Anda di halaman 1dari 5

ORGANISASI KEMAHASISWAAN

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN (STIKES) SUKMA WIJAYA SAMPANG

Organisasi kemahasiswaan STIKES Sukma Wijaya Sampang tertuang dalam Badan


Eksekutif Mahasiswa (BEM). BEM bertanggungjawab langsung terhadap unsur pimpinan
sebagai pemegang stuktur kekuasaan tertinggi. Struktur kekuasaan tertinggi berada pada Wakil
Ketua III bidang Kemahasiswaan.

Profil Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) STIKES Sukma Wijaya Sampang

(LOGO BEM STIKES)

Visi BEM Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIKES) Sukma Wijaya Sampang

Menjadi wadah aspirasi mahasiswa yang adaptif-kolaboratif, unggul dan responsif guna
menstimulasi semangat mahasiswa kesehatan sebagai generasi pembaharu.

Misi BEM Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIKES) Sukma Wijaya Sampang

1. Aktualisasi karakter : mewujudkan sistem kaderisasi yang responsif sebagai langkah


untuk mencetak generasi yang ber-etika dan produktif
2. Harmonisasi internal : menjadikan internal persatuan mahasiswa yang saling
menghargai dan profesional agar tercipta rasa kekeluargaan
3. Amplifikasi Citra : Membangun jejaring dan citra positif di internal maupun eksternal
lingkungan kampus untuk menunjang pengembangan mahasiswa.

Definisi Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM)

BEM adalah organisasi mahasiswa intra kampus yang merupakan lembaga eksekutif di
tingkat perguruan tinggi, baik dalam tataran universitas maupun fakultas. BEM
bertanggungjawab terhadap program kerja kampus. Oleh karena program kerja yang
direncanakan tentunya tidak sedikit, maka BEM memiliki Ketua dan anggota yang terbagi ke
dalam beberapa Departemen untuk membantu pelaksanaan tugas-tugas BEM
Tugas pokok dan Fungsi (TUPOKSI) Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) STIKES SUKMA
WIJAYA SAMPANG

Setiap organisasi yang terdapat di kampus memiliki tugas dan fungsinya masing-masing.
BEM, sebagai lembaga mahasiswa paling tinggi di kampus memiliki tujuan untuk
mengakomodasi segala kepentingan mahasiswa di kampus. Termasuk dalam hal menyalurkan
aspirasi mahasiswa kepada pihak kampus sehingga pihak kampus dapat mengetahui masalah
ataupun masukan dari para mahasiswanya. Selain itu, BEM juga memiliki fungsi lain, di
antaranya:

 Sebagai Agent of Change (Agen Perubahan). BEM berfungsi sebagai agen


perubahan ke arah yang lebih baik melalui kerja sama, pengetahuan, ide dan gagasan,
serta keterampilan yang dimiliki.
 Sebagai Social Control. BEM berperan untuk memandang setiap kebijakan yang
dibuat oleh kampus maupun lembaga pemerintahan Indonesia.
 Sebagai Fasilitator. BEM merupakan jembatan penghubung antara mahasiswa
dengan pihak kampus, sehingga mahasiswa dapat menyampaikan aspirasinya dalam
mewujudkan kesejahteraan di lingkungan kampus.
 Sebagai Perwakilan. BEM mewadahi mahasiswa dalam mengembangkan minat dan
bakat agar memiliki wawasan di bidang ilmu pengetahuan, kesenian, serta bidang-
bidang lainnya.
 Sebagai Pembangun Sinergitas. Di lingkungan kampus, BEM bertugas untuk
membangun kerjasama dengan seluruh organisasi mahasiswa lainnya demi mencapai
tujuan yang baik.

Manfaat dan Tujuan BEM STIKES SUKMA WIJAYA SAMPANG

Dengan fungsi yang telah disebutkan di atas, dalam pembentukannya BEM memiliki
tujuan dan manfaat yang ingin dicapai, diantaranya adalah:

Menciptakan kesejahteraan mahasiswa di kampus


Dengan adanya BEM diharapkan dapat tercipta kesejahteraan bagi mahasiswa di lingkungan
kampus serta tidak ada lagi kesenjangan sosial yang dialami mahasiswa.

Menjaga situasi kampus agar tetap aman dan kondusif


Meskipun hal ini merupakan salah satu tujuan dari BEM, bukan berarti mahasiswa yang bukan
anggota BEM tidak ikut menjaganya.
Menjadi sarana pengembangan mahasiswa
Sebagai lembaga perwakilan, BEM memiliki tujuan agar mahasiswa dapat mengembangkan
diri yang akan berguna bagi masa depan kelak. Contohnya adalah pengembangan dalam
bidang soft skill, seperti public speaking, leadership, dan lain-lain.

