2 /February 2014
Abstrak
Dalam pendistribusian energi listrik dari pembangkit hingga ke konsumen terjadi hilangnya energi atau
susut energi (losses). Susut energi pada suatu sistem kelistrikan pasti selalu ada. Hal ini disebabkan
adanya kandungan tahanan pada penghantar yang bersifat permanen dan sifat alamiah jaringan itu sendiri.
Berdasarkan standar nasional , losses pada saluran transmisi dan distribusi idealnya adalah sekitar 8% -
10%. Jurnal ini akan memperlihatkan pengaruh dari pertambahan beban daya listrik terhadap susut teknis
pada jaringan. Semakin besar beban yang dilayani, maka akan menghasilkan susut teknis yang semakin
membesar pula. Pada bulan Juni tahun 2013 total susut teknis pada Gardu Induk Glugur TD II mencapai
350690.76 kWH yang terdiri dari susut pada penyulang JTM sebesar 64194.97 kWH dan susut pada
transformator distribusi sebesar 286495.79 kWH.
= = (1)
beban sangat dipengaruhi oleh pola konsumsi hasilnya, maka daya input akan dikurangkan
energi listrik pelanggan. Faktor lain yang dengan susut teknis JTM. Hasil pengurangan ini
mempengaruhi susut pada jaringan adalah panjang yang akan digunakan untuk menghitung besar
jaringan dan luas penampang konduktornya, susut teknis pada Trafo Distribusi. Setelah
dimana semakin panjang jaringan dengan diperoleh, maka penjumlahan dilakukan untuk
penampang konduktor yang lebih kecil, maka mengetahui jumlah susut teknis total pada JTM
susut pada jaringan akan semakin besar. dan Trafo Distribusi.
Masalah susut adalah masalah efisiensi
pendistribusian tenaga listrik yang berkaitan 4. Hasil dan Analisis
langsung dengan manajemen pembebanan sistem Pada daerah pelayanan PT PLN (PERSERO)
tenaga listrik. Oleh karena itu harus dilakukan Gardu Induk Glugur TD II, terdiri dari 8 buah
evaluasi dan pengendalian sampai pada batas yang penyulang 20 KV. Penyulang - penyulang
wajar secara terus-menerus dan tersebut adalah Penyulang Gagak, Penyulang
berkesinambungan[4]. Garuda, Penyulang Elang, Penyulang Rajawali,
Penyulang Angsa, Penyulang Kaswari, Penyulang
3. Metodologi Penelitian Merak, dan Penyulang Merpati. Gambar 4
Pengambilan data dilakukan pada PT PLN menunjukkan kurva beban pada Gardu Induk
(Persero) Rayon Medan Kota. Data yang Glugur TD II dari bulan Juli 2012 – Juni 2013.
dikumpulkan adalah data pada Gardu Induk
Glugur TD II. Tahapan penelitian ditunjukkan
oleh Gambar 3.
Pengumpulan Data
Tabel 5 Komposisi Susut Teknis 2. Susut teknis pada penyulang (JTM) lebih
kWH
Total Susut Susut Total kecil daripada susut teknis pada transformator
Input
Bulan
JTM
Susut JTM Trafo Susut distribusi 20kV/380V.
(kWH) (%) (%) (%)
(kWH) 3. Penggunaan daya listrik pelanggan yang
Jul 12 17388000 197509.53 0.20% 0.93% 1.13% meningkat bervariasi dari waktu ke waktu.
Agu 12 17114400 191742.16 0.20% 0.92% 1.12%
Sep 12 16984800 189042.02 0.20% 0.92% 1.12%
Okt 12 17337600 196440.28 0.20% 0.93% 1.13% Referensi
Nov 12 16682400 182821.14 0.19% 0.90% 1.09% [1] Short, T. A. 2004. Electric Power
Des 12 17344800 196592.84 0.20% 0.93% 1.13% Distribution Handbook. CRC Press LLC
Jan 13 18129600 213599.79 0.21% 0.97% 1.18%
Feb 13 16430400 177722.03 0.19% 0.89% 1.08% [2] Zuhal. 1988. Dasar Teknik Tenaga Listrik
Mar 13 21578400 297204.8 0.25% 1.13% 1.38% dan Elektronika Daya. Jakarta : Gramedia
Apr 13 23652000 354419.35 0.27% 1.22% 1.49% [3] Gonen, Turan. Electric Power Distribution
Mei 13 25192800 400306.85 0.29% 1.30% 1.59%
Jun 13 23522400 350690.76 0.27% 1.22% 1.49%
System Engineering. Singapura: McGraw-
Hill Book Co-Singapore.
Dari Tabel 5 dapat dilihat bahwa dengan [4] Arifin, Zainal. 2007. Panduan Pengendalian
pertambahan beban (kWH input) maka susut total Susut. Bandung : PT PLN (Persero)
juga akan semakin bertambah. Pada bulan Juli [5] Kersting, William H. 2002. Distribution
tahun 2012 kWH input adalah sebesar 17388000 System Modeling and Analysis.. CRC Press
kWH dan menyebabkan susut teknis sebesar LLC
197509.53 kWH. Sedangkan pada bulan Juni
Tahun 2013 kWH input adalah sebesar 23522400
kWh dan menyebabkan susut teknis sebesar
350690.76 kWH.
Berdasarkan tabel komposisi di atas dapat di
buat grafik yang menunjukkan perbandingan besar
susut antara saluran JTM dan Transformator
Distribusi.
5. Kesimpulan
Berdasarkan analisis yang dilakukan dapat
disimpulkan :
1. Semakin besar beban yang di pikul jaringan,
maka susut teknis juga akan semakin besar