Nomor : 1
Satuan Pendidikan : SMA Negeri 4 Medan
Mata Pelajaran : Kimia
Kelas / Semester : X/1
Alokasi Waktu : 9 × 45 menit (3 x pertemuan)
A. Kompetensi Inti
Pengetahuan
3. Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, procedural berdasarkan rasa
ingin tahunyatentang ilmu penegtahuan, teknologi, seni budaya, dan humaniora dengan wawasan
kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta
menerapkan pengetahuanprosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya
untuk memecahkan masalah.
Keterampilan
4. Mengolah, menalar, dan menyajikan dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan
pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu menggunakan metode
sesuai kaidah keilmuan.
3.1 Menjelaskan metode ilmiah, hakikat ilmu 3.1.1 Menjelaskan hakikat ilmu kimia.
kimia, keselamatan dan keamanan di 3.1.2 Menjelaskan materi dan klasifikasinya.
laboratorium, serta peran kimia dalam 3.1.3 Menjelaskan metode ilmiah
kehidupan. 3.1.4 Menjelaskan peran kimia dalam kehidupan.
3.1.5 Memahami tata tertib laboratorium
3.1.6 Memahami sifat zat di laboratorium
3.1.7 Menggambarkan alat-alat laboratorium.
4.1 Menyajikan hasil rancangan dan hasil 4.1.1 Merancang penelitian sederhana tentang
percobaan ilmiah. permasalahan yang berkaitan dengan ilmu
kimia di kehidupan sehari- hari.
Nuraini Siregar, ST
NIP : 19780416 201001 2 011
RPP 1
C. Materi Pembelajaran
Faktual
1. Hakikat ilmu kimia
Konseptual
1. Materi dan klasifikasinya
2. Metode ilmiah
Prinsip
1. Peran kimia dalam kehidupan
Prosedural
1. Tata tertib di laboratorium
2. Sifat zat di laboratorium
3. Alat-alat laboratorium.
D. Tujuan Pembelajaran
Setelah mempelajari materi “Ilmu Kimia dan Peranannya” siswa dapat :
Petemuan 1
1. Menjelaskan hakikat ilmu kimia
2. Mengklasifikasikan materi
Pertemuan 2
1. Menerapkan langkah-langkah metode ilmiah dalam penenlitian sederhana.
2. Menguraikan peran kimia dalam berbagai bidang
Pertemuan 3
1. Menerapkan konsep tata tertib, sifat zat, alat-alat laboratorium ketika melaksanakan praktikum.
E. Metode Pembelajaran
Pendekatan : Saintifik
Model Pembelajaran : Discovery Learning
Metode : diskusi, penugasan, dan presentase
F. Kegiatan Pembelajaran
1. Pertemuan ke-1 (3 JP)
Indikator : 3.1.1 Menjelaskan hakikat ilmu kimia.
3.1.2 Menjelaskan materi dan klasifikasinya
a. Pendahuluan ( 35 menit)
Guru menyiapkan peserta didik secara psikis dan fisik untuk mengikuti pembelajaran.
Guru membagi kelompok.
Memotivasi: Guru memaparkan manfaat belajar kimia dan kaitannya dengan kehidupan
sehari-hari. Contoh : produk makanan kemasan agar dapat bertahan lama maka
Nuraini Siregar, ST
NIP : 19780416 201001 2 011
RPP 1
G. Teknik Penilaian
1. Penilaian sikap : mengamati dengan menggggunakan jurnal (lampiran)
2. Penilaian pengetahuan : penugasan (latihan dan LKS) dan tes tertulis (Ulangan Harian 1)
3. Penilaian keterampilan : Fortofolio (laporan penelitian sederhana)
Nuraini Siregar, ST
NIP : 19780416 201001 2 011
RPP 1
Lampiran 1
MATERI PEMBELAJARAN
Pertemuan 1
Materi : Hakikat Ilmu Kimia
Hakikat ilmu kimia adalah bahwa benda itu bisa mengalami perubahan bentuk, maupun susunan
partikelnya menjadi bentuk yang lain sehingga terjadi deformasi, perubahan letak susunan, ini
mempengaruhi sifat-sifat yang berbeda dengan wujud yang semula.
