SPESIFIKASI TEKNIS
Pembangunan Asrama Putri Rumah Singgah Dinsos Otsus 2017 1
BAB I
DATA PROYEK
Pasal 1 : Nama kegian dari proyek ditentukan oleh Owner seperti berikut ini :
PEMBANGUNAN SARANA DAN PRASARANA TEMPAT
PENAMPUNGAN ANAK TERLANTAR
Pasal 2 : Nama pekerjaan dari proyek ditentukan oleh Owner seperti berikut ini :
PEMBANGUNAN ASRAMA PUTRI RUMAH SINGGAH (OTSUS)
Pasal 3 : Tempat dan lokasi pekerjaan ditentukan oleh Owner seperti berikut ini :
DESA LAMJABAT, KECAMATAN MEURAXA- BANDA ACEH
SPESIFIKASI TEKNIS
Pembangunan Asrama Putri Rumah Singgah Dinsos Otsus 2017 2
BAB II
KETENTUAN UMUM PELAKSANAAN
SPESIFIKASI TEKNIS
Pembangunan Asrama Putri Rumah Singgah Dinsos Otsus 2017 3
3. Shop Drawing tidak boleh merubah disain, mengurangi kuantitas, dan
mengurangi kualitas pekerjaan.
SPESIFIKASI TEKNIS
Pembangunan Asrama Putri Rumah Singgah Dinsos Otsus 2017 4
Kontraktor Pelaksana untuk memperbaikinya dengan biaya sendiri
kecuali ditentukan lain dalam Kontrak Kerja.
SPESIFIKASI TEKNIS
Pembangunan Asrama Putri Rumah Singgah Dinsos Otsus 2017 5
5. Material bangunan yang tidak disetujui oleh Konsultan Supervisi,
Perencana dan Owner tidak boleh dipakai sebagai material bangunan
dan harus dikeluarkan dari lokasi pekerjaan.
SPESIFIKASI TEKNIS
Pembangunan Asrama Putri Rumah Singgah Dinsos Otsus 2017 6
3. Konsultan Supervisi berhak untuk tidak menyetujui rencana
penggunaan tenaga kerja mingguan yang diajukan oleh Kontraktor
Pelaksana dengan memberikan alasan-alasan yang dapat
dipertanggung jawabkan secara teknis.
SPESIFIKASI TEKNIS
Pembangunan Asrama Putri Rumah Singgah Dinsos Otsus 2017 7
Supervisi. Kontraktor Pelaksana tetap wajib memberikan informasi
tentang hal tersebut kepada Konsultan Supervisi.
SPESIFIKASI TEKNIS
Pembangunan Asrama Putri Rumah Singgah Dinsos Otsus 2017 8
6. Pengantian tenaga ahli oleh Konsultan Supervisi selama proses
pelaksanaan pekerjaan harus diketahui dan disetujui oleh Owner.
SPESIFIKASI TEKNIS
Pembangunan Asrama Putri Rumah Singgah Dinsos Otsus 2017 9
2. Perubahan-perubahan akan Gambar Bestek dan Spesifikasi Teknis
harus disampaikan secara tertulis kepada Kontraktor Pelaksana
untuk dilaksanakan.
Pasal 18 : Lain-Lain
BAB III
PEKERJAAN PERSIAPAN
SPESIFIKASI TEKNIS
Pembangunan Asrama Putri Rumah Singgah Dinsos Otsus 2017 10
2. Papan nama proyek mengunakan ukuran minimal 150 cm x 250 cm
kecuali ditentukan lain oleh Owner.
3. Papan nama proyek rangka dan kakinya terbuat dari kayu dengan
kualitas terbaik sehingga sanggup bertahan minimal sampai
selesainya pengerjaan proyek. Latar papan nama dapat berupa
papan kayu tebal minimal 2 cm atau multiplek dengan tebal minimal
12 mm. Penggunaan bahan dan material lain harus dengan
persetujuan Konsultan Supervisi.
4. Direksi Keet minimal harus mempunyai 2 unit jendela dan 1 unit pintu
dengan penerangan yang cukup dan sirkulasi udara yang baik.
10. Direksi harus dilengkapi minimal dengan satu papan tulis, dua buah
meja kerja, dan empat unit kursi duduk.
11. Posisi dan letak Direksi Keet ditentukan bersama antara Konraktor
Pelaksana dengan Konsultan Supervisi. Letak Direksi Keet tidak
SPESIFIKASI TEKNIS
Pembangunan Asrama Putri Rumah Singgah Dinsos Otsus 2017 11
boleh berada terlalu dengan dekat dengan posisi bangunan yang
sedang dikerjakan.
10. Kantor Lapangan harus dilengkapi minimal dengan satu papan tulis,
dua buah meja kerja, dan empat unit kursi duduk.
SPESIFIKASI TEKNIS
Pembangunan Asrama Putri Rumah Singgah Dinsos Otsus 2017 12
6. Atap Kamar Mandi dan WC dari bahan seng BJLS 0,20 mm.
8. Atap Gudang Penyimpanan Material dari bahan seng BJLS 0,20 mm.
SPESIFIKASI TEKNIS
Pembangunan Asrama Putri Rumah Singgah Dinsos Otsus 2017 13
1. Kontraktor Pelaksana harus membuat Barak Pekerja untuk keperluan
pekerja yang menginap dilokasi pekerjaan.
10. Posisi dan letak Barak Pekerja ditentukan bersama antara Konraktor
Pelaksana dengan Konsultan Supervisi.
SPESIFIKASI TEKNIS
Pembangunan Asrama Putri Rumah Singgah Dinsos Otsus 2017 14
BAB IV
PEKERJAAN AWAL
2. Hasil pekerjaan Seetting Out tidak boleh berbeda dengan Lay Out
bangunan yang ada dalam Gambar Bestek kecuali ditentukan lain
oleh Perencana.
SPESIFIKASI TEKNIS
Pembangunan Asrama Putri Rumah Singgah Dinsos Otsus 2017 15
elevasinya sebelum struktur bangunan yang paling rendah seperti
pondasi dan sloof selesai dikerjakan.
BAB V
PEKERJAAN GALIAN DAN TIMBUNAN
10. Hasil galian pondasi yang akan dipakai kembali untuk urugan pondasi
harus ditempatkan dengan jarak tertentu sehingga tidak masuk
kembali kedalam lubang galian dan tidak menggangu pekerjaan
konstruksi pondasi.
SPESIFIKASI TEKNIS
Pembangunan Asrama Putri Rumah Singgah Dinsos Otsus 2017 16
11. Dimensi, ukuran, dan kedalaman galian harus tetap dan tidak
berubah sebelum pekerjaan konstruksi pondasi selesai dikerjakan.
SPESIFIKASI TEKNIS
Pembangunan Asrama Putri Rumah Singgah Dinsos Otsus 2017 17
1. Sebelum dilakukan pekerjaan timbunan Kontraktor Pelaksana harus
memastikan lokasi disekitar pengalian bersih dari pepohonan, semak
belukar, dan tanah humus.
5. Timbunan harus dipadatkan dengan alat Stemper atau alat lain yang
disetujui oleh Konsultan supervisi lapis berlapis dengan ketebalan
tiap lapis minimal 30 cm.
3. Pasir Urug terdiri dari butiran-butiran yang keras dan bersifat kekal.
BAB VI
PEKERJAAN PONDASI
1. Batu gunung yang dipergunakan adalah dari kualitas baik dari jenis
yang keras (batu granit), tidak berlubang dan forius.
SPESIFIKASI TEKNIS
Pembangunan Asrama Putri Rumah Singgah Dinsos Otsus 2017 18
2. Pada lapisan paling dasar diberi lapisan pasir urug setebal minimal 5
cm atau sesuai dengan Gambar Bestek. Lapisan pasir urug harus
dipadatkan dengan kepadatan yang cukup.
2. Kontraktor harus membuang semua air tanah yang ada dalam galian
pondasi sebelum memulai pekerjaan pondasi sumuran.
7. Semua pondasi tapak beton bertulang dibuat dari beton dengan mutu
K-225.
SPESIFIKASI TEKNIS
Pembangunan Asrama Putri Rumah Singgah Dinsos Otsus 2017 19
Pasal 4 : Pondasi Tapak Beton Bertulang
10. Kontraktor harus membuang semua air tanah yang ada dalam galian
pondasi sebelum memulai pekerjaan pondasi tapak.
12. Pada bagian paling dasar pondasi dilapisi dengan pasir urug dengan
ketebalan minimal 5 cm atau sesuai dengan Gambar Bestek. Lapisan
pasir urug harus dipadatkan dengan kepadatan yang cukup.
13. Diatas lapisan pasir urug dikerjakan pekerjaan lantai kerja (line
concrete) dengan ketebalan minimal 5 cm dari campuran 1 Pc : 3 Ps :
6 Kr. Pekerjaan lantai kerja tidak boleh dilakukan dalam kondisi
galian pondasi tergenang air.
