Anda di halaman 1dari 3

Nama : MEILINDAH

NIM : 210605500024

Kelas : C

UAS HUMAN SERVICE ORGANIZATION 2021

1. Montana dan Charnov (2018) menyebutkan salah satu tingkatan perencanaan yaitu
perencanaan operasional. Jelaskan yang dimaksud perencanaan operasional dan berikan
contohnya !
Menurut Herjanto (2008) manajemen operasional adalah suatu proses yang
berkesinambungan dan efektif dalam menggunakan fungsi-fungsi manajemen untuk
mengintegrasikan berbagai sumber daya secara efisien dalam rangka mencapai tujuan.
Contoh : Organisasi atau lembaga tingkat fakultas HIMAGARA FIS-H UNM Periode 2022-
2023 merancang program kerja bakti sosial atau yang disebut dengan HIMAGARA
SOCIAL CARE.
Tujuan : sebagai bentuk pengimplementasian poin ke-3 Tri Dharma Perguruan Tinggi yaitu
pengabdian kepada masyarakat, sebagai wujud kepedulian mahasiswa terhadap masyarakat
umum serta untuk menjalin hubungan kekeluargaan antara mahasiswa dengan masyarakat.
Tenggat waktu : bulan Juni, berlangsung selama 8 hari.
Sumber daya yang diperlukan : dana, SDM dari pengurus, masyarakat serta masyarakat
aktif, kemempuan bersosialisasi atau membangun relasi serta kemampuan memunculkan
inovasi atau ide untuk pengembangan desa.
2. Jelaskan manfaat yang akan dirasakan oleh organisasi jika menerapkan organisasi matriks !
• Sumber daya digunakan secara efektif dan efisien
Sumber daya seperti tenaga kerja atau peralatan digunakan secara bersamaan dalam
suatu aktivitas organisasi. Hal tersebut membuat sumber daya dapat dimanfaatkan
secara efisien, tidak ada yang tidak digunakan, dan juga menekan pengeluaran biaya.
• Komunikasi yang berjalan baik dan lancar
Struktur organisasi matriks membangun sistem komunikasi yang baik antar
anggotanya. Di mana departemen atau bagian-bagian organisasi dapat berkomunikasi
dan berkolaborasi dengan bebas dalam organisasi.
• Meningkatkan motivasi anggota
Dilansir dari Study, struktur organisasi matriks membuat anggotanya harus bekerja
secara mandiri dan melakukan manajemen diri antara atasan-atasan mereka yang saling
bersaing. Hal tersebut dapat meningkatkan motivasi karyawan untuk mengembangkan
kinerja dan profesionalitasnya.
3. Jelaskan manfaat dari job analysis / analisis pekerjaan !
Analisis pekerjaan (job analysis) adalah suatu proses sistematis untuk memperoleh
informasi tentang tugas-tugas, wewenang dan tanggung jawab serta kualifikasi yang
dibutuhkan oleh pemangku pekerjaan. Tujuan dari analisis pekerjaan adalah memberikan
uraian dan spesifikasi suatu pekerjaan tertentu. Individu yang mengerjakan analisis
pekerjaan mengumpulkan informasi tentang uraian dan spesifikasi pekerjaan. Manfaat
analisis pekerjaan:
a. Perekrutan dan penyeleksian. Analisis pekerjaan memberikan informasi tentang
kebutuhan pekerjaan dan karakteristik karyawan yang dibutuhkan untuk melakukan
pekerjaan. Informasi ini dalam bentuk deskripsi dan spesifikasi pekerjaan yang
digunakan untuk membantu manajemen dalam menentukan jenis karyawan yang
direkrut dan ditempatkan.
b. Kompensasi. Informasi analisis pekerjaan sangat penting untuk memperkirakan nilai
dari suatu pekerjaan dengan imbalan konpensasi yang tepat dan adil.
c. Penilaian kerja. Penilaian kerja dilakukan dengan membandingkan kinerja dari setiap
karyawan dengan standar prestasi yang ditetapkan oleh organisasi. Pimpinan
menggunakan analisis pekerjaan untuk menentukan aktivitas pekerjaan dan standar
prestasi.
d. Program pelatihan. Deskripsi pekerjaan harus memberi gambaran tentang aktivitas,
keterampilan dan pelatihan yang dibutuhkan untuk menyelesaikan suatu pekerjaan.
e. Kewajiban di luar tugas. Analisis pekerjaan membantu pengungkapan kewajiban yang
belum dilungkup namun masih terkait dan relevan dengan tugas utamanya.
4. Jelaskan menurut anda apa saja faktor internal yang perlu di perhatikan agar human service
organization dapat berkelanjutan !
Menurut Miles (1975) dalam Kettner (2002) bahwa lingkungan internal dari organisasi itu
mempengaruhi kesuksesan organisasi karena mampu mengintegrasikan dua variable di
dalamnya, yakni variabel manusia dan variabel struktur. Variabel manusia meliputi
kemampuan, sikap, nilai-nilai, kebutuhan dan karakteristik demografis. Sedangkan variabel
organisasi terkait dengan tujuan, teknologi dan struktur. Montana and Charnov (1993),
dalam Kettner yang menyebutkan bahwa terdapat lima faktor dalam memahami lingkungan
internal organisasi, yakni terkait dengan; sumber keuangan, sumber fisik, sumber daya
manusia, teknologi dan budaya/ethic.
Menurut saya faktor internal yang perlu di perhatikan agar HSO dapat berkelanjutan yaitu
yang pertama yaitu mengenai strukturisasi atau penempatan anggota yang benar-benar ahli
dibidangnya. Kedua yaitu menjaga kualitas SDM, kualitas dalam hal ini sudah termasuk
nilai-nilai intergritas, keahlian maupun sikap. Ketiga yaitu membangun budaya organisasi
yang positif atau menghabiskan waktu yang lama dengan sesama anggota misalnya dengan
piknik dan lain sebagainya.
5. Jelaskan faktor eksternal yang kemungkinan dapat menjadi ancaman dan peluang pada
human service organization !
• Dalam hal ini faktor ekonomi bisa menjadi peluang, karena salah satu tujuan dari
organisasi layanan manusia yaitu untuk mensejahterakan masyarakat. Organisasi sosial
dalam hal ini bisa menjadi wadah pengembangan diri bagi masyarakat yang tentunya
sangat berguna untuk kedepannya.
• Faktor sosiologis bisa menjadi ancaman karena pengaruh eksistensi organisasi, di sisi
lain terdapat organisasi yang bergerak dibidang pengembangan kualitas SDM yang
memberikan dampak lebih dari pada organisasi layanan manusia yang kita jalankan.
• Faktor teknologi bisa saja menjadi ancaman dan peluang, kecanggihan teknologi bisa
instrumen untuk publikasi kegiatan sehingga eksistensi organisasi tetap meningkat,
disisi lain bisa juga menjadi ancaman dalam hal ini misalnya penilaian kurang baik dari
khalayak umum saat publikasi kegiatan.

Anda mungkin juga menyukai