Anda di halaman 1dari 5

SOAL LATIHAN ULANGAN AKHIR SEMESTER GENAP

KELAS XI-IPA

PILIHAN GANDA
1. Pasangan nomor atom, konfigurasi elektron, golongan dan periode dalam tabel berikut yang benar
adalah . . . (Nomor atom: He = 2, Ne = 10, Ar = 18)
Nomor Konfigurasi
Golongan Periode
Atom Elektron
a. 6 [He] 2s2 IIA 2
b. 12 [Ne] 3s2 3p2 IIA 3
c. 15 [Ne] 3s2 3p3 IIIA 3
d. 24 [Ar] 4s1 3d5 VIB 4
e. 28 [Ar] 4s2 3d6 VIIIB 4
2. Suatu atom memiliki elektron terakhir dengan bilangan kuantum n = 4, l = 2, m = ‒2, dan s = ‒ ½.
Jumlah orbital yang berisi elektron berpasangan dalam atom tersebut adalah . . .
a. 20 c. 22 e. 24
b. 21 d. 23
3. Diketahui energi ikatan rata-rata sebagai berikut.
H ‒ H = 431 kJ C = C = 607 kJ H ‒ Br = 364 kJ
C ‒ C = 343 kJ C ‒ H = 413 kJ C ‒ Br = 276 kJ
Perubahan entalpi adisi 10,5 gram propena dengan asam bromida menurut persamaan reaksi:
C3H6 + HBr → CH3CHBrCH3
Sebesar . . .
a. +61 kJ c. ‒15,25 kJ e. ‒244 kJ
b. +15,25 kJ d. ‒61 kJ
4. Pada reaksi 2A + B → 2C, didapat data laju reaksi sebagai berikut:
No. [A] (mol/L) [B] (mol/L) Waktu (detik)
1. 0,01 0,3 16
2. 0,02 0,3 8
3. 0,01 0,6 4
Persamaan laju reaksi yang sesuai dengan data tersebut adalah . . .
a. [ ] c. [ ] [ ] e. [ ] [ ]
b. [ ][ ] d. [ ][ ]
5. Fungsi katalis adalah untuk . . .
a. Menaikkan energi kinetik molekul pereaksi
b. Menurunkan energi pengaktifan dari seluruh reaksi
c. Mengubah jalannya reaksi sehingga energi aktivasinya turun
d. Meningkatkan frekuensi tumbukan antar partikel yang bereaksi
e. Menaikkan energi aktivasi dan energi kinetik molekul yang bereaksi
6. Rumusan hukum kesetimbangan untuk reaksi:
Fe2O3(s) + 3CO(g) ↔ 2Fe(s) + 3CO2(g)
Yang paling tepat adalah . . .
[ ][ ] [ ]
a. [ ][ ]
d. [ ]
[ ] [ ] [ ]
b. [ ][ ]
e. [ ]
[ ]
c. [ ]
7. Agar pada reaksi kesetimbangan:
N2(g) + 3H2(g) ↔ 2NH3(g) ∆H = ‒92 kJ
Jumlah gas NH3 yang dihasilkan maksimal, maka tindakan yang diperlukan adalah . . .
a. Memperbesar volume d. Mengurangi konsentrasi H2
b. Menurunkan tekanan e. Menurunkan suhu
c. Menambah konsentrasi NH3
8. Pada reaksi : H2O + CH3COO‒ ↔ CH3COOH + OH‒
Pasangan asam basa konjugasi menurut Bronsted-Lowry adalah . . .
a. H2O dan CH3COO‒ d. CH3COO‒ dan OH‒
b. CH3COOH dan H2O e. CH3COO‒ dan OH‒
c. H2O dan OH‒
9. Diketahui trayek perubahan warna beberapa indikator sebagai berikut.
Indikator Trayek pH Perubahan warna
MO 3,1 ‒ 4,4 Merah ‒ kuning
MM 4,4 ‒ 6,2 Merah ‒ kuning
BTB 6,0 ‒ 7,6 Kuning ‒ biru
PP 8,3 ‒ 10,0 Tak berwarna ‒ merah
Larutan X jika diuji dengan indikator MO dan BTB berwarna kuning, dengan MM berwarna jingga
dan tidak berwarna dengan PP. Perkiraan nilai pH larutan tersebut adalah . . .
a. pH < 4,4 c. pH > 6,0 e. 4,4 < pH < 6,0
b. pH > 4,4 d. pH < 6,0
10. Beberapa larutan diuji dengan kertas lakmus didapat hasil sebagai berikut.
Larutan Lakmus merah Lakmus biru
1 Merah Merah
2 Biru Biru
3 Merah Merah
4 Biru Biru
5 Merah Biru
Berdasarkan data diatas, larutan yang bersifat asam adalah . . .
a. Larutan 1 dan 2 c. Larutan 2 dan 3 e. Larutan 4 dan 5
b. Larutan 1 dan 3 d. Larutan 2 dan 4
11. Sebanyak 5 ml larutan HCOOH (Ka = 4 . 10‒4) dengan pH = 4 ditambah air sehingga pH-nya
menjadi 5. Jumlah air yang ditambahkan kedalam larutan HCOOH sebanyak . . .
a. 100 ml c. 495 ml e. 505 ml
b. 250 ml d. 500 ml
12. Berapakah konsentrasi ion H+ dari larutan asam lemah bervalensi satu pada 0,05 M jika diketahui
Ka-nya = 7,2 x 10‒10 adalah . . .
a. 6 x 10‒5 c. 36 x 10‒11 e. 3,6 x 10‒11
‒6 ‒12
b. 6 x 10 d. 36 x 10

