Makalah SDM
Makalah SDM
Oleh:
Anwar Nainggolan
14.062.111.059
PERTANIAN
UNIVERSITAS DARMA AGUNG
MEDAN
T.A 2016/2017
KATA PENGANTAR
Puji syukur saya panjatkan atas kehadirat Tuhan YME yang telah memberikan rahmat
sehingga penyusun dapat menyelesaikan makalah yang berjudul “Badan Penyelenggara Jaminan
Sosial” ini. Makalah ini merupakan tugas dari mata kuliah pengantar kesehatan masyarakat yang
sedang diikuti oleh penyusun dalam perkuliahan di Universitas Darma Agung Medan.
Namun, saya menyadari bahwa masih banyaknya kekurangan dalam makalah ini, untuk
itu kritik dan saran pembaca sangat diperlukan guna melengkapi makalah ini. Akhirnya, saya
berharap semoga makalah ini dapat berguna bagi para pembaca.
Anwar Nainggolan
DAFTAR ISI
1. Latar Belakang
Pada tanggal 1 Januari 2014 BPJS Kesehatan telah menyelenggarakan
Program Jaminan Kesehatan. Bagi Tenaga Kerja yang mengikuti program JPK
(Jaminan Pemelihara Kesehatan) PT Jamsostek (Persero) akan dialihkan ke BPJS
Kesehatan. Undang-Undang No. 24 Tahun 2011 juga menetapkan, Jaminan Sosial
Nasional akan diselenggarakan oleh BPJS, yang terdiri atas BPJS Kesehatan dan
BPJS Ketenagakerjaan. Khusus untuk Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) akan
diselenggarakan oleh BPJS Kesehatan yang implementasinya dimulai 1 Januari 2014.
Secara operasional, pelaksanaan JKN dituangkan dalam Peraturan Pemerintah dan
Peraturan Presiden, antara lain: Peraturan Pemerintah No.101 Tahun 2012 tentang
Penerima Bantuan Iuran (PBI); Peraturan Presiden No. 12 Tahun 2013 tentang
Jaminan Kesehatan; dan Peta Jalan JKN (Roadmap Jaminan Kesehatan Nasional).
BPJS Kesehatan akan memberikan manfaat perlindungan sesuai dengan hak dan
ketentuan yang berlaku. Hak dapat diperoleh setelah perusahaan dan tenaga kerja
menyelesaikan kewajiban untuk membayar iuran.
Dalam pelaksanaan BPJS, masih ditemukan banyak masalah yang
menyebabkan munculnya keluhan-keluhan dari masyarakat diantaranya: proses
registrasi yang rumit, pelayanan yang kurang memuaskan, ruang perawatan yang
tidak sesuai dengan jenis iuran BPJS, dan masih banyak lainnya. Hal ini disebabkan
karena kurangnya persiapan dalam pelaksanaan BPJS. Tidak hanya itu, banyak dari
pihak masyarakat yang belum tahu prosedur registrasi dan cara kerja BPJS. Untuk itu,
kita perlu mengenal BPJS lebih dalam agar kita tidak hanya terikut dengan keluhan-
keluhan yang ada tetapi juga bisa ikut membantu menyelesaikan masalah secara
bersama. Melihat masih banyaknya masalah BPJS yang belum diketahui
penyebabnya maka dalam makalah ini penyusun tertarik untuk membahas pengenalan
terhadap BPJS, bagaimana struktur organisasinya dan lain-lain. Karena untuk masuk
dan ikut dalam sebuah program pemerintah maupun program-program lainnya
setidaknya kita sudah mengetahui mengenai cara kerja program tersebut.
2. Tujuan
Adapun tujuan penyusunan makalah ini, yaitu :
1. Untuk mengetahui Pengertian BPJS
2. Untuk mengetahui Pembentukan BPJS
3. Untuk mengetahui Jenis – Jenis BPJS
4. Untuk mengetahui Iuran BPJS
5. Untuk mengetahui Fungsi, Tugas, Wewenang, Kewajiban dan Hak BPJS
6. Untuk mengetahui Kelebihan dan Kekurangan BPJS
BAB II
PEMBAHASAN
1. Pengertian BPJS
BPJS menurut UU SJSN adalah transformasi dari badan penyelenggara jaminan sosial
yang sekarang telah berjalan dan dimungkinkan untuk membentuk badan penyelenggara baru
sesuai dengan dinamika perkembangan jaminan sosial. (Asih Eka Putri,2014:7)
BPJS adalah badan hukum publik yang dibentuk untuk menyelenggarakan program
jaminan sosial. (Kementrian Kesehatan RI,2013:2)
Jadi dapat disimpulkan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) adalah badan
hukum yang dibentuk dengan Undang-Undang untuk menyelenggarakan program jaminan
sosial.
Tiga kriteria di bawah ini digunakan untuk menentukan bahwa BPJS merupakan
badan hukum publik, yaitu:
1. Cara pendiriannya atau terjadinya badan hukum itu, diadakan dengan konstruksi
hukum publik, yaitu didirikan oleh penguasa (Negara) dengan Undang-undang.
2. Lingkungan kerjanya, yaitu dalam melaksanakan tugasnya badan hukum tersebut
pada umumnya dengan publik dan bertindak dengan kedudukan yang sama dengan
publik.
3. Wewenangnya, badan hukum tersebut didirikan oleh penguasa Negara dan diberi
wewenang untuk membuat keputusan, ketetapan, atau peraturan yang mengikat
umum. (Asih Eka Putri,2014:7)
3. Iuran
Iuran jaminan kesehatan adalah sejumlah uang yang dibayarkan secara teratur
oleh peserta, pemberi kerja dan atau pemerintah untuk program jaminan kesehatan. Iuran
jaminan kesehatan yang sudah disepakati di tingkat pokja yang harus diputuskan lagi oleh
pemerintah bagi anggota keluarga tambahan dari peserta pekerja bukan penerima upah
dan peserta bukan pekerja yang memiliki jumlah anggota keluarga lebih dari lima orang
termasuk peserta. (Putri Asih Eka,2014:44). Adapun ketentuannya:
a. Sebesar Rp.22.200,- perorang perbulan, bagi peserta yang menghendaki pelayanan
diruang perawatan kelas III.
b. Sebesar Rp.40.000.- perorang perbulan bagi peserta yang menghendaki pelayanan
diruang perawatan kelas II
c. Sebesar Rp.50.000.- perorang perbulan bagi peserta yang menghendaki pelayanan
diruang perawatan kelas I
Pemberi kerja wajib membayar lunas iuran jaminan kesehatan seluruh peserta
yang menjadi tanggung jawabnya pada setiap bulan yang dibayarkan paling lambat
tanggal 10 kepada BPJS kesehatan. Apabila tanggal 10 jatuh pada hari libur, maka iuran
dibayarkan pada hari kerja berikutnya.(Kementrian Kesehatan RI,2013:44-48)
1. Kesimpulan
Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) adalah badan hukum yang dibentuk
dengan Undang-Undang untuk menyelenggarakan program jaminan sosial.
BPJS terdiri dari BPJS Kesehatan dan BPJS Ketenagakerjaan. BPJS Kesehatan
merupakan badan hukum publik yang diberikan oleh pemerintah untuk memperoleh
perlindungan dalam memenuhi kebutuhan dasar kesehatan. BPJS Kesehatan akan
membayar kepada fasilitas kesehatan tinghkat pertama dengan kapitasi. Badan
Penyelenggara Jaminan Sosial Ketenagakerjaan (BPJS Ketenagakerjaan) adalah badan
hukum publik yang bertanggungjawab kepada Presiden dan berfungsi menyelenggarakan
program jaminan kecelakaan kerja, jaminan hari tua, jaminan pensiun dan jaminan
kematian.
DAFTAR PUSTAKA
Kementrian Kesehatan RI, Buku Saku FAQ ( Frequently Asked Questions ) BPJS Kesehatan,
( Jakarta: Kementrian Kesehatan RI,2013 )
BPJS Kesehatan, Panduan Layanan Bagi Peserta BPJS Kesehatan, ( Jakarta: Pusat Layanan
Informasi BPJS Kesehatan 2013 ).
BPJS Ketenagakerjaan, Panduan Jaminan Sosial Ketenagakerjaan Bagi Perusahaan, ( Jakarta:
Pusat Layanan Informasi BPJS Ketenagakerjaan 2014 )
Putri, Asih Eka.2014.Paham BPJS Badan Penyelenggara Jaminan Sosial.Jakarta: Friedrich-
Ebert-Stiftung Kantor Perwakilan Indonesia.