Anda di halaman 1dari 16

Program Studi Teknologi Laboratorium Medis (TLM) atau Analis Kesehatan adalah

SEJARAH ANALIS KESEHATAN

Analis Kesehatan Politeknik Kesehatan Banten didirikan sesuai dengan Peraturan


Menteri Kesehatan RI pada tanggal 27 September 2011 dengan SK Nomor
1988/Menkes/Per/XI/2011 Sedangkan izin operasional penyelenggaraan Analis Kesehatan
Politeknik Kesehatan Banten sesuai dengan SK Menteri Pendidikan dan Kebudayaan
Republik Indonesia nomor 355/E/O/2012 tentang alih bina penyelenggaraan prorgram studi
pada Poltekkes Kementerian Kesehatan kepada Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
Analis Kesehatan Politeknik Kesehatan Banten mendapatkan peringkat akreditasi B sesuai
Nomor SK Akreditasi Kemenkes HK.06.01/III/3/00770/2011 Kemudian pada tahun 2015
Sesuai dengan UU Nomor 36 Tahun 2014 Pasal 11 Ayat (1) dan (12) nama Analis Kesehatan
berganti menjadi Ahli Teknologi Laboratorium Medik.

Visi program studi

Visi :

Menjadi program studi teknologi Laboratorium medik yang unggul dalam bidang diagnostik
laboratorium penyakit infeksi endemik pada tahun 2020

Misi program studi

Misi :

1. Melaksanakan pendidikan vokasi teknologi laboratorium medik untuk menghasilkan


lulusan yang unggul dalam bidang diagnostik laboratorium penyakit infeksi endemik
2. Melaksanakan dan mengembangkan penelitian tepat guna di bidang diagnostik
laboratorium penyakit infeksi endemik
3. Memberikan kontribusi dalam bentuk pengabdian masyarakat di bidang diagnostik
laboratorium penyakit infeksi endemik yang bermanfaat untuk menurunkan penyakit
infeksi sehingga dapat meningkatan derajat kesehatan masyarakat.
4. Menggalang kemitraan untuk membangun kerjasama dalam pemenuhan kebutuhan
lahan praktek, penelitian dan sumber daya kesehatan dengan instansi terkait.
5. Mengembangkan kualitas SDM bidang diagnostik laboratorium penyakit infeksi
endemik untuk memberikan layanan yang prima
6. Mengembangkan sarana dan prasarana untuk peningkatan pengetahuan tentang
diagnostik laboratorium penyakit infeksi endemik
KEGIATAN KBM

Suasana akademis yang kondusif merupakan syarat mutlak bagi terciptanya proses belajar mengajar
(PBM) yang baik. Usaha untuk mewujudkan suasana akademis yang kondusif, baik untuk dosen dan
mahasiswa selama proses pembelajaran di lingkungan Program studi Teknologi Laboratorium Medik
antara lain yaitu :
a. Kurikulum disusun dengan mempertimbangkan kesempatan mahasiswa untuk
mengembangkan diri seperti mempelajari bidang kewirausahaan khususnya laboratorium
b. Seluruh civitas akademika baik Ketua Prodi, Sekretaris Prodi, staf dosendan staf administrasi
memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk bertanya dan mengemukan pendapat
dengan melakukan Forum Komunikasi
c. Dosen hadir dikampus mulai jam 07.30-16.00 setiap hari Senin – Kamis dan 07.30-16.30
pada hari Jumat dengan demikian mahasiswa dapat berkonsultasi dengan dosen yang
bersangkutan
d. Mengembangkan hubungan baik antara dosen dan mahasiswa yang menunjang suasana
kondusif melalui bidang kemahasiswaan yang mengelola himpunan mahasiswa dan unit
kegiatan mahasiswa
e. Tersedianya alat bantu mengajar seperti LCD, laptop, whiteboard, spidol, dan penyediaan
akses internet (wireless)
f. Kegiatan mahasiswa melalui wadah kurikuler maupun ko-kurikuler. Kegiatan kurikuler
seperti magang. Kegiatan ko-kurikuler seperti studytour, seminar.
g. Partisipasi aktif mahasiswa dalam proses belajar mengajar, misalnya mahasiswa diberi
kesempatan untuk mengemukakan pendapat , presentasi dan diskusi (Forum Komunikasi)
Uraikan secara ringkas kompetensi utama lulusan
Kompetensi utama lulusan Anallis Kesehatan diantaranya :
1. Mampu menyelesaikan masalah dengan menerapkan prinsip-prinsip dasar dalam
bidang teknologi Laboratorium Kesehatan
2. Mampu dan berpengalaman dalam melaksanakan penelitian
3. Mampu mengembangkan konsep/teori dalam bidang IPTEK khususnya teknologi
laboratorium kesehatan
4. Mampu menghadapi situasi-situasi baru dalam profesinya berdasarkan prinsip-
prinsip fundamental secara mandiri disertai rasa percaya diri
5. Paham etika profesional
6. Memahami perkembangan teknologi baik secara nasional maupun internasional
7. Merencanakan dan menganalisis proses yang berkaitan dengan uji laboratorium
kesehatan mencakup alur kerja, keselamatan kerja dan prosedur baku untuk
pengujian meliputi Hematologi, Kimia Klinik, Mikrobiologi,
Imunologi,Imunohematologi,Toksikologi, Sitohistologi dan kimia kesehatan
dengan sistem mutu laboratorium kesehatan menggunakan teknologi informasi
dan komunikasi berdasarkan Kode Etik Profesi
8. Memiliki kemampuan untuk meningkatkan perilkaku hidup sehat di masyarakat
dengan memberikan bimbingan teknis pemanfaatan uji laboratorium yang
terkait dengan gangguan kesehatan
9. Melaksanakan pengambilan dan pengolahan data serta penyajian hasil
penelitian
Uraikan secara ringkas kompetensi pendukung lulusan
Kompetensi pendukung lulusan Teknologi Laboratorium Medik diantaranya :
1. Memiliki kemampuan berbahasa inggris baik secara aktif maupun pasif
2. Memiliki kemampuan mengoperasikan aplikasi komputer yang terkait dengan
bidang laboratorium kesehatan
3. Memiliki kemampuan melaksanakan teknik plebotomi
4. Mampu bekerjasama dalam tim
5. Memiliki kemampuan tentang metodologi penelitian kesehatan
6. Mampu mengembangkan kepemimpinan
7. Kemampuan berkomunikasi secara efektif

Uraikan secara ringkas kompetensi lainnya/pilihan lulusan


1. Memiliki kemampuan mengelola kewirausahaan di bidang laboratorium
kesehatan
2. Memiliki kemampuan memahami tanggung jawab etika dan sosial dalam profesi
sebagai ahli madya Teknologi Laboratorium Medik
3. Kemampuan berbahasa internasional (khususnya bahasa inggris) secara pasif
dan aktif
Struktur Program Pendidikan
D III Analis Kesehatan Kurikulum 2010
NO KODE MK Pengembangan dan Kepribadian BOBOT Teori Praktek Kur. Kur.
MK (MPK) = 10 % SKS JML SKS JML SKS Inti Ins.

1 AK-102 Pendidikan Agama 2 1 1 2 0


2 AK-103 Pendidikan Kewarganegaraan 1 1 0 1 0
3 AK-104 Bahasa Indonesia 1 1 0 1 0
4 AK-105 Bahasa Inggris 3 1 2 2 1

JUMLAH 7 4 3 6 1

NO KODE MK Keilmuan dan Keterampilan BOBOT Teori Praktek Kur. Kur.


MK (MKK) = 20 % SKS Ins.
Inti
1 AK-201 Kimia Analitik 3 1 2 3 0
2 AK-202 Biokimia 3 1 2 3 0
3 AK-203 Instrumentasi 5 2 3 5 0
4 AK-204 Biologi Medik 1 1 0 1 0
5 AK-205 Biologi Molekuler 1 1 0 1 0
6 AK-207 Anatomi Fisiologi 2 2 0 1 1
7 AK-208 Patofisiologi 2 2 0 1 1
8 AK-209 Pengetahuan Media dan Reagensia 1 0 1 0 1
9 PCR dan Ilmu Forensik 1 1 0 0 1

JUMLAH 19 11 8 19 4
NO KODE MK Keahlian Bekerja BOBOT Teori Praktek Kur. Kur.
MK (MKB) = 30 % SKS Inti Ins.
1 AK-301 Parasitologi 6 2 4 6 0
2 AK-302 Bakteriologi 9 3 6 9 0
4 AK-304 Kimia Klnik 9 3 6 9 0
5 AK-305 Imuno-serologi 5 2 3 5 0
6 AK-306 Hematologi 9 3 6 9 0
7 AK-307 Virologi 2 2 0 1 1
8 AK-308 Toksikologi 3 1 2 2 1
9 AK-309 Analisis Air , Makanan dan Minuman 5 2 3 5 0
10 AK-310 Sitohistoteknologi 2 1 1 2 0
11 AK-311 Imunohematologi 2 0 2 1 1

