Anda di halaman 1dari 13

IMMOVABLE PROPERTY

PAJAK INTERNATIONAL

DISUSUN OLEH:
VANIA WIMAYO 041624253039

PROGRAM STUDI MAGISTER AKUNTANSI


FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS AIRLANGGA
SURABAYA
2017
A. Pendahuluan
Dalam OECD odel dan UN Model, pemajakan atas penghasilan dari harta tak bergerak
yang terletak di negara sumber, yang dimiliki oleh subyek pajak dalam negeri dari negeri
lainnya diatur dalam pasal 6. Pasal ini berisi ketentuan bahwa penghasilan dari harta tak
bergerak yang terletak (situated) di suatu negara dapat dikenakan pajak di negara tersebut
Ketentuan hak pemajakan yang diatur dalam pasal 6 menyimpang dari alokasi hak pemajakan
pasal-pasal substantif lainnya. Hala ini disebabkan karena pasal 6 menggunakan prinsip situs
sebagai acuan penentuan alokasi hak pemajakannya.

B. Struktur dan isi pasal 6 OECD Model dan UN Model


Pasal 6 dalam OECD Model dan UN Model memuat ketentuan yang sama, yaitu
ketentuan mengenai pemajakan atas harta tak bergerak. Pasal 6 OECD Model mauapun UN
Model mengenai pemajakan atas harta tak bergerak. Pasal 6 OECD model maupun UN Model
mengenai pemajakan atas harta tak bergerak memiliki 4 (empat) ayat. Rumusan masing-masing
ayat dapat dilihat pada table sebagai berikut
Berdasarkan tabel diatas dapat dilihat bahwa secara umum rumusan ayat-ayat dalam pasal 6 OECD
model identic dengan rumusan ayat-ayat dalam pasal 6 UN Model. Terdapat sedikit perbedaan dalam
rumusan ayat (4), dalam pasal 6 ayat (4) UN Model terdapat tambahan kalimat “to income from
immovable property used for the performance of independent personal services”.
Berikut ketentuan atas masing-masing ayat dalam pasal 6 OECD Model dan UN Model.
Ruang Lingkup Penerapan Pasal 6 OECD Model dan UN Model
Pemajakan atas Penghasilan Sewa dari Harta tak Bergerak
Pengklasifikasian penghasilan harta tak bergerak yang diatur dengan pasal 6 dan penghasilan
royalty yang diatur dalam pasal 12. Hal ini sebagaimana yang terjadi dalam kasus banding
yang telah diputus oleh pengadilan pajak Indonesia melalui putusan pengadilan pajak Nomor:
42752/PP/M.XIV/13/2013.
Ilustrasi Kasus

Anda mungkin juga menyukai