Anda di halaman 1dari 22

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

1
1.2 Rumusan Masalah

1.3 Tujuan Penulisan

1.4 Manfaat Penulisan

2
BAB II

PEMBAHASAN

2.1 Studi Kasus mengenai Tingginya Angka Malaria di Kabupaten Pacitan

Jawa Timur

3
4
2.2 Identifikasi Penyebab Tingginya Angka Malaria di Kabupaten Pacitan

Jawa Timur

2.2.1 Identifikasi Penyebab Tingginya Angka Malaria di Kabupaten

Pacitan dari Segi Letak Geografis

5
2.2.2 Identifikasi Penyebab Tingginya Angka Malaria di Kabupaten

Pacitan dari Segi Iklim

6
2.23 Identifikasi Penyebab Tingginya Angka Malaria di Kabupaten

Pacitan dari Segi Pelayanan Kesehatan di Puskesmas Pacitan

7
2.2.4 Identifikasi Penyebab Tingginya Angka Malaria di Kabupaten

Pacitan dari Segi Kepercayaan Penduduk Pacitan terhadap Dukun

8
2.2.5 Identifikasi Penyebab Tingginya Angka Malaria di Kabupaten

Pacitan dari Segi Pendidikan dan Pengetahuan Masyarakat Pacitan

9
2.2.6 Identifikasi Penyebab Tingginya Angka Malaria di Kabupaten

Pacitan dari Segi Ekonomi Masyarakat

10
2.2.7 Identifikasi Penyebab Tingginya Angka Malaria di Kabupaten

Pacitan dari Segi Kasus Impor atau Perpindahan Penduduk Pacitan

Tingginyakasus malaria di Kabupaten Pacitan yang didominasi kasus

impor tidak lepas dari kebiasaan penduduk Pacitan yang bekerja musiman di

daerah endemis malaria dan pulang secara periodik. Berdasarkan data dari

Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Pacitan serta data

dari pengerah tenaga kerja swasta yang dapat diperoleh pada tahun 2010,

jumlah pekerja musiman yang bekerja keluar Pulau Jawa terutama ke

Sumatera adalah 3390 orang, dan tahun 2011 sebanyak 4066 orang.

Sebagian besar tenaga musimana tersebut berasal dari Kecanatan Tulakan

(32%) dan Tegalombo (30%). Berdasarkan data dari Dinas Kesehatan

Pacitan, tidak semua tenaga kerja musiman melakukan pemeriksaan diri

malaria melalui Puskesmas dan Laboratorium Kesehatan Daerah pada tahun

2011 tercatat sebanyak 1176 atau 28,9% dari semua tenaga kerja musiman

yang tercatat pada tahun 2011. Hal ini mejadi beban berat survailans

migrasi, mengingat 95,8% kasus yang ditemukan merupakan pekerja

musiman. Data proporsi kasus malaria klinis diantara pekerja musiman

belum diketahui secara pasti karena banyaknya tenaga musiman illegal yang

datanya tidak tercatat kepergiannya.

11
2.3 Identifikasi Penyebab Malaria dari Host, Agent, Environment

2.3.1 Identifikasi Penyebab Malaria dari Host

12
2.3.2 Identifikasi Penyebab Malaria dari Agent

13
2.3.3 Identifikasi Penyebab Malaria dari Environment

14
2.4 Peta Konsep Faktor-Faktor Penyabab Malari di Kabupaten Pacitan

15
2.5 Penyebab Utama Tingginya Angka Malaria di Kabupaten Pacitan

16
2.6 Solusi dan Upaya Pengendalian Kasus Malaria di Kabupaten Pacitan

Jawa Timur

17
18
2.7 Desain Program Pengendalian Kasus Malaria di Kabupaten Pacitan

19
20
KESIMPULAN

21
DAFTAR PUSTAKA

22

Anda mungkin juga menyukai