Disusun Oleh :
I. PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Negeri Malang (UM) adalah
organisai eksekutif mahasiswa tertinggi di UM. Yang bertugas sebagai pelaksana
program kerja mahasiswa dan keorganisasian tingkat Universitas dengan
optimalisasi program kerja dan sasaran kepada mahasiswa. Dalam me njalankan
tugasnya, BEM UM dipimpim oleh ketua dan wakil (Presiden Mahasiswa dan
Wakil Presiden Mahasiswa) dan bekerja bersama beberapa mentri, dirjen dan staff
ahli untuk mensukseskan sebuah visi yang digagas pada awal periode. BEM UM
juga menjalin hubungan yang baik antar beberapa pihak yang dapat saling
berkomitmen untuk tujuan yang baik pada UM.
II. IDENTIFIKASI
A. Faktor Internal (Strength & Weakness)
Strength:
- Sumberdaya Manusia (Mahasiswa) yang kompeten
- Networking yang luas
- Kapabilitas dan Akuntabilitas yang baik
- Manajemen mutu dan evaluasi yang progresif
Weakness:
- Penempatan staff belum sesuai dengan skillnya
- Kurangnya jumlah mahasiswa (pengurus) yang ada di dalam BEM UM
- Kurangnya pemahaman mengenai tugas dan wewenang yang sudah diberikan
kepada pengurus
- Lemahnya aturan yang mengikat akan penetapan dana dan alokasinya
- Kurangnya koordinasi sehingga menimbulkan prasangka dan kecemburuan sosial
B. Faktor Eksternal
Oppurtunities
- Adanya dukungan pihak luar dalam menekan biaya operasional dan optimalisasi
eksistensi program kerja BEM UM
- Inovasi dan kreatifitas tiada henti dari staff dan pengurus
Threat
- Adanya kepentingan pragmatis oleh beberapa pihak
- Perubahan sistem pada aturan universitas dan menyangkut mahasiswa
- Sistem Organisasi Pemerintahan Mahasiswa yang kurang jelas terkait penerapan
dan pelaksanaan di UM
- Belum adanya kepedulian dari mahasiswa yang menyeluruh pada organisasi
pemerintahan mahasiswa di UM
C. Rumusan Masalah
1) Bagaimana langkah yang diambil oleh BEM UM dalam menangani masalah
internal untuk mengoptimalkan kinerja dan menjalin hubungan harmonis dengan
pihak luar?
2) Bagaimana peran BEM UM sebagai wadah mahasiswa UM yang menjadi garda
terdepan dalam aktualisasi peran mahasiswa di Malang Raya bahkan lingkup
Provinsi dan Nasional?
3) Bagaimana cara memepertahankan eksistensi dan peningkatan mutu BEM UM
dalam konteks OPM sebagai pelayan mahasiswa dan penjalin hubungan dengan
BEM Universitas lain?
D. Faktor Pendukung
- Menjadi rujukan BEM lain terkait eksistensi dan akuntabilitas di lingkup Malang
Raya
- Mempunyai sasaran dan strategi pengembangan organisasi
- Adanya pembinaan, pelatihan dan pengembangan tenaga ahli dan staff ahli
E. Faktor Penghambat
- Kurangnya pemahaman mahasiswa yang menyeluruh mengenai peran BEM UM
sebagai wadah, pelayan dan penghubung mahasiswa
- Kepentingan masyarakat yang pragmatis dalam setiap konotasi pemrintahan
mahasiswa
- Tingkat apatisme dan kepedulian mahasiswa yang rendah untuk mengawal OPM
III.POLA PENGEMBANGAN
A. Arah Pengembangan
- Jangka Panjang
Yang dilakukan adalah menjaga hubungan yang sudah harmonis dan
meningkatkan jaringan yang lebih luas. Serta BEM UM akan mengoptimalisasi
kreasi mahasiswa untuk menggaungkan Universitas Negeri Malang di tingkat
Nasional.
- Jangka Pendek
Yang harus dilakukan adalah upaya mempererat komunikasi dan hubungan
baik dari pihak internal dan eksternal yang telah bekerjasama dengan baik.
Optimalisasi mahasiswa dengan membantu dan mendukung setiap kegiatan BEM
UM dengan cara menginstruksi dengan bijaksana dan terjun langsung dilapangan
(Bottom Up dan Top Down)
B. Bentuk Pengembangan
- Pembagian Tugas Pokok Fungsi yang tepat pada setiap kementrian dan staff
BEM UM
- Setiap elemen BEM UM harus fokus memaksimalkan setiap Tugas Pokok
Fungsi masing-masing sehingga tidak ada yang terbengkalai.
- Menjalin Hubungan dengan Media partner untuk mendongkrak eksistensi BEM
UM
- Merekrut staff yang kompeten
Keterangan:
INTERNAL.
Nilai maksimal =5
Nilai maksimal keseluruhan = 30
Nilai minimal keseluruhan = -30
Sub Bagian = 10
Rentangan = 8
Kategori :
- Sangat Sehat = 19 s.d 30
- Sehat = 7 s.d 18
- Cukup sehat = -6 s.d 6
- Sakit = -18 s.d -7
- Sangat Sakit = -30 s.d -19
Kesimpulan: BEM UM dalam bidang internal memperoleh Score 12, jadi dapat dikategorikan
SEHAT. Namun, masih ada kekurangan yang harus ditambal dan dilakukan perbaikan dalam hal
koordinasi dan optimalisasi peran yang akan membuat BEM UM menjadi lebih baik.
EKSTERNAL.
Nilai maksimal =5
Nilai maksimal keseluruhan = 25
Nilai minimal keseluruhan = -25
Sub Bagian =5
Rentangan =
Kategori :
- Sangat Sehat = 16 s.d 25
- Sehat = 6 s.d 15
- Cukup sehat = -5 s.d 5
- Sakit = -15 s.d -6
- Sangat Sakit = -25 s.d -16
Kesimpulan: BEM UM dalam bidang internal memperoleh Score 2 jadi dapat dikategorikan
CUKUP SEHAT. Namun, perlu adanya perbaikan internalisasi agar komunikasi antar anggota
BEM dapat terjalin dengan baik dan bisa berjalan beriringan untuk bersama memajukan UM,
terutama dalam bindang ORMAWA.
VISI DAN MISI
KETUA/WAKIL KETUA BADAN ESKSEKUTIF MAHASISWA
UNIVERSITAS NEGERI MALANG
VISI:
Mewujudkan BEM UM yang Berkarakter dan Responsif melalui Sinergi dan Dedikasi
MISI:
1. Mengoptimalkan semangat Apresiasi dan Prestasi Mahasiswa UM dalam
perwujudan Tri Dharma Perguruan Tiggi Negeri
2. Berperan aktif sebagai Pelopor Harmonisasi dan sinergitas mahasiswa yang aktif
untuk memaksimalkan potensi mahasiswa UM
3. Membangun keselarasan dalam peningkatan semangat Beraksi dan Berkreasi pada
Sumberdaya Anggota BEM UM melalui program kerja yang berkualitas
4. Meningkatkan jaringan BEM UM dalam lingkup Internal, Regional, maupun
Nasional