JUMLAH 52 19 33 52 3
NO KODE MK Prilaku Berkarya BOBOT Teori Praktek Kur. Kur.
MK (MPB) = 30 % SKS Inti Ins.
1 AK-401 Etika Profesi dan Ilmu Perilaku 1 1 0 1 0
2 AK-402 Kesehatan & Keselamatan Kerja 3 1 2 3 0
3 AK-403 ManajemenLaboratorium 2 1 1 2 0
4 AK-404 Kendali Mutu Laboratorium 3 1 2 2 1
5 AK-406 Epidemiologi Penyakit Endemik 1 1 0 0 1
6 AK-407 Metodologi Penelitian Kesehatan 2 1 1 2 0
7 AK-408 Statistika 2 1 1 1 1
8 AK-409 Aplikasi Komputer 1 0 1 1 0
9 Pengelolaan Limbah 1 0 1 0 1
10 Wirausaha 1 0 1 0 1

17 7 10 12 5

JUMLAH
NO KODE MK Kehidupan Bermasyarakat BOBOT Teori Praktek Kur. Kur.
MK (MBB) = 10 % SKS Inti Ins.
1 AK-501 PKL 9 0 9 9 0
2 AK-502 PKMD 2 0 2 2 0
3 AK-503 KTI 4 0 4 2 2
JUMLAH 15 0 15 15 2
JUMLAH TOTAL 111 44 67 111 15
39,4 60,6 100

1. Rekapitulasi Struktur Program

JML SKS JML SKS PRAKTEK TOTAL PERSENTASE


TEORI
MPK ( 10 %) 7 4 11 9.9
MKK ( 20%) 11 8 19 17,1
MKB ( 30 %) 19 33 52 46,8
MPB ( 30 %) 7 10 17 16,2
MBB ( 10 %) 0 15 15 13,5
TOTAL 44 67 111 100,

PERSENTASE 39,4 60,6 100 100

Catatan :
Kurikulum Muatan Lokal (Mulok) sebanyak 8 SKS diserahkan sepenuhnya kepada masing-masing Institusi tergantung dari kebutuhannya.
PROFIL MAHASISWA DAN LULUSAN JURUSAN ANALIS KESEHATAN
Latar Belakang :

Salah satu arah pembangunan kesehatan sesuai dengan amanat Garis-garis Besar Haluan Negara tahun 1999, yaitu
meningkatkan mutu Sumber Daya Manusia dan lingkungan yang saling mendukung, yang memberikan prioritas pada upaya
peningkatan kualitas pendidikan.

Sesuai dengan SK Menkes nomor 130/Menkes/SK/2000, Pusat Pendidikan Tenaga Kesehatan mempunyai tugas menyusun
rancangan kebijakan, menyiapkan rumusan kebijakan pelaksanaan dan merumuskan kebijakan teknis, serta mengkoordinasikan
pelaksanaan, bimbingan dan pengendalian penyelenggaraan pendidikan tenaga kesehatan berdasarkan kebijakan yang ditetapkan
oleh Menteri dan perundang-undangan yang berlaku.

Dalam menghadapi era globalisasi, dimana persaingan pasar bebas tidak dapat dihindari, sehingga kemungkinan masuknya
tenaga luar negeri ke Indonesia bisa terjadi. Berkembangnya Ilmu Pengetahuan dan Teknologi khususnya di bidang kesehatan
sangat pesat, sehingga tenaga kesehatan yang ada tidak mampu untuk bersaing dengan tenaga dari negara yang sudah maju.

Mengantisipasi permasalahan-permasalahan yang ada, pendidikan tenaga kesehatan perlu ditingkatkan mutunya, sehingga
produksi yang dihasilkan akan mempunyai kualitas yang dapat diandalkan.

Untuk itu, tenaga kesehatan yang ada harus ditingkatkan baik kualitas maupun kuantitasnya, sehingga dapat membantu
memecahkan permasalahan kesehatan di Indonesia yang siap berkompetisi dengan tenaga yang berasal dari luar.

Dipihak lain, industri ataupun pengguna lulusan (user) tidak hanya menginginkan lulusan yang siap kerja saja, tetapi mempunyai
nilai tambah atau yang berprofesi dan kompeten di bidangnya mempunyai kualifikasi yang baik, serta profesional.

