Anda di halaman 1dari 20

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA

NOMOR 10 TAHUN 1979


TENTANG
PENILAIAN PELAKSANAAN PEKERJAAN
PEGAWAI NEGERI SIPIL

Presiden Republik Indonesia

Menimbang :

a. bahwa dalam rangka usaha menjamin obyektivitas dalam pembinaan Pegawai


Negeri Sipil berdasarkan sistem karier dan sistem prestasi kerja, dipandang perlu
menetapkan Peraturan Pemerintah tentang penilaian pelaksanaan pekerjaan
Pegawai Negeri Sipil.
b. bahwa Peraturan Pemerintah Nomor 10 Tahun 1952 tentang Daftar Pernyataan Kecakapan
Untuk Pegawai Negeri dipandang tidak sesuai lagi,oleh sebab itu perlu ditinjau kembali dan
disempurnakan ;

Mengingat :

1. Pasal 5 ayat (2) Undang-undang Dasar 1945;


2. Undang-undang Nomor 8 Tahun 1974 tentang Pkok-pokok Kepegawaian
(Lembaran Negara Tahun 1974 Nomor 55, Tambahan Lembaran Negara Nomor
3041);

MEMUTUSKAN

Menetapkan :

PERATURAN PEMERINTAH TENTANG PENILAIAN PELAKSANAAN PEKERJAAN PEGAWAI


NEGERI SIPIL.

BAB I
KETENTUAN UMUM

Pasal 1

Dalam Peraturan Pemerintah ini yang dimaksud dengan :


a. Daftar Penilaian Pelaksanaan Pekerjaan Pegawai Negeri Sipil, yang selanjutnya
dalam Peraturan Pemerintah ini disebut Daftar Penilaian Pelaksanaan Pekerjaan,
adalah suatu daftar yang memuat hasil penilaian pelaksanaan pekerjaan seorang
Pegawai Negeri Sipil dalam jangka waktu 1 (satu) tahun yang dibuat oleh Pejabat
Penilai.
b. Pejabat Penilai adalah atasan langsung Pegawai Negeri Sipil yang dinilai, dengan ketentuan
serendah-rendahnya Kepala Urusan atau pejabat lain yang setingkat dengan itu, kecuali
ditentukan lain oleh Menteri, Jaksa Agung, Pimpinan Kesekretariatan Lembaga
Tertnggi/Tinggi, Negara, Pimpinan Lembaga Pemerintah Non Departemen, dan Gubernur
Kepala Daerah Tingkat 1 dalam lingkungannya masing-masing;
c. Atasan Pejabat Penilai adalah atasan langsung dari Pejabat Penilai.
Pasal 2

Tujuan dari Daftar Penilaian Pelaksanaan Pekerjaan, adalah untuk memperoleh bahan-bahan
pertimbangan yang obyektif dalam pembinaan Pegawai Negeri Sipil.

Pasal 3

Terhadap setiap Pegawai Negeri Sipil, dilakukan penilaian pelaksanaan pekerjaan sekali
setahun oleh Pejabat Penilai.

BAB II
DAFTAR PENILAIANPELAKSANAAN PEKERJAAN

PASAL 4

(1) Hasil penilaian pelaksanaan pekerjaan Pegawai Negeri Sipil, dituangkan dalam Daftar
Penilaian Pelaksanaan Pekerjaan.
(2) Dalam Daftar Penilaian Pelaksanaan Pekerjaan unsur-unsur yang dinilai adalah :
a. kesetiaan;
b. prestasi kerja;
c. tanggung jawab;
d. ketaatan;
e. kejujuran;
f. kerjasama;
g. prakarsa; dan
h. kepemimpinan.
(3) Unsur kepemimpinan sebagaimana dimaksud dalam ayat (2) huruf h, hanya dinilai
bagi Pegawai Negeri Sipil yang berpangkat Pengatur Muda golongan ruang II/a
keatas yang memangku suatu jabatan.

Pasal 5

(1) Nilai pelaksanaan pekerjaan dinyatakan dengan sebutan dan angka sebagai berikut :
a. amat baik = 91 - 100
b. baik = 76 - 90
c. cukup = 61 - 75
d. sedang = 51 - 60
e. kurang = 50 kebawah
(2) Pedoman dalam memberikan nilai pelaksanaan pekerjaan Pegawai Negeri Sipil,
adalah sebagai tersebut dalam Lampiran Peraturan Pemerintah ini.

Pasal 6
Daftar Penilaian Pelaksanaan Pekerjaan adalah bersifat rahasia.

BAB III
PEJABAT PENILAI, ATASAN PEJABAT PENILAI,

DAN TATA CARA PENILAIAN

Pasal 7
(1) Pejabat Penilai wajib melakukan penilaian pelaksanaan pekerjaan terhadap Pegawai
Negeri Sipil yang berada dalam lingkunganya.
(2) Penilaian pelaksanaan pekerjaan sebagaimana dimaksud dalam ayat (1),
dilakukan pada tiap-tiap akhir tahun.

Pasal 8

Pejabat penilai baru dapat melakukan penilaian pelaksanaan pekerjaan, apabila ia telah
membawahkan Pegawai Negeri Sipil yang bersangkutan sekurang-kurangnya 6 (enam) bulan.

