Anda di halaman 1dari 10

SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP) TENTANG

PENYAKIT DIARE

DISUSUN OLEH:

1. ARAN MADE SAVALERA , S.Kep


2. RISNO ALWI, S.Kep
3. RISNAWATI, S.Kep
4. INDRIANI LIKU, S.Kep
5. SYAHRATUL AENI, S.Kep
6. LIBERATA SERMATAN, S.Kep
7. NASRYANI DESSY GAUR, S.Kep
8. JONIAS H TABAKWAN, S.Kep
9. ASRIANTI, S.Kep
10. SANTHY BETTY W, S.Kep

SEKOLAH TINGGI ILMU KEPERAWATAN FAMIKA MAKASSAR

PROGRAM PROFESI NERS

2018
SATUAN ACARA PENYULUHAN DIARE

Pokok Bahasan : Perawatan balita dan anak dengan diare

Sasaran : Seluruh orang tua dari balita/Anak di ruang perawatan anak Baji minasa RSUD
Labuang Baji Makassar.

Hari/ tanggal : Senin 23 januari 2018

Waktu :14:30 WITA

Penyuluh /Penyaji : Mahasiswa profesi Ners STIK Famika Makassar.

A. Latar belakang

Kelompok balita dan anak-anak merupakan kelompok yang sangat rentan terhadap suatu masalah
kesehatan. Makanan yang sehat dan tidak terkontaminasi dari kuman penyakit merupakan salah satu faktor
yang mempengaruhi proses pertumbuhan dan perkembangan bayi dan balita.

Berdasarkan survei yang dilakukan di rawat inap melati rsud solok, tiap tahun anak yang terserang diare
terus meningkat. Selain itu di rawat inap anak didapatkan penyakit yang diderita balita dan anak-anak dalam
beberapa bulan terakhir ini adalah diare.

Diare adalah buang air besar yang encer/cair lebih dari 4 kali pada bayi dan lebih dari 3 kali pada anak
dengan konsistensi feses yang encer. Banyak faktor yang dapat menyebabkan diare, yaitu : adanya faktor
infeksi, makanan, gangguan penyerapan dan faktor psikologis.

Umumnya para orang tua kurang memperhatikan masalah ini dan sering membiarkannya karena
menganggap diare tersebut adalah hal yang biasa terjadi pada anak. Sehingga banyak anak yang dibawah ke
rs sudah dalam keadaan diare yang berat. Mengingat akan beratnya akibat yang akan timbul bila terjadi diare
yang lama maka peranan perawat sangat diperlukan dalam menanggulangi keadaan diare
danpengobatanya.Berdasarkan hal di atas maka kelompok tertarik untuk memberikan penyuluhan pada
seluruh orangtua di rawat inap melati rsud solok tentang cara pencegahan dan penanganan dini diare pada
balita dan anak-anak. Dengan harapan setelah dilakukan penyuluhan ini ini, orang tua mengetahui tentang
penyakit diare dan mampu melakukan penangan pertama jika ada anggota keluarga menderita diare serta
mau memodifikasi diri, keluarga, dan lingkungannya dalam mewujudkan hidup sehat, bersih dan terhindar
dari penyakit diare.
B. Tujuan Penyuluhan

1. Tujuan Instruksional Umum

Setelah mengikuti penyuluhan diharapkan keluarga klien dapat mengethui tentang cara pencegahan dan
penanganan dini diare pada bayi dan balita.

2. Tujuan Instruksional Khusus

Setelah mengikuti penyuluhan diharapkan keluarga klien mampu :

a. Menjelaskan pengertian diare.

b. Menjelaskan penyebab diare.

c. Menjelaskan tanda dan gejala diare.

d. Menjelaskan cara penanganan diare.

e. Menjelaskan pencegahan diare.

C. Pelaksanaan Kegiatan

1. Topik : Pencegahan Diare

Materi (terlampir)

1. Pengertian diare

2. Penyebab diare

3. Tanda dan gejala diare

4. Akibat lanjut dari diare

5. Penatalaksanaan diare

6. Pencegahan diare
2. Sasaran / Target

Sasaran : seluruh orang tua balita dan anak-anak di Ruang perawtan anak Baji Minasa RSUD Labuang
Baji Makassar

Target : orang tua bayi / anak yang menderita penyakit diare.

3. Metoda : Ceramah Tanya jawab, Diskusi

4. Media dan alat

a. LCD

b. Leaflet

5. Waktu dan tempat

Hari / Tanggal : Senin 23 januari 2018

Jam : 14:30 WITA

Tempat :Ruang Baji Minasa RSUD Labuang baji Makassar

6. Evaluasi : Orang tua pasien Balita/Anak mengerti tentang penyakit Diare.

7. Pengorganisasian :

a. Moderator : JONIAS H TABAKWAN, S.Kep

b. Pemateri : ARAN MADE SAVALERA, S.Kep

c. Fasilitator :1.SANTHY BETTY W, S.Kep

2.LIBERATA SERMATAN

3.SYHARATUL AENI, S.Kep

4.RISNO ALWI, S.KEP

d. Audience :

e. Notulen : INDRIANI LIKU,S.Kep


8. Setting tempat :

M N

A A A A A A A A

F F

A A A A A A A A

F F

Keterangan :

F : Fasilitator

M : Moderator

P : Pemateri

A : Audience

N : Notulen
9. Strategi Pelaksana :

 Kegiatan Penyuluhan :

No Kegiatan Kegiatan Kegitan Waktu


Penyuluhan Petugas Kesehatan Peserta

1 Pembukaan Salam dan penjelasan tujuan Menjawab Salam 5 menit


penyuluhan

2 Penyampaian Menjelaskan materi Diare Mendengarkan 15 menit


materi tentangPengertian,penyebab,t penjelasan materi
anda/gejala & Pencegahan
Diare

3 Tanya jawab Keluarga pasien bertanya dan Keluarga pasien 10 menit


petugas menjawab pertanyaan bertanya pada
petugas kesehatan

4 Penutup Salam dan memberikan Menjawab Salam 5 menit


kesimpulan
LAMPIRAN MATERI
PENCEGAHAN DIARE PADA BALITA/ANAK

1. Pengertian Diare

Diare adalah suatu keadaan dimana frekuensi buang air besar lebih dari 4 x pada bayi dan lebih dari 3 x
pada anak-anak dengan konsistensi encer, dapat berwarana hijau atau bercampur lendir dan darah atau
lendir saja.

2. Penyebab Diare

a. Infeksi oleh bakteri, virus atau parasit

b. Alergi terhadap makanan atau obat tertentu

c. Infeksi oleh bakteri atau virus yang menyertai penyakit lain seperti : campak, infeksi telinga,infeksi
tenggorokan, malaria, dll.

d. Pemanis buatan

e. Stress

3. Tanda dan Gejala Diare

Diare merupakan suatu keadaan dimana tinja encer dengan frekuensi 4 x sehari atau lebih yang kadang
disertai :

a. Muntah

b. Badan lesu

c. Panas

d. Tidak nafsu makan

e. Darah dan atau lendir dalam kotoran


4. Akibat Lanjut dari Diare

a. Tanpa dehidrasi, tanda-tanda :

- Anak tetap aktif

- Rasa haus tidak meningkat

- Kelopak mata tidak cekung

- Bak sering

b. Dehidrasi ringan-sedang, tanda-tanda :

- Anak gelisah

- Rasa haus meningkat

- Kelopak mata cekung

- Bak mulai berkurang

c. Dehidrasi berat, tanda-tanda :

- Anak lemas atau tidak sadar

- Tidak mampu minum

- Kelopak mata sangat cekung

- Turgor kulit buruk

5. Penatalaksanaan Diare

a. Anak diberikan cairan lebih dari biasanya

b. Anak tidak boleