PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Salah satu fungsi manajemen adalah fungsi perencanaan. Bagi manajer keuangan fungsi
perencanaan ini berarti bahwa ia harus melakukan perencanaan keuangan. Dalam kegiatan
perencanaan harus di dahului dengan kegiatan melakukan perkiraan tentang apa yang diharapkan
akan terjadi di masa yag akan datang. Perencanaan keuangan dimaksudkan untuk
memperkirakan bagaimana posisi perusahan dimasa yang akan datang, termasuk di dalamnya
perkiraan tentang berapa banyak pendanaan yang harus dicari.
Laporan keuangan yang dihasilkan oleh perusahaan dari periode ke periode atau dari
tahun ke tahun dapat dimanfaatkan untuk mengetahui atau mendeteksi aliran dana yaitu dari
mana sumber dana itu berasal atau dihasilkan dan untuk apa serta bagaimana dana tersebut
digunakan atau dibelanjakan. Kita dapat mengetahui atau mendeteksi aliran dana tersebut dengan
cara membandingkan laporan keuangan dari dua tahun yang berurutan. Maka dapat kita
simpulkan bahwa suatu cara analisis yang digunakan untuk mempelajari bagaimana suatu
perusahaan melaksanakan kebijakan-kebijakan dalam rangka memperoleh dana dan
menggunakan dana tersebut sering disebut sebagai Analisis Sumber dan Penggunaan Dana.
Analisis sumber dan penggunaan dana, atau sering juga disebut dengan analisa aliran
dana, merupakan alat analisa financial yang digunakan untuk mengetahui dari mana dana
didapatkan dan untuk apa dana itu digunakan. Laporan yang menggambarkan dari mana dana
didapatkan dan untuk apa dana itu digunakan disebut dengan Laporan Sumber dan Penggunaan
Dana.
B. Rumusan Masalah
1. Apa pengertian dari sumber dana ?
2. Sebutkan sumber dan penggunaan dana dalam aliran kas & modal kerja ?
3. Apa saja langkah-langkah penyusunan laporan sumber dana & modal kerja serta penggunaannya?
4. Bagaimanakah analisis sumber dana dan penggunaannya ?
C. Tujuan
1. Untuk Mengetahui pengertian dari sumber dana
2. Untuk Mengetahui sumber dan penggunaan dana dalam aliran kas & modal kerja
3. Untuk Mengetahui langkah-langkah penyusunan laporan sumber dana dan penggunaan dana
4. Untuk Mengetahui analisis sumber dana dan penggunaannya
BAB II
PEMBAHASAN
Adapun mengenai pengertian sumber dan penggunaan dana dapat diketahui berdasarkan
defenisi yang dikemukakan oleh S. Munawir (1999 : 110) sebagai berikut bahwa, analisa
sumber dan penggunaan dana merupakan suatu alat analisa keuangan yang sangat penting bagi
finansial manajer atau bagi para calon kreditur atau bagian bank dalam menilai permintaan kredit
yang diajukan kepadanya, dengan analisa sumber dan penggunaan dana akan diketahui
bagaimana perusahaan mengelola atau menggunakan dana yang dimilikinya.
Analisis sumber dan penggunaan dana, atau sering juga disebut analisa aliran dana,
merupakan alat analisa financial yang digunakan untuk mengetahui dari mana dana didapatkan
dan untuk apa dana itu digunakan. Laporan yang menggambarkan dari mana dana didapatkan
dan untuk apa dana itu digunakan disebut dengan Laporan Sumber dan Penggunaan Dana.
Untuk menyusun laporan sumber dan penggunaan dana, langkah pertama yang harus
dilakukan adalah membuat Laporan Perubahan Neraca yang disusun dari neraca dari dua tahun
berurutan. Laporan ini menggambarkan perubahan dari masing-masing elemen neraca dari
neraca awal menjadi neraca akhir. Perubahan masing-masing elemen tersebut perlu dilakukan
analisis, yaitu elemen-elemen mana saja yang akan memperbesar dana dan elemen-elemen mana
saja yang akan memperkecil dana. Elemen yang memperbesar dana akan menjadi sumber dana,
dan elemen yang memperkecil dana akan menjadi penggunaan dana.
B. Sumber Dan Penggunaan Dana dalam Aliran Kas & Modal Kerja
Berkurangnya aktiva lancar selain kas berarti bertambahnya dana atau kas.
berkurangnya barang (inventory) dapat terjadi karena terjualnya barang tersebut, Dan
hasil penjualan itu merupakan sumber dana/kas bagi perusahaan itu. Berkurangnya
piutang berarti bahwa piutang itu telah dibayar dan penerimaan piutang merupakan
penambahan dana yang diterima oleh perusahaan atau efek berarti bahwa efek itu terjual
dan hasil penjualan tesebut merupakan sumber dana/kas bagi peusahaan tersebut.