15. Bentuk dan dimensi pondasi tapak sesuai dengan Gambar Bestek.
16. Hasil pekerjaan pondasi tapak harus benar-benar tegak lurus dalam
arah horizontal dan tegak lurus arah vertikal hal ini dibuktikan dengan
pekerjaan theodolit atau pengukuran manual.
17. Semua pondasi tapak beton bertulang dibuat dari beton dengan mutu
K-225.
BAB VII
PEKERJAAN BETON
5. Mempunyai gradasi atau susunan butiran yang baik dan sesuai untuk
campuran material beton.
SPESIFIKASI TEKNIS
Pembangunan Asrama Putri Rumah Singgah Dinsos Otsus 2017 20
6. Tidak mengandung zat alkali atau zat-za lain yang dapat merusak
beton.
1. Terdiri dari butiran-butiran yang keras dan tajam serta bersifat kekal.
5. Mempunyai gradasi atau susunan butiran yang baik dan sesuai untuk
campuran material beton.
6. Tidak mengandung zat alkali atau zat-zat lain yang dapat merusak
beton.
SPESIFIKASI TEKNIS
Pembangunan Asrama Putri Rumah Singgah Dinsos Otsus 2017 21
8. Batu pecah yang akan dipakai untuk material campuran beton harus
melalui proses pemeriksaan di Laboratorium beton.
Pasal 5 : Air
1. Secara visual air harus bersih dan bening, tidak berwarna dan tidak
berasa.
1. Tidak mengandung minyak, asam alkali, garam dan zat organic yang
dapat merusak beton.
2. Air setempat dari sumur dangkal atau sumur bor serta yang
didatangkan dari tempat lain kelokasi pekerjaan harus mendapat
persetujuan Konsultan Supervisi sebelum digunakan.
SPESIFIKASI TEKNIS
Pembangunan Asrama Putri Rumah Singgah Dinsos Otsus 2017 22
2. Baja tulangan diatas diameter 12 mm adalah Baja Ulir.
3. Job Mix Disain adalah hasil pekerjaan ahli beton pada Laboratorium
Beton.
5. Job Mix Disain yang dibuat oleh Kontraktor Pelaksana harus disetujui
oleh Konsultan Supervisi sebelum dilaksanakan.
SPESIFIKASI TEKNIS
Pembangunan Asrama Putri Rumah Singgah Dinsos Otsus 2017 23
Pasal 9 : Rencana Campuran Lapangan (Job Mix Formula)
6. Job Mix Formula tidak boleh berbeda dengan Job Mix Disain
terutama dari segi komposisi material beton.
4. Tulangan balok, kolom, dan pondasi yang telah selesai dirakit jika
tidak langsung dipasang harus diletakan ditempat yang terlindungi
dari hujan dan tidak boleh besentuhan langsung dengan tanah.
SPESIFIKASI TEKNIS
Pembangunan Asrama Putri Rumah Singgah Dinsos Otsus 2017 24
5. Untuk tulangan plat lantai dan plat atap dirakit langsung diatas
bekisting yang telebih dahulu telah selesai dikerjakan.
6. Pada tulangan kolom, balok, pondasi tapak, plat atap, dan plat lantai
harus diberi balok-balok beton tahu dengan tebal yang disesuaikan
dengan tebal selimut beton.
8. Untuk tulangan plat lantai dan plat atap harus diberi support atau
penyanga untuk keperluan menjaga kestabilan jaring tulangan dari
besi tulangan dengan diameter yang lebih besar dari diameter
tulangan plat. Setiap 1 m2 plat harus ada minimal 4 buah support
atau penyangga.
9. Semua tulangan utama balok dan kolom harus terikat dengan baik
oleh sengkang dengan alat ikat kawat beton.
10. Jaring tulangan plat harus terikat dengan baik satu dengan yang lain
dengan alat ikat kawat beton.
11. Tulangan yang telah selesai dirakit tidak boleh dibiarkan terlalu lama
dalam bekisting.
SPESIFIKASI TEKNIS
Pembangunan Asrama Putri Rumah Singgah Dinsos Otsus 2017 25
8. Bekisting yang telah dicor beton tidak boleh dibuka kurang dari 28
hari terhitung sejak waktu pengecoran kecuali ditentukan lain oleh
Konsultan Supervisi karena alasan penggunaan zat additive yang
dapat mempercepat proses pengerasan beton.
