Bab 2 Jurnalis Desemberrrrr
Bab 2 Jurnalis Desemberrrrr
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
berkaitan dengan:10
ekonomi.
perkembangan keluarga.
1. Faktor biologis
2. Faktor psikologis
(pasif agresif) dan kontrol sosial yang tidak pasti terhadap perilaku
9
diterima.
proses sosialisasi.
4. Faktor stressor
maupun dalam. Stressor yang berasal dari luar antara lain serangan
humor.
1. Fisik
c. Tangan mengepal
d. Rahang mengatup
f. Jalan mondar-mandir
2. Verbal
a. Bicara kasar
e. Suara keras
3. Perilaku
d. Merusak lingkungan
11
e. Amuk/agresif
1. Asertif
orang lain..
2. Frustasi
lain.
3. Pasif
4. Agresif
5. Kekerasan
2.1.6 Penatalaksanaan
yaitu:13
2.2 Skizofrenia
utama pada proses pikir serta disharmonisasi antara proses pikir, afek
13
Skizofrenia berasal dari dua kata “skizo” yang berarti retak atau
personality).13
bersifat kronis) yang luas, serta sejumlah akibat yang tergantung pada
karakteristik dari pikiran dan persepsi, serta oleh afek yang tidak wajar
berikut:11
1. Endokrin.
2. Metabolisme
3. Genetik
timbulnya skizoprenia.
4. Neurokimia
mesolimbik.
berikut.11
pikiranya.
13. Tidak ada atau kehilangan dorongan kehendak (avolition) dan tidak
ada inisiatif, tidak upaya dan usaha, tidak ada spontanitas monoton,
1. Alam pikiran
meliputi:
e). Gejala lain adalah halusinasi yaitu penderita merasa ada suara-
suara ditelinganya.
h). Merasa dirinya tidak sakit dan merasa dirinya paling benar.
yaitu:
1. Skizofrenia Paranoid
a. Pedoman diagnostik
b. Sebagai tambahan:
c). Waham dapat berupa hampir setiap jenis, tetapi waham dikendalikan
c. Gangguan afektif
d. Diagnosa Banding:
2. Skizofrenia Hebefrenik
a. Pedoman diagnostik
b. Sebagai tambahan:
benar bertahan :
a). Perilaku yang tidak bertanggung jawab dan tidak dapat diramalkan,
b). Afek pasien yang dangkal (shallow) tidak wajar (inaproriate), sering
c. Gangguan afektif
pikirannya.
3. Skizofrenia katatonik
a. Pedoman diagnostik
b. Gambaran klinis
berbicara).
b). Gaduh gelisah (tampak jelas aktivitas motorik yang tak bertujuan,
gerak dan tubuh dalam posisi yang dapat dibentuk dari luar).
Pedoman diagnostik :
katatonik.
pasca skiszofrenia.
sedikit kriteria untuk episode depresif, dan telah ada dalam kurun
·
Apabila pasien tidak lagi menunjukkan gejala skizofrenia diagnosis
jelas dan menonjol, diagnosis harus tetap salah satu dari subtipe
6. Skizofrenia residual
skizofrenia.
negatif tersebut.
7. Skizofrenia simpleks
24
psikotik.
tidak berbuat sesuatu tanpa tujuan hidup, dan penarikan diri sosial.
8. Skizofrenia lainnya
9. Skizofrenia YTT
1. Skizofrenia hebefrenik
seperti mannerism.
2. Skizofrenia katatonik
25
Timbulnya pertama kali antara umur 15-30 tahun dan biasanya akut
3. Skizofrenia simplex
Sering timbul pertama kali pada masa pubertas. Gejala utama pada
’’penjahat’’.
4. Skizofrenia residual
sosialnya.
26
2. Bila skizofrenia timbul secara akut, maka prognosis lebih lebih baik
prognosisnya.
1. Fase prodromal
sebelum gejala yang nyata muncul, tanda dan gejala fase prodromal
2. Fase aktif
3. Fase residual
Fase residual atau stabil muncul setelah fase akut atau setelah terapi
skizofrenia sehingga tinggal satu atau dua gejala sisa yang tidak
terlalu nyata secara klinis, misalnya penarikan diri, perilaku aneh dan
suatu gejala dari kelompok A dan suatu gejala dari kelompok B, dengan
1. Halusinasi pendengaran.
dari luar.
1. Somatoterapi
rendah.
30
2. Psikoterapi
merawat diri, mandiri, serta tidak menjadi beban bagi keluarga dan
psikoterapi individual.
1. Faktor biologis
a. Intinctual drive theory (teori dorongan naluri)
b. Psycomatic theory (teori psikomatik)
4. Faktor stressor
Sumber: Riyadi dan Purwanto (2009)11
31
Kerangka teori merupakan gambaran dari teori dimana suatu problem riset