Anda di halaman 1dari 3

Reviwe Jurnal Client Center Therapy (CCT)

Judul PENERAPAN CLIENT CENTERED THERAPY


TERHADAP KLIEN “KK” YANG MENGALAMI
GRIEVING DI SEKOLAH LUAR BIASA NEGERI A
KOTA BANDUNG
Jurnal Jurnal ilmiah pekerjaan sosial
Volume & Halaman Vol.15 No.1, Hal. 16-36
Tahun 2016
Penulis Mulyadi
Reviewer Sinthia Tirtasari (1871041066)
Tanggal 01 April 2020

Tujuan Penelitian untuk mendapatkan gambaran empirik dan analisis


terhadap tehnik client centered therapy untuk
memberikan menyelesaian masalah grieving yang
dialami oleh klien di SLBN A Kota Bandung.

Subjek Penelitian Subjek berinisial KK “KK” yang memiliki disabilitas


visual dan sedang menempuh pendidikan di SLBN A
Kota Bandung.

Metode Penelitian Metode yang diterapkan dalam penelitian ini yaitu


metode Single Subject Design (SSD).

Definisi Operasional Carl R. Rogers mengembangkan terapi client centered


Variabel Dependen sebagai reaksi terhadap apa yang disebutnya
keterbatasan-keterbatasan mendasar dari psikoanalisis.
Terapis berfugsi terutama sebagai penunjang
pertumbuhan pribadi seseorang dengan jalan
membantunya dalam menemukan kesanggupan-
kesanggupan untuk memecahkan masalah-masalah.
Pendekatan client centered ini menaruh kepercayaan
yang besar pada kesanggupan seseorang untuk
mengikuti jalan terapi dan menemukan arahnya sendiri.

Cara & Alat Cara peneliti untuk mengukur variable dependen adalah
mengukur Variabel dengan melakukan wawancara, kusioner, dan observasi
Dependen kepada klien untuk mengetahui lebih dalam
permasalahan dan faktor-faktor apa yang mempengaruhi
kondisi griefing klien. Wawancara juga digunakan
untuk menggali informasi mengenai KK dari teman-
teman dan pihak sekolah. Alat ukur yang digunakan
yaitu skala grieving.

Definisi Operasional (Rando, 1991) mengemukakan bahwa griev merupakan


Variabel Independen reaksi yang terjadi akibat dari kehilangan. Berbagai
reaksi yang merupakan akibat dari reaksi kehilangan,
baik itu reaksi fisik, psikologis, sosial, dan spiritual
yang mendatangkan kerugian signifikan dalam
kehidupan seseorang. Grief paling sering dikaitkan
dengan kematian, tetapi juga terjadi di berbagai
peristiwa sebagai akibat dari perceraian, kehilangan
persahabatan, kehilangan pekerjaan, berpindah rumah
atau tempat tinggal, atau karena penyakit tertentu.

Langkah-langkah 1. Tahap Persiapan


Terapi a. Menentukan Target Kondisi yang akan diukur untuk
menilai grieving yang dialami oleh responden. Target
kondisi yang akan dinilai adalah kondisi fisik,
psikologis, dan sosial yang menyangkut dengan
kehilangan kemampuan penglihatan yang dialami oleh
responden.
b. Membuat Lembar Pengumpulan Data (Data
Collection Sheet) yang memuat tentang target kondisi
yang akan diobservasi dan diukur serta dihitung pada
tiap sesinya.
c. Mengumpulkan data baseline untuk mengurangi
tingkat grieving dengan melihat tiga aspek grieving
yaitu kondisi fisik, kondisi psikologis, dan kondisi
sosial, yang dilakukan sebanyak 6 (enam) sesi yang
dilakukan pada hari yang berbeda.
2. Tahap Pelaksanaan Peneliti melakukan tahap
pelaksanaan terapi client centered therapy (CCT)
terhadap responden yang dilakukan sebanyak 6 sesi.

Hasil Penelitian Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa grieving dapat


diturunkan melalui teknik client centered therapy namun
membutuhkan waktu dalam proses penurunan aspek
yang diharapkan. Pengujian hipotesis nol terhadap aspek
psikologis, fisik, dan sosial yang diberikan intervensi
menunjukkan hasil bahwa ketiga sub hipotesis nol dan
satu hipotesis nol utama dinyatakan ditolak. Hal ini
berarti implementasi teknik client centered therapy
dapat menurunkan tingkat grieving yang dialami oleh
responden “KK”. Penolakan terhadap hipotesis nol ini
juga menunjukkan bahwa teknik client centered therapy
efektif diimplementasikan untuk menurunkan tingkat
grieving responden “KK”.

Kekuatan Penelitian Teknik Client Centered Therapy yang diaplikasikan


kepada responden “KK” mudah dipahami dan
dilaksanak. Serta lingkungan sekolah dan asrama
memberikan fasilitas dan waktu sebesar-besarnya sesuai
kebutuhan kepada peneliti dan responden.

Kelemeahan Teknik Client Centered Therapy yang memiliki enam


Penelitan sesi yang dibuat di hari-hari berbeda membuat
responden merasa lelah setelah pulang dari sekolah
dengan situasi responden sedang berpuasa, sehingga
kadang responden meminta waktu lain diluar
kesepakatan.

Anda mungkin juga menyukai