Bertambahnya utang, baik utang lancar maupun utang jangka panjang merupakan sumber
dana. Bertambahnya uang berati adanya tambahan dana yang diterima oleh perusahaan yang
bersangkutan.
4. Bertambahnya modal
Bertambahnya modal misalnya disebabkan karena adanya emisi saham baru, dan hasil
penjualan saham baru itu merupakan sumber dana.
Apabila perusahaan mendapatkan keuntungan neto dari operasinya baerarti bahwa ada
tambahan dana bagi perusahaan yang bersangkutan.
4. berkurangnya modal
Elemen-elemen dari neraca dan laporan laba-rugi yang memperkecil kas adalah :
Bertambahnya aktiva lancar dapat terjadi karena pembelian barang, dan pembelian
barang membutuhkan dana. Dengan demikian penambahan aktiva lancar merupakan penggunaan
dana.
2.Bertambahnya aktiva tetap
Bertambahnya aktiva tetap bruto dapat terjadi karena adanya pembelian aktiva tetap, dan
pembelian aktiva tetap merupakan penggunaan dana.
Bertambahnya utang, baik utang lancar maupun utang jangka panjang dapat terjadi
karena perusahaan telah melunasi atau mengangsur utangnya. Pembayaran kembali utang berarti
penggunaan dana.
4. Berkurangnya modal
Berkurangnya modal dapat terjadi karena pemilik perusahaan mengambil kembali atau
mengurangi modal yang tertanam dalam perusahaan. Berkurangnya modal berarti berkurangnya
dana. Ini berarti bahwa penggunaan modal itu merupakan penggunaan dana dan dalam suatu PT
pembelian kembali saham pun merupakan penggunaan dana.
Untuk lebih jelasnya mengenai bagaimana cara menuyusun laporan sumber-sumber dan
penggunaan dana (dana dalam artian kas) dapatlah diberikan contoh di bawah ini.
Contoh 21.1
Selama tahun 1981, Perusahaan PT. Rahayu mendapatkan keuntungan netto sesudah pajak
sebesar Rp. 1.500.000 dan dibayarkan sebagai cash deviden sebesar Rp. 700.000.
Berdasarkan informasi tersebut di atas dapatlah disusun laporan sumber-sumber dan
penggunaan dana yang Nampak seperti dibawah ini ;
Dari Laporan sumber sumber dan penggunaan data tersebut diatas Nampak baha penggunaan
dana yang meonjol adalah unutk penambahan mesin. Penambahan tanah dan pembayaran cash
dividend. Dengan bertambhnya mesin berarti perusahaan telah mengadakan perluasan usahanya.
Demikian pula dengan adanya pembelian tanah dimaksudkan sebagai persiapan expansi lebih
lanjut.
Bagaimana penambahan mesin dan tanah itu dibelanjai ? pertanyaan tersebut akan terjawab
kalau kita mneliti sektr sumber sumber dananya. Sumber dana yang menonjol adalah dana yang
beraal dari keuntungan neto dan depresiasi (internal sources) dan utang jangka panjang (obligasi)
Dari keuntungan neto dibayarkan sebagai cash dividen sebesar Rp. 700.000,00 (47%) dan masih
ada sisa keuntungn tersebut yang merupakan modalsendiri adalah dana yang paling tepat untuk
membiayai pembelian tanah tersebut, tetapi ternyata dananya tidak cukup. Karena tambahan
dana meliputi jumlah Rp. 1,4juta dngan demikian kekuarangan sebesar Rp. 600.000,00 dibelanjai
dengan utang jangka panjang. Sebenarnya ditinjau dari sudut likiuditas pembelian tanah dengan
utang tidak dibenarkan, karena dana yang tertanam dalam tanah tidakakan bebas. Kalau utang
jangka panjang sebagian digunakan untuk menutup kekurangan dana untuk membeli tanah maka
sisa utang jangka panjang yang tersedia untuk pembelian mesin sebesar Rp. 1.500.000,00 minus
Rp. 600.000,00 tinggi sisanya sebesar Rp. 900.000,00 tambahan mesin meliputi jumlah Rp.
1.00juta . yang ini dapat dibelanjai dengan utang jangka panjang dan depresiasi.dan analisa
sumber-sumber dan penggunaan dana dari P.T. Rahayu dapat disimpulka bahwa perusahaan
tersebut menggunakan dananya dala tahun 1981 sebagian besar untuk ekspansi dalam bentuk
pembelian mesin dan tnah. Pembelian mesin dibelanjai terutama dengan utang jangka panjang
dan depresiasi . kebijakan tersebut dapat dibenarkan ditinjau dari sudut likuiditas . pembelian
tanah dibelanjai sebagaian dengan modal sendiri dan sebagian dengan utang jangka panjang.
Kebijakan pembiayaan tanah dengan utang tidak dibenarkan ditinjau dari sudut likuiditas.
