Anda di halaman 1dari 12

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur marilah kita panjatkan kehadirat Allah SWT karena atas segala limpahan
rahmat, taufiq serta hidayahnya sehingga kita mampu melaksanakan segala aktivitas rutinitas
dengan penuh kesabaran dan keikhlasan.

Selanjutkan makalah ini kami persembahkan untuk memenuhi tugas pada mata kuliah Ilmu
Pendidikan yang membahas tentang ”Pengertian dan Jenis-jenis alat Pendidikan” dan kami
ucapkan banyak terima kasih kepada dosen pembimbing yang membina mata kuliah Ilmu
Pendidikan.

Saya menyadari makalah ini jauh dari kesempurnaan. Oleh karena itu, saya mengharapkan
saran dan kritik dari para pendengar demi kesempurnaan makalah ini. Terlepas dari kekurangan
makalah ini, saya berharap semoga makalah ini bermanfaat bagi pendengar dan menjadi amal
shaleh bagi penulis. Dan hanya kepada Allah kami akan kembali. Amin.

1
DAFTAR ISI

Kata Pengantar .......................................................................................................................... 1

Daftar Isi ................................................................................................................................... 2

Bab I Pendahuluan

1.1 Latar Belakang ............................................................................................................... 3

1.2 Rumusan Masalah .......................................................................................................... 3

1.3 Tujuan Penulisan ............................................................................................................ 3

Bab II Pembahasan

2.1 Pengertian Alat Pendidikan............................................................................................

2.2 Jenis alat-alat Pendidikan ...............................................................................................

2.3 Karakteristik Alat Pendidikan ........................................................................................

2.4 Penggunaan Alat Pendidikan .........................................................................................

Bab III Penutup

3.1 Simpulan ........................................................................................................................

3.2 Saran ..............................................................................................................................

Daftar Pustaka ...........................................................................................................................

2
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Dalam proses pelaksanaan pendidikan dibutuhkan langkah-langkah yang diambil demi


kelancaran proses pelaksanaan pendidikan tersebut. Langkah-langkah tersebut kita kenal dengan
Alat-alat pendidikan.

Pada dasarnya, yang dinamakan alat Pendidikan sangat luas sekali artinya. Segala
perlengkapan yang dipakai dalam usaha pendidikan disebut juga dengan Alat-alat pendidikan.
Dalam konteks perspektif yang lebih dinamis, alat tersebut disamping sebagai perlengkapan, juga
merupakan pembantu mempermudah terlaksananya tujuan pendidikan.

berdasarkan pernyataan itu, maka di dalam makalah ini akan dibahas lebih detail tentang
pengertian dan jenis-jenis alat pendidikan.

1.2 Rumusan Masalah

1. Apa yang dimaksud alat-alat pendidikan?

2Apa saja jenis alat-alat pendidikan?

3 Apa saja karakteristik alat pendidikan?

4. Apa saja kegunaan alat pendidikan?

1.3 Tujuan Penulisan

Tujuan dari penulisan makalah ini antara lain:

1. Dapat mengetahui pengertian alat-alat pendidikan.

2. Dapat mengetahui jenis-jenis alat pendidikan.

3. Dapat mengetahui karakteristik alat pendidikan.

4. Dapat mengetahui kegunaan alat pendidikan.

3
BAB II

PEMBAHASAN

2.1 Pengertian Alat Pendidikan

Alat pendidikan berperan penting dalam proses belajar mengajar untuk mewujudkan tujuan
pendidikan yang sesuai dengan harapan. Peran alat pendidikan perlu dikembangkan secara optimal
agar menunjang kelancaran proses pendidikan. Terdapat bermacam-macam pendapat mengenai
pengertian alat pendidikan sebagai sarana untuk mencapai tujuan, yaitu:

Muharam A. menyatakan bahwa alat pendidikan adalah segala sesuatu yang digunakan
untuk kegiatan pendidikan, baik berbentuk material maupun non material.1

Indrakusumah menyatakan bahwa alat pendidikan berupa perbuatan-perbuatan atau


tindakan-tindakan yang secara konkrit dan tegas dilaksanakan, guna menjaga agar proses
pendidikan bisa berjalan dengan lancar dan berhasil.

Ahmadi menyatakan bahwa alat pendidikan adalah hal yang tidak saja memuat kondisi-
kondisi yang memungkinkan terlaksananya pekerjaan mendidik, tetapi alat pendidikan itu telah
mewujudkan diri sebagai perbuatan atau situasi, dengan perbuatan dan situasi yang dicita-citakan
dengan tegas, dapat mencapai tujuan pendidikan.

Jadi Secara umum, alat pendidikan adalah segala sesuatu yang digunakan untuk mencapai tujuan
pendidikan.

1 Amir Indrakusuma, Pengantar Ilmu Pendidikan, (Surubaya: Usaha Nasional, 1973),hlm. 138.

4
2.2 . Jenis alat-alat Pendidikan

Dalam dunia pendidikan terdapat bermacam alat pendidikan sebagai sarana untuk mencapai
tujuan.

Terdapat macam-macam pembagin mengenai jenis alat-alat pendidikan sebagai sarana untuk
mencapai tujuan, yaitu:

Ahmad D. Marimba membagi alat pendidikan ke dalam tiga bagian :2

1. Alat-alat yang memberikan perlengkapan berupa kecakapan berbuat dan pengertian


hafalan. Alat-alat ini dapat pula disebut alat-alat pembiasaan.

2. Alat-alat untuk memberi pengertian, membentuk sikap, minat dan cara berfikir.

3. Alat-alat yang membawa ke arah keheningan batin kepercayaan dan pengarahan diri
sepenuhnya kepada-Nya.

Suwarno membedakan alat-alat pendidikan dari beberapa segi berikut : 3

1. Alat pendidikan positif dan negatif : positif, jika ditunjukkan agar anak mengerjakan
sesuatu yang baik, misalnya : contoh yang baik pembiasaan, perintah, pujian, dan
ganjaran. Negatif, jika tujuannya menjaga supaya anak didik jangan mengerjakan
sesuatu yang jelek, misalnya : larangan, celaan, peringatan, ancaman, hukuman.
2. Alat pendidikan preventif dan korektif ; preventif jika maksudnya mencegah anak
sebelum anak berbuat sesuatu yang tidak baik. Misalnya, pembiasaan, perintah, pujian,
ganjaran. Korektif jika maksudnya memperbaiki karena anak telah melanggar ketertiban
atau berbuat sesuatu yang buruk. Misalnya. Celaan, ancaman, hukuman.
3. Alat pendidikan yang menyenangkan dan yang tidak menyenangkan. Menyenangkan
yaitu menimbulkan rasa senang pada anak-anak. Misalnya pengajaran dan pujian. Tidak
menyenangkan yaitu yang menimbulkan perasaan tidak senang pada anak-anak.
Misalnya, hukuman dan celaan.

AmirDien Indrakusuma membagi alat pendidikan kedalam dua kelompok:

1. Alat pendidikan preventif ialah alat pendidikan yang bersifat pencegahaan. Tujuannya
agar hal-hal yang dapat menghambat atau mengganggu kelancaran proses pendidikan
bisa dihindari. Misalnya tata tertib, anjuran dan perintah, larangan dan paksaan.
2. Alat pendidikan representatif (kuratif dan kerektif), ialah alat pendidikan yang bersifat
penyadaran agar anak kembali kepada hal-hal yang benar, baik dan tertib. Misalnya,
pemberitahuan, teguran, hukuman dan ganjaran.

Sedangkan Muharam A menjelaskan mengenai pembagian alat pendidikan kepada dua kelompok:

2 Ahmad D.Marimba, Pengantar Filsafat Pendidikan Islam, (Bandung: Al-Ma’arif, 1987),hlm. 175.

3 AmirIndrakusuma, Pengantar Ilmu Pendidikan, opcit, hlm. 145.

5
1. alat pendidikan material adalah berbagai perlengkapan yang digunakan untuk keperluan pelaksanaan
proses pendidikan, biasanya berbentuk benda seperti meja, kursi, bangku, lemari, papan tulis
dan sebagainya.
2. non material adalah suatu tindakan atau perbuatan atau situasi yang dengan sengaja
diadakan untuk mencapai suatu tujuan pendidikan, seperti pembiasaan, menyuruh (suruhan),
larangan (melarang), menganjurkan, mengajak, memuji, menegur, menghukum, dan
berbagai bentuk kegiatan lainnya.

