Anda di halaman 1dari 20

PEMERINTAH KABUPATEN KEPULAUAN SELAYAR

RSUD K. H. HAYYUNG
Jl. K.H. Abdul Kadir Kasim, Kepulauan Selayar, KP 92812, Sulawesi Selatan
Telepon (0414) 2313031, Faximile (0414) 2313031

PROGRAM KERJA TIM PPI

RSUD. K.H.HAYYUNG KABUPATEN KEPULAUAN SELAYAR

PENDAHULUAN

Latar belakang

Terjangkitnya infeksi Rumah Sakit dan fasilitas kesehatan/HAIs (Hospital


Aquired Infections), artinya infeksi yang terjadi dirumah sakit. Hal ini
berimplikasi sangat luas menimbulkan masalah bagi penderita dan dapat
merugikan nama baik rumah sakit.
Sebagai sebuah penyakit yang berdiri sendiri (terlepas dari keterkaitan
penyakit dasar) yang muncul sebagai akibat tindakan medis dan asuhan
keperawatan yang dilakukan baik sesuai SPO atau pun tidak, maka infeksi
nosokomial dapat mempengaruhi morbiditas dan mortalitas penyakit dasar.
Akibat lain adalah hari rawat yang lebih panjang dan itu berarti perlu adanya
tambahan biaya sedangkan bagi rumah sakit dapat memberikan kesan kurang baik
terhadap pencegahan infeksi yang merupakan indikator keselamatan pasien rumah
sakit.
Isu mengenai munculnya penyakit infeksi baru (New emerging,
Emerging disease,re emerging disease ) meningkatkan kewaspadaan melalui
surveilans dan melalui langkah-langkah yang sesuai prosedur yang berlaku.
Angka infeksi nosokomial yang sekarang disebut HAIs (Healthcare Associated
Infections) terus meningkat mencapai 9% atau lebih dari 1,4 juta pasien rawat inap
di rumah sakit seluruh dunia.
Hasil survey dari 11 rumah sakit DKI Jakarta yang dilakukan oleh
PERDALIN dan Rumah Sakit Penyakit Infeksi PROF.Dr.Sulianti saroso Jakarta
pada tahun 2003 didapatkan angka infeksi untuk ILO (18,9%), ISK(15,1%), IAPD
(26,4%) Pneumonia (24,5%) dan Infeksi Saluran Nafas lain (15,1%) serta Infeksi
lain (32,1%).
Untuk meminimalkan risiko terjadinya infeksi perlu disusun suatu
program kerja yang meliputi perencanaan, pelaksanaan, pendidikan dan pelatihan
serta monitoring dan evaluasi pencegahan dan pengendalian infeksi di rumah
sakit.

1
PEMERINTAH KABUPATEN KEPULAUAN SELAYAR

RSUD K. H. HAYYUNG
Jl. K.H. Abdul Kadir Kasim, Kepulauan Selayar, KP 92812, Sulawesi Selatan
Telepon (0414) 2313031, Faximile (0414) 2313031

Tujuan

 Tujuan Umum:
Terlaksananya identifikasi & penurunan risiko infeksi yg didapat &
ditularkan diantara pasien, staf klinis, staf non klinis, tenaga kontrak,
mahasiswa dan pengunjung.

 Tujuan Khusus :
- Sebagai acuan bagi Tim PPI dalam menerapkan Pencegahan dan
Pengendalian Infeksi di Rumah sakit
- Menurunkan angka kejadian infeksi di rumah sakit
- Meningkatkan kegiatan surveilance infeksi di RS
- Meningkatkan mutu sterilisasi, hygiene sanitasi dan pembersihan
lainnya.
- Meningkatkan penggunaan APD di RS

Dasar Hukum

1. UU NO 36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan


2. UU No 44 Tahun 2009 Tentang Rumah Sakit.
3. Permenkes 012/2012 tentang Akreditasi RS
4. Permenkes 1691/2011 tentang Keselamatan Pasien RS
5. Kepmenkes No: 270/Menkes/SK/III/2007 tentang “Pedoman Manajerial
PPI di RS & Fasilitas Pelayanan Kesehatan Lainnya
6. Kepmenkes No : 382/Menkes/SK/III/2007 tentang “Pedoman PPI di RS
dan Fasilitas Pelayanan Kesehatan Lainnya”

