung jawab
tersebut, tenaga klinis perlu melakukan identifikasi,
dokumentasi dan pelaporan kasus Kejadian Tidak
Diinginkan, Kejadian Potensial Cedera dan Kejadian
c. Nyaris Cedera.
Bahwa berdasarkan pertimbangan pada huruf a dan
b, perlu menetapkan Keputusan Kepala Puskesmas
Pujer tentang Keharusan Melakukan Identifikasi,
Dokumentasi dan Pelaporan Kasus Kejadian Tidak
Diinginkan, Kejadian Potensial Cedera dan Kejadian
Nyaris Cedera.

Mengingat : a. UU Nomor 36 Tahun 2009, tentang Kesehatan;


b. Keputusan Menteri Kesehatan RI No.
128/Men.Kes/SK/II/ 2004 tentang Kebijakan Dasar
c. Puskesmas;
Keputusan Menteri Kesehatan RI
d. No.129/Menkes/SK/II/2008 tentang Standar
Pelayanan Minimal Rumah Sakit
Peraturan Menteri Kesehatan
e. No.1691/MENKES/PER/VIII/2011 Tentang
Keselamatan Pasien Rumah Sakit;

MEMUTUSKAN
MENETAPKAN : KEPUTUSAN KEPALA PUSKESMAS PUJER
TENTANG KEHARUSAN MELAKUKAN
IDENTIFIKASI, DOKUMENTASI DAN PELAPORAN
KASUS KEJADIAN TIDAK DIHARAPKAN, KEJADIAN
POTENSIAL CEDERA DAN KEJADIAN NYARIS
CEDERA
Pertama : Semua petugas di UPTD Puskesmas Lohbener
apabila menemukan kasus Kejadian Tidak
Diharapkan, Kejadian Potensial Cedera dan
Kejadian Nyaris Cedera mempunyai kewajiban
untuk melaksanakan identifikasi.
Kedua : Semua petugas di UPTD Puskesmas Lohbener
apabila menemukan kasus Kejadian Tidak
Diharapkan, Kejadian Potensial Cedera dan
Kejadian Nyaris Cedera wajib melakukan
dokumentasi dan membuat laporan.
Ketiga : Laporan yang dimaksud dalam diktum Kedua
dilaporkan secara lisan kepada dokter penanggung
jawab layanan pada saat kejadian dimaksudkan
untuk pencegahan cedera atau pemberian
pertolongan sesegera mungkin.
Keempat : Laporan yang dimaksud dalam diktum kedua harus
dibuat tertulis dengan menggunakan formulir yang
tersedia di sekretariat Tim Peningkatan Mutu
Layanan Klinis dan Keselamatan Pasien paling
lambat 2x24 jam.
Kelima : Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan dan
apabila dikemudian hari terdapat kekeliruan dalam
penetapannya, maka akan diadakan pembetulan
sebagaimana mestinya.

Indramayu,
Kepala Puskesmas Lohbener

Hj.UswatunHasanah,S.ST.SKM.MH.Kes
NIP. 19770929 200801 2 006
FORMULIR PELAPORAN KTD, KPC DAN KNC

Anda mungkin juga menyukai