Pasal 9

(1) Daftar Penilaian Pelaksanaan Pekerjaan diberikan oleh pejabat Penilai kepada Pegawai
Negeri Sipil yang dinilai.
(2) Apabila Pegawai Negeri Sipil yang dinilai berkeberatan atas nilai dalam Daftar
Penilaian Pelaksanaan Pekerjaan, maka ia dapat mengajukan keberatan disertai
dengan alasan-alasannya, kepada Atasan Pejabat Penilai melalui hierarki dalam
jangka waktu 14 (empat belas) hari sejak tanggal diterimanya Daftar Penilaian
Pelaksanaan Pekerjaan tersebut.
(3) Pegawai Negeri Sipil yang dinilai wajib mengembalikan Daftar Penilaian
Pelaksanaan Pekerjaan sebagaimana sebagaimana dimaksud dalam ayat (2)
kepada Pejabat Penilai selambat-lambatnya dalam jangka waktu 14 (empat belas)
hari sejak tanggal diterimanya Daftar Penilaian Pelaksanaan Pekerjaan tersebut.

Pasal 10

(1) Pejabat Penilai menyampaikan Daftar Penilaian Pelaksanaan Pekerjaan kepada Atasan
Pejabat Penilai dengan ketentuan sebagai berikut :
a. apabila tidak ada keberatan dari Pegawai Negeri Sipil yang dinilai, Daftar
Penilaian Pelaksanaan Pekerjaan tersebut disampaikan tanpa catatan;
b. apabila ada keberatan dari Pegawai Negeri Sipil yang dinilai, Daftar Penilaian
Pelaksanaan Pekerjaan tersebut disampaikan dengan catatan tentang
tanggapan Pejabat Penilai atas keberatan yang diajukan oleh Pegawai Negeri
Sipil yang dinilai.
(2) Atasan Pejabat Penilai memeriksa dengan seksama Daftar Penilaian Pelaksanaan
Pekerjaan yang disampaikan kepadanya.
(3) Apabila terdapat alasan-alasan yang cukup, Atasan Pejabat Penilai dapat
mengadakan perubahan nilai yang tercantum dalam Daftar Penilaian Pelaksanaan
Pekerjaan sebagaimana dimaksud dalam ayat (2).
(4) Daftar Penilaian Pelaksanaan Pekerjaan baru berlaku sesudah ada pengesahan
dari Atasan Pejabat Penilai.

Pasal 11

Menteri, Jaksa Agung, Pimpinan Kesektariatan Lembaga Tertinggi/Tinggi Negara,


Pimpinan Lembaga Pemerintah Non Departemen, dan Gubernur Kepala Daerah
Tingkat 1, adalah Pejabat Penilai dan atau Atasan Pejabat Penilai yang tertinggi dalam
lingkungannya masing-masing.

BAB IV
KETENTUAN LAIN-LAIN

Pasal 12

(1) Daftar Penilaian Pelaksanaan Pekrjaan bagi Pegawai Negeri Sipil yang diangkat
menjadi Pejabat Negara, dibuat oleh Pejabat Penilai dengan menggunakan
bahan-bahan yang diberikan oleh pimpinan badan atau dewan tempat Pegawai
Negeri Sipil yang bersangkutan menjalankan tugasnya sebagai Pejabat Negara.
(2) Khusus bagi Pegawai Negeri Sipil yang diangkat menjadi Anggota Dewan
Perwakilan Rakyat Republik Indonesia dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah,
bahan-bahan penilaian pelaksanaan pekerjaan tersebut diberikan oleh Ketua
Fraksi yang bersangkutan.
(3)

Pasal 13
(1)

(2) Daftar Penilaian Pelaksanaan Pelaksanaan Pekerjaan bagi Pegawai Negeri Sipil
yang sedang menjalankan tugas belajar, dibuat oleh Pejabat Penilai dengan
menggunakan bahan-bahan yang diberikan oleh pimpinan perguruan tinggi,
sekolah, atau kursus yang bersangkutan.
(3) Khusus Pegawai Negeri Sipil yang menjalankan tugas belajar diluar negeri, bahan-
bahan pekerjaan tersebut diberikan oleh Kepala Perwakilan Republik Indonesia di
Negara yang bersangkutan.
(4)

Pasal 14

Daftar Penilaian Pelaksanaan Pekerjaan bagi Pegawai Negeri Sipil yang diperbantukan atau
dipekerjakan pada Daerah Otonom atau Instansi Pemerintah lainnya, dibuat oleh Pejabat
Penilai dan Daerah Otonom atau Instansi Pemerintah yang bersangkutan.

Pasal 15

(1) Daftar Penilaian Pelaksanaan Pekerjaan bagi Pegawai Negeri Sipil yang
diperbantukan atau dipekerjakan pada perusahaan milk Negara, organisasi
profesi, badan swasta yang ditentukan, negara sahabat, atau badan internasional,
dibuat oleh Pejabat Penilai dengan menggunakan bahan-bahan dari pimpinan
perusahaan, organisasi, atau badan yang bersangkutan.
(2) Khusus bagi Pegawai Negeri Sipil yang diperbantukan atau dipekerjakan pada
negara sahabat atau badan internasional bahan-bahan penilaian pelaksanaan
pekerjaan tersebut diberikan oleh Kepala Perwakilan Republik Indonesia di
Negara yang bersangkutan.

Pasal 16

Hal-hal yang belum cukup diatur dalam Peraturan Pemerintah ini diatur lebih lanjut
dengan Keputusan Presiden.

Pasal 17

Ketentuan-ketentuan teknis tentang pelaksanaan Peraturan Pemerintah ini, ditetapkan lebih


lanjut oleh Kepala Badan Administrasi Kepegawaian Negara.