2
PEMERINTAH KABUPATEN KEPULAUAN SELAYAR

RSUD K. H. HAYYUNG
Jl. K.H. Abdul Kadir Kasim, Kepulauan Selayar, KP 92812, Sulawesi Selatan
Telepon (0414) 2313031, Faximile (0414) 2313031

STRUKTUR ORGANISASI

1. Bagan Organisasi

DIREKTUR
RUMAH SAKIT/PEMBINA

KABID KABID KABID REKAM KOMITE PPI RS


PENUNJANG MEDIK ,
KA.BAGIAN YAN MEDIK MEDIK & NON EVALUASI &
TATA USAHA DAN MEDIK PELAPORAN
KEPERAWATAN
TIM PPI RS

2. Susunan Personil

Pembina : Direktur RSUD K.H.Hayyung Kepulauan Selayar


Penanggung jawab : Kepala Bidang Pelayanan Medik dan Keperawatan
Ketua Komite PPI : dr. Misnah, Sp.PK,M.Kes (IPCO)
Ketua Tim PPI : dr. Al Yumna Isitqamah (IPCO)
Sekretaris : Hj.Arwiana Azisah, S.Kep,Ns
Anggota :
 dr. H. Andi Darwin Marimba,Sp.THT
 dr. Aulia Faisal, Sp.A
 dr.Marlayanti,Sp.PD
 dr.Andi Nurtina

3
PEMERINTAH KABUPATEN KEPULAUAN SELAYAR

RSUD K. H. HAYYUNG
Jl. K.H. Abdul Kadir Kasim, Kepulauan Selayar, KP 92812, Sulawesi Selatan
Telepon (0414) 2313031, Faximile (0414) 2313031

 A.Asrina, S.Si,Apt
 Ahmuddin, S.Kep,Ns (IPCN)
 Hj.Nuraeni,S.Kep,Ns (IPCN)
 Nur Alim, SKM (IPCLN)
 Sri Rahmaningsih, S.Sos (IPCLN)
 St.Raudah,SKM (IPCLN)
 Muh.Fadli, AMK (IPCLN)
 Sukmawati,B.Sc (IPCLN)
 Hj.Herlina,AMK (IPCLN)
 Hj.Rahmawati Mading,A.Md.Keb (IPCLN)
 A.Elvi,S.Kep,Ns (IPCLN)
 Haliati, AMK (IPCLN)
 Nurlina Nasir, AMK (IPCLN)

3. Uraian Tugas TIM PPI Rumah Sakit

1. Pelindung / Direktur

1. Membentuk Komite dan Tim PPI RS dengan Surat Keputusan


2. Bertanggung jawab dan memilih komite yang bertanggung jawab terhadap
penyelenggaraa upaya PPI
3. Bertanggung jawab terhadap kesediaan fasilitas sarana dan parasarana
termasuk anggaran yang dibutuhkan
4. Menentukan kebijakan PPI
5. Mengadakan evaluasi kebijakan PPI berdasarkan sarana dari Komite PPI
RS
6. Mengesahkan SOP untuk PPI RS

2. Ketua Komite

1. Menyusun program PPI


2. Membuat SOP PPI

4
PEMERINTAH KABUPATEN KEPULAUAN SELAYAR

RSUD K. H. HAYYUNG
Jl. K.H. Abdul Kadir Kasim, Kepulauan Selayar, KP 92812, Sulawesi Selatan
Telepon (0414) 2313031, Faximile (0414) 2313031

3. Melaksanakan sosialisasi SOP dan kebijakan PPI RS, agar dapat dipahami
dan dilaksanakan oleh pelayan kesehatan rumah sakit
4. Mmeberi arahan kepada Tim PPI dan melaksanakan investigasi masalah
5. Menyelenggarakan pengadaan alat dan bahan yang sesuai dengan prinsip
PPI
6. Mengusulkan pelatihan untuk meningkatkan kemampuan SDM
7. Menerima laporan dari Tim PPI dan membuat laporan kepada Direktur
8. Berkordinasi dengan unit kerja lain
9. Melakukan pertemuan berkala
10. Melakukan evaluasi program PPI RS
11. Memberikan masukan yang menyangkut konstruksi bangunan dan renovasi
ruangan