Dalam memilih alat pendidikan manakah yang baik dan sesuai, haruslah memperhatikan empat
syarat, yaitu:

1. Tujuan apakah yang hendak dicapai dengan alat itu,


2. Siapa (pendidik) yang menggunakan alat itu,
3. Anak (si terdidik) yang mana yang dikenai alat itu,
4. Bagaimana menggunakan alat itu,

Alat-alat pendidikan yang sangat penting ialah;

1. Pembiasaan

Pembiasaan adalah salah satu alat pendidikan yang penting sekali, terutama bagi anak-
anakyang masih kecil. Anak-anak kecil belum menginsyafi apa yang dikatakan baik dan apa yang
dikatakan buruk. Oleh karena itu, pembiasaan merupakan alat satu-satunya. Sejak dilahirkan anak-
anak harus dilatih dengan kebiasaan-kebiasaan dan perbuatan-perbuatan yang baik, seperti
dimandikan dan ditidurkan pada waktu tertentu, diberi makan dengan teratur dan sebagainya.

Anak-anak dapat menurut dan taat kepada peraturan-peraturan dengan jalan membiasakannya
dengan perbuatan-perbuatan yang baik, di dalam rumah tangga atau keluarga, di sekolah dan juga
di tempat lain.

2. Pembiasaan

Di atas telah dikatakan bahwa pembiasaan yang baik membutuhkan pengawasan. Pengawasan
itu penting sekali dalam mendidik anak. Tanpa pengawasan berarti membiarkan anak berbuat
sekehendaknya anak tidak akan dapat membedakan yang baik dan yang buruk, tidak mengetahui
mana yang seharusnya dihindari atau tidak senonoh dan mana yang boleh dan harus dilaksanakan,
mana yang membahayakan dan mana yang tidak.

Anak yang dibiarkan tumbuh sendiri menurut alamnya, dan menjadi manusia yang hidup menurut
nafsunya saja. Kemungkinan besar anak itu menjadi tidak patuh dan tidak dapat mengetahui
kemana arah hidup yang sebenarnya.

6
3. Perintah

Perintah bukan hanya apa yang keluar dari mulut seseorang yang harus dikerjakan oleh orang
lain. Melainkan dalam hal ini termasuk pula peraturan-peraturan umum yang harus ditaati oleh
anak-anak. Tiap-tiap perintah dan peraturan dalam pendidikan mengandung norma-norma
kesusilaan, jadi bersifat memberi arah atau mengandung tujuan ke arah peraturan susila.

Suatu perintah atau peraturan dapat mudah ditaati oleh anak-anak jika si pendidik sendiri juga
menaati dan hidup menurut peraturan-peraturan itu. Tidak mungkin suatu aturan sekolah ditaati
oleh murid-muridnya jika guru sendiri tidak menaati peraturan yang telah dibuatnya itu.4

4. Larangan

Di samping memberi perintah, sering pula kita harus melarang perbuatan anak-anak. Larangan
itu biasanya kita keluarkan jika anak melakukan sesuatu yang tidak baik, yang merugikan, atau
dapat membahayakan dirinya

5. Larangan

Ganjaran adalah salah satu alat pendidikan yang untuk mendidik anak-anak supaya anak dapat
merasa senang karena perbuatan atau pekerjaannya mendapat penghargaan. Pendidik bermaksud
suapaya dengan ganjaran

itu anak menjadi lebih giat lagi usahanya untuk mempertinggi prestasi yang telah dicapainya untuk
bekerja atau berbuat lebih lagi.