BAB V

KETENTUAN PERALIHAN

Pasal 18

Daftar Penilaian Pelaksanaan Pekerjaan yang dibuat sebelum berlakunya Peraturan


Pemerintah ini dianggap dibuat berdasarkan Peraturan Pemerintah ini.
BAB VI

KETENTUAN PENUTUP

Pasal 19

Dengan berlakunya Peraturan Pemerintah ini, maka Peraturan Pemerintah Nomor 10


Tahun 1952 tentang Daftar Pernyataan Kecakapan Pegawai Negeri (Lembaran Negara
Tahun 1952 Nomor 153, Tambahan Lembaran Negara Nomor 201) dan segala
peraturan perundang-undangan lainnya yang bertentangan dengan Peraturan
Pemerintah ini dinyatakan tidak berlaku lagi.

Pasal 20
Peraturan Pemeritah ini mulai berlaku pada tanggal diundangkan.

Agar supaya setiap orang mengetahuinya, memerintahkan pengundangan Peraturan


Pemerintah ini dengan Penempatannya dalam Lembaran Negara Republik Indonesia.

Ditetapkan di Jakarta

Pada tanggal 15 Mei 1979

PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA

SOEHARTO

Diundangkan di Jakarta

Pada tanggal 15 Mei 1979

MENTERI/SEKRETARIS NEGARA

REPUBLIK INDONESIA

SUDHARMONO, SH

LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA Nomor 17 Tahun 1979


(Penjelasan dalam Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3134)
LAMPIRAN

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA

NOMOR 10 TAHUN 1979 TANGGAL 15 MEI 1979.

Ketera
Unsur Yang NILAI
No. URAIAN ngan
Dinilai
Sebutan Angka
1 2 3 4 5 6 7

I Kesetiaan 1. Tidak pernah menyangsikan Amat baik 91 – 100


kebenaran Pancasila baik dalam
ucapan, sikap, tingkah laku dan
perbuatan.

2. Selalu menjunjung tinggi kehormatan Amat baik 91 – 100


Negara dan atau Pemerintah, serta
senantiasa mengutamakan
kepentingan Negara darpada
kepentingan diri sendiri, seseorang,
atau golongan.

3. Selalu berusaha dengan sungguh- Amat baik 91 – 100


sungguh memperdalam
pengetahuannya tentang Pancasila
dan Undang-undang Dasar 1945, serta
selalu berusaha mempelajari Haluan
Negara, Politik Pemerintah, dan
rencana-rencana Pemerintah dengan
tujuan untuk dapat melaksanakan
tugasnya secara berdayaguna dan
berhasilguna.

4. Tidak pernah menjadi Amat baik 91 – 100


simpatisan/anggota perkumpulan atau
tidak pernah terlibat dalam gerakan
yang bertujuan mengubah atau
menentang Pancasila, Undang-
Undang Dasar 1945, bentuk Negara
Kesatuan Republik Indonesia, atau
Pemerintah.

5. Tidak pernah mengeluarkan ucapan, Amat baik 91 – 100


membuat tulisan, atau melakukan
tindakan yang dapat dinilai bertujuan
mengubah atau menentang Pancasila,
Undang-Undang Dasar 1945, Negara,
dan Pemerintah.

6. Karena kurang pengetahuan, secara baik 76 – 90


tidak sadar pernah ikut-ikutan
mengeluarkan ucapan atau
menunjukkan sikap dan tingkah laku
yang dapat dinilai menyangsikan
kebenaran Pancasila, tetapi kemudian
sadar akan kekeliruannya dan tidak
lagi menyangsikan kebenaran
Pancasila.

7. Karena kealpaan dan tidak sadar baik 76 – 90


pernah bersikap atau bertingkah laku
yang dapat dinilaii kurang menjunjung
Ketera
Unsur Yang NILAI
No. URAIAN ngan
Dinilai
Sebutan Angka
1 2 3 4 5 6 7
tinggi kehormatan Negara dan atau
Pemerintah, tetapi kemudian sadar
akan kekeliruannya dan tidak lagi
mengulangi kekeliruan tersebut.

8. Kalau ada dorongan baru mau baik 76 – 90


berusaha dengan sungguh-sungguh
mempelajari dan memperdalam
pengetahuannya tentang Pancasila,
Undang-Undang Dasar 1945, Haluan
Negara, politik Pemerintah, dan
rencana-rencana Pemerintah sesuai
dengan bidang tugasnya.

9. Karena kurang pengetahuan pernah cukup 61 – 75


mengeluarkan ucapan atau
menunjukkan sikap atau tingkah laku
yang dapat dinilai menyangsikan
kebenaran Pancasila, tetapi sesudah
diperingatkan ia sadar akan
kekeliruannya dan tidak lagi
menyangsikan kebenaran Pancasila.

10. Karena kealpaan pernah bersikap atau cukup 61 – 75


bertingkah laku yang dapat dinilai
kurang menjunjung tinggi kehormatan
Negara atau Pemerintah, tetapi
sesudah diperingatkan ia sadar akan
kekeliruannya dan tidak lagi
mengulangi kekeliruan tersebut.

11. Kurang berusaha mempelajari dan cukup 61 – 75


memperdalam pengetahuannya
tentang Pancasila, Undang-Undang
dasar 1945, Haluan Negara, politik
Pemerintah dan rencana-rencana
Pemerintah sesuai dengan bidang
tugasnya.

12. Karena terpengaruh oleh orang lain sedang 51 – 60


atau lingkungan, menjadi ikut-ikutan
mengeluarkan ucapan atau
menunjukkan sikap atautingkah laku
yang dapat dinilai menyangsikan
kebenaran Pancasila dan baru sadar
akan kekeliruannya setelah diberi
peringatan yang keras.