3. Ketua Tim PPI RS

1. Membuat program kerja Tim PPI


2. Membuat pertemuan berkala dengan anggota Tim PPI
3. Membuat laporan tertulis kepada KOmite PPI setiap triwulan
4. Turut membantu rencana petugas kesehatan untuk memahami pencegahan dan
pengendalian Infeksi
5. Mengusulkan Pelatihan bagi petugas/perawat pelaksana
6. Melakukan evaluasi penerapan standar prosedur PPI dan Monitoring surveilans
pasien

4. Sekretaris /IPCN
1. Mengunjungi ruangan setiap hari untuk memonitor pelaksanaan PPI, penerapan
SOP, serta kepatuhan petugas dalam menjalankan kewaspadaan resiko.
2. Melaksanakan surveilans infeksi
3. Memonitor kesehatan petugas kesehatan untuk mencegah penularan infeksi darti
petugas kesehatan ke pasien atau sebelahnya
4. Memberikan motivasi dan teguran tentang pelaksanaan kepatuhan PPI
5. Meningkatkan kesadaran pasien dan pengunjung rumah sakit tentang PPI
RSMemprakarsai penyuluhan bagi petugas kesehatan, pengunjung dan keluarga
pasien tentang PPI
6. Mengikuti pertemuan yang diadakan oleh PPI

5. Anggota Komite :

5
PEMERINTAH KABUPATEN KEPULAUAN SELAYAR

RSUD K. H. HAYYUNG
Jl. K.H. Abdul Kadir Kasim, Kepulauan Selayar, KP 92812, Sulawesi Selatan
Telepon (0414) 2313031, Faximile (0414) 2313031

1. Menyusun dan menetapkan serta mengevaluasi kebijakan PPI.


2. Melaksanakan sosialisasi kebijakan PPIRS, agar kebijakan dapat dipahami dan
dilaksanakan oleh petugas kesehatan rumah sakit.
3. Membuat SPO PPI.
4. Menyusun program PPI dan mengevaluasi pelaksanaan program tersebut.
5. Bekerjasama dengan Tim PPI dalam melakukan investigasi masalah atau KLB
infeksi nosokomial.
6. Memberi usulan untuk mengembangkan dan meningkatkan cara pencegahan dan
pengendalian infeksi.
7. Memberikan konsultasi pada petugas kesehatan rumah sakit dan fasilitas
pelayanan kesehatan lainnya dalam PPI.
8. Mengusulkan pengadaan alat dan bahan yang sesuai dengan prinsip PPI dan
aman bagi yang menggunakan.
9. Mengidentifikasi temuan di lapangan dan mengusulkan pelatihan untuk
meningkatkan kemampuan sumber daya manusia (SDM) rumah sakit dalam PPI.
10. Melakukan pertemuan berkala, termasuk evaluasi kebijakan.
11. Menerima laporan dari Tim PPI dan membuat laporan kepada Direktur.
12. Berkoordinasi dengan unit terkait lain.
13. Memberikan usulan kepada Direktur untuk pemakaian antibiotika yang rasional
di rumah sakit berdasarkan hasil pantauan kuman dan resistensinya terhadap
antibiotika dan menyebar-luaskan data resistensi antibiotika.
14. Menyusun kebijakan kesehatan dan keselamatan kerja (K3).
15. Turut menyusun kebijakan clinical governance dan patient safety.
16. Mengembangkan, mengimplementasikan dan secara periodik mengkaji kembali
rencana manajemen PPI apakah telah sesuai kebijakan manajemen rumah sakit.
Memberikan masukan yang menyangkut konstruksi bangunan dan pengadaan
alat dan bahan kesehatan, reno-vasi ruangan, cara pemrosesan alat, penyimpanan
alat dan linen sesuai dengan prinsip PPI.
17. Menentukan sikap penutupan ruangan rawat bila diperlukan karena potensial
menyebarkan infeksi.

6
PEMERINTAH KABUPATEN KEPULAUAN SELAYAR

RSUD K. H. HAYYUNG
Jl. K.H. Abdul Kadir Kasim, Kepulauan Selayar, KP 92812, Sulawesi Selatan
Telepon (0414) 2313031, Faximile (0414) 2313031

18. Melakukan pengawasan terhadap tindakan-tindakan yang menyimpang dari


standar prosedur / monitoring surveilans proses.
Melakukan investigasi, menetapkan dan melaksanakan penanggulangan infeksi
bila ada KLB di rumah sakit dan fasilitas pelayanan kesehatan lainnya.

