HASIL LAPORAN TRAINING NEED ANALYSIS (TNA)

STAFF FUNGSIONARIS BEM PSIKOLOGI UNESA

(UNIVERSITAS NEGERI SURABAYA)

A. Deskripsi Umum
Training Need Analysis (TNA) ini dilakukan pada BEM Psikologi Universitas
Negeri Surabaya. BEM atau kepanjangan Badan Eksekutif Mahasiswa ialah sebuah
organisasi internal kampus yang bergerak sebagai sebuah organisasi mahasiswa untuk
berproses, dan belajar lebih banyak mengenai sistem keorganisasian yang ada
dikampus yang menaunginya. Menjadi bagian dari keanggotaan sebuah BEM di salah
satu Universitas besar di Surabaya seperti UNESA adalah sebuah kebanggaan sendiri
bagi mahasiswanya. Benefit dari keikut sertaan dalam organisasi BEM ialah banyak
mendapatkan pengetahuan serta pengalamaan mengenai cara membuat sebuah event
acara yang baik, manajemen diri maupun organisasi, kepemimpinan, serta tangggung
jawab dan komitmen yang penting dalam sebuah organisasi diamping begitu banyak
pengalaman yang lainnya lagi.
Kebetulan TNA ini dilakukan pada BEM Psikologi UNESA, dalam
berjalannya sebuah BEM maka tidak lepas dengan sebuah visi dan misi dari
organisasi tersebut, yang dalam implementasinya dipimpin langsung oleh ketua dan
wakil ketua BEM dibantu staff fungsionarisnya yang telah dipilih lewat seleksi ketat
saat diadakan open recrutment di awal kepengurusan. BEM Psikologi UNESA ini
dalam berjalannya setiap kepengurusan selalu mempunyai visi dan misi yang berbeda
tergantung siapa nakoda nya. Kebetulan untuk periode terbaru yaitu 2021/2022 BEM
Psikologi UNESA mempunyai visi dan misi sebagai berikut :
Visi : Terwujudnya BEM Psikologi UNESA yang berintegritas tinggi,
sinergis, dan berkelanjutan dalam pengembangan ilmu Psikologi untuk kemanfaatan
bersama.
Misi : 1. Membangun internal BEM yang berintegritas tinggi dan sinergis, 2.
Menciptakan iklim organisasi yang saling mendukung satu sama lain dalam internal
BEM, 3. Menjdaikan BEM Psikologi sebagai wadah pengembangan bakat dan minat
mahasiswa Psikologi UNESA, 4. Membangun hubungan baik dengan komponen
BEM selingkung UNESA demi kemanfaatan bersama secara berkelanjutan.
Diharapkan dengan visi misi tersebut dapat membuat BEM Psikologi periode
menjabat ini untuk memberikan sebuah kontribusi yang nyata bagi fakultas dan
universitas yang menaunginya.
B. Waktu Pelaksanaan
Waktu pelaksanaan TNA ialah pada Senin, 15 Februari 2021 dimulai sejak
pukul 08.00 WIB-selesai. Tujuan diadakannya TNA ini ialah untuk melakukan sebuah
analisa kebutuhan terkait dengan pemenuhan target organisasi. Disamping itu tujuan
utama dari diadakannya TNA ini ialah untuk memenuhi tugas mata kuliah Model
 Pelatihan di jurusan Psikologi UNESA. Tempat pelaksanaan ialah di gedung K10
pascasarjana UNESA (gedung fakultas Psikologi).

C. Target Sasaran
Target sasaran yang akan kita gali informasinya ialah ketua dan wakil ketua,
kepala departemen pengembangan sumber daya manusia (PSDM), dan perwakilan 2
orang staff fungsionaris dari tiap departemen. Agar didapatkan sebuah informasi yang
kredibel dan komprehensif karena dinilai sangat penting sebelum merancang sebuah
pelatihan yang cocok, maka juga disebar angket untuk diisi oleh semua fungsionaris
BEM Psikologi UNESA.
D. Metode Pengumpulan Data

Metode pengumpulan data yang digunakan ialah wawancara/interview

langsung kepada ketua wakil ketua, kepala departemen PSDM, dan 2 orang
perwakilan staff fugsionaris dari departemen yang ada. Juga pembagian kuisioner
yang dibagikan kepada seluruh fungsionaris BEM Psikologi UNESA.