13. Asam konjugasi dari ion HSO4 adalah . . .
a. SO42‒ c. H3SO4 e. HSO42‒

b. H2SO4 d. H2SO4
14. Diketahui persamaan reaksi sebagai berikut.
HClO4(aq) + N2H5+(aq) ↔ H2ClO4+(aq) + N2H4(aq)
Spesi yang keduanya bersifat basa menurut teori Bronsted-Lowry adalah . . .
a. N2H5+ dan N2H4 c. HClO4 dan N2H5+ e. HClO4 dan H2ClO4+
b. HClO4 dan N2H4 d. N2H5+ dan H2ClO4+
15. Larutan 0,01 M CH3COOH mempunyai pH 4 ‒ log 4. Harga derajad ionisasi CH3COOH adalah . . .
a. 4 . 10‒2 c. 1,6 . 10‒5 e. 4 . 10‒7
‒3 ‒6
b. 6,4 . 10 d. 2,5 . 10
16. pH campuran dari 200 ml NH4OH 0,1 M dengan 200 ml NH4Cl 0,1 M adalah... (Kb NH4OH = 10‒5)
a. 5 c. 9 e. 13
b. 7 d. 11
17. Harga pH larutan NH3 0,001 M (Kb = 1 x 10‒5) adalah . . .
a. 3 c. 5 e. 10
b. 4 d. 9
18. Diantara asam berikut yang merupakan asam terlemah adalah . . .
a. HF (Ka = 6,8 x 10‒4) d. C6H5COOH (Ka = 6,3 x 10‒5)
‒9
b. HBrO (Ka = 2,3 x 10 ) e. HClO2 (Ka = 1,1 x 10‒2)
‒1
c. HIO3 (Ka = 1,6 x 10 )
19. Sebanyak 3,7 gram Ca(OH)2 dilarutkan dalam 5 L air. Larutan tersebut memiliki pH sebesar . . .
(Ar Ca = 40, O = 16, H = 1)
a. 2 ‒ log 2 c. 12 + log 1 e. 12 + log 2
b. 2 + log 2 d. 12 ‒ log 2
20. Larutan H2SO4 0,05 M sebanyak 20 ml ditambah air sebanyak 180 ml. pH larutan akan berubah dari..
a. 0,5 menjadi 2 c. 1 menjadi 3 e. 3,5 menjadi 4
b. 1 menjadi 2 d. 3 menjadi 3,5
21. Pernyataan tentang larutan penyangga yang paling tepat adalah . . .
a. pH larutan penyangga tidak mungkin berubah oleh penambahan asam dan basa
b. larutan penyangga dapat dibuat dari campuran garam dengan basa kuat berlebihan
c. larutan penyangga dapat dibuat dari larutan basa dengan asam kuat berlebihan
d. larutan penyangga dapat dibuat dari campuran larutan asam lemah dengan basa konjugasinya
e. larutan penyangga dapat dibuat dari campuran asam kuat berlebih dengan basa lemah
22. Untuk menetralkan 100 ml larutan KOH 0,1 M diperlukan 50 ml larutan H2SO4. Konsentrasi larutan
H2SO4 adalah . . .
a. 0,05 M c. 1 M e. 0,01 M
b. 0,5 M d. 0,1 M
23. Tabel penguji larutan yang dibuat siswa dari hasil percobaannya adalah sebagai berikut.
Uji lakmus
No. Rumus garam
Merah Biru
1. NaCN Merah Merah
2. CaF2 Biru Biru
3. NH4Cl Merah Merah
4. KCN Biru Biru
5. CH3COONa Merah Biru
Garam yang mengalami hidrolisis dan sesuai dengan hasil uji lakmusnya adalah . . .
a. 1, 2, dan 3 c. 1, 4, dan 5 e. 2, 4, dan 5
b. 1, 3, dan 4 d. 2, 3, dan 4
24. Nilai pH larutan (NH4)2SO4 0,05 M adalah . . . (Kb NH3 = 10‒5)
a. 5 c. 6 + log 5 e. 7 ‒ log 5
b. 6 ‒ log 5 d. 7
25. Diketahui tabel data larutan asam dan basa sebagai berikut:
Larutan asam Larutan basa
