Anda di halaman 1dari 5

Saya Willyam Siringo Ringo dengan nomor pokok mahasiswa J1A116050

yang merupakan mahasiswa dari jurusan Teknologi Hasil Pertanian Universitas


Jambi dan merupakan salah satu penerima beasiswa Karya Salemba Empat tahun
2019/2020.

Mengimbangi Hard Skill dengan Soft Skill melalui Berorganisasi

Mahasiswa sekarang seharusnya belajar tidak hanya dibangku kuliah saja


melainkan dengan berorganisasi mereka juga dapat belajar. Organisasi menurut
KBBI adalah kesatuan yang terdiri atas bagian-bagian dalam perkumpulan dan
sebagainya untuk tujuan tertentu (K Tri Rama, 2008). Organisasi adalah kesatuan
susunan yang terdiri dari sekelompok orang yang mempunyai tujuan yang sama,
yang dapat dicapai secara lebih efektif dan efisien mel alu tindakan secara bersama-
sama, dimana dalam melakukan tindakan itu ada pembagian tugas, wewenang dan
tanggung jawab bagi tiap-tiap personal yang terlibat didalamnya untuk mencapai
cita-cita atau tujuan organisasi (Sulaksono H, 2015)
Organisasi merupakan tempat perkumpulan orang yang memiliki cara
berpikir yang berbeda-beda namun dengan tujuan sama. Dimana dalam sebuah
organisasi terdiri dari latar belakang yang berbeda-beda, sehingga organisasi
penting diikut oleh mahasiswa. Melalui berorganisasi hard skill yang didapatkan di
kampus bisa diimbangi dengan soft skill yang didapatkan dengan berorganisasi.
Melalui kegiatan organisasi mahasiswa akan dituntut lebih aktif dalam berpendapat
dan menanggapi permasalahan-permasalahan yang ada saat ini minimal dalam
organisasi tersebut. Manfaat nyata yang semua pengikut organisasi dapat
sekurangnya yaitu teman baru, yang memiliki pemikiran yang berbeda-beda namun
tujuan searah. Dengan mengikuti organisasi kemampuan berpikir dan pengambilan
tindakan yang akan dilakukan akan semakin baik lagi.
Organisasi yang baik harus memiliki struktural yang jelas. Dengan adanya
struktural yang jelas maka akan diketahui bergerak ke arah mana organisasi tersebut
dan apa gunanya didirikan organisasi tersebut. Ketika struktur organisasi tersebut
dibuat maka akan mempermudah untuk menjalankannya. Struktur organisasi terdiri
dari ketua, sekretaris, bendahara, dan divisi atau bagian lainnya yang dibutuhkan
untuk menjalankan cita-cita organisasi tersebut. Dengan adanya komponen atau
bagian tersebut maka pelaksanaan tugas dan batasan-batasannya akan lebih mudah
dan jelas. Terbentuknya kepengurusan atau struktur organisasi memiliki visi dan
misi yang disepakati dan ingin dicapai seluruh pengurus selama kepengursanya.
Peranan seorang ketua dalam sebuah organisasi sangat penting dan besar.
Memimpin setiap kali ada rapat, pengambilan keputusan, dan pembagian tugas-
tugas. Seorang ketua harus bersikap adil dan tidak bersifat egois. Dalam
menjalankan tugasnya seorang pemimpin akan sangat membutuhkan kehadiran dan
peran anggotanya dalam melaksanakan cita-cita organisasi tersebut.
Fungsi sekretaris dalam sebuah organisasi membantu seorang ketua dalam
administrasi dan membuat serta mengesahkan keputusan dan kebijakan organisasi
bersama-sama dengan ketua dan penyelenggaraan organisasi. Fungsi dari
bendahara dalam sebuah organisasi adalah untuk mengatur keuangan dari
organisasi tersebut serta mengelolanya dan membuat keputusan bersama dengan
ketua.
Komunikasi yang baik dalam sebuah organisasi sangat dibutuhkan demi
tercapainya cita-cita organisasi tersebut. Dalam berorganisasi sangat diperlukan
komunikasi yang baik antara pengurus, antar pengurus dan anggota, atau antar
pengurus dengan pengikut. Dimana dengan tercapainya komunikasi yang baik
maka pelaksanaan tugas-tugas akan menjadi lebih mudah. Salah satu bentuk
komunikasi yang baik antar sesama anggota organisasi dalam hal penyampaian
saran dan pendapat yang membangun dengan tidak membedakan, agama, golongan,
serta apa jabatan mereka dalam organisasi tersebut dalam hal menyampaikan
pendapat baik dalam rapat maupun diskusi ringan antar sesama pengurus. Dengan
begitu komunikasi antar pengurus akan terjaga tanpa harus merasa canggu karena
bukan posisinya. Sesama pengurus tidak boleh saling menjatuhkan demi diakui/
mendapatkan nama baik dari sebuah organisasinya. Dalam hal pelaksanaan tugas-
tugas mereka harus selalu meminta saran dan tanggapan dari anggota lainnya.
Selalu menggunakan bahasa yang sopan dalam hal permintaan dan penyampaian
saran serta masukan yang berguna untuk membangun.
Untuk menjalin komunikasi yang baik antara pemimpin dan pengikutnya,
pemimpin harus lebih bersikap peduli terhadap anggotanya. Setiap diadakan rapat
hendaknya seorang pemimpin selalu meminta masukan dari setiap anggotanya guna
kebaikan organisasi yang dipimpinnya. Dalam hal pemberian tugas seorang
pemimpin harus melibatkan setiap anggotanya dan membagi tugas secara adil.
Dalam pelaksanaan tugas hendaknya seorang pemimpin selalu memberikan
apresiasi bagi yang mengerjakan dan konsekuensi bagi yang tidak mengerjakan
tugas yang diberikan agar tercapai rasa adil. Untuk mencapai komunikasi yang baik
seorang pemimpin harus selalu menggunakan kata-kata ajaib “Tolong, Maaf, dan
Terimakasih”. Sehingga dengan begitu orang yang diberi tugas akan lebih ikhlas
dalam mengerjakannya dan maksimal sehingga mendapatkan hasil yang
memuaskan.