6. Hukuman

Hukuman adalah alat pendidikan yang tidak lepas dari sistem kemasyarakatan serta kenegaraan
yang berlaku pada waktu itu, dengan kata lain hukuman adalah penderitaan yang diberikan atai di
timbulkan dengan sengaja oleh seseorang.

2.3 Karakteristik Alat Pendidikan

Karakteristik alat pendidikan menjadi bagian yang perlu dipahami oleh pendidik dalam
melaksanakan proses pendidikan.

1. Pengertian Karakteristik Alat Pendidikan

alat pendidikan dapat diartikan sebagai kondisi ideal alat pendidikan baik yang berkaitan dengan
alat pendidikan bentuk non-material maupun material yang digunakan dalam kegiatan pendidikan.

2. Karakteristik Alat Pendidikan Non Material

ada beberapa karakteristik perbuatan atau tindakan sebagai alat pendidikan non material, yakni:

a. Perbuatan atau tindakan pendidik hendaknya dilakukan awal-awal dalam proses pendidikan
dengan memikirkan terlebih dahulu tentang bagaimana cara melakukan sesuatu karena manusia

4 MohKosim, Pengantar Ilmu Pendidikan, (Pamekasan: STAIN Pamekasan Press, 2006), hlm. 63.

7
mempunyai sifat konservatif yang cenderung untuk mempertahankan atau tidak merubah
kebiasaan.

b. Perbuatan atau tindakan hendaknya membiasakan terdidik akan hal-hal yang harus dikerjakan
agar menjadi biasa untuk melakukan sesuatu secara otomatis, tanpa harus disuruh lagi orang lain,
atau menunggu sampai orang lain merasa tidak senang padanya karena kebiasaan yang buruknya.

c. Perbuatan atau tindakan pendidik hendaknya dilakukan dengan hati-hati, baik dalam frekuensi
maupun cara melakukannya.

d. Perbuatan atau tindakan hendaknya digunakan dengan diikuti oleh bimbingan apa yang
sebaiknya harus dilakukan terdidik.

e. Perbuatan atau tindakan hendaknya dilakukan atau diawali dengan memberikan beberapa
gambaran yang sesuai sebelum mengajak terdidik untuk melakukannya.

f. Perbuatan atau tindakan hendaknya pendidik tidak harus memaksakan diri sedemikian rupa
sehingga pendidik tidak lagi hidup wajar sebagai pribadi atau sebagai diri sendiri.

g. Perbuatan atau tindakan hendaknya tidak berlebihan, misalnya dalam memuji karena akan
berakibat kurang baik, terutama pada pendidik yang sudah lebih mampu menimbang dengan
akalnya.

h. Perbuatan atau tindakan pendidik hendaknya bijaksana menanggapi kalau ada sesuatu kesalahan
dari terdidik, sebab belum tentu suatu kesalahan itu dibuat dengan sengaja.

3. Karakteristik Alat Pendidikan Material

alat pendidikan kebendaan/material seperti: lahan, gedung, prabot dan perlengkapan lebih
berkaitan dengan kegiatan pendidikan di sekolah, namun karena sifat pendidikan secara umumpun
memanfaatkan pentingnya peran alat pendidikan berbentuk material, maka beberapa kerakteristik
berikut ini perlu dipahami dan dijadikan pertimbangan pendidik dalam menjalankan kegiatan
pendidikan seperti:

a. Alat pendidikan hendaklah terbuat dari alat yang kuat dan tahan lama dengan memperhatikan
keadaan setempat.

b. Pembuatan alat pendidikan mudah dan dapat dikerjakan secara masal.

c. Biaya alat pendidikan relative murah.

d. Alat pendidikan hendaknya enak dan nyaman bila ditempati atau dipakai sehingga tidak
mengganggu keamanan pemakainya.

e. Alat pendidikan relatif ringan untuk mudah dipanidah-pindahkan.

Secara lebih rinci syarat-syarat alat pendidikan yang harus diperhatikan pendidik adalah:

a. Ukuran fisik terdidik, agar pemakaianya efektif.

b. Bentuk dasar yang memenuhi syarat-syarat sebagai berikut:

1) Sesuai dengan aktivitas terdidik dalam proses pendidikan.