No.
Volume (mL) Asam Volume (mL) Basa
1. 100 HCl 0,2 M 100 NaOH 0,2 M
2. 100 CH3COOH 0,2 M 100 Ca(OH)2 0,2 M
3. 100 H3PO4 0,2 M 300 NH4OH 0,2 M
4. 200 CH3COOH 0,1 M 100 NaOH 0,1 M
5. 200 HCl 0,1 M 200 NH4OH 0,2 M
Jika larutan asam dan basa tersebut dicampurkan, campuran yang termasuk larutan penyangga basa
adalah nomor . . .
a. 1 c. 3 e. 5
b. 2 d. 4
26. Campuran 100 ml larutan NaOH 0,2 M dan 100 ml larutan HCN 0,5 M (Ka HCN = 1 x 10-6) akan
mempunyai nilai pH . . .
a. 6 ‒ log 1,5 c. 8 + log 1,5 e. 8 + log 6
b. 6 + log 1,5 d. 8 ‒ log 6
27. Larutan penyangga dengan pH = 9 + log 2 dapat dibuat dengan menambahkan larutan NH3 0,1 M ke
dalam larutan HCl 0,1 M dengan perbandingan volume . . . (Kb NH3 = 1 . 10‒5)
a. 1 : 2 c. 2 : 1 e. 3 : 2
b. 1 : 3 d. 3 : 1
28. Berikut adalah beberapa larutan.
(1) (NH4)2SO4 (3) KCN (5) K2SO4
(2) Na2CO3 (4) CH3COONa
Pasangan garam yang pH-nya lebih besar dari 7 adalah pasangan nomor . . .
a. (1) dan (2) c. (1) dan (4) e. (3) dan (5)
b. (1) dan (3) d. (2) dan (3)
29. Perhatikan persamaan reaksi berikut.
(1) CH3COO‒ + H2O ↔ CH3COOH + OH‒
(2) CN‒ + H2O ↔ HCN + OH‒
(3) Al3+ + 3H2O ↔ Al(OH)3 + 3H+
(4) NH4+ + H2O ↔ NH4OH + H+
(5) S2‒ + 2H2O ↔ H2S + 2OH‒
Pasangan persamaan reaksi hidrolisis untuk garam yang bersifat asam adalah . . .
a. (1) dan (2) c. (2) dan (3) e. (4) dan (5)
b. (1) dan (3) d. (3) dan (4)
30. Garam yang mengalami hidrolisis total adalah . . .
a. CH3COONa c. NH4Cl e. CH3COONH4
b. HCOOK d. KCl
31. Perhatikan harga Ksp beberapa garam berikut!
Ksp AgI = 8,5 x 10‒17 Ksp Ag2CO3 = 8 x 10‒12
Ksp Ag3PO4 = 1 x 10‒16 Ksp AgCl = 2 x 10‒10
‒16
Ksp AgCN = 1,2 x 10
Berdasarkan data diatas, garam yang sukar larut dalam air adalah . . .
a. AgI c. AgCN e. Ag2CO3
b. AgCl d. Ag3PO4
32. Kelarutan Mg(OH)2 dalam air adalah 0,001 mol/L, maka Ksp Mg(OH)2 adalah . . .
a. 2 x 10‒6 c. 1 x 10‒9 e. 4 x 10‒9
‒6 ‒9
b. 4 x 10 d. 2 x 10
33. Diketahui Ksp L(OH)3 = 2,7 x 10‒23, pH larutan jenuh basa tersebut adalah . . .
a. 6 c. 6 + log 3 e. 8 + log 3
b. 6 ‒ log 3 d. 8
34. Kelarutan Mg(OH)2 dalam NaOH 0,1 M dengan Ksp Mg(OH)2 = 1,8 x 10‒12 adalah . . .
a. 1,8 x 10‒13 c. 4,5 x 10‒10 e. 6,7 x 10‒6
‒10 ‒9
b. 1,8 x 10 d. 1,8 x 10
35. Perhatikan beberapa proses pembuatan koloid berikut!
1) Mengalirkan gas H2S ke dalam endapan CdS
2) Larutan FeCl3 diteteskan ke dalam air mendidih
3) Agar-agar di peptisasi dengan air
4) Mereaksikan larutan NaCl dengan larutan AgNO3
5) Sol logam dibuat dengan cara busur bredig
Contoh pembuatan koloid dengan cara dispersi ditunjukkan oleh angka . . .