E. Hasil Training Need Analysis (TNA)

a) Analisis Organisasi
Visi : Terwujudnya BEM Psikologi UNESA yang berintegritas tinggi,
sinergis, dan berkelanjutan dalam pengembangan ilmu Psikologi untuk
kemanfaatan bersama.
Misi : 1. Membangun internal BEM yang berintegritas tinggi dan
sinergis, 2. Menciptakan iklim organisasi yang saling mendukung satu sama
lain dalam internal BEM, 3. Menjdaikan BEM Psikologi sebagai wadah
pengembangan bakat dan minat mahasiswa Psikologi UNESA, 4. Membangun
hubungan baik dengan komponen BEM selingkung UNESA demi
kemanfaatan bersama secara berkelanjutan.
Melihat dan memahami visi dan misi dari BEM Psikologi UNESA,
maka sangat diperlukam skill komunikasi yang baik, khususnya skill
komunikasi publik. Karena fungsionaris akan sering berhadapan dan
berkomunikasi dengan banyak orang dalam setiap implementasi dari program
kerja BEM.
b) Analisis Jabatan
Dari keseluruhan departemen yang ada di BEM Pskologi UNESA,
yaitu : Departemen dalam negeri, departemen pengembangan sumber daya
manusia, departemen hubungan masyarakat, departemen informasi &
publikasi, departemen bakat dan minat, departemen ekonomi kreatif,
departemen agama, departemen pendidikan & pengabdian masyarakat. Dari
seluruh departemen tersebut membutuhkan sebuah skill komunikasi yang baik
khsusunya komunkasi publik sebagai penunjang dalam menjalankan setiap
program kerja dalam berhadapan dengan orang lain atau di depan umum.
c) Analisis Personal
Melihat hasil pengisian kuisioner yang disebar kepada seluruh
fungsionaris BEM Psikologi UNESA, hampir sebagian besar mereka masih
ragu akan skill komunikasi nya. Karena sebagian besar fungsionaris ialah
mahasiswa baru, atau orang yang baru dalam berorganisasi sehingga mereka
merasa kurang dan perlu mengasah lagi skill komunikasi, khususnya skill
komunikasi publik.

Actual Performance Expected Performance

Banyak fungsionaris Fungsionaris BEM
yang masih kurang Psikologi harus
dalam skill mempunyai skill
komunikasi yang komunikasi yang baik,
baik, khususnya khsusunya skill
komunikasi publik komunikasi publik

GAP

Pelatihan

Pelatihan public
speaking
F. Deskripsi Bagan
Dari pejelasan yang ada di bagan, dapat dilihat antara actual performance dan
expected performance mempunyai perbedaan, sehingga ada ketidak sesuaian antara
apa yang diharuskan atau diharapkan sebuah organisasi dengan kenyataan yang
terjadi. Hal itu dikarenakan masih belum dipunyai skill kamunikasi yang baik,
khususnya skill komunikasi publik oleh kebanyakan fungsionaris BEM Psikologi
UNESA, yang mana itu bertolak belakang dengan harapan organisasi sesuai dengan
visi dan misi serta komponen-komponen yang ada dalam organisasi BEM ini, untuk
menunjang kinerja yang dilakukan.
Berdasarkan hasil training need analysis (TNA) yang telah dilakukan pada
BEM Psikologi UNESA maka dapat dilakukan sebuah pelatihan, yaitu pelatihan
public speaking. Pelatihan tersebut diharapkan dapat membantu dan memeberi
pengetahuan serta pengalaman fungsionaris mengenai public speaking. Sehingga
diharapkan mampu menjadi penunjang bagi para fungsionaris untuk menghadapi satu
periode kepengurusannya kedepan.

G. Kebutuhan Pelatihan
Setelah diadakan training need analysis (TNA) sebagai sebuah analisa untuk
menemukan sebuah masalah yang nantinya akan diberikan intervensi model pelatihan
untuk mengantisipasi masalah yang dihadapi dalam sebuah organisasi. Maka perlu
diadakan sebuah pelatihan public speaking untuk BEM Psikologi UNESA mengingat
masih banyaknya fungsionaris yang belum memiliki skill komunikasi yang baik,
khususnya skill komunikasi publik. Dengan diadakannya pelatihan tersebut diharapka
dapat memberi pengetahuan serta pengalaman pada fungsionaris untuk belajar
memperbaiki dan melatih skill berkomunikasi yang baik, khususnya skill komunkasi
publik. Sehingga dapat menunjang dalam setiap kinerja yang akan di sumbangsikan
kepada BEM Psikologi agar dalam berjalannya satu periode kepengurusan program
kerja yang diharapkan dapat mencapai hasil yang diingikan.