Ilmu kimia adalah ilmu yang mempelajari tentang susunan, struktur, sifat dan perubahan materi, serta
energi yang menyertai perubahan tersebut.
Hakikat ilmu kimia adalah bahwa benda itu bisa mengalami perubahan bentuk, maupun susunan
partikelnya menjadi bentuk yang lain sehingga terjadi deformasi, perubahan letak susunan, ini
mempengaruhi sifat-sifat yang berbeda dengan wujud yang semula.
Beberapa contoh proses kimia dalam kehidupan sehari-hari:
1. Besi berkarat
2. Kayu terbakar menjadi arang
3. Penyepuhan emas, dan lain-lain.
Susunan materi = Mencakup komponen-komponen pembentuk materi dan perbandingan tiap
komponen tersebut.
Struktur materi = Mencakup struktur partikel-partikel penyusun suatu materi atau menggambarkan
bagaimana atom-atom penyusun materi tersebut saling berikatan.
Sifat materi = Mencakup sifat fisis (wujud dan penampilan) dan sifat kimia.
Sifat suatu materi dipengaruhi oleh : susunan dan struktur dari materi tersebut.
Ilmu kimia diperlukan dan terlibat dalam kegiatan industri dan perdagangan, kesehatan, dan berbagai
bidang lain. Kedepan, Ilmu Kimia sangat berperan dalam penemuan dan pengembangan material dan
sumber energi baru yang lebih bermanfaat, bernilai ekonomis tinggi, dan lebih ramah lingkungan.
Nuraini Siregar, ST
NIP : 19780416 201001 2 011
RPP 1
Pertemuan 2
Materi : Materi dan Klasifikasinya.
Pertemuan 2
Materi : Metode Ilmiah & Peran Kimia dalam kehidupan
A. Metode Ilmiah
Metode Ilmiah merupakan langkah atau tahap yang teratur dan sistematis yang digunakan dalam
memecahkan suatu masalah ilmiah. Metode tersebut berawal dari adanya permasalahan yang
diperoleh dari pengamatan terhadap gejala-gejala (fenomena) yang terjadi pada suatu objek
pengamatan, misalnya terjadi perkaratan besi. Metode ilmiah mencakup enam langkah berikut ini :
1. Merumuskan Masalah
Yang akan diteliti dan dipecahkan tentunya berawal dari sebuah masalah. Masalah biasanya
berupa pertanyaan ilmiah yang harus dijawab dengan melakukan sebuah percobaan dan
penelitian secara ilmiah. Dengan merumuskan masalah, anda telah memahami hal yang akan
diteliti dengan langkah metode ilmiah.
2. Menyusun Hipotesis
Hipotesis merupakan jawaban sementara terhadap masalah yang masih bersifat praduga karena
masih harus dibuktikan kebenarannya, jadi dalam langkah kedua ini anda diperlukan untuk
membuat dugaan tentang jawaban dari masalah anda sendiri berdasarkan bukti-bukti dan fakta-
fakta yang ada. Selanjutnya benar atau tidaknya hipotesa anda harus dibuktikan dengan
serangkaian percobaan atau penelitian.
Nuraini Siregar, ST
NIP : 19780416 201001 2 011
RPP 1
Pertemuan 3
Materi : Bekerja di Laboratorium
a. Tata Tertib di Laboratorium
Dalam laboratorium kimia sangat banyak bahan-bahan berbahaya. Oleh karena itu harus
berhati-hati dalam melakukan kegiatan-kegiatan dalam laboratorium. Perhatikan label-label
yang tertera pada kemasan zat tersebut. Untuk menghindari terjadi hal-hal yang tidak
diinginkan berikut beberapa hal yang perlu diperhatikan ketika berada dalam laboratorium,
yakni
1. Jagalah agar semua senyawa dan pelarut jauh dari mulut, kulit, mata dan pakaian.
2. Hindarilah dari menghirup uat atau debu. Untuk mencium gas kibaskas gas
menggunakan tangan sampai bau tercium.
