Anda di halaman 1dari 1

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR

“KEJADIAN NYARIS CEDERA”

No. Dokumen

Tgl. Terbit

UPTD SOP No. Revisi Ditetapkan Oleh :


PUSKESMAS Mulai Berlaku Hj.UswatunHasanah,S.ST.SKM.MH.Kes
LOHBENER NIP. 19770929 200801 2 006
Halaman

1. Pengertian Kejadian Nyaris Cedera selanjutnya disingkat KNC adalah: terjadinya insiden
yang belum sampai terpapar ke pasien di Puskesmas Lohbener Kecamatan
Lohbener.
2. Tujuan Mencegah terjadinya cedera pada Pasien
3. Kebijakan SK. Kepala Puskesmas Lohbener tentang penanganan KTD, KTC, KPC, dan KNC
4. Referensi 1. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia nomor
1691/Menkes/PER/VIII/2011 tentang Keselamatan Pasien Rumah Sakit
2. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia nomor 75 Tahun 2015
tentang Puskesmas
5. Langkah – 1. Petugas yang menangani pasien melaporkan kepada penanggung
langkah jawab klinis tentang kondisi Nyaris Cedera yang dialami pasien
2. Penanggung jawab layanan klinis melakukan pemantauan penyebab
terjadinya kondisi Nyaris Cedera
3. Petugas memberikan penjelasan kepada keluarga dan pasien tentang
kejadian yang dialami pasien dan kronologis kejadiannya
4. Penanggung jawab layanan klinis melakukan upaya perbaikan untuk
mencegah terulang kembali kondisi Nyaris Cedera pada pasien
5. Penanggung jawab layanan klinis melakukan pertemuan dengan
petugas yang menangani pasien untuk mencar penyebab terjadinya
kondisi Nyaris Cedera
6. Melakukan evaluasi secara rutin setiap bulan untuk meningkatkan
upaya keselamatan pasien di Puskesmas
7. Mensosialisasikan keselamatan pasien setiap ada pertemuan sebagai
proses pembelajaran
8. Mendokumentasikan semua kegiatan yang telah dilakukan
6. Unit Terkait
Semua Unit

Anda mungkin juga menyukai