Anda di halaman 1dari 1

ABSTRAK

Klimakterium merupakan suatu fase peralihan yang ditandai berbagai


macam perubahan fisik maupun psikologis dan perubahan yang sering terjadi
adalah perubahan fisik, adanya perubahan fisik tersebut dapat menyababkan
keluhan fisik. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui faktor yang mempengaruhi
terjadinya keluhan fisik yang berlebihan pada masa klimakterium.

Dalam penelitian ini menggunakan jenis penelitian analitik dan desain


penelitiannya cross sectional. Populasinya adalah seluruh wanita masa
klimakterium di Desa Langkap sebanyak 580 jiwa. Teknik sampling yang
digunakan adalah probability random sampling dengan stratified random
sampling. Jumlah sampel yang diambil sebanyak 86 wanita. Variable
independentnya adalah peran sosial wanita, sedangkan variable dependentnya
adalah keluhan fisik masa klimakterium.

Pengumpulan data dilakukan dengan kuesioner kemudian dilakukan


analisa data. Dari 86 wanita masa klimakterium ternyata 31,4% yang memiliki
peran sosial sebagai ibu rumah tangga sekaligus memiliki pekerjaan tetap
mengalami keluhan berat yaitu sebesar 66,7%. Kemudian duiji menggunakan uji
statistik koefisiensi kontingensi dengan tingkat signifikan 0,01 dan probability
0,001. Hasil menunjukkan adanya pengaruh peran sosial wanita terhadap keluhan
fisik pada masa klimakterium dengan nilai koefisiensi kontingensi.

Dari hasil penelitian menunjukkan bahwa semakin tinggi peran sosial


wanita semakin berat keluhan yang dirasakan dan semakin rendah peran sosial
wanita maka keluhan yang dirasakan semakin ringan. Sehingga dapat disimpulkan
ada pengaruh antara peran sosial wanita terhadap keluhan fisikm pada masa
klimakterium.

Kata kunci : peran sosial, keluhan fisik, klimakterium.

Anda mungkin juga menyukai