Pelayanan laboratorium kesehatan sebagai bagian dari pelayanan kesehatan, berperan memberikan dukungan baik kepada upaya
peningkatan kesehatan dan pencegahan penyakit, maupun kepada upaya penyembuhan dan pemulihan kesehatan.

Dalam kenyataannya, kebutuhan masyarakat akan pelayanan kesehatan yang baik dan bermutu semakin meningkat, sehingga
harus dilakukan berbagai upaya di bidang kesehatan termasuk di bidang pelayanan laboratorium kesehatan. Untuk memenuhi
kebutuhan ini, semua sarana dan tenaga yang berperan dalam pelaksanaan pelayanan laboratorium perlu ditingkatkan
kualitasnya.
Dalam penyelenggaraan akreditasi Rumah Sakit dan Puskesmas, bahwa tenaga kesehatan lulusan pendidikan tenaga kesehatan
jenjang pendidikan menengah setingkat SMTA antara lain tenaga analis kesehatan lulusan Sekolah Menengah Analis Kesehatan
(SMAK), tidak dihitung sebagai tenaga teknis kesehatan karena tenaga kesehatan haruslah tingkat Ahli Madya (Diploma III) atau
tingkat sarjana.
DATA PEGAWAI JURUSAN ANALIS KESEHATAN
NO NAMA TEMPAT LAHIR NIP/NIK/TGL LAHIR PANGKAT, GOL JABATAN NIDN KEAHLIAN
1. Nining Kurniati, S.Pd,M.Kes Bandung 195909191980032002 Penata Tk.I, III/d Ketua Jurusan 4019095902 Biokimia
2. Ns. Budi Siswanto, S.Kep, M.Sc Cimahi 196406221990031001 PenataTk.I, III/d Sekretaris Jurusan 4022066401 Ilmu Faal
3. H. Ahmad, SKM, M.Kes Lebak 196710051988031003 Penata, III/c Pudir I 4005106701 Epidemiologi
4. Wawan Sofwan Z., S.Pd, M.Kes Bandung 196003271980031001 Penata Tk.I, III/d Pudir III 4027036001 Manajemen Kesehatan
5. Kadar Kuswandi, SKM, M.Kes Rangkasbitung 196607311986031002 Penata Muda Tk.I, III/b Ka. UPPM 4031076602 Biostatistika
6. Cecep Dani Sucipto, M.Sc Garut 197308061998031002 Penata, III/c Dosen 4006087301 Kesehatan Lingkungan
7. Diana Rinawati, S.ST, MKM Tebing Tinggi 197412171999032002 PenataTk.I, III/d Kaur. Akademik 4017127401 Kesehatan Lingkungan
8. drh. Aminah, S.KH, M.Si Bukittinggi 198310102012122001 Penata Muda Tk.I, III/b JFU Dosen 4010108301 Mikrobiologi Medik
9. Makhabbah Jamilatun, S.Si, M.Si Jetis 198507252012122001 Penata Muda Tk.I, III/b JFU Dosen 4025078503 Mikrobiologi
10. Anik Kusmiatun, S.PdSi, M.Si Grobogan 26-03-1987 - Dosen Non-PNS - Mikrobiologi
11. Hamtini, S.Pd, M.Si Penebal 1403015903860002 - Dosen Non-PNS - Mikrobiologi
12. Zulfikar Husni Faruq, S.ST, M.Si Metro 1872032507890004 - Dosen Non-PNS - Teknologi Biomedik
13. Syarah Anliza, S.Si, M.Si Jakarta 3173055512890008 - Dosen Non-PNS - Kimia
14. Destriana, S.ST Palembang 198712082010122001 Penata Muda Tk.I, III/b Instruktur -
15. Hanny Siti Nuraeni, S.ST Bandung 198702282010122001 Penata Muda Tk.I, III/b Instruktur -
16. Mardyana Nizar, S.ST Palembang 198801202010122004 Penata Muda Tk.I, III/b Instruktur -
17. Ranti Dwi Astriani, S.ST Bandung 198704202010122002 Penata Muda Tk.I, III/b Instruktur -
18. Shufiyani, S.ST Bandung 198709292010122005 Penata Muda Tk.I, III/b Instruktur -
19. M. Reza Taufiq Pratama, S.ST Sumedang 11-12-1990 - Penyuluh Pendidik -
20. Muhammad Arief Fadillah, S.ST Tangerang 29-07-1991 - Penyuluh Pendidik -
21. Muhammad Ridwanulloh, S.Pd Majalengka 28-09-1988 - Penyuluh Pendidik -
22. Sofiatun, S.Pd Kudus 23-11-1988 - Penyuluh Pendidik -
Pengadm.
23. Budi Suryadi Ahmad, S.Sos Bandung 19-09-1980 - -
Pengadaan
24. Rima Arifia Sari, A.Md Jakarta 20-04-1987 - Pengadm. Sisinfo -
25. Hamid Widjaja Jakarta 04-01-1958 - Pengemudi -
26. Nuri Rumansyah Tangerang 04-12-1984 - Pramu Kantor -
27. Ujang Amir Hamzah Tangerang 196104142014121001 - Pramu Kantor -
28. M. Yahya Tangerang 07-08-1988 - Satpam -
FASILITAS