9. Beton segar harus segera dituang kedalam bekisting dan tidak boleh
dibiarkan lebih dari 10 menit berada dalam wadah kereta sorong atau
bak tampungan beton. Penggunaan zat additive seperti Super
Plasticizer juga tidak membolehkan beton segar terlalu lama dalam
wadah tampungan kecuali disetujui oleh Konsultan Supervisi.
10. Untuk pengecoran pada daerah tinggi (lantai 2) dapat dipakai media
angkut Lift .
12. Tinggi jatuh penuangan beton untuk bekisting kolom minimal 1,5
meter.
SPESIFIKASI TEKNIS
Pembangunan Asrama Putri Rumah Singgah Dinsos Otsus 2017 26
13. Penuangan beton dalam balok, plat lantai, plat atap, dan kolom tidak
boleh menciptakam sangkar kerikil atau penumpukan kerikil pada
posisi tententu pada saat bekisting dibuka.
17. Untuk pengecoran dengan Beton Ready Mix (beton curah) alat-alat
untuk pengecoran seperti Mixer Dump Truck, Concrete Pump, Air
Pump dan Concrete Vibrator harus tersedia dilapangan.
a. Slump Test
2. Benda uji beton harus diambil minimal 20 benda uji untuk setiap mutu
beton yang berbeda.
SPESIFIKASI TEKNIS
Pembangunan Asrama Putri Rumah Singgah Dinsos Otsus 2017 27
3. Benda uji beton harus dirawat dalam bak dan terendam dalam air
sampai berumur 28 hari.
4. Pada benda uji beton harus dicantumkan mutu beton, nama benda uji
dan tanggal pengambilan benda uji yang tidak mudah hilang dan
luntur.
5. Kuat tekan beton yang kurang dari 95% dari kuat tekan beton
rencana dianggap gagal dan beton yang telah selesai dikerjakan
dilapangan harus dibongkar.
10. Laporan hasil pemeriksaan kuat tekan beton harus disetujui oleh
Konsultan Supervisi.
SPESIFIKASI TEKNIS
Pembangunan Asrama Putri Rumah Singgah Dinsos Otsus 2017 28
2. Jika penyambungan terpasak dilakukan permukaan beton lama harus
dibersihkan dan dikasarkan sebelum disambung dengan beton baru.
5. Untuk sambungan pada balok dan plat lantai harus dilakukan pada
posisi 80 cm dari tumpuan sedangkan untuk kolom harus disambung
pada posisi tumpuan kedua (lantai 2).
6. Bentuk akhir dari konstruksi beton lama (plat lantai dan balok) harus
dibuat sedemikian rupa sehingga ketika disambung beton baru akan
menumpu pada beton lama.
BAB VIII
PEKERJAAN LANTAI
5. Hasil pekerjaan lapisan pasir urug harus benar-benar rata dan elevasi
hal ini harus dibuktikan dengan pekerjaan Waterpassing.
SPESIFIKASI TEKNIS
Pembangunan Asrama Putri Rumah Singgah Dinsos Otsus 2017 29
2. Permukaan hasil pekerjaan beton cor bawah lantai harus benar-
benar rata dan elevasi hal ini dibuktikan dengan pekerjaan
Waterpassing.
6. Motif keramik pada lantai teras, lantai selasar, dan lantai tangga
adalah Unpolish (permukaan kasar). Ukuran berdasarkan ukuran
pada Gambar pola lantai.
9. Warna keramik lantai harus seragam untuk setiap jenis warna yang
sama.
11. Keramik lantai dipasang diatas lapisan beton cor bawah lantai 1 Pc :
3 Ps : 6 Kr dengan memakai spesi semen setebal minimal 2,5 cm
dari campuran 1 Pc : 2 Ps.
12. Pemasangan keramik lantai harus dimulai dari bagian tengah bidang
lantai atau sesuai dengan pola lantai yang ada pada Gambar Bestek.
SPESIFIKASI TEKNIS
Pembangunan Asrama Putri Rumah Singgah Dinsos Otsus 2017 30
16. Hasil pemasangan keramik lantai harus benar-benar rata, tidak
bergelombang dan tidak melengkung keatas. Elevasi lantai keramik
hasil pasangan harus diperiksa kedatarannya dengan waterpassing.
2. Keramik yang dipakai adalah dari merk Roman atau merk lain yang
setara dengannya.
3. Warna keramik lantai adalah Cream dan Corak keramik lantai adalah
kulit jeruk atau unpolish kecuali ditentukan lain dalam Gambar
Bestek.
12. Elevasi lantai KM/WC harus lebih rendah dari lantai ruang lain dan
sesuai dengan elevasi lantai pada Gambar Bestek.
