FormatSkripsi EdsFeb06 PDF
FormatSkripsi EdsFeb06 PDF
KERJA PRAKTEK
&
SKRIPSI
Edisi Februari 2006
Prakata
Ttd
Tim Penyusun
Format Penulisan
1.2 Pengetikan
a. Menggunakan software pengolah kata under windows, seperti MS Word,
Excel, dan lain-lain.
b. Jenis huruf yang digunakan Times New Roman dengan ukuran 12 kecuali
untuk halaman judul (hard cover dan soft cover). menggunakan huruf
tegak (kecuali istilah asing) dan cetak tebal dengan ukuran 14 dan 16
(lihat Lampiran 1 dan Lampiran 2).
c. Batas tepi (margin):
1. Tepi atas : 4 cm
2. Tepi bawah : 3 cm
3. Tepi kiri : 4 cm
4. Tepi kanan : 3 cm
d. Sela ketukan (indensi) yang dipakai adalah 1 cm. Tabulasi ini dipakai,
misalnya pada baris pertama alinea baru. Indensi gantung digunakan
misalnya untuk daftar pustaka.
e. Format batas tepi karya ilmiah, indensi disajikan pada contoh yang ada di
Lampiran 3.
f. Spasi bagian awal, bagian isi, dan bagian akhir:
1. Bagian awal dari karya ilmiah, termasuk di dalamnya adalah abstraksi,
kata pengantar, lembar ucapan terima kasih, daftar isi, daftar tabel,
daftar gambar dan daftar lampiran.
2. Abstraksi, ditulis dengan menggunakan spasi tunggal (Lampiran 4).
3. Kata Pengantar dan Lembar Ucapan Terima Kasih ditulis dalam
format spasi ganda (Lampiran 5 dan Lampiran 6).
4. Daftar Isi, Daftar Tabel, Daftar Gambar, Daftar Lampiran disusun
dengan menggunakan spasi tunggal (Lampiran 7 dan 8). Jarak antara
judul tabel adalah 6 poin.
5. Bagian isi karya ilmiah meliputi Bab I, Bab II sampai BAB V, disusun
dengan menggunakan spasi ganda.
6. Bagian akhir karya ilmiah, terdiri dari Daftar Pustaka dan Lampiran-
lampiran. Seperti halnya bagian isi, bagian akhir karya ilmiah ini
ditulis dengan menggunakan spasi ganda.
1. Judul karya ilmiah dan bab, diketik dengan huruf besar (kapital) dan
dicetak tebal, tanpa singkatan kecuali yang berlaku umum, seperti
PT., CV. (ikuti kaidah Bahasa Indonesia yang berlaku). Pengetikan
diatur simetris di tengah, batas tepi kiri dan kanan, tanpa diakhiri
tanda titik.
2. Judul sub bab, diketik pada margin sebelah kiri dengan menggunakan
huruf arab tanpa diakhiri titik. Semua kata dimulai dengan huruf besar
kecuali kata penghubung dan kata depan. Sub bab dicetak dengan
huruf tebal (bold)
3. Judul pasal diketik mulai dari huruf pertama judul sub bab dan
dicetak tebal. Semua kata dimulai dengan huruf besar kecuali kata
penghubung dan kata depan, tanpa diakhiri titik. Kalimat pertama
setelah judul sub dari sub bab dimulai dengan alinea baru.
4. Bila judul karya ilmiah, bab, sub bab, dan pasal lebih dari satu baris,
diketik dengan bentuk piramida terbalik dengan jarak satu spasi.
5. Bilangan dan satuan:
a. Bilangan diketik dengan angka kecuali bilangan yang terletak pada
awal kalimat harus dieja. Contoh:
Umur mesin 10 tahun.
Sepuluh perusahaan besar… dan seterusnya.
b. Bilangan desimal ditandai dengan koma (contoh: Rp 1.150,25)
c. Satuan dinyatakan dengan singkatan resmi tanpa tanda titik
dibelakang (kg, cm, dan lain-lain)
d. Pecahan yang berdiri sendiri ditulis dengan angka, sedangkan
pecahan yang bergabung dengan bilangan bulat harus ditulis dengan
huruf/dieja. Contoh: tiga dua pertiga.
e. Format untuk menyusun judul karya ilmiah, bab, dan sub bab
disajikan pada contoh yang ada di Lampiran 3.
1.3 Penomoran
a. Halaman
1. Bagian awal karya ilmiah mulai dari halaman persetujuan karya ilmiah
sampai dengan abstrak diberi nomor halaman dengan angka romawi
kecil (i, ii, iii, dan seterusnya) dan ditempatkan di tengah bagian
bawah. Halaman judul tidak diberi nomor, tetapi tetap dihitung.
2. Mulai dari BAB I sampai dengan halaman terakhir padai Daftar
Referensi diberi nomor halaman dengan angka arab (1, 2, 3, dan
seterusnya). Nomor halaman ditempatkan di sebelah kanan atas,
kecuali bab baru nomor halaman ditempatkan di tengah bagian
bawah.
3. Data yang mendukung penelitian disajikan dalam lampiran yang
disajikan menurut kelompoknya tanpa diberi nomor halaman.
Contoh:
Lampiran 1 Instrumen Penelitian,
Lampiran 2 Hasil Uji Reliabilitas Data, dan seterusnya.
4. Bab, Sub Bab, Pasal, Sub Pasal, Ayat, dan Sub Ayat
Setiap bab diberi nomor urut menggunakan angka romawi besar
dan dituliskan simetris di tengah-tengah di atas judul bab.
Contoh: BAB I, BAB II, dan seterusnya.
Setiap sub bab diberi nomor yang ditulis secara berurutan diawali
dengan nomor urutan babnya. Penomoran berikutnya ditulis
secara berurutan dan berjenjang.
Tidak diperkenankan menggunakan bullets ataupun simbol dalam
penomoran di penulisan laporan ilmiah.
b. Gambar
1. Yang dimaksud dengan gambar adalah bagan, grafik, peta, diagram,
atau foto.
2. Garis batas empat persegi panjang dan gambar diletakkan sedemikian
rupa sehingga garis batas tersebut tidak melampaui batas tepi kertas.
Gambar diletakkan simetris terhadap batas tepi kiri dan kanan
pengetikan.
3. Gambar diletakkan simetris terhadap batas tepi kiri dan kanan
pengetikan.
4. Di atas gambar disajikan nomor dan judul gambar, dicetak tebal dan
rata tengah.
a) Judul gambar yang terdiri dari 2 spasi atau lebih, spasi yang
digunakan adalah tunggal (1 spasi) dan disajikan dengan bentuk
piramida terbalik. Baris terakhir judul terletak 2 spasi di atas
gambar.
b) Nomor gambar terletak 2,5 spasi di bawah baris terakhir teks.
Nomor gambar terdiri dari 2 bagian. Bagian pertama
menunjukkan nomor bab tempat tabel itu dimuat, sedangkan
bagian ke dua menunjukkan nomor urut tabel pada bab itu.
c) Contoh, Gambar 2.1 menunjukkan bahwa gambar tersebut urutan
1.5 Kutipan
a. Kutipan Langsung
Kutipan hasil penelitian, pendapat, atau uraian dari buku yang
penyajiannya sama sekali tidak menyimpang dari sumbernya. Dalam
mencantumkan sumber kutipan pada prinsipnya cukup hanya
menyebutkan nama keluarga pengarang, tahun penerbitan dan nomor
halamannya saja.
1. Jika kutipan tidak lebih dari 3 baris, kutipan diketik dengan huruf
miring seperti uraian biasa dengan jarak 2 spasi dan diberi tanda
petik. Misalnya kutipan dari tulisan Jogiyanto Hartono, maka ditulis:
yang tertentu”.
2. Jika lebih dari 3 baris, kutipan diketik dengan huruf miring pada garis
baru dan sejajar dengan awal alinea baru dengan jarak 1 spasi, tanpa
tanda petik. Perhatikan contoh berikut ini,
Berikut ini adalah pendapat Fabozzi dan Mondigliani (1992, p.154)
tertinggi pada suatu tingkat risiko tertentu atau tingkat risiko terendah
yang dikemukakan oleh Garner (1962), Miller dan Frick (1949), serta
Atau
yang dikemukakan oleh Garner (1962), Miller dan Frick (1949), serta
pekerjaan.
Devlin (1999) has advanced the idea of combining the social sciences
(p. 84).
3. Jika suatu tulisan mempunyai dua penulis, gunakan dan dalam teks
tetapi gunakan & dalam kutipan, seperti berikut:
tetapi
It has been reported (Werner & Throckmorton, 1999) that toxic levels
4. Untuk tiga sampai lima penulis, sebutkan nama mereka semua pada
kutipan pertama (misalnya, Torgerson, Andrew, Smith, Lawrence, &
Dunlap, 2001), tetapi setelah itu gunakan ”et al.” (misalnya,
Torgerson et al., 2001). Untuk enam atau lebih penulis, gunakan
”et al.” pada kutipan pertama dan selanjutnya (misalnya, Fredericks
et al., 2001).