13. Karena terpengaruh oleh orang lain sedang 51 – 60


atau lingkungan menjadi ikut-ikutan
bersikap atau bertingkah laku yang
dapat dinilai kurang menjunjung tinggi
kehormatan Negara dan atau
Pemerintah, dan baru sadar akan
kekeliruannya setelah diberi
peringatan yang keras.

14. Jarang memepelajari Pancasila, sedang 51 – 60


Undang-Undang Dasar 1945, Haluan
Negara, politik Pemerintah, dan
Ketera
Unsur Yang NILAI
No. URAIAN ngan
Dinilai
Sebutan Angka
1 2 3 4 5 6 7
rencana-rencana Pemerintah, dan
rencana-rencana Pemerintah sesuai
dengan bidang tugasnya.

15. Walaupun telah diberikan peringatan, kurang 50 – ke


tetapi masih mengeluarkan ucapan bawah
atau menunjukkan sikap atau tingkah
laku yang dapat dinilai menyangsikan
kebenaran Pancasila.

16. Walaupun telah diberikan peringatan, kurang 50 – ke


tetapi masih bersikap atau bertingkah bawah
laku yang dapat dinilai kurang
menjunjung tinggi kehormatan Negara
dan atau Pemerintah.

17. Tidak bersedia mempelajari Pancasila, kurang 50 – ke


Undang-Undang Dasar 1945, Haluan bawah
Negara, politik Pemerintah, dan
rencana-rencana Pemerintah sesuai
dengan bidang tugasnya.

II Prestasi 1. Mempunyai kecakapan dan mengusai Amat baik 91 – 100


Kerja segala seluk beluk bidang tugasnya
dan bidanglain yang berhubungan
dengan tugasnya.
… …
13. Pada umumnya melaksanakan tugas baik 76 – 90
secara berdayaguna dan berhasilguna.

14. Mencapai hasil kerja rata-rata yang baik 76 – 90


ditentukan, baik dalam arti mutu
maupun dalam arti jumlah.

15. Mempunyai kecapan yang cukup di cukup 61 – 75


bidang tugasnya.

16. Mempunyai ketrampilan yang cukup cukup 61 – 75


dalam melaksanakan tugasnya.

17. Mempunyai pengalaman yang cukup cukup 61 – 75


di bidang tugasnya.

18. Bersungguh-sungguh melaksanakan cukup 61 – 75


tugasnya kalau ada dorongan.

19. Adakalanya terganggu kesehatan cukup 61 – 75


jasmaninya.
20. Adakalanya tidak dapat melaksanakan cukup 61 – 75
tugas secara berdayaguna dan
berhasilguna.

21. Adakalanya tidak mencapai hasil kerja cukup 61 – 75


rata-rata yang ditentukan, baik dalam
arti mutu maupun dalam arti jumlah.

22. Mempunyai kecakapan yang sedang di sedang 51 – 60


bidang tugasnya.
Ketera
Unsur Yang NILAI
No. URAIAN ngan
Dinilai
Sebutan Angka
1 2 3 4 5 6 7
23. Mempunyai ketrampilan yang sedang sedang 51 – 60
dalam melaksanakan tugasnya.

24. Mempunyai pengalaman yang sedang sedang 51 – 60


di bidang tugasnya.

25. Adakalanya tidak bersungguh-sungguh sedang 51 – 60


dalam melaksanakan tugasnya

26. Berkali-kali terganggu kesehatan sedang 51 – 60


jasmaninya sehingga sering terganggu
pelaksanaan tugasnya.

27. Berkali-kali tidak dapat melaksanakan sedang 51 – 60


tugas secara berdayaguna dan
berhasilguna.

28. Berkali-kali tidak mencapai hasil kerja sedang 51 – 60


rata-rata yang ditentukan, baik dalam
arti mutu maupun dalam arti jumlah.

29. Kurang mempunyai kecakapan di kurang 50 – ke


bidang tugasnya. bawah

30. Kurang mempunyai ketrampilan dalam kurang 50 – ke


melaksanakan tugasnya. bawah

31. Kurang mempunyai pengalaman di kurang 50 – ke


bidang tugasnya. bawah

32. Kurang bersungguh-sungguh dalam kurang 50 – ke


melaksanakan tugasnya. bawah

33. Sering terganggu kesehatan kurang 50 – ke


jasmaninya. bawah

34. Sering tidak dapat melaksanakan kurang 50 – ke


tugas secara berdayaguna dan bawah
berhasilguna.

35. Hasil kerjanya selalu jauh di bawah kurang 50 – ke


hasil kerja rata-rata yang ditentukan, bawah
baik dalam arti mutu maupun dalam
arti jumlah.

… ……
11. Pada umumnya berani memikul resiko baik 76 – 90
dari keputusan yang diambil atau
tindakan yang dilakukannya.

12. Pada umumnya menyimpan dan baik 76 – 90


memelihara dengan sebaik-baiknya
barang-barang milik Negara yang
dipercayakan kepadanya.

13. Adakalanya terlambat melaksanakan cukup 61 – 75


tugasnya atau tepat pada waktunya
tetapi kurang lengkap.
Ketera
Unsur Yang NILAI
No. URAIAN ngan
Dinilai
Sebutan Angka
1 2 3 4 5 6 7
14. Pada umumnya berada di tempat cukup 61 – 75
tugasnya.

15. Pada umumnya mengutamakan cukup 61 – 75


kepentingan dinas, tetapi dalam
keadaan terdesak adakalanya kurang
mengutamakan kepentingan dinas.

16. Pada umumnya tidak berusaha cukup 61 – 75


melemparkan kesalahan yang
dibuatnya kepada orang lain.