SPESIFIKASI TEKNIS
Pembangunan Asrama Putri Rumah Singgah Dinsos Otsus 2017 31
BAB IX
PEKERJAAN DINDING DAN PASANGAN
1. Batu bata harus mempunyai dimensi dan ukuran yang standar sesuai
Peraturan Bahan Bangunan yang berlaku.
3. Batu bata adalah dari hasil pembakaran yang sempurna dari pabrik
batu bata dimana kondisinya tidak rapuh dan tidak mudah hancur
ketika diangkut dan diturunkan pada lokasi pekerjaan.
SPESIFIKASI TEKNIS
Pembangunan Asrama Putri Rumah Singgah Dinsos Otsus 2017 32
9. Untuk pemasangan keramik pada bak air bersih sudut-sudut harus
ditumpulkan dengan memakai bobon keramik dengan panjang sesuai
dengan panjang keramik bak air.
4. Batu bata harus dipasang dengan posisi lapis demi lapis saling
bersilangan dan tidak satu garis sambungan.
6. Untuk dinding kamar mandi dan tempat whuduk tinggi pasangan batu
bata ½ bata dengan campuran 1 Pc : 2 Ps minimal 150 cm.
8. Pasangan batu bata tidak boleh melengkung dalam arah vertikal dan
dalam arah horizontal.
4. Batu bata harus dipasang dengan posisi lapis demi lapis saling
bersilangan dan tidak satu garis sambungan.
SPESIFIKASI TEKNIS
Pembangunan Asrama Putri Rumah Singgah Dinsos Otsus 2017 33
5. Pasangan batu bata tidak boleh melengkung dalam arah vertikal dan
dalam arah horizontal.
7. Lama antara plesteran lama dengan plesteran baru tidak boleh lebih
dari satu hari kecuali ditentukan lain oleh Konsultan Supervisi.
7. Lama antara plesteran lama dengan plesteran baru tidak boleh lebih
dari satu hari kecuali ditentukan lain oleh Konsultan Supervisi.
SPESIFIKASI TEKNIS
Pembangunan Asrama Putri Rumah Singgah Dinsos Otsus 2017 34
8. Hasil pekerjaan plesteran harus benar-benar halus permukaannya
sehingga ketika dilakukan pekerjaan cat dinding tidak menimbulkan
bekas.
BAB X
PEKERJAAN KUSEN,DAUN PINTU DAN JENDELA
Pasal 1 : Referensi
1. Seluruh Pekerjaan kayu harus sesuai dengan Peraturan Konstruksi
Kayu Indonesia (PKKI) atau NI-5.
2. Kayu-kayu yang akan dipakai harus tanpa cacat dan mata kayu.
3. Kayu mempunyai dimensi dan ukuran yang tetap dan standard
sesuai dengan Gambar Bestek.
4. Untuk kayu List Plank harus sudah diketam atau diprofilkan sebelum
dipasang.
BAB XI
PEKERJAAN KUDA-KUDA RANGKA ATAP
SPESIFIKASI TEKNIS
Pembangunan Asrama Putri Rumah Singgah Dinsos Otsus 2017 35
2. Rangka Baja ringan yang digunakan adalah dengan ketebalan tidak
kurang dari 3 mm dan mempunyai jaminan/refrensi dari Pabrik
Pembuat.
5. Hasil pemasangan rangka atap baja ringan harus lurus dan rapi dan
tidak bergelombang.
BAB XII
PEKERJAAN PENUTUP ATAP
1. Material utama penutup atap yang digunakan pada bangunan ini dari
seng Genteng Metal t=0,30 mm atau setara.
SPESIFIKASI TEKNIS
Pembangunan Asrama Putri Rumah Singgah Dinsos Otsus 2017 36
tepi ujung yang mempunyai kaki atap harus dipasang berlawanan
arah angin, kemudian baru ditimpa dengan atap yang tepi ujung yang
tanpa kaki atap dan seterusnya diikuti oleh lembaran-lembaran yang
berikutnya.
BAB XIII
PEKERJAAN LISTRIK
A. PEKERJAAN ELEKTRIKAL
Pasal 1 : Umum
Pasal 2 : Gambar-Gambar
SPESIFIKASI TEKNIS
Pembangunan Asrama Putri Rumah Singgah Dinsos Otsus 2017 37
memperhatikan kondisi dari proyek. Gambar-gambar Arsitektur dan
struktur/Sipil harus dipakai sebagai referensi untuk Kontraktor
Pelaksana dan detail ”finishing” dari proyek.