a. 2) dan 4) c. 4) dan 5) e. 1), 3), dan 5)
b. 2) dan 3) d. 1), 2), dan 4)
36. Pasangan yang tepat antara sifat koloid dengan penerapannya dalam kehidupan sehari-hari adalah...
Sifat koloid Penerapan dalam kehidupan sehari-hari
A. Koagulasi Mencelupkan serat wol pada proses pewarnaan
B. Efek Tyndall Penyaringan asap pada cerobong asap pabrik
C. Adsorpsi Penambahan asam asetat dan asam formiat pada karet
D. Koloid Pelindung Penggunaan gelatin saat pembuatan es krim
E. Dialisis Sorot lampu mercusuar yang terlihat lebih terang pada kondisi
malam berkabut
37. Perhatikan tabel berikut!
Fase Terdispersi Medium Pendispersi Jenis Koloid
1) Padat Cair Sol
2) Cair Padat Gel
3) Gas Gas Aerosol cair
4) Cair Cair Busa
5) Padat Padat Aerosol padat
Pasangan data yang tepat ditunjukkan oleh angka . . .
a. 1) dan 2) d. 3) dan 5)
b. 1) dan 5) e. 4) dan 5)
c. 2) dan 4)
38. Berikut ini beberapa sifat koloid.
1) Koagulasi 4) Dialisis
2) Efek Tyndall 5) Koloid Pelindung
3) Adsorpsi
Proses pemutihan gula dengan karbon aktif dan warna biru air laut merupakan penerapan sifat koloid
yang secara berturut-turut ditunjukkan oleh angka . . .
a. 1) dan 3) c. 2) dan 4) e. 3) dan 2)
b. 1) dan 5) d. 2) dan 3)
39. Contoh penerapan sifat koloid dari elektroforesis dan dialisis berturut-turut adalah . . .
a. Pemutihan gula dan identifikasi DNA
b. Identifikasi DNA dan proses cuci darah
c. Pewarnaan kain dan proses cuci darah
d. Pemutihan gula dan penyaringan debu pabrik
e. Sorot lampu pada malam hari dan penjernihan air
40. Hair spray merupakan sistem dispersi koloid . . .
a. Gas dalam medium pendispersi gas
b. Zat cair dalam medium pendispersi gas
c. Zat cair dalam medium pendispersi cair
d. Zat padat dalam medium pendispersi gas
e. Zat cair dalam medium pendispersi padat
ESSAY
41. Lakukan analisis apakah larutan garam berikut ini mengalami hidrolisis. Jika mengalami hidrolisis,
tuliskan reaksi hidrolisisnya dan jelaskan sifatnya.
a. Na2CO3
b. (NH4)2CO3
c. KNO3
d. ZnSO4
e. Na2HPO4
42. Jenis-jenis koloid
Fase Medium
No. Jenis Koloid Contoh
Terdispersi Pendispersi
1. Padat Sol Padat Kaca/gelas berwarna, paduan logam, intan hitam
2. Cair Padat Emulsi Padat Keju, mentega, mutiara
3. Gas Buih Padat Batu apung, karet, busa, styrofoam, kerupuk, kue
4. Padat Sol Cat, tinta, lem kanji, agar-agar, jelly, tepung pati dalam air, selai
5. Cair Cair Emulsi Susu, mayones, santan, minyak ikan
6. Gas Buih Busa sabun, putih telur yang dikocok, pasta, krim kocok
7. Padat Aerosol Padat Debu diudara, asam pembakaran
Gas
8. Cair Aerosol Cair Awan, kabut, hair spray, obat nyamuk