3. Jangan mencicipi atau membawa makanan atau minuman dalam laboratorium.
4. Berhati-hatilah bila bekerja dengan asam kuat reagen korosif, reagen-reagen yang
volatil dan mudah terbakar.
5. Menggunakan kacamata pengaman atau gunakan penutup yang lebih besar untuk
menutupi seluruh wajah.
b. Sifat Zat di Laboratorium
Nuraini Siregar, ST
NIP : 19780416 201001 2 011
RPP 1
c. Alat-alat di laboratorium
BERIKUT MERUPAKAN ALAT dalam LABORATORIUM
No. Nama Alat Fungsi
Untuk mengukur
volume larutan
Gelas ukur
Untuk mereaksikan 2
zat atau lebih
Tabung reaksi
Tempat membuat
larutan(Tabung ini
selalu digunakan)
3
Tabung Erlenmeyer
Untuk menghisap
larutan dari botol
Pipet filler
Nuraini Siregar, ST
NIP : 19780416 201001 2 011
RPP 1
Lampiran 2
PENILAIAN SIKAP
Medan, ……………………………
Guru Mata Pelajaran ………….
……………………………………
NIP : …………………………….
Nuraini Siregar, ST
NIP : 19780416 201001 2 011
RPP 1
Lampiran 3
PENILAIAN PENGETAHUAN
Pertemuan 1 :
Teknik Penilaian : penugasan
Instrumen Penilaian : mengerjakan latihan dan LKS
Pertemuan 3 :
Teknik Penilaian : Tes Tertulis
Instrumen Penilaian : Ulangan Harian 1
Contoh soal:
1. Jelaskan tentang hakikat ilmu kimia ? (skor 10)
2. Apa yang dimaksud dengan :
a. unsure, senyawa, dan campuran
b. atom, molekul, dan ion
berikan contohnya ? (skor 20)
3. Sebutkan langkah-langkah yang dilakukan dalam penerapan prinsip metode ilmiah ?
(skor 10)
4. Jelaskan peran kimia dalam kehidupan ? (skor 10)
5. Tuliskan 5 tata tertib di laboratorium ? (skor 10)
6. Jelaskan 2 sifat zat di laboratorium ? (skor 20)
7. Gambarkan mimimal 6 alat-alat labaratorium ? (skor 20)
Kunci Jawaban
1. Hakikat ilmu kimia adalah bahwa benda itu bisa mengalami perubahan bentuk, maupun susunan
partikelnya menjadi bentuk yang lain sehingga terjadi deformasi, perubahan letak susunan, ini
mempengaruhi sifat-sifat yang berbeda dengan wujud yang semula.
2. a. Unsur : zat tunggal yang paling sederhana (Al, Ba, Na, dll)
Senyawa : gabungan 2 unsur atau lebih (Na2O, Ba(OH)2.
Campuran :gabungan 2 zat atau lebih yang sifat-sifat zat penyusunnya tidak berubah.
Campuran homogeny : campuran yang komposisinya masing-masing zat sama ( air dan gula, air
dan garam)
Campuran heterogen : campuran yang komposisinya tidak sama (air dan pasir, air dan santan).
b. Atom : bagian terkecil dari unsur yang tidak dapat dibagi lagi tetapi masih mempunyai sifat-sifat
unsur tersebut.
Contoh : atom hydrogen, atom nitrogen, atom belerang dsb
Nuraini Siregar, ST
NIP : 19780416 201001 2 011
RPP 1
7. Alat :
Nuraini Siregar, ST
NIP : 19780416 201001 2 011
RPP 1
Lampiran 4
PENILAIAN KETERAMPILAN
Pertemuan 2
Teknik Penilaian : Fortofolio
Instrumen Penilaian : Laporan Penelitian
Kesesuaian
No Kelompok Persiapan Hasil Laporan
pelaksanaan
bahan Percobaan Penelitian
dengan cara kerja
1.
2.
3.
4.
5.
6.
Nuraini Siregar, ST
NIP : 19780416 201001 2 011
RPP 1
BAB I
PENDAHULUAN
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
2.2 Hipotesis
1. Lama waktu yang diperlukan gula untuk larut di dalam air tergantung pada jenis gula, cara
pengadukan, volume air, ukuran gula , dan suhu air.
2. Jika gula sudah terlarut dalam air maka rasa air akan berubah menjadi manis.
BAB III
METODE PENELITIAN
3.1 Percobaan Penelitian
Metode penelitian yang saya lakukan adalah metode percobaan atau biasa disebut experiment
dengan menggunakan penelitian kuantitatif yaitu membedakan variasi air yang digunakan yaitu air panas ,
air es , dan air mineral sebagai bahan pelarut untuk melarutka gula.
Bahan :
Air es
Gula
Air panas
Air mineral
Nuraini Siregar, ST
NIP : 19780416 201001 2 011
RPP 1
Alat :
Gelas 3 buah
Sendok
Stopwacth
Langkah kerja
Siapkan 3 gelas yang berukuran sama
Tuang gula pasir dengan volume yang sama (1 sendok makan) pada setiap gelas
Isi gelas 1 dengan air mineral sampai ¾ bagian
Isi gelas 2 dengan air panas sampai ¾ bagian
Isi gelas 3 dengan air es sampai ¾ bagian
Aduk setiap gelas dengan gaya dan frekuensi yang sama
Amati dan catat yang terjadi
BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1 Hasil
1. Dengan suhu dan frekuensi pengadukan yang sama jika gula dilarutkan dengan air mineral maka
tidak cepat ataupun tidak sulit melarut.
2. Dengan suhu dan frekuensi pengadukan yang sama ternyata gula lebih cepat larut dengan air panas.
3. Dengan suhu dan frekuensi pengadukan yang sama, gula sangat sulit untuk larut dengan air es.
4.2 Pembahasan
Dari praktikum ini, kita dapat mengetahui bahwa gula dapat larut dalam air. Dan lama kelarutan
gula juga disebabkan karena beberapa faktor yaitu suhu air dan frekuensi/lama pengadukan. Jika suatu
percobaan tersebut dilakukan dengan suhu yang berbeda, dan menggunakan air yang sama, suhu yang
lebih tinggi akan mempengaruhi kecepatan kelarutan gula.
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan
Dari percobaan di atas dapat disimpulkan bahwa gula dapat larut cepat dengan menggunakan air
panas . Jika suatu percobaan tersebut dilakukan dengan suhu yang berbeda,dan menggunakan air yang
sama, suhu yang lebih tinggi akan mempengaruhi kecepatan kelarutan gula.
Nuraini Siregar, ST
NIP : 19780416 201001 2 011
RPP 1
5.2 Saran
Jika kita akan melarutkan gula maka sebaiknya menggunakan air atau bahan pelarut lainnya yang
memiliki suhu panas/hangat , karena semakin tinggi suatu pelarut maka zat terlarut akan semakin cepat
larut . Contohnya , jika kita akan membuat es teh manis maka air teh yang kita gunakan adalah air teh
hangat , sehingga mempercepat terlarutnya gula setelah larut barulah kita tambahi dengan kristal es.
Nuraini Siregar, ST
NIP : 19780416 201001 2 011
RPP 1
Lampiran 5
DAFTAR NILAI KELAS X MIA …
1.
2..
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9
10.
11.
12.
13.
14.
15.
16.
17
18.
19.
20.
21.
dst
Medan, ……………………………
Guru Mata Pelajaran Kimia.
1.
2..
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9
10.
11.
12.
13.
14.
15.
16.
17
18.
19.
20.
21.
dst
Medan, ……………………………
Guru Mata Pelajaran Kimia.
Lampiran 6
PROGRAM REMEDIAL
Pertanyaan
Amati Gambar dibawah ini, jelaskan peranan ilmu kimia menurut gambar tersebut ?
Gambar 1
Nuraini Siregar, ST
NIP : 19780416 201001 2 011
RPP 1
Gambar 2
Gambar 3
Gambar 4