Pasal 3 : Koordinasi
1. Dalam waktu tidak lebih dari 14 (empat belas) hari setelah Kontraktor
Pelaksana menerima pemberitahuan meneruskan pekerjaan, kecuali
apabila ditunjuk lain oleh Konsultan Supervisi, Kontraktor Pelaksana
diharuskan menyerahkan daftar dari material-material yang akan
digunakan. Daftar ini harus dibuat rangkap 4 (empat) yang
didalamnya tercantum nama-nama dan alamat manufacture, katalog
dan keterangan-keterangan lain yang dianggap perlu oleh Konsulatan
Supervisi . Persetujuan oleh Konsultan Supervisi akan diberikan atas
dasar di atas.
SPESIFIKASI TEKNIS
Pembangunan Asrama Putri Rumah Singgah Dinsos Otsus 2017 38
Pasal 5 : Commision Dan Testing
Pasal 8 : Contoh
Pasal 9 : Pengetesan
SPESIFIKASI TEKNIS
Pembangunan Asrama Putri Rumah Singgah Dinsos Otsus 2017 39
2. Selama masa garansi, Kontraktor Pelaksana pekerjaan instalasi
ini diwajibkan untuk mengatasi segala kerusakan- kerusakan dari
pada instalasi yang dipasangnya tanpa ada biaya tambahan.
Pasal 11 : Laporan
a. Laporan Harian
1. Kegiatan Fisik.
2. Catalan dan perintah Konsultan Supervisi yang disampaikan
baik secara lisan maupun tertulis.
3. Hal-hal yang menyangkut masalah :
- Material (masuk/ditolak)
- Jumlah tenaga kerja
- Keadaan cuaca
- Pekerjaan tambah / kurang.
b. Laporan Pengetesan
SPESIFIKASI TEKNIS
Pembangunan Asrama Putri Rumah Singgah Dinsos Otsus 2017 40
Semua pengetesan dan atau pengukuran tersebut harus
disaksikan oleh Konsultan Supervisi pekerjaan ini.
SPESIFIKASI TEKNIS
Pembangunan Asrama Putri Rumah Singgah Dinsos Otsus 2017 41
Pasal 16 : Pemeriksaan Routines
Pasal 1 : Umum
SPESIFIKASI TEKNIS
Pembangunan Asrama Putri Rumah Singgah Dinsos Otsus 2017 42
5. Pekerjaan sistem penerangan luar (Outdoor Lighting)
a. Pengadaan dan pemasangan lampu penerangan luar
lengkap dengan tiang, pondasi, armature dan accessories
lainnya.
b. Pengadaan dan pemasangan lampu jalan lengkap dengan
tiang, pondasi, armature dan accessories lainnya.
c. Pengadaan dan penerangan lampu facade lengkap
dengan tiang armature dan accessories lainnya.
d. Pengadaan dan pemasangan instalasi penerangan luar
lengkap dengan conduit, pelindung kabel dan accessories
lainnya.
Pasal 2 : Koordinasi
Pasal 3 : Standar-Standar
SPESIFIKASI TEKNIS
Pembangunan Asrama Putri Rumah Singgah Dinsos Otsus 2017 43
c. Standard Industri Indonesia (SII) dan Standard Nasional
Indonesia (SNI).
SPESIFIKASI TEKNIS
Pembangunan Asrama Putri Rumah Singgah Dinsos Otsus 2017 44
2. Kontraktor Pelaksana juga harus menyerahkan 3 set buku yang
berisi petunjuk operasi dan perawatan dari selumh instalasi, dan
peralatan kepada Pemberi tugas paling lambat 30 hari kalender
setelah serah terima pertama.
a. Umum
1. Semua material yang disupply dan dipasang oleh Kontraktor
Pelaksana harus baru dan material tersebut harus cocok
untuk dipasang di daerah tropis.
2. Material-material haruslah dari produk dengan kualitas baik
dan dari produksi yang terbaru. Untuk material-material yang
disebut dibawah ini, maka Pemilik harus menjamin bahwa
barang tersebut adalah baik dan baru dengan jalan
menunjukkan surat order pengiriman dari dealer/agen/pabrik.
a. Peralatan panel : switch, circuit breaker, meter dan
kontaktor serta relay protection.
b. Peralatan lampu : Armature, bola lampu, ballast, dan
kapasitor.
c. Peralatan instalasi : Stop kontak, saklar, junction box,
dan lain-lain.
SPESIFIKASI TEKNIS
Pembangunan Asrama Putri Rumah Singgah Dinsos Otsus 2017 45
d. Kabel.
b. Daftar Material
1. Untuk semua material yang ditawarkan, maka Kontraktor
Pelaksana wajib mengisi daftar material yang menyebutkan :
merk, type, kelas lengkap dengan brosur/katalog yang
dilampirkan pada waktu tender.
2. Tabel daftar material ini diutamakan untuk komponen-
komponen yang berupa barang-barang produksi.
SPESIFIKASI TEKNIS
Pembangunan Asrama Putri Rumah Singgah Dinsos Otsus 2017 46
- Relay-relay pengaman : Telemecanique, Omron,
Siemens, AEG, SEG
e. Timer switch dilengkapi back-up power battery atau spring
kapasitas min. 72 hours : Legrand, Siemens, Theben.
f. Surge arrester/Lightning Arrester : OBO Better-man,
Dehn.
5. Komponen Lampu :
a. Tube lamp : Phillips, General Electric (GE), Osram,
National.
b. Capacitor : Phillips, Notocon, National,
Siemens, Bosch.
c. Ballast Type Low Loss : Phillips, ATCO (Low Loss).
d. Fitting : Phillips, BJB, Vosloh.
E. Starter : Phillips, BJB, Vosloh.
6. Stop Kontak/Switch : MK,Clipsal, Legrand, ABB, Berker,
National
7. Conduit Instalasi : EGA, Clipsal.
8. Armature Lampu TL : Phillips, Artolite, Spectra, Siemens,
Lucolite.
9. Armature Lampu Down Light : Artolite, Lucolite, Siemens,
Spectra.
10. Lampu Exit Battery : Menvier, PNE, Maxspid.
11. Lampu Emergency + Battery : Menvier, PNE, Maxspid.
12. Rak Kabel : Nobi, Dhemar, Three stars,
Interack, Metosu.
13. Grounding System : Cadweld, Poly Phase, Term
oweld, Ex-Local dengan
conductivity Cu > 99,9.
14. Fire Resistance kabe : Radox, Eicuflamex, Wilson,
Fuji, Pirelli.
C. PANEL TEGANGAN RENDAH
SPESIFIKASI TEKNIS
Pembangunan Asrama Putri Rumah Singgah Dinsos Otsus 2017 47
2. Panel-panel yang disebut dibawah ini adalah tipe tertutup (Metal
enclosed), free standing untuk pasangan dalam (indoor use)
lengkap dengan semua komponen-komponen yang ada :
a. Panel Genset
b. LVMDP
c. LV-SDP
4. Panel/kubikel dibuat dari pelat baja tebal tidak kurang dari 2,00
mm dan diberi penguat besi siku atau besi kanal dengan ukuran
standard, sehingga dapat dipertukarkan dan diperluas dengan
mudah dan masing-masing terpisah satu sama lain dengan alat
pemisah.
SPESIFIKASI TEKNIS
Pembangunan Asrama Putri Rumah Singgah Dinsos Otsus 2017 48
5. Tiap kubikel terdiri dari bagian sebagai berikut :
a. Ruangan busbar disebelah atas dilengkapi dengan penutup
yang dapat dilepaskan dengan baut setelah switchgear
dimatikan.
b. Ruangan peralatan dilengkapi dengan pintu di sebelah muka,
yang dihubungkan dengan sebuah handel pembuka peralatan
sedemikian rupa, sehingga hanya dapat dibuka bila bagian
dalam ruangan tersebut telah off/mati.
c. Letak engsel maupun handel dan kunci dari pintu harus
disesuaikan ketinggiannya.
SPESIFIKASI TEKNIS
Pembangunan Asrama Putri Rumah Singgah Dinsos Otsus 2017 49
14. Pemberian Tanda Pengenal
Tanda pengenal harus dipasang, yang menunjukkan hal-hal
berikut:
a. Fungsi peralatan dalam panel
b. Posisi terbuka atau tertutup
c. Arah putaran dari handel pengontrol dari switch
d. Dan lain-lain.
Tanda pengenal ini harus jelas dan tidak dapat hilang.
15. Pengujian
Pengujian ini perlu dilakukan bila pabrik tidak menunjukkan
sertifikat pengujian yang diakui oleh PLN (LMK):
a. Test kekuatan tegangan impuls
b. Test kenaikan temperatur
c. Test kekuatan hubung singkat
d. Test untuk alat-alat pengaman
e. Pemeriksaan apakah peralatan sudah sesuai dengan yang
dimaksud
f. Pemeriksaan alat-alat interlock dan fungsi kerja handel-handel
g. Pemeriksaan kekuatan mekanis dari handel dan alat interlock
h. Pemeriksaan kontinuitas rangkaian.