Sifat-sifat Koloid dalam Kehidupan Sehari-hari


a. Efek Tyndall = peristiwa penghamburan cahaya oleh partikel koloid
1) Terjadinya warna biru dilangit pada siang hari dan warna jingga pada sore hari
2) Sorot lampu mobil atau senter di udara yang berkabut
3) Sinar matahari melalui celah-celah dedaunan pada waktu pagi yang berkabut
b. Gerak Brown = gerak acak partikel koloid dalam medium pendispersi
c. Elektroforesis = peristiwa pergerakan partikel koloid dalam medan listrik
1) Proses penyaringan debu pabrik
2) Identifikasi jenazah dengan tes DNA
d. Adsorpsi = proses penyerapan suatu zat dipermukaan zat lain
1) Penyembuhan sakit perut dengan norit
2) Penjernihan air dengan tawas
3) Pencelupan serat wol pada proses pewarnaan
4) Penjernihan air tebu pada pembuatan gula
e. Koagulasi / penggumpalan = peristiwa pengendapan partikel-partikel koloid sehingga fase terdispersi
terpisah dari medium pendispersinya.
1) Pengolahan karet dari lateks
2) Penjernihan air
3) Pembentukan delta di muara
4) Proses penggumpalan debu/ asam dari pabrik
5) Proses penetralan partikel albuminoid dalam darah oleh ion Fe3+ atau Al3+
f. Koloid pelindung = koloid yang dapat melindungi koloid lain agar tidak mengalami koagulasi
1) Penambahan kasein pada susu 3) Penambahan gelatin pada es krim
2) Penambahan lesitin pada margarin 4) Penambahan minyak silikon pada cat
g. Dialisis = cara mengurangi ion-ion pengganggu dalam koloid menggunakan selaput semipermeabel
1) Memisahkan ion-ion sianida dari tepung tapioka
2) Proses cuci darah

43. Hitung [H+] dan [OH‒] yang terdapat dalam larutan NH4OH 0,4 M (Kb NH4OH = 1 x 10‒5)
44. Ke dalam 90 ml larutan NH4OH 0,1 M (Kb NH4OH = 10‒5) dicampurkan 15 ml larutan H2SO4 0,1 M.
pH larutan yang terjadi adalah . . .
45. Pada suhu 25oC, Ksp Ni(OH)2 = 6 x 10‒18.
a. Berapakah kelarutan Ni(OH)2 dalam air pada suhu tersebut?
b. Berapa kelarutan Ni(OH)2 di dalam larutan NaOH 0,001 M?
c. Berapa kelarutan Ni(OH)2 di dalam larutan NiCl2 0,001 M?

Anda mungkin juga menyukai