8
2) Kuat, mudah pemeliharaan dan mudah dibersihkan.

3) Mempunyai pola dasar yang sederhana.

4) Mudah dan ringkas untuk disimpan atau disusun.

5) Fleksibel, sehingga mudah digabungkan dan dapat pula berdiri sendiri.

c. Kontruksi perabot hendaknya:

1) Kuat dan tahan lama

2) Mudah dikerjakan secara masal

3) Tidak terganggu keamanan terdidik

4) Bahannya mudah didapat di pasaran dan disesuaikan dengan keadaan setempat.

2.4 Penggunaan Alat Pendidikan

penggunaaan alat pendidikan dipengaruhi oleh kecakapan pendidik yang harus menyesuaikan
dengan tujuan yang akan dicapai, dan sebagai seorang pendidik sebaiknya harus menghindari
tindakan yang memaksa. Penggunaan alat pendidikan juga dipengaruhi oleh pribadi yang akan
memakainya. Pemakai alat pendidikan juga harus dapat menyesuaikan diri dengan tujuan yang
dikandung oleh alat itu. Penggunaan alat pendidikan mempunyai hubungan yang erat dengan sifat
kepribadian pemakainya yang merupakan sifat khas dari alat pendidikan.5

Di dalam memilih alat-alat pendidikan yang akan digunakan perlu diingathal-hal berikut:

1. Tujuan apakah yang akan dicapai dengan alat itu

2. Siapakah yang akaan menggunakan alat itu

3. Alat-alat manakah yang tersedia dan dapat digunakan

4. Terhadap siapakah alat itu digunakan

Selain itu perhatikan pula, apakah di dalam penggunaan alat pendidikan itu akan menimbulkan
pengaruh dalam lapangan lain yang tidak menjadi tujuan utama dari penggunaan alat itu dan
apakah alat yang digunakan itu sudah dapat untuk mencapai tujuan itu atau belum, atau mungkin
masih perlu dibantu dengan yang lain.

Selain itu perlu pula diperhatikan bagaimana reaksi anak-anak terhadap penggunaan alat
pendidikan itu jangan sampai reaksi anak didik hanya sekedar reaksi rangsangan belaka, tetapi
dengan penggunaan alat itu diharapkan anak didik akan mengalami perubahan yang sesuai dengan
tujuan yang diharapkan atau perubahan yang tidak hanya bersifat mekanistis, tetapi benar-benar
merupakan pencerminan dan pribadi anak didik.

5 M. Ngalim Purwanto, Ilmu Pendidikan Teoritis & Praktis, (Bandung: PT. Remaja Rosda Karya, 1994),
hlm.,167

9
Meskipun tujuan pendidikan itu adalah sesuatu yang baik, namun apa bentuk/jenis dari pada tujuan
itu adalah bermacam-macam, sesuai dengan bidang studi dan tingkatan. Apabila bidang studi dan
tingkatan tujuan pendidikan berbeda, tentunya alat pendidikanpun bisa berbeda.

Pendidik sebagai pemakai alat pendidikan pun juga berbeda-beda keahlian dan orientasinya
meskipun dalam bidang studi yang sama, lebih-lebih dalam bidang studi yang berbeda, maka
tentunya alat yang dipakai juga berbeda. Pendidik tidak boleh memaksakan diri menggunakan alat
yang bukan ahlinya yang tidak cocok.6

Anak didik sebagai pihak yang dikenai perbuatan mendidik adalah pihak yang pertama-tama
diperhatikan dalam menimbang-nimbang penggunaan alat-alat pendidikan.

Adapun hal-hal yang perlu dipertimbangkan tentang anak didik adalah dari segi:

1. Jenis kelamin

2. Usia

3. Bakat

4. Perkembanga

5. Alam sekitar.

Contohnya, penggunaan alat pendidikan non material dalam bentuk paksaan, tentunya tidaklah
sama tingkatan paksaan tersebut terhadap anak perempuan dan laki-laki, terhadap kanak-kanak dan
orang tua, terhadap anak-anak berbakat dan anak-anak malas, terhadap anak jenius dan anak idiot,
terhadap anak yang hidup di daerah yang hidup di pegunungan dan anak yang hidup di pantai.

