Nama Pasien : Tn. D Tanggal Pengkajian : 16 Desember 2017 Diagnosa Medis : Skizophrenia S O A P I E - Pasien - Kontak mata Gangguan Sp 1 halusinasi Sp 1 halusinasi S: pasien mengatakan mengatakan kurang, pasien persepsi sensori: pendengaran: pendengaran: biasa saja setelah diajak Isi : mendengar sering melihat halusinasi - Bhsp - Bhsp berdiskusi dan diajarkan suara yang ke satu titik pendengaran - Bantu pasien - Bantu pasien cara mengontrol halusinasi ngomongin tetang - Pasien sering mengenal tentang mengenal tentang O: pasien kooperatif saat kesibukan dunia melamun, dan halusinasi(pengertia halusinasi (pengertian, diajak untuk berdiskusi, Frekuensinya, marah-marah n, tanda dan gejala) tanda dan gejala) kontak mata kurang, waktu, dan respon pada orang - Menjelaskan cara- - Menjelaskan cara-cara pasien sering melamun dan tidak bisa dikaji lain. cara mengontrol mengontrol halusinasi melihat ke satu titik. lebih lanjut halusinasi - Mengajarkan pasien A: karena bicara - Mengajarkan pasien mengontrol halusinasi - Kognitif: pasien sudah nglantur. mengontrol dengan cara dapat menjelaskan - Keluarga pasien halusinasi dengan menghardik kembali mengatakan cara menghardik - evaluasi pengertian, tanda pasien sering - evaluasi Sp 2 halusinasi dan gejala mara, berbicara pendengaran: halusinasi. Pasien sendiri dan - evaluasi kegiatan dapat mengulangi nglantur ketika menghardik cara-cara yang mendengar suara- - mengajarkan cara dijelaskan perawat suara yang mengontrol halusinasi untuk mengontrol mengganggu dengan cara bercakap halusinasi datang. - evaluasi - Afektif: pasien kooperatif saat diajak berdiskusi, pasien mampu membina hubungan saling percaya dengan perawat - Psikomotor: pasien dapat menirukan cara menghardik sesuai yang diajarkan oleh perawat dengan “kamu suara palsu, kamu tidak nyata, kamu pergi”.dan pasien membaca istigfar serta Pasien dapat menirukan cara mengontrol halusinasi dengan bercakap-cakap P: - Untuk pasien: menganjurkan cara menghardik dan bercakap-cakap saat mulai mendengar suara- suara itu - Untuk perawat: lanjutkan sp 3 pasien