Rancangan Organisasi

Visi

Menjadikan PKSE Universitas Jambi sebagai wadah untuk berbagi dan


pengembangan kreatifitas beswan KSE dengan Menjunjung Tinggi persatuan.

Misi

1. Meningkatkan Pribadi yang bertakwa kepada Tuhan YAME


2. Menjadikan PKSE UNJA sebagai implementasi dari nilai KSE
3. Menjadi tempat penyampaian aspirasi dari penerima beasiswa KSE
4. Menjadi wadah dan penyalur kreatifitas beswan KSE
5. Meningkatkan semangat kerjasama antara penerima beasiswa
6. Mengimplementasikan visi dan misi dalam program kerja

Tujuan/ Sasaran Paguyuban

Adapun tujuan dari pendirian paguyuban ini adalah untuk menghimpun


seluruh mahasiswa penerima beasiswa Karaya Salemba Empat yang berada di
Universitas Jambi dan menjadi wadah pengembangan kreatifitas mahasiswa
penerima beasiswa KSE untuk mencapai visi dan misi dari paguyuban.
Struktur organisasi Paguyuban Karya Salemba Empat Universitas Jambi.

Ketua
(Willyam Siringo Ringo)

Sekretaris Bendahara
Rendi Yuli Saputra M. Riyan

Kadiv Entrepreneur Kadiv Medkominfo Kadiv Ristek Kadiv PSDM


M. Ridwan Pangestu Arip Nurrahman Yabes G A P Iskandar

Sekdiv Sekdiv
(Hengki Lusandi) (Indri Wulandari)

0 0
Paguyuban ini memiliki struktur dengan susunan seperti diatas dengan
program kerja sebagai berikut:

1. Ketua, Sekretaris dan Bendahara


Adapun program kerja dari ketiga pengurus inti ini adalah sebagai berikut:
a. Mengadakan agenda rapat awal, tengah dan akhir kepengurusan.
b. Mengevaluasi setiap kegiatan yang akan dilaksanakan dan yang telah
dilaksanakan masing-masing divisi.
c. Manajemen setiap administrasi kegiatan dan tugas KSE.
d. Mengatur pengelolaan keuangan paguyuban.
e. Bertanggung Jawab dalam hal pengiriman LPJ dari setiap kegiatan yang
diberikan KSE
2. Divisi Entrepreneur
Program kerja dari divisi ini adalah sebagai berikut:
a. Mengadakan stand makanan atau pre order bucket wisuda setiap ada acara
besar universitas atau fakultas.
b. Melakukan penanaman cabe dalam polybag dan pemasaran hasilnya.
c. Mengadakan pre order baju Paguyuban KSE.
3. Divisi Media komunikasi dan informasi
Program kerja dari divisi ini adalah sebagi berikut:
a. Melakukan pengelolaan sosial media yang baik dan profesional
b. Mengadakan Kelas desain untuk calon anggota KSE 2020
4. Divisi Ristek
Program kerja dari divisi ini adalah sebagai berikut:
a. Mengadakan rumah belajar (Rumbel) bahas Inggris
5. Divisi Pengembangan Sumber Daya Manusia (PSDM)
Program kerja dari divisi ini adalah sebagai berikut:
a. Mengadakan Leadership Training
b. Father PKSE UNJA Family Gathering

Daftar Referensi
K Tri Rama. 2008. Kamus Lengkap Bahasa Indonesia. Karya Agung. Surabaya
Sulaksono H. 2015. Budaya Organisasi dan Kinerja. Budi Utama. Magetan

Anda mungkin juga menyukai