5. Untuk mengutip lebih dari satu tulisan yang ditulis oleh seorang
penulis, gunakan huruf kecil (a, b, c) untuk mengidentifikasi tulisan
yang dipublikasikan pada tahu yang sama oleh penulis yang sama,
sebagai contoh, ”(Thompson, 2000a)” dan ”(Thompson, 2000b)”.
Kemudian gunakan ”2000a” dan ”2000b” dalam daftar pustaka.
One source has questioned the results of the use of aspirin for Arthritis
7. Sebuah sumber online dikutip dengan cara yang sama seperti sumber
yang dicetak. Cantumkan nama penulis diikuti oleh tahun publikasi:
(Schino, 2001). Jika tidak ada nama penulis, awali dengan nama
dokumen: (News Letter, 1999).
motor vehicle always has been the greatest hazart for children”
(par. 13).
Jika tidak ada nama penulis, gunakan bentuk pendek dari judul
artikel atau judul web site:
2001).
1.6 Bahasa
a. Bahasa yang digunakan adalah bahasa Indonesia baku, dengan kalimat
yang lengkap, dalam arti ada subyek, predikat, obyek dan keterangan.
b. Satu paragraf terdiri atas minimal 2 kalimat, kalimat inti dan kalimat
penjelas.
c. Istilah yang digunakan adalah istilah Indonesia atau yang sudah di-
Indonesiakan.
d. Istilah asing hanya boleh digunakan jika memang belum ada padanannya
dalam bahasa Indonesia dan harus diketik menggunakan huruf miring.
e. Hal-hal yang harus dihindari:
1. Penggunaan kata ganti orang pertama atau orang kedua (saya, aku,
kami, kita, kamu). Pada penyajiannya ucapan terima kasih di bagian
Kata Pengantar, istilah “saya” diganti dengan “penulis”.
2. Menonjolkan penulis dalam menguraikan penelitian.
3. Penggunaan kata penghubung untuk memulai suatu kalimat (untuk,
yang, dengan, dalam, seperti, sehingga, sedangkan).
4. Pemakaian tanda baca yang tidak tepat.
5. Penggunaan awalan di dan ke harus dibedakan dengan fungsinya
sebagai kata depan.
6. Memberikan spasi antara tanda hubung, sebelum, koma/titik/titik
dua/tanda tanya/tanda kurung.
7. Hindari kata kurang tepat pemakaiannya.
3. Buku yang mempunyai dua atau lebih penulis ditulis seperti berikut:
Smith, R. V., Florez, J. D., Chin, H. J., Johansen, E. I., Mathis, T. E.,
University Press.
5. Susun dua atau lebih buku dengan nama pengarang yang sama secara
kronologis, bukan secara alfabet. Referensi dengan pengarang yang
sama di tahun yang sama disusun secara alfabet dan ditandai dengan
buruf kecil (a, b, c) tepat setelah tahun.
6. Sebuah buku yang ditulis oleh korporat harus disusun seperti berikut:
297-312.
5. Jika mengutip dari abstrak, sama halnya mengutip dari majalah atau
jurnal, tetapi dengan mencantumkan kata “abstrak” dalam tanda
kurung.
38-40.
pada kata pertama dari judul dan sub judul dan kata yang tepat
dicetak dengan huruf kapital.
4. Nama jurnal atau nama lengkap Web site, dicetak miring.
5. Nomor volume, dicetak miring, nomor isu jika ada (tidak perlu
dicetak miring).
6. Nomor halaman, jika ada.
7. Kata “Retrived,” diikuti dengan tanggal akses, diikuti dengan sumber
(misalnya, World Wide Web atau Telnet) dan sebuah titik dua.
8. Sebuah URL, tidak ada periode setelah akhir sebuah kutipan supaya
pembaca tidak berpikir bahwa periode merupakan bagian dari URL.
Jika Anda perlu untuk membagi URL, lakukan hanya setelah sebuah
tanda miring atau sebelum periode.
/cgi/psyc/ Newpsy?3.01
knox.html
http://www.pethelp.net/cogit.html
12. E-mail dan massages. Apabila E-mail pribadi tidak dapat di-retrieved
oleh pembaca dari sebuah tulisan, tidak dimasukkan dalam daftar
referensi. Dikutip di dalam tulisan sebagai berikut:
13@@.efe8124
13. CD-ROM
WisdomBuilder.