Total
Jenis Prasarana Jumlah
No. Luas
Penunjang Unit
(m2)
(1) (2) (3) (4)
1 Ruang Himpunan
1 36
Mahasiswa
2 Mushola 1 53,46
3 Auditorium 1 552
4 R. Satuan
1 12
Pengamanan
5 R. Koperasi 1 16
6 R. Kantin 1 31,5
7 Lapangan Basket 1 330
8 Lapangan Volley 1 32
9 Lapangan Upacara 1 1032
10 Lapangan Parkir 2 386,34
11 Gudang Kantor 1 4,8
12 Gudang
1 7,65
Laboratorium
13 Toillet Kantor 2 16,4
14 Toilet Mahasiswa 2 3,75
15 Toilet Laboratorium 1 15,75
Total
Jumlah
No. Jenis Prasarana Luas
Unit
(m2)
(1) (2) (3) (4)
1. Ruang Ketua Prodi 1 (Satu) 16,5m2
2. Ruang Sekretaris Prodi 1 (Satu) 14 m2
3. Ruang Keuangan 1 (Satu) 14 m2
4. Ruang Administrasi 1 (Satu) 38 m2
Umum
5. Ruang Administrasi 1 (Satu) 31 m2
Akademik
6. Ruang Perpustakaan 1 (Satu) 38 m2
7. Ruang Kelas TK I 1 (Satu) 68 m2
8. Ruang Kelas TK I 1 (Satu) 68 m2
9. Ruang Kelas TK II 1 (Satu) 68 m2
10. Ruang Kelas TK II 1 (Satu) 68 m2
11. Ruang Kelas TK III 1 (Satu) 76 m2
12. Ruang Kelas TK III 1 (Satu) 76 m2
13. Ruang Lab. Kimia Klinik 1 (Satu) 76 m2
14. Ruang Lab. Kimia Dasar 1 (Satu) 76 m2
dan Terapan
15. Ruang Lab Mikrobiologi 1 (Satu) 76 m2
STRUKTUR ORGANISASI ANALIS
KETUA JURUSAN
Nining Kurniati, S.Pd.,M.Kes

SEKRETARIS JURUSAN

Budi Siswanto, S.Kep.,Ners.,MSc


PENGADMINISTRASI
PENGADAAN
PENGADMINISTRASI Budi Ahmad, S.Sos
AKADEMIK
Mardyana Nizar, S.ST PENGADMINISTRASI PENGADMINISTRASI
UMUM SIMAK BMN

Aminah, M.Si Ranti Dwi Astriani, S.ST


PENGADMINISTRASI
KEMAHASISWAAN PENGADMINISTRASI
PENGADMINISTRASI ARSIPARIS
Arief Fadillah, S.ST KEPEGAWAIAN Sofiatun, S.Pd
Aminah, M.Si
PENGEMUDI
PENGADMINISTRASI SISINFO PENGADMINISTRASI Hamid Wijaya
Rima Arifia, Amd KEUANGAN

Destriana, S.ST SATPAM


Yahya

KELOMPOK FUNGSIONAL DOSEN


Wawan Sofwan, S.Pd.,M.Kes
EKSTRAKULIKULER :

1. MAPALA (MAHASISWA PECINTA ALAM)


Mapala Jurusan Analis .........
2. PADUAN SUARA
Paduan Suara Jurusan Analis Kesehatan sudah dipercaya untuk mengisi acara dalam
pertemuan profesi (Seminar PATELKI, dll)
3. ENGLISH CLUB
.................
4. FUTSAL
Sering mengikuti perlombaan dan memenangkan juara 1 di jabodetabek

futsal
Paduan suara

Anda mungkin juga menyukai