17. Pada umumnya berani memikul resiko cukup 61 – 75


dari keputusan yang diambil atau
tindakan yang dilakukannya, tetapi
adakalanya berusaha melibatkan
orang lain untuk turut memikul resiko.

18. Adakalanya kurang baik menyimpan cukup 61 – 75


dan memelihara dengan sebaik-
baiknya barang-barang milik Negara
yang dipercayakan kepadanya.

19. Adakalanya tidak dapat menyelesaikan sedang 51 – 60


tugasnya dengan baik dan tidak tepat
pada waktunya

20. Adakalanya meninggalkan tempat sedang 51 – 60


tugasnya.

21. Adakalanya kurang mengutamakan sedang 51 – 60


kepentingan dinas.

22. Adakalanya melemparkan kesalahan sedang 51 – 60


yang dibuatnya sendiri kepada orang
lain.

23. Adakalanya tidak berani memikul sedang 51 – 60


resiko dari keputusan yang diambil
atau tindakan yang dilakukannya.

24. Kurang baik menyimpan dan sedang 51 – 60


memelihara dengan sebaik-baiknya
barang-barang milik Negara yang
dipercayakan kepadanya.

25. Sering tidak dapat menyelesaikan kurang 50 – ke


tugasnya. bawah

26. Sering meninggalkan tempat tugasnya. kurang 50 – ke


bawah

27. Sering mengabaikan kepentingan kurang 50 – ke


dinas. bawah

28. Sering menempatkan kesalahan yang kurang 50 – ke


dibuatnya sendiri kepada orang lain. bawah

29. Sering tidak berani memikul resiko dari kurang 50 – ke


Ketera
Unsur Yang NILAI
No. URAIAN ngan
Dinilai
Sebutan Angka
1 2 3 4 5 6 7
keputusan yang diambil atau tindakan bawah
yang dilakukannya.

30. Sering lalai menyimpan dan kurang 50 – ke


memelihara dengan sebaik-baiknya bawah
barang-barang milik Negara yang
dipercayakan kepadanya.

IV Ketaatan 1. Selalu mentaati peraturan perundang- Amat baik 91 – 100


undangan dan atau peraturan
kedinasan yang berlaku.

2. Selalu menaati perintah kedinasan Amat baik 91 – 100


yang diberikan oleh atasan yang
berwenang dengan sebaik-baiknya.

3. Selalu mentaati ketentuan-ketentuan Amat baik 91 – 100


jam kerja.

4. Selalu memberikan pelayanan Amat baik 91 – 100


terhadap masyarakat dengan sebaik-
baiknya sesuai dengan bidang
tugasnya.

5. Selalu bersikap sopan santun. Amat baik 91 – 100

6. Pada umumnya mentaati peraturan baik 76 – 90


perundang-undangan dan atau
peraturan kedinasan yang berlaku.

7. Pada umumnya menaati perintah baik 76 – 90


kedinasan yang diberikan oleh atasan
yang berwenang dengan sebaik-
baiknya.

8. Adakalanya tidak masuk kerja atau baik 76 – 90


terlambat masuk kerja atau lebih cepat
pulang dari waktu jam kerja yang
ditentukan tanpa alasan yang sah,
tetapi tidak lebih dari 40 (empatpuluh)
jam kerja dalam waktu 1 (satu) tahun.

9. Pada umumnya memberikan baik 76 – 90


pelayanan terhadap masyarakat
dengan sebaik-baiknya sesuai dengan
bidang tugasnya.

10. Pada umumnya bersikap sopan baik 76 – 90


santun.

11. Karena kurang pengetahuan cukup 61 – 75


adakalanya mengabaikan ketentuan
peraturan perundang-undangan dan
atau peraturan kedinasan, tetapi tidak
menimbulkan kerugian negara atau
dinas.

12. Pada umumnya mentaati perintah cukup 61 – 75


Ketera
Unsur Yang NILAI
No. URAIAN ngan
Dinilai
Sebutan Angka
1 2 3 4 5 6 7
kedinasan yang diberikan oleh atasan
yang berwenang.

13. Adakalanya tidak masuk kerja atau cukup 61 – 75


terlambat masuk kerja atau lebih cepat
pulang dari waktu jam kerja yang
ditentukan tanpa alasan yang sah,
tetapi tidak lebih dari 80 (empatpuluh)
jam kerja dalam waktu 1 (satu) tahun.

14. Adakalanya kurang baik memberikan cukup 61 – 75


pelayanan terhadap masyarakat
sesuai dengan bidang tugasnya

15. Adakalanya kurang menunjukkan cukup 61 – 75


sikap sopan santun.

16. Adakalanya mengabaikan peraturan sedang 51 – 60


perundang-undangan dan atau
perintah kedinasan yang berlaku.

17. Adakalanya salah melaksanakan sedang 51 – 60


perintah kedinasan yang diberikan
oleh atasan yang berwenang.

18. Adakalanya tidak masuk kerja sedang 51 – 60


atauterlambat masuk kerja dan atau
lebih cepat pulang dari waktu yang
ditentukan tanpa alasan yang sah,
tetappi tidak lebih dari 120 (seratus
dua puluh) jam kerja dalam waktu 1
(satu) tahun.

19. Kurang baik memberikan pelayanan sedang 51 – 60


terhadap masyarakat sesuai dengan
bidang tugasnya.

20. Berkali-kali kurang menunjukkan sikap sedang 51 – 60


sopan santun.

21. Sering mengabaikan peraturan kurang 50 – ke


perundang-undangan dan atau bawah
perintah kedinasan yang berlaku.