Menjunjung tinggi nilai kebangsaan


BEM bertujuan untuk menjunjung tinggi nilai kebangsaan baik yang di dalam kampus,
maupun di luar kampus.

Peran dan Tugas Pengurus BEM STIKES SUKMA WIJAYA SAMPANG


BEM terdiri dari beberapa departemen, yaitu :

Ketua
Sesuai dengan nama posisinya, Ketua Mahasiswa merupakan ketua BEM yang dipilih
berdasarkan voting. Persma bertugas sebagai koordinator dan pemimpin dalam rapat pengurus,
menentukan kebijakan, mengarahkan pengurus, serta sebagai penanggung jawab BEM selama
periode kepengurusannya.

Wakil Ketua
Wakil Presma bertugas membantu Presma dalam menjalankan tugas-tugasnya dan
menggantikan Presma jika ia tidak bisa hadir dalam suatu kegiatan.

Sekretaris
Sekretaris bertanggung jawab terhadap urusan yang berkaitan dengan administrasi, menjaga
inventaris, mengelola data dengan baik, dan melakukan surat-menyurat sesuai dengan
kebutuhan.

Bendahara
Jika tugas sekretaris tidak jauh dari urusan administrasi, bendahara tidak bisa dilepaskan dari
urusan keuangan. Yup, di dalam BEM bendahara bertugas mengelola sumber dana,
mengawasi penggunaan dana dalam setiap kegiatan, melakukan evaluasi keuangan, dan
menyusun laporan keuangan secara rutin.

Departemen PPSDM
Seperti namanya, departemen ini bertugas untuk mengelola sumber daya manusia yang dalam
hal ini adalah pengurus BEM. Departemen SDM biasanya akan melaksanakan kegiatan yang
menambah wawasan dan pengetahuan pengurus, melakukan diskusi rutin, mengadakan
penelitian dan riset, serta bekerja sama dengan lembaga pemerintah maupun non pemerintah
sebagai upaya meningkatkan skill pengurus.
Departemen Kominfo
Departemen ini bertugas menyampaikan informasi untuk para mahasiswa di kampus, menjalin
hubungan dengan BEM fakultas atau universitas lain, serta menjalin komunikasi antar
pengurus BEM.

Departemen Pengabdian Masyarakat


Departemen ini bertugas melaksanakan penelitian dan pengembangan pendidikan, menjaga
dan meningkatkan kualitas internal BEM, dan memberikan solusi dalam suatu permasalahan.

Departemen Kerohanian
Departemen ini tugasnya melaksanakan program kerja terkait keagamaan.

Departemen Minat dan Bakat


Departemen ini bertugas menjaring potensi-potensi mahasiswa serta aktif dalam kegiatan yang
mengasah soft skill mahasiswa.

Departemen Hubungan Masyarakat


Departemen ini bergerak dalam bidang sosial dan pengabdian pada masyarakat. Kegiatan
sosial tersebut dapat berupa melakukan pelatihan masyarakat, mengkoordinasi bantuan saat
terjadi bencana, dan masih banyak lagi.

Manfaat menjadi anggota BEM STIKES SUKMA WIJAYA SAMPANG :

1. Mengasah keterampilan berorganisasi


2. Membangun relasi baik internal maupun eksternal, baik horizontal maupun vertical
3. Pengalaman yang tidak didapat di tempat lain
4. Membentuk karakter diri
5. Mengasah kemampuan komunikasi
6. Mempertajam rasa percaya diri
7. Bekal di dunia kerja
8. Memperoleh tambahan poin SKP dengan rincian sebagai berikut:
 KETUA BEM : 60 poin
 WAKIL KETUA dan PENGURUS INTI BEM : 50 poin
 Anggota Departemen BEM : 40 poin
STRUKTUR ORGANISASI BADAN EKSEKUTIF MAHASISWA (BEM) STIKES SUKMA WIJAYA SAMPANG

WAKIL KETUA III


(BIDANG KEMAHASISWAAN)

Keterangan Bagan : KETUA


Garis lurus panah tidak terputus : Garis
perintah

Garis putus-putus : Garis Koordinasi WAKIL KETUA

SEKRETARIS BENDAHARA

DEP.
DEP. HUBUNGAN DEP. MINAT DEP. PENGABDIAN DEP.
DEP. PSDM KEROHANIA
MASYARAKAT & BAKAT MASYARAKAT KOMINFO N

Anda mungkin juga menyukai