Dalam penggunaan alat pendidikan materialpun perlu diperhatikan adanya perbedaan jenis
kelamin, usia, bakat dan perkembangan anak didik serta dimana anak didik itub hidup. Contohnya,
pelajaran yang menggunakan komputer, bagi anak SD berbeda dengan anak SMP, bagi anak di
desa berbeda dengan anak di kota, bagi anak yang kurang mampu status ekonomi orang tuanya
berbeda dengan anak yang mampu atau berkecukupan orang tuanya.

6 Hasbullah, Dasa-dasar Ilmu Pendidikan,( Bandumg: PT RajaGrafindo Persada,1994), hlm. 26

10
BAB III

PENUTUP

3.1 KESIMPULAN

Alat pendidikan berperan penting dalam proses belajar mengajar untuk mewujudkan tujuan
pendidikan yang sesuai dengan harapan. Peran alat pendidikan perlu dikembangkan secara optimal
agar menunjang kelancaran proses pendidikan.

Alat pendidikan adalah langkah-langkah yang diambil demi kelancaran proses pelaksanaan
pendidikan. jadi alat pendidikan itu berupa usaha dan perbuatan yang secara konkrit dan tegas
dilaksanakan, guna menjaga agar proses pendidikan bisa berjalan dengan lancar dan berhasil.
Namun secara umum, alat pendidikan adalah segala sesuatu yang digunakan untuk mencapai
tujuan pendidikan.
Alat pendidikan itu sendiri terdiri dari dua jenis yaitu alat pendidikan material dan alat pendidikan
non material. Alat pendidikan material adalah segala bentuk perlengkapan yang digunakan untuk
membantu proses belajar mengajar seperti meja, kursi, bangku, lemari, papan tulis dan
sebagainya.

Sebaliknya, alat pendidikan non material adalah berupa suatu tindakan dan perbuatan atau situasi
yang dengan sengaja dilakukan untuk membantu pencapaian tujuan pendidikan.

Karakteristik alat pendidikan menjadi bagian yang perlu dipahami oleh pendidik dalam
melaksanakan proses pendidikan.

Penggunaaan alat pendidikan dipengaruhi oleh kecakapan pendidik yang harus menyesuaikan
dengan tujuan yang akan dicapai, dan sebagai seorang pendidik sebaiknya harus menghindari
tindakan yang memaksa. Penggunaan alat pendidikan juga dipengaruhi oleh pribadi yang akan
memakainya. Pemakai alat pendidikan juga harus dapat menyesuaikan diri dengan tujuan yang
dikandung oleh alat itu. Penggunaan alat pendidikan mempunyai hubungan yang erat dengan sifat
kepribadian pemakainya yang merupakan sifat khas dari alat pendidikan.

3.2 SARAN

Demikianlah hasil dari makalah ini. Mudah-mudahan dapat memberi manfaat kepada kita
semua. Dan saya sendiri menyadari masih terdapat banyak kekurangan dari makalah ini. Maka,
saya berharap kritik dan saran-saran yang bisa membawa kepada yang lebih baik lagi

11
DAFTAR PUSTAKA

Marimba, Ahmad D, Pengantar Filsafat Pendidikan Islam, Bandung : Al-Ma’arif, 1987.

purwanto, M. Ngalim, Ilmu Pendidikan Teoritis dan Praktis, Bandung: PT Remaja Rosda Karya, 1985.

Abu, Ahmadi dan Uhbiyati Nur, Ilmu Pendidikan, Jakarta: Rineka Cipta, 2003.

Amir, Indrakusuma, Pengantar Ilmu Pendidikan, Surubaya: Usaha Nasional, 1973.

Hasbullah, Dasa-dasar Ilmu Pendidikan, Bandumg: PT RajaGrafindo Persada,1994

Kosim, Moh, Pengantar Ilmu Pendidikan, Pamekasan : STAIN Pamekasan, 2006

12

Anda mungkin juga menyukai