22. Sering salah melaksanakan perintah kurang 50 – ke


kedinasan yang diberikan oleh atasan bawah
yang berwenang.

23. Sering tidak masuk kerja atauterlambat kurang 50 – ke


masuk kerja dan atau lebih cepat bawah
pulang dari waktu yang ditentukan
tanpa alasan yang sah, tetappi tidak
lebih dari 120 (seratus dua puluh) jam
kerja dalam waktu 1 (satu) tahun.

24. Sering terlambat memberikan kurang 50 – ke


pelayanan terhadap masyarakat bawah
sesuai dengan bidang tugasnya.
Ketera
Unsur Yang NILAI
No. URAIAN ngan
Dinilai
Sebutan Angka
1 2 3 4 5 6 7
25. Sering kurang menunjukkan sikap kurang 50 – ke
sopan santun. bawah

V Kejujuran 1. Selalu melaksanakan tugas dengan Amat baik 91 – 100


ikhlas.

2. Tidak pernah menyalahgunakan Amat baik 91 – 100


wewenangnya.

3. Selalu melaporkan hasil kerjanya Amat baik 91 – 100


kepada atasannya menurut keadaan
yang sebenarnya.

4. Pada umumnya melaksanakan tugas Baik 76 – 90


dengan ikhlas.

5. Pada umumnya tidak pernah Baik 76 – 90


menyalahgunakan wewenangnya.

6. Pada umumnya melaporkan hasil Baik 76 – 90


kerjanya kepada atasannya menurut
keadaan yang sebenarnya.

7. Adakalanya kurang ikhlas Cukup 61 – 75


melaksanakan tugasnya.

8. Karena terpengaruh oleh lingkungan, Cukup 61 – 75


adakalanya menyimpang dari
wewenangnya, tetapi tidak
menimbulkan kerugian terhadap
Negara dan masyarakat.

9. Adakalanya hasil kerjanya dilaporkan Cukup 61 – 75


kepada atasan kurang sesuai dengan
keadaan yang sebenarnya.

10. Adakalanya tidak ikhlas melaksanakan Sedang 51 – 60


tugasnya.

11. Adakalanya menyimpang dari Sedang 51 – 60


wewenangnya, tetapi tidak
menimbulkan kerugian terhadap
Negara.

12. Kadang-kadang hasil kerjanya yang Sedang 51 – 60


dilaporkan kepada atasan lebih baik
daripada keadaan sebenarnya.

13. Sering tidak ikhlas melaksanakan Kurang 50 – ke


tugas. bawah

14. Sering menyimpang dari Kurang 50 – ke


wewenangnya yang adakalanya bawah
menimbulkan kerugian terhadap
Negara atau masyarakat.

15. Sering hasil kerjanya yang dilaporkan Kurang 50 – ke


pada atasan menyimpang dari bawah
Ketera
Unsur Yang NILAI
No. URAIAN ngan
Dinilai
Sebutan Angka
1 2 3 4 5 6 7
keadaan yang sebenarnya.

VI Kerjasama 1. Mengetahui secara mendalam bidang Amat baik 91 – 100


tugas orang lain yang ada
hubungannya dengan bidang
tugasnya.

2. Selalu menghargai pendapat orang Amat baik 91 – 100


lain.

3. Dengan cepat dapat menyesuaikan Amat baik 91 – 100


pendapatnya dengan pendapat orang
lain, apabila yakin bahwa pendapat
orang lain itu benar.

4. Selalu bersedia mempertimbangkan Amat baik 91 – 100


dan menerima usul yang baik dari
orang lain.

5. Selalu mampu bekerja bersama-sama Amat baik 91 – 100


dengan orang lain menurut waktu dan
bidang tugas yang ditentukan.

6. Selalu bersedia menerima keputusan Amat baik 91 – 100


yang diambil secara sah walaupun ia
tidak sependapat.

7. Pada umumnya mengetahui bidang Baik 76 – 90


tugas orang lain yang ada
hubungannya dengan bidang
tugasnya.

8. Pada umumnya menghargai pendapat Baik 76 – 90


orang lain.

9. Pada umumnya dapat menyesuaikan Baik 76 – 90


pendapatnya dengan pendapat orang
lain, apabila yakin bahwa pendapat
orang lain itu benar.

10. Pada umumnya bersedia Baik 76 – 90


mempertimbangkan dan menerima
usul yang baik dari orang lain.

11. Pada umumnya mampu bekerja Baik 76 – 90


bersama-sama dengan orang lain
menurut waktu dan bidang tugas yang
ditentukan.

12. Pada umumnya bersedia menerima Baik 76 – 90


keputusan yang diambil secara sah
walaupun ia tidak sependapat.

13. Mengetahui secara garis besar bidang Cukup 61 – 75


tugas orang lain yang ada
hubungannya dengan bidang
tugasnya.
Ketera
Unsur Yang NILAI
No. URAIAN ngan
Dinilai
Sebutan Angka
1 2 3 4 5 6 7
14. Adakalanya kurang menghargai Cukup 61 – 75
pendapat orang lain.

15. Baru dapat menyesuaikan Cukup 61 – 75


pendapatnya dengan pendapat orang
lain setelah berkali-kali diyakinkan.

16. Adakalanya lambat Cukup 61 – 75


mempertimbangkan dan menerima
usul yang baik dari orang lain.

17. Adakalanya kurang mampu bekerja Cukup 61 – 75


bersama-sama dengan orang lain
menurut waktu dan bidang tugas yang
ditentukan.

18. Adakalanya sulit menerima keputusan Cukup 61 – 75


yang diambil secara sah karena tidak
sesuai dengan pendapatnya.