15. Wawancara
16. Videotape
Lampiran-lampiran
Lampiran 1. Contoh halaman sampul untuk kerja praktek
Oleh:
FAKULTAS HUKUM
JURUSAN ILMU HUKUM
UNIVERSITAS INTERNASIONAL BATAM
2005
Oleh:
CHEN PHEI ZU
NPM: 0341716 14 point
Ukuran 3,5x6.25 cm
FAKULTAS EKONOMI
JURUSAN MANAJEMEN
UNIVERSITAS INTERNASIONAL BATAM
2005 16 point, bold
4 cm
BAB II 1 spasi
JUDUL BAB
3 spasi
2.1 Sub Bab
4 cm The purpose of this study is to investigate the 3 cm
usefulness of tradisional and weighted financial ratios as
predictors of return on assets. Thus study also employ
financial decision and investment opportunity set in order to
predict return on assets.
2.1.1 Pasal
Data for this study comprises of the financial ratios
calculated from the financial statement of the go-public
manufacturing companies in Indonesia over eight year. The
data used in this study are pooled time series cross section
data for five consecutive years.
3 cm 10
Skripsi Sarjana
Jurusan Manajemen
Semester Ganjil 2004/2005
NPM: 0341716
Chen Phei Zu
Abstrak
Kata Kunci:
Kualitas jasa, Kepuasan konsumen, Industri jasa, Jasa Publik, Transportasi, Perilaku
konsumen
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis ucapkan ke hadapan Tuhan Yang Maha Esa atas segala
karunia dan rahmat-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini sesuai
dengan waktu yang telah direncanakan salah satu tujuan penulisan skripsi ini adalah
sebagai syarat untuk mencapai kelulusan dan meraih gelar sarjana (S-1) program
Penulis memandang bahwa tema yang diambil dan diangkat untuk penelitian,
begitu juga dengan judul yang diberikan, yaitu Dampak Pengetahuan Teknologi
pada era sekarang ini. Penelitian ini berusaha untuk memberikan kontribusi bagi
Penulis menyadari bahwa skripsi ini tidak terlepas dari kekurangan dan
kelemahan yang masih harus diperbaiki oleh peneliti-peneliti selanjutnya dalam studi
berikutnya. Akhir kata, semoga skripsi ini semakin memperkaya khasanah ilmu
pengetahuan bagi kalangan akademisi dan menambah wawasan baru bagi kalangan
Penulis
Berbagai peristiwa yang tidak akan pernah terlupakan telah penulis alami untuk
mewujudkan karya kecil ini. Kritik, saran, ide, dorongan semangat dan motivasi
yang diberikan oleh berbagai pihak telah memberikan nuansa tersendiri dalam
Mujahidin Ali Mustoffa, SE., M.Si. yang telah memberikan bimbingan dan
administrasi, dan staf perpustakaan yang telah membuat proses belajar mengajar
Semoga karya kecil ini memberikan manfaat bagi kita semua dan sekali lagi,
penulis mengucapkan terima kasih serta ikut merasakan suka duka dan kebahagiaan
Penulis
Lampiran 7. Contoh halaman daftar isi (Pembagian bab dan sub bab lihat Buku
Petunjuk Penulisan Skripsi)
DAFTAR ISI
Halaman
I. PENDAHULUAN ....................................................................................... 1
1.1. Latar Belakang Penelitian ................................................................. 1
1.2. Permasalahan Penelitian ................................................................... 4
1.3. Tujuan dan Manfaat Penelitian ......................................................... 5
1.4. Sistematika Pembahasan ................................................................... 6
DAFTAR TABEL
No. Halaman
sebelum analisis lebih lanjut dilakukan. Di dalam SEM, pendekatan yang dianjurkan
reliability (c.r.) dan variance extracted (v.e.) dari model pengukuran (mesurement
model).
Tabel 3.3
Composite reliability dan variance extracted model pengukuran
Nilai batas yang digunakan untuk menilai sebuah tingkat reliabilitas yang dapat
diterima adalah 0,70 (Hair et al., 1998). Pada Tabel 3 disajikan besaran composite
reliability dan variance extracted dari masing-masing construct. Dari tabel tersebut
tampak bahwa semua construct mempunyai besaran lebih besar dari 0,70, sehingga
Para peneliti dan praktisi baik di sektor swasta maupun publik sependapat
Gambar 2.1
Model Hubungan Gaya Kepempinan Partisipatif
dan Kepuasa Kerja
X1 X2 X3 X4
Penggunaan gaya
manajemen partisipatif
atasan
X5 X6 X7
Y1 Y2 Y3 Y4
X8 X9 X10
Komunikasi atasan
strategik partisipatif, dan komunikasi atasan yang efektif terhadap kepuasan kerja
karyawan. Pengaruh antara keempat variabel yang diteliti tersebut bisa digambarkan