7
PEMERINTAH KABUPATEN KEPULAUAN SELAYAR

RSUD K. H. HAYYUNG
Jl. K.H. Abdul Kadir Kasim, Kepulauan Selayar, KP 92812, Sulawesi Selatan
Telepon (0414) 2313031, Faximile (0414) 2313031

KEGIATAN POKOK

1. Kegiatan pokok yang akan dilakukan


- Melakukan pelatihan PPI untuk petugas RS
- Menyusun SPO PPI
- Melakukan sosialisasi SPO
- Melakukan rapat rutin
- Melakukan monitoring pelatihan PPI
- Melakukan koordinasi dengan pihak terkait sehubungan dengan
kegiatan PPI
- Melaksanakan Surveilans
- Melakukan Investigasi outbreak
- Membuat Infection Control Risk Assessment (ICRA)
- Monitoring Sterilisasi di RS
- Monitoring Manajemen laundry dan linen
- Monitoring Peralatan kadaluwarsa, single-use menjadi re-use
- Monitoring Pembuangan sampah infectious, cairan tubuh & darah PPI
- Monitoring pembuangan benda tajam & jarum
- Monitoring kegiatan pelayanan makanan dan permesinan
- Monitoring pembongkaran, pembangunan dan renovasi
- Monitoring pelaksanaan Isolasi pasien
- Monitoring hand hygiene
- Monitoring kepatuhan penggunaan APD

Rincian kegiatan:

1. Surveilance

- Menetapkan data surveilance yg dikumpulkan dan metode survei nya

- Melakukan sensus harian

- membuat laporan bulanan

8
PEMERINTAH KABUPATEN KEPULAUAN SELAYAR

RSUD K. H. HAYYUNG
Jl. K.H. Abdul Kadir Kasim, Kepulauan Selayar, KP 92812, Sulawesi Selatan
Telepon (0414) 2313031, Faximile (0414) 2313031

- Melakukan analisa setiap 3 bulan

2. Investigasi outbreak

- Mengumpulkan data

- Melakukan analisa

- Melakukan tindakan perbaikan

3. ICRA

- identifikasi risiko infeksi

- analisa risiko infeksi

- evaluasi risiko infeksi

- Susun langkah-langkah pencegahan dan pengendalian infeksi

- Monitoring pelaksanaan kebijakan, prosedur dan pedoman-pedoman


PPI

- Pencatatan dan pelaporan insiden pajanan

4. Monitoring Kegiatan

Cara Pelaksanaan Kegiatan

• Rapat Komite PPI

• Audit kepatuhan terhadap PPI ke ruangan/unit kerja

Sasaran

- Audit kepatuhan hand higiene 1 bulan/ kali


- Audit kepatuhan APD 1 bulan/ kali
- Audit sterilisasi 1 bulan/kali

9
PEMERINTAH KABUPATEN KEPULAUAN SELAYAR

RSUD K. H. HAYYUNG
Jl. K.H. Abdul Kadir Kasim, Kepulauan Selayar, KP 92812, Sulawesi Selatan
Telepon (0414) 2313031, Faximile (0414) 2313031

- Infeksi luka operasi kurang dari 1,5 %


- IADP dan ISK kurang dari 1,5 %

MONITORING DAN EVALUASI

A. Monitoring
- Monitoring setiap hari dilakukan oleh IPCN
- Formulir bantu untuk melakukan monitoring

B. Evaluasi
Evaluasi pelaksanaan kegiatan adalah evaluasi dari skedul (jadwal )
kegiatan. Skedul (jadwal) tersebut akan dievaluasi setiap berapa bulan
sekali (kurun waktu tertentu), sehingga bila dari evaluasi diketahui ada
pergeseran jadwal atau penyimpangan jadwal maka dapat segera
diperbaiki sehingga tidak mengganggu program secara keseluruhan.
Dilakukan oleh Komite PPI RS setiap triwulan.

10
PEMERINTAH KABUPATEN KEPULAUAN SELAYAR

RSUD K. H. HAYYUNG
Jl. K.H. Abdul Kadir Kasim, Kepulauan Selayar, KP 92812, Sulawesi Selatan
Telepon (0414) 2313031, Faximile (0414) 2313031

PENCATATAN DAN PELAPORAN

A. Pencatatan
- Setiap kegiatan dicatat dalam buku bantu
- Dilakukan oleh Komite PPI

B. Pelaporan
- Laporan oleh Tim PPI dilakukan setiap bulan ke komite PPI
- Laporan insidential sesuai kebutuhan

11
PEMERINTAH KABUPATEN KEPULAUAN SELAYAR

RSUD K. H. HAYYUNG
Jl. K.H. Abdul Kadir Kasim, Kepulauan Selayar, KP 92812, Sulawesi Selatan
Telepon (0414) 2313031, Faximile (0414) 2313031

SOSIALISASI PPI
Sosialisasi dilakukan tanggal 23 Oktober 2014, bertempat di ruang rapat
RSUD.K.H.Hayyung yang diikuti oleh perwakilan dari tiap unit di
RSUD.K.H.Hayyung. Materi sosialisasi adalah pelaksanaan Kewaspadaan
Standar, infeksi yang sering terjadi di rumah sakit dan surveilance.
Sosialisasi selanjutnya akan direncanakan setelah ada SPO PPI dan peserta adalah
seluruh petugas yang ada di RSUD.K.H.Hayyung Selayar.

SOSIALISASI SPO PPI


Sosialisasi SPO PPI dilakukan di ruang rapat RSUD.K.H.Hayyung, dibagi
menjadi dihadiri oleh semua petugas RSUD.K.H.Hayyung.

Kamis, 3 September 2015


Jum’at, 4 September 2015
Sabtu, 5 September 2015
Senin, 7 September 2015
Selasa, 8 September 2015
Rabu, 10 September 2015

MONITORING
Monitoring dilakukan setiap minggu oleh IPCN dan dibantu oleh IPCLN tiap-tiap
unit. Namun, monitoring ini tidak dapat berjalan lancar oleh karena banyak
kesibukan lain dari IPCN sehingga sulit untuk melakukan monitoring secara rutin.
Yang dimonitoring adalah :
- Kepatuhan petugas untuk mencuci tangan
- Kepatuhan petugas menggunakan APD
- Penempatan pasien

12
PEMERINTAH KABUPATEN KEPULAUAN SELAYAR

RSUD K. H. HAYYUNG
Jl. K.H. Abdul Kadir Kasim, Kepulauan Selayar, KP 92812, Sulawesi Selatan
Telepon (0414) 2313031, Faximile (0414) 2313031

- Kebersihan Lingkungan
- Pembatasan Pengunjung
- Pengelolaan Limbah ( T4 sampah)

HASIL MONITORING

Penempatan Pasien

Di Perawatan Jeruk, adalah perawatan VIP, Kelas 1 dan kelas 2, untuk pasien

bedah dan non bedah. Pada perawatan kelas 2, pasien TB tidak digabung dengan

pasien lain.

Pada perawatan Melinjo, pasien yang dirawat adalah pasien bedah, non bedah,

dan telah ada ruangan khusus untuk pasien diare dan TB Paru. Namun, pasien

infeksi dan non infeksi masih berada dalam 1 gedung.

Perawatan Kenari merupakan perawatan pasien anak, pasien yang dirawat adalah

pasien bedah, non bedah, dan telah ada ruangan khusus untuk pasien diare dan TB

Paru. Namun, pasien infeksi dan non infeksi masih berada dalam 1 gedung.

Pada perawatan Delima, pasien yang dirawat adalah pasien Kebidanan dan

Kandungan tanpa membedakan pasien infeksi dan non infeksi.

Pembatasan Pengunjung

Sampai saat ini bila kita perhatikan pembatasan waktu berkunjung masih belum

sempurna meskipun sudah banyak peningkatan dibandingkan dengan sebelumnya.

Pembatasan pengunjung selain waktu juga pada anak-anak dibawah 12 tahun

masih banyak yang lolos. Pembatasan pengunjung belum bisa dilaksanakan

13
PEMERINTAH KABUPATEN KEPULAUAN SELAYAR

RSUD K. H. HAYYUNG
Jl. K.H. Abdul Kadir Kasim, Kepulauan Selayar, KP 92812, Sulawesi Selatan
Telepon (0414) 2313031, Faximile (0414) 2313031

sehingga terkadang ruangan menjadi penuh dan pengap, dan dapat memberikan

kontribusi meningkatnya angka infeksi.

Pengunjung yang membesuk dan penunggu pasien di ruangan perawatan TB

belum menggunakan masker. Penunggu pasien juga sering tidur di ruangan

perawatan infeksi, sehingga sudah sering ditemukan yang dulunya menunggu

pasien sekarang menjadi pasien.

Kebersihan Lingkungan

Lingkungan Rumah Sakit sudah mulai tampak bersih, petugas kebersihan


membersihkan setiap pagi dan sore. Namun, di semua ruangan, masih ada debu
terutama di atas lemari. Sselain itu, kain gorden jarang dicuci. Selain itu masih
banyak binatang yang berkeliaran di area rumah sakit.

Pengelolaan Limbah/pembuangan sampah

Sampah masih dibedakan menjadi sampah medik, sampah non medik dan benda
tajam. Sampah masih sering bercampur. Petugas masih memisahkan needle
dengan syring pada saat akan membuang spoit. Petugas kebersihan juga masih
mencampur seluruh sampah pada saat akan dibawa ke tempat pembuangan akhir.

PENYULUHAN HAND HIGIENE DAN ETIKA BATUK


Kegiatan penyuluhan direncanakan dilakukan setiap bulan sesuai pembagian tugas
masing-masing.
Kegiatan penyuluhan ini baru mulai berjalan pada minggu ke 3 Bulan Mei 2015.

14
PEMERINTAH KABUPATEN KEPULAUAN SELAYAR

RSUD K. H. HAYYUNG
Jl. K.H. Abdul Kadir Kasim, Kepulauan Selayar, KP 92812, Sulawesi Selatan
Telepon (0414) 2313031, Faximile (0414) 2313031

Dilakukan di tiap unit dengan peserta adalah pengunjung dan penunggu pasien
dan juga pasien rawat jalan di RSUD.K.H.hayyung Kabupaten Kepulauan
Selayar.

AUDIT KUALITAS PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN INFEKSI

Tujuan :
Tujuan Umum :
1. Peningkatan kualitas pencegahan dan pengendalian infeksi di RSUD. K.H.
Hayyung Selayar
2. Peningkatan kualitas pelayanan di RSUD.K.H.Hayyung Kab.Kep.selayar
Tujuan Khusus :
1. Untuk mengevaluasi kualitas pencegahan dan pengendalian infeksi
2. Untuk mengidentifikasi masalah terkait pencegahan dan pengendalian
Infeksi
3. Menurunkan angka infeksi ( HAIs) yang terjadi di RSUD.K.H.Hayyung
Kab.Kep.Selayar

Waktu pelaksanaan :
Bulan Januari-Juni 2014
Populasi :
Populasi yang diambil adalah petugas di RSUD.K.H.Hayyung Selayar yang
bertugas di RSUD.K.H.Hayyung selama Januari-Juni 2015 petugas di yang
bertugas di RSUD.K.H.Hayyung selama Januari-Juni 2015
Metode

Penyusunan pedoman audit

15
PEMERINTAH KABUPATEN KEPULAUAN SELAYAR

RSUD K. H. HAYYUNG
Jl. K.H. Abdul Kadir Kasim, Kepulauan Selayar, KP 92812, Sulawesi Selatan
Telepon (0414) 2313031, Faximile (0414) 2313031

Pedoman dan Instrumen audit disusun berdasarkan hasil diskusi dan mengacu
kepada lampiran Pedoman Manajerial Pencegahan dan Pengendalian Infeksi di
Rumah Sakit dan Fasilitas Pelayanan Kesehatan Lainnya ( Depkes RI 2008). Data
dikumpulkan dengan menggunakan kuisioner yang dibagikan kepada semua
petugas di Rumah sakit.