Pasal 1 : Umum
a. Bahan
SPESIFIKASI TEKNIS
Pembangunan Asrama Putri Rumah Singgah Dinsos Otsus 2017 50
d. Untuk kabel-kabel dari LVMDP menuju ke panel-panel
hydrant, pressurization fan, menggunakan kabel jenis FRC.
e. Untuk FRC digunakan merk : Radox, Eicuflamex, Wilson, Fuji,
Pirelli.Pyrotenax.
b. "Splice" / Pencabangan
c. Bahan Isolasi
SPESIFIKASI TEKNIS
Pembangunan Asrama Putri Rumah Singgah Dinsos Otsus 2017 51
5. Penyambungan kabel yang berisolasi PVC harus diisolasi dengan
pipa PVC / protolen yang khusus untuk listrik.
6. Ujung pipa kabel yang masuk dalam panel dan junction box harus
dilengkapi dengan "Socket/lock nut", sehingga pipa tidak mudah
tercabut dari panel. Bila tidak ditentukan lain, maka setiap kabel
yang berada pada ketinggian muka lantai sampai dengan 2 m
harus dimasukkan dalam pipa PVC dan pipa harus diklem ke
bangunan pada setiap jarak 50 cm.
3. Untuk yang lewat jalan raya ditanam sedalam 100 cm dan dilapisi
pipa Galvanized.
SPESIFIKASI TEKNIS
Pembangunan Asrama Putri Rumah Singgah Dinsos Otsus 2017 52
6. Penyambungan kabel dalam tanah tidak diperkenankan secara
langsung, harus mempergunakan peralatan khusus untuk
penyambungan kabel dalam tanah.
1. Factory Test
a. Pengetesan Individuil
b. Pengetesan Khusus
2. Site Test
SPESIFIKASI TEKNIS
Pembangunan Asrama Putri Rumah Singgah Dinsos Otsus 2017 53
harus dikompensasi dengan "power factor correction
capasitor" yang cukup kuat terhadap kenaikan temperatur dan
beban mekanis dari diffuser itu sendiri.
f. Box terbuat dari pelat baja tebal minimum 0,7 mm, dicat dasar
tahan karat, kemudian di finish dengan cat akhir dengan oven
wama putih.
i. Ballast harus dari jenis "Low Loss Ballast" dan harus pula
dipergunakan single lamp ballast (satu ballast untuk satu
lampu fluorescent).
SPESIFIKASI TEKNIS
Pembangunan Asrama Putri Rumah Singgah Dinsos Otsus 2017 54
Pasal 2 : Kotak Kontak Biasa
4. Kotak kontak yang dipakai adalah Kotak kontak satu phasa untuk
pemasangan rata dinding dengan ketinggian 30 cm/80 cm di atas
lantai dan harus mempunyai terminal phasa, netral dan
pentanahan.
1. Saklar harus dari tipe untuk pasangan rata dinding, tipe rocker,
dengan rating 250 Volt dari tipe single gang, double gangs atau
multiple gangs (grid switches), saklar hotel single gang atau
double gangs dipasang dengan ketinggian 1,20 m atau ditentukan
lain.
SPESIFIKASI TEKNIS
Pembangunan Asrama Putri Rumah Singgah Dinsos Otsus 2017 55
a. Fasa R : merah
b. Fasa S : kuning
c. Fasa T : hitam
d. Netral : biru
e. Grounding : hijau/kuning
F. SISTEM PEMBUMIAN
SPESIFIKASI TEKNIS
Pembangunan Asrama Putri Rumah Singgah Dinsos Otsus 2017 56
Penampang Konduktor Penampang Konduktor
daya yang digunakan pembumian
(mm2) (mm2)
BAB XIV
PEKERJAAN SANITARY
Pasal 2 : Material
SPESIFIKASI TEKNIS
Pembangunan Asrama Putri Rumah Singgah Dinsos Otsus 2017 57
BAB XV
LAIN - LAIN
Pasal 1 : Semua hal yang tidak ditentukan dalam spesifikasi ini akan ditentukan
kemudian oleh Konsultan Perencana dan Owner dan menjadi suatu
ketentuan yang mengikat serta harus dilaksanakan oleh Kontraktor
Pelaksana.
SPESIFIKASI TEKNIS
Pembangunan Asrama Putri Rumah Singgah Dinsos Otsus 2017 58