Nailal Husna
Pendidikan Kimia Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Islam Negeri Walisongo
Semarang
Email: nailalhusna.nh3@gmail.com
Abstrak
A. PENDAHULUAN
Al-Qur’an merupakan pegangan bagi kehidupan umat Islam yang diwariskan
kepada Nabi Muhammad SAW sebagai pedoman hidup yang tetap dalam ridha Allah
SWT. Al-Qur’an berisi isyarat-isyarat kosmologis mengenai alam dan segala komponen
didalamnya, fenomena serta hukum-hukum baik yang disampaikan secara tersurat
maupun tersurat yang berguna untuk menguatkan keimanan umat Islam dan sebagai
petunjuk bagi seluruh hamba-Nya.
Allah menciptakan sesuatu pasti ada manfaatnya, namun pada kenyataannya
banyak orang yang belum atau bahkan tidak mengetahui kebesaran-Nya. Sebagaimana
firman Allah Surat Sad ayat 27,
Artinya: “dan Kami tidak menciptakan langit dan bumi dan apa yang ada antara
keduanya tanpa hikmah. yang demikian itu adalah anggapan orang-orang kafir, Maka
celakalah orang-orang kafir itu karena mereka akan masuk neraka”
Allah menciptakan tumbuhan dengan berbagai manfaat yang ada didalamnya, dari
akar, batang, daun, dan buahnya, baik ketika tumbuhan itu masih segar maupun ketika
sudah kering daunnya. Sebagaimana firman Allah SWT dalam surat Al-An’am ayat 59
Artinya: “dan pada sisi Allah-lah kunci-kunci semua yang ghaib; tidak ada yang
mengetahuinya kecuali Dia sendiri, dan Dia mengetahui apa yang di daratan dan di
lautan, dan tiada sehelai daun pun yang gugur melainkan Dia mengetahuinya (pula), dan
tidak jatuh sebutir biji-pun dalam kegelapan bumi, dan tidak sesuatu yang basah atau
yang kering, melainkan tertulis dalam kitab yang nyata (Lauh Mahfudz)".
Tanaman sukun termasuk kedalam genus Artocarpus dan spesiesnya adalah
Artocarpus altilis. Tanaman sukun merupakan tanaman yang keberadaannya sangat
banyak di Indonesia namun pemanfaatannya kurang optimal. Daun sukun (Artocarpus
altilis) adalah salah satu obat tradisional yang telah banyak dikenal masyarakat
Indonesia. Flavonoid, asam hidrosianat, asetilcolin, tannin, riboflavin, saponin, phenol,
quercetin, champerol dan kalium merupakan kandungan kimia daun sukun yang
berkhasiat sebagai obat penyakit seperti ginjal, jantung, tekanan darah tinggi, liver,
pembesaran limpa, kencing manis, asma, dan kanker.[1]
C. GAGASAN BARU
Artocarpus altilis merupakan buah sumber karbohidrat yang penting dengan
berbagai kandungan senyawa organik yang berkhasiat sebagai obat tradisional. Tanaman
Artocarpus altilis ternyata tak hanya bagian buahnya saja yang dapat dimanfaatkan.
Seperti pada bagian lainnya selain buah, bagian batang, daun, akar hingga getahnya pun
sangat berkhasiat untuk mengobati atau menyembuhkan berbagai macam penyakit akut
maupun kronis sekalipun seperti batu ginjal, jantung, diabetes militus, kanker payudara,
penyakit kulit dan sakit gigi.
Analisis fitokimia senyawa aktif yang terkandung dalam daun sukun (Artocarpus
altilis) antara lain flavonoid, asam hidrosianat, asetilcolin, tannin, riboflavin, saponin,
phenol, quercetin, champerol dan kalium. Banyaknya senyawa aktif yang terkandung
menyebabkan khasiat yang dimiliki juga sangat banyak, terutama dalam penyembuhan
penyakit yang berbeda-beda. Oleh karena itu, kami berusaha mengangkat gagasan/ide
mengenai “Aktivitas Inhibisi Bakteri Salmonella Typhi Menggunakan Ekstrak Daun
Sukun (Artocarpus Altilis)”.
D. KESIMPULAN
Berdasarkan uraian diatas dapat disimpulkan bahwa tanaman sukun (Artocarpus
altilis) terutama pada daunnya memiliki pengaruh dalam menghambat bakteri Salmonella
typhi yang menyebabkan penyakit typhus, gastroenteritis (keracunan makanan) dan
septicemia. Hal dapat kami ketahui melalui kandungan dari daun sukun yang telah diteliti
sebelumnya yang mengandung flavonoid, saponin, dan tannin yang dapat menghambat
bakteri.
E. DAFTAR PUSTAKA
[1] Suhardjo., Clara M.K. 1992. Prinsip-prinsip Ilmu Gizi. Yogyakarta: Kanisius.
[2] Seibert, B. dan P.C.M. Jansen. 1997. Artocarpus J.R. dan G. Forster, dalam Verheij,
E.W.M. dan R.E. Coronel (eds.). Buah-buahan yang dapat dimakan. Sumber Daya
Nabati Asia Tenggara (PROSEA) 2: 87-91. Jakarta: Gramedia
[3]Ningrum, Hening Prihatin, dkk. Uji Daya Antibakteri Ekstrak Sawo Manila Terhadap
E.coli dan Implemantasinya dalam Pembelajaran Peranan Bakteri. Pontianak: Program
Studi Pendidikan Biologi FKIP Untan
[4] S., Darmawati. 2009. Keanekaragaman Genetik Salmonella Typhi. Vol.2. No.1.
Semarang: Analis Kesehatan FIKKES UNIMUS
[5] Cita, Yatnita Parama. 2011. Bakteri Salmonella Typhi Dan Demam Tifoid. Vol.6. No.l.
Jurnal Kesehatan Masyarakat. Jakarta-Timur: STIKes Istara Nusantara
[6] S., Darmawati. 2009. Keanekaragaman Genetik Salmonella Typhi. Vol.2. No.1.
Semarang: Analis Kesehatan FIKKES UNIMUS
[7] Maharani, Endang Tri Wahyuni, dkk. Uji Fitokimia Ekstrak Daun Sukun Kering
(Artocarpus altilis). Semarang: Universitas Muhammadiyah Semarang
[8]Akanni, Olubukola Oyebimpe, dkk. 2014. In Vitro studies To Assess The Antioxidative,
Radical Scavenging and Arginase Inhibitory Potentials Of Extracts From Artocarpus
altilis, Ficus exasperate and Kigelia africana. Asian Pacific Journal of Tropical
Biomedicine.Vol.4. Nigeria: University of Ibadan