Pedoman Audit Kualitas Pencegahan Dan Pengendalian Infeksi :

No. Kriteria Standar Sumber data Ket


1. Menggunakan sarung tangan pada 100% Kuisioner
waktu pemasangan infus
2. Perawatan infus setiap hari 100% Kuisioner
3. Infus dipindahkan setiap 3x24jam 100% Kuisioner
4. Melakukan cuci tangan sebelum 100% Kuisioner
tindakan invasif
5. Melakukan cuci tangan sesudah 100% Kuisioner
melakukan tindakan invasif
6. Sarana tindakan invasif tersedia dan 100% Kuisioner
sudah digunakan
7. Prosedur tindakan sudah dilakukan 100% Kuisioner
dengan benar
8. Tindakan yang dilakukan sudah 100% Kuisioner
didokumentasi
9. Pembuangan sampah medis telah 100% Kuisioner
dilakukan dengan baik
10. Setelah menggunakan alkes segera 100% Kuisioner
dilakukan dekontaminasi
11. Dilakukan hygiene perorang 100% Kuisioner
12. Setiap pasien dimotivasi melakukan 100% Kuisioner
hygiene perorang
13. Ruangan nampak bersih dan rapih 100% Kuisioner
14. Dilakukan mobilisasi pada pasien 100% Kuisioner
dengan bedrest total
15. Pembuangan alat tajam tersedia 100% Kuisioner

16
PEMERINTAH KABUPATEN KEPULAUAN SELAYAR

RSUD K. H. HAYYUNG
Jl. K.H. Abdul Kadir Kasim, Kepulauan Selayar, KP 92812, Sulawesi Selatan
Telepon (0414) 2313031, Faximile (0414) 2313031

Hasil audit Kualitas Pencegahan Dan Pengendalian Infeksi :

Variabel Ruangan dan IPCN


Hasil
IGD KNR JRK MLJ PNK LAB Jumlah
RJ
&DLM
Menggunakan sarung tangan 100% 86,4% 100% 82,7% 100% - - 67,01
pada waktu pemasangan
infus
Perawatan infus setiap hari 11,1% 15,3% 8,3% 27,7% 90,32% 94,7% - 35,34
Infus dipindahkan setiap - 0% 33% 5,5% 19,35% 94,7% - 21,79
3x24jam
Melakukan cuci tangan 50% 100% 100% 78,9% 100% 89,4% - 74,04
sebelum tindakan invasif
Melakukan cuci tangan 88,8% 100% 100% 94,7% 100% 100% - 97,25
sesudah melakukan tindakan
invasif
Sarana tindakan invasif 88,8% 100% 100% 57,8% 51,61% 78,9% - 79,385
tersedia dan sudah
digunakan
Prosedur tindakan sudah 100% 100% 95,8 100% 16,12% 89,4% - 83,55
dilakukan dengan benar %
Tindakan yang dilakukan 66,6% 100% 100% 84,2% 100% 94,7% - 90,91
sudah didokumentasi
Pembuangan sampah medis 66,6% 100% 83,3 100% 83,87% 94,7% 100% 89,78
telah dilakukan dengan baik %
Setelah menggunakan alkes 100% 84,6% 100% 73,6% 96,77% 94,7% - 91,61
segera dilakukan
dekontaminasi
Dilakukan hygiene perorang 66,6% 69,2% 75% 41,17 100% - 76% 73,61
Setiap pasien dimotivasi 66,6% 76,9% 50% 58,8% 100% 89,4% - 73,61
melakukan hygiene perorang
Ruangan nampak bersih dan 94,4% 84,6% 100% 22,2% 22,58% 89,4% 85,7% 71,26
rapih
Dilakukan mobilisasi pada 61,1% 53,8% 100% 63,1% 74,19% - - 70,43
pasien dengan bedrest total
Pembuangan alat tajam 100% 100% 100% 100% 96,77% - 100% 99,46
tersedia

17
PEMERINTAH KABUPATEN KEPULAUAN SELAYAR

RSUD K. H. HAYYUNG
Jl. K.H. Abdul Kadir Kasim, Kepulauan Selayar, KP 92812, Sulawesi Selatan
Telepon (0414) 2313031, Faximile (0414) 2313031

Alasan :

No Variabel Alasan tidak dilakukan

Hasil
1. Menggunakan sarung tangan Menghemat BHP
pada waktu pemasangan infus Tidak semua pasien mengidap penyakit menular

2. Perawatan infus setiap hari Hanya sesuai kebutuhan, apabila infus tersumbat

3. Infus dipindahkan setiap Tidak flebitis


3x24jam Menyesuaikan kondisi pasien
Mengganggu kenyamanan pasien
Pasien anak susah dipasangi infus kembali