Selanjutnya terjadi berbagai transaksi yang mengakibatkan perubahan unsur aktiva lancar dan
hutang lancar, yaitu :
Pembelian barang (inventory) secara kredit sebesar Rp. 50.000. 00.berdasarka trnsaksi
tersebut susunan current account akan berubah seperti namapak di bawah ini :
Perubahn ke 1
Perubahan ke-2
Pembayaran hutang perniagaan sebesar Rp. 100.000 dengan kas
Aktiva lancar Hutang lancar
Kas - Hutang perniagaan Rp. 150.000
Piutang Rp. 250.000 Hutang wesel Rp. 100.000
Inventory Rp. 350.000 Modal kerja Rp. 300.000
Jumlah aktiva Rp. 550.000
Dari contoh diatas, dapat ditarik kesimpulan bahwa jumlah modal kerja harga akan berubah jika
ada perubahan dalam non current account (aktiva tetap, hutang jangka panjang dan modal
sendiri). Perubahan unsur non current account yang memperbesar modal kerja disebut dengan
sumber modal kerja atau sources of work capital. Sedangkan yang memperkecil modal kerja
disebut dengan penggunaan modal kerja. Jika penggunaan modal kerja lebih kecil dibandingkan
dengan sumber modal kerja maka hal ini akan mempunyai efek neto yang positif. Sedangkan jika
penggunaan modal kerjanya lebih besar maka efek netonya akan memperkecil modal kerja.
Adapun sumber sumber dar modal kerja dapat disebutkan sebagai berikut :
Langkah pertama dalam analisis sumber dan penggunaan dana adalah laporan perubahan
yang disusun atas dasar dua neraca untuk dua waktu. Laporan tersebut menggambarkan
perubahan dari masing-masing elemen tersebut yang mencerminkan adanya sumber atau
penggunaan dana.
Pada umumnya rasio keuangan yang dihitung bisa dikelompokkan menjadi enam jenis
yaitu:
1. Rasio Likuiditas, rasio ini untuk mengukur kemampuan perusahaan untuk memenuhi
kewajiban finansial jangka pendeknya
2. Rasio Leverage, rasio ini digunakan untuk mengukur seberapa banyak dana yang di-
supply oleh pemilik perusahaan dalam proporsinya dengan dana yang diperoleh dari
kreditur perusahaan
3. Rasio Aktivitas, rasio ini digunakan untuk mengukur efektivitas manajemen dalam
menggunakan sumber dayanya. Semua rasio aktifitas melibatkan perbandingan antara
tingkat penjualan dan investasi pada berbagai jenis harta
4. Rasio Profitabilitas, rasio ini digunakan untuk mengukur efektifitas manajemen yang
dilihat dari laba yang dihasilkan terhadap penjualan dan investasi perusahaan.
5. Rasio Pertumbuhan, rasio ini digunakan untuk mengukur seberapa baik perusahaan
mempertahankan posisi ekonominya pertumbuhan ekonomi dan industri.
6. Rasio Penilaian, rasio ini merupakan ukuran prestasi perusahaan yang paling lengkap
oleh karena rasio tersebut mencerminkan kombinasi pengaruh dari rasio risiko dengan
rasio hasil pengembalian.
BAB III
PENUTUP
A.KESIMPULAN
Pengertian dana yang digunakan dalam analisa sumber dan penggunaan dana tersebut dapat
dalam artian yang sempit yaitu kas atau dalam artian yang lebih luas yaitu sebagai modal kerja.
Pengertian mana yang akan digunakan dalam analisa sumber dan penggunaan dana itu
tergantung kepada kebutuhan kita sendiri, yaitu apa yang kita analisa
1. Dana Dalam Arti Kas : Dana yang akan dianalisis nantinya bisa dalam pengertian kas,
artinya setiap ada perubahan elemen-elemen yang ada pada laporan keuangan akan menambah
atau mengurangi kas
2. Dana Dalam Arti Modal Kerja : Dalam kenyataannya selain membuat laporan sumber dan
penggunaan dana atas dasar kas, perusahaan juga membuat laporan sumber dan penggunaan
dana atas dasar modal kerja (statements of sources and uses of working capital).
3. Sumber Dana berasal dari : Berkurangnya aktiva lancar selain kas, Berkurangnya aktiva
tetap:Bertambahnya setiap jenis hutang:Bertambahnya modal:Adanya keuntungan dari operasi
perusahaan:
4. Penggunaan Dana berasal dari : Bertambahnya Aktiva Lancar, Bertambahnya Aktiva Tetap,
Berkurangnya Semua Hutang, Berkurangnya Modal, Rugi Operasi, Pembayaran Deviden.
Saran
Dalam pembuatan makalah ini penulis sadar bahwa makalah ini masih jauh dari
kesempurnaan, maka dari itu penulis berharap kritik dan saran dari para pembaca agar makalah
selanjutnya akan lebih baik lagi. Semoga makalah ini bermanfaat bagi para pembaca untuk
menambah wawasan.
DAFTAR PUSTAKA