19. Kurang mengetahui bidang tugas Sedang 51 – 60


orang lain yang ada hubungannya
dengan bidang tugasnya.

20. Kurang menghargai pendapat orang Sedang 51 – 60


lain.

21. Adakalanya tidak dapat menyesuaikan Sedang 51 – 60


pendapatnya dengan pendapat orang
lain yang benar.

22. Adakalanya sulit mempertimbangkan Sedang 51 – 60


dan menerima usul yang baik dari
orang lain.

23. Adakalanya tidak mampu bekerja Sedang 51 – 60


bersama-sama dengan orang lain
menurut waktu dan bidang tugas yang
ditentukan.

24. Adakalanya tidak dapat menerima Sedang 51 – 60


keputusan yang diambil secara sah
karena tidak sesuai dengan
pendapatnya.

25. Tidak mengetahui bidang tugas orang Kurang 50 – ke


lain yang ada hubungannya dengan bawah
bidang tugasnya.

26. Sering kurang menghargai pendapat Kurang 50 – ke


orang lain. bawah

27. Sering tidak dapat menyesuaikan Kurang 50 – ke


pendapatnya dengan pendapat orang bawah
lain yang benar.

28. Sering tidak dapat mempertimbangkan Kurang 50 – ke


dan menerima usul yang baik dari bawah
orang lain.
Ketera
Unsur Yang NILAI
No. URAIAN ngan
Dinilai
Sebutan Angka
1 2 3 4 5 6 7

29. Sering tidak mampu bekerja bersama- Kurang 50 – ke


sama dengan orang lain menurut bawah
waktu dan bidang tugas yang
ditentukan.

30. Sering tidak dapat menerima Kurang 50 – ke


keputusan yang diambil secara sah bawah
karena tidak sesuai dengan
pendapatnya.

VII Prakarsa 1. Tanpa menunggu petunjuk atau Amat baik 91 – 100


perintah dari atasan, mengambil
keputusan atau melakukan tindakan
yang diperlukan dalam melaksanakan
tugasnya, tetapi tidak bertentangan
dengan kebijaksanaan umum
pimpinan.

2. Selalu berusaha mencari tata cara Amat baik 91 – 100


kerja baru dalam mencapai dayaguna
dan hasilguna yang sebesar-besarnya.

3. Selalu berusaha memberikan saran Amat baik 91 – 100


yang dipandangnya baik dan berguna
kepada atasan, baik diminta atau tidak
diminta mengenai atau yang ada
hubungannya dengan pelaksanaan
tugas.

4. Dalam keadaan yang mendesak, Baik 76 – 90


tanpa menunggu petunjuk atau
perintah dari atasan, mengambil
keputusan atau melakukan tindakan
yang diperlukan dalam melaksanakan
tugasnya, tetapi tidak bertentangan
dengan kebijaksanaan umum
pimpinan.

5. Pada umumnya berusaha mencari tata Baik 76 – 90


cara kerja baru dalam mencapai
dayaguna dan hasilguna yang
sebesar-besarnya.

6. Pada umumnya selalu berusaha Baik 76 – 90


memberikan saran yang dipandangnya
baik dan berguna kepada atasan, baik
diminta atau tidak diminta mengenai
atau yang ada hubungannya dengan
pelaksanaan tugas.

7. Tanpa petunjuk atau perintah dari Cukup 61 – 75


atasan, adakalanya lambat mengambil
keputusan atau melakukan tindakan
yang diperlukan dalam melaksanakan
tugasnya.

8. Adakalanya berusaha mencari tata Cukup 61 – 75


Ketera
Unsur Yang NILAI
No. URAIAN ngan
Dinilai
Sebutan Angka
1 2 3 4 5 6 7
cara kerja baru dalam mencapai
dayaguna dan hasilguna yang
sebesar-besarnya.

9. Baru mau memberikan saran kepada Cukup 61 – 75


pimpinan apabila diminta.

10. Tanpa petunjuk atau perintah dari Sedang 51 – 60


atasan ragu-ragu mengambil
keputusan atau melakukan tindakan
yang diperlukan dalam melaksanakan
tugasnya.

11. Kurang berusaha mencari tata cara Sedang 51 – 60


kerja baru dalam mencapai dayaguna
dan hasilguna yang sebesar-besarnya.

12. Kurang berani memberikan saran Sedang 51 – 60


kepada pimpinan.

13. Tanpa petunjuk atau perintah dari Kurang 50 ke


atasan tidak berani mengambil bawah
keputusan atau melakukan tindakan
yang diperlukan dalam melaksanakan
tugasnya.

14. Tidak berusaha mencari tata kera baru Kurang 50 ke


dalam mencapai dayaguna dan bawah
hasilguna yang sebesar-besarnya.

15. Tidak berani memberikan saran Kurang 50 ke


kepada pimpinan. bawah

VIII Kepemimpin 1. Menguasai dengan sepenuhnya Amat baik 91 – 100


an bidang tugasnya.

2. Selalu mampu mengambil keputusan Amat baik 91 – 100


dengan cepat dan tepat.

3. Selalu mampu mengemukakan Amat baik 91 – 100


pendapatnya dengan jelas kepada
orang lain.

4. Selalu mampu menentukan prioritas Amat baik 91 – 100


dengan tepat.

5. Selalu bertindak tegas dan tidak Amat baik 91 – 100


memihak.

6. Selalu memberikan teladan baik. Amat baik 91 – 100

7. Selalu berusaha memupuk dan Amat baik 91 – 100


mengembangkan kerjasama.

8. Mengetahui dengan baik kemampuan Amat baik 91 – 100


dan batas kemampuan bawahan.

9. Selalu berusaha menggugah Amat baik 91 – 100


Ketera
Unsur Yang NILAI
No. URAIAN ngan
Dinilai
Sebutan Angka
1 2 3 4 5 6 7
semangat dan menggerakkan
bawahan dalam melaksanakan tugas.

10. Selalu memperhatikan nasib dan Amat baik 91 – 100


mendorong kemajuan bawahan.

11. Selalu bersedia mempertimbangkan Amat baik 91 – 100


saran-saran bawahan.

12. Pada umumnya menguasai dengan Baik 76 – 90


sepenuhnya bidang tugasnya.

13. Pada umumnya mampu mengambil Baik 76 – 90


keputusan dengan cepat dan tepat.

14. Pada umumnya mampu Baik 76 – 90


mengemukakan pendapatnya dengan
jelas kepada orang lain.

15. Pada umumnya mampu menentukan Baik 76 – 90


prioritas dengan tepat.

16. Pada umumnya bertindak tegas dan Baik 76 – 90


tidak memihak.

17. Pada umumnya memberikan teladan Baik 76 – 90


baik.
18. Pada umumnya berusaha memupuk Baik 76 – 90
dan mengembangkan kerjasama.

19. Mengetahui kemampuan dan batas Baik 76 – 90


kemampuan bawahan.

20. Pada umumnya mampu menggugah Baik 76 – 90


semangat dan menggerakkan
bawahan dalam melaksanakan tugas.

21. Pada umumnya memperhatikan nasib Baik 76 – 90


dan mendorong kemajuan bawahan.

22. Pada umumnya bersedia Baik 76 – 90


mempertimbangkan saran-saran
bawahan.

23. Menguasai secara garis besar bidang Cukup 61 – 75


tugasnya.

24. Adakalanya kurang cepat dan kurang Cukup 61 – 75


tepat dalam mengambil keputusan.

25. Adakalanya kurang jelas Cukup 61 – 75


mengemukakan pendapatnya kepada
orang lain.

26. Adakalanya kurang tepat menentukan Cukup 61 – 75


prioritas.

27. Adakalanya kurang mampu bertindak Cukup 61 – 75


tegas dan tidak memihak.
Ketera
Unsur Yang NILAI
No. URAIAN ngan
Dinilai
Sebutan Angka
1 2 3 4 5 6 7

28. Adakalanya kurang mampu Cukup 61 – 75


memberikan teladan baik.

29. Adakalanya kurang memupuk dan Cukup 61 – 75


mengembangkan kerjasama.

30. Adakalanya kurang mengetahui Cukup 61 – 75


kemampuan dan batas kemampuan
bawahan.

31. Adakalanya kurang mampu Cukup 61 – 75


menggugah semangat dan
menggerakkan bawahan dalam
melaksanakan tugas.

32. Adakalanya kurang memperhatikan Cukup 61 – 75


nasib dan mendorong kemajuan
bawahan.

33. Adakalanya saran-saran yang baik dari Cukup 61 – 75


bawahan kurang diperhatikan.

34. Kurang menguasai secara garis besar Sedang 51 – 60


tugasnya.

35. Kurang cepat dan kurang tepat dalam Sedang 51 – 60


mengambil keputusan.

36. Kurang jelas mengemukakan Sedang 51 – 60


pendapatnya kepada orang lain.

37. Kurang tepat menentukan prioritas. Sedang 51 – 60

38. Kurang mampu bertindak tegas dan Sedang 51 – 60


tidak memihak.

39. Kurang mampu memberikan teladan Sedang 51 – 60


baik.

40. Kurang berusaha memupuk dan Sedang 51 – 60


mengembangkan kerjasama.

41. Kurang mengetahui kemampuan dan Sedang 51 – 60


batas kemampuan bawahan.

42. Kurang mampu menggugah semangat Sedang 51 – 60


dan menggerakkan bawahan dalam
melaksanakan tugas.

43. Kurang mampu memperhatikan nasib Sedang 51 – 60


dan mendorong kemajuan bawahan.

44. Kurang memperhatikan saran-saran Sedang 51 – 60


yang baik dari bawahan.

45. Sering kurang menguasai secara garis Kurang 50 ke


besar tugasnya. bawah
Ketera
Unsur Yang NILAI
No. URAIAN ngan
Dinilai
Sebutan Angka
1 2 3 4 5 6 7
46. Sering tidak cepat dan tidak tepat Kurang 50 ke
dalam mengambil keputusan. bawah

47. Sering tidak jelas mengemukakan Kurang 50 ke


pendapatnya kepada orang lain. bawah

48. Sering tidak tepat menentukan Kurang 50 ke


prioritas. bawah

49. Sering tidak mampu bertindak tegas Kurang 50 ke


dan tidak memihak. bawah

50. Sering tidak mampu memberikan Kurang 50 ke


teladan baik. bawah

51. Sering tidak berusaha memupuk dan Kurang 50 ke


mengembangkan kerjasama. bawah

52. Sering tidak mengetahui kemampuan Kurang 50 ke


dan batas kemampuan bawahan. bawah

53. Sering tidak mampu menggugah Kurang 50 ke


semangat dan menggerakkan bawah
bawahan dalam melaksanakan tugas.

54. Sering tidak memperhatikan nasib dan Kurang 50 ke


tidak pernah mendorong kemajuan bawah
bawahan.

55. Sering tidak memperhatikan saran- Kurang 50 ke


saran yang baik dari bawahan. bawah

Anda mungkin juga menyukai