4. Melakukan cuci tangan Kadang air tidak mengalir, tidak ada sabun dan tissue
sebelum tindakan invasif Wastafel rusak semua
5. Melakukan cuci tangan
sesudah melakukan tindakan
invasif
6. Sarana tindakan invasif Tidak semua tersedia
tersedia dan sudah digunakan Sarana belum lengkap
7. Prosedur tindakan sudah Menyesuaikan kondisi, fasilitas yang tersedia.
dilakukan dengan benar Tidak semua ada SOPnya
Tidak ada alat yang tersedia
8. Tindakan yang dilakukan
sudah didokumentasi
9. Pembuangan sampah medis Sampah medis dan nonn medis masih tercampur
telah dilakukan dengan baik Kesadaran petugas kurang
Di ruangan sudah dipisahkan, sedangkan di tempat sampah
dicampur kembali
10 Setelah menggunakan alkes Alat terbatas didekontaminasi
segera dilakukan Alat sterilisator rusak
dekontaminasi Kesadaran yang kurang

11 Dilakukan hygiene perorang Hanya dilakukan pada yang memiliki kebutuhan khusus
12 Setiap pasien dimotivasi Sarana ( khususnya wastafel) banyak yang rusak
melakukan hygiene perorang Pasien dan Keluarga pasien tidak kooperatif
Tidak dilakukan pada pasien yang dianggap bersih
13 Ruangan nampak bersih dan Wastafel rusak
rapih Kurang kesadaran individu, petugas malas
14 Dilakukan mobilisasi pada Disesuaikan dengan diagnosa penyakit yang diderita pasien
pasien dengan bedrest total Keluarga pasien yang melakukan sendiri
15 Pembuangan alat tajam Stok dos sering kosong
tersedia

18
PEMERINTAH KABUPATEN KEPULAUAN SELAYAR

RSUD K. H. HAYYUNG
Jl. K.H. Abdul Kadir Kasim, Kepulauan Selayar, KP 92812, Sulawesi Selatan
Telepon (0414) 2313031, Faximile (0414) 2313031

KESIMPULAN

1. Menggunakan sarung tangan pada waktu pemasangan infus yaitu hanya


67,01%
2. Perawatan infus setiap hari sangat rendah, yaitu hanya 35,34%
3. Infus dipindahkan setiap 3x24jam, sangat jarang dilakukan, dilakukan
hanya jika plebitis, hanya sebesar 21.79%
4. Melakukan cuci tangan sebelum tindakan invasive sebesar 74,04%
5. Hampir seluruh petugas melakukan cuci tangan sesudah melakukan
tindakan invasive 97,25%.
6. Sarana tindakan invasif tersedia dan sudah digunakan sebesar 83,55%
7. Prosedur tindakan sudah dilakukan dengan benar 83,55%
8. Tindakan yang dilakukan sudah didokumentasi, sebanyak 90%
9. Pembuangan sampah medis telah dilakukan dengan baik 89,78
10. Setelah menggunakan alkes segera dilakukan dekontaminasi sebesar
91,61%
11. Dilakukan hygiene perorang sebesar 73,61%
12. Setiap pasien dimotivasi melakukan hygiene perorang 73,61%
13. Ruangan nampak bersih dan rapih, sebanyak 71,26%
14. Dilakukan mobilisasi pada pasien dengan bedrest total sebanyak 70,43%
15. Sebagian besar pembuangan alat tajam tersedia, yaitu 99,46%

SARAN

 Masih perlu dilakukan diklat dan sosialisasi kembali mengenai


kewaspadaan Isolasi
 Perlu koordinasi dengan pihak menejemen untuk melengkapi sarana dan
prasarana untuk memperbaiki kualitas pelayanan PPI
 Perlu segera disahkan SPO tentang PPI agar dapat disosialisasikan kepada
seluruh petugas di rumah sakit
 Perlu IPCN purnawaktu

19
PEMERINTAH KABUPATEN KEPULAUAN SELAYAR

RSUD K. H. HAYYUNG
Jl. K.H. Abdul Kadir Kasim, Kepulauan Selayar, KP 92812, Sulawesi Selatan
Telepon (0414) 2313031, Faximile (0414) 2313031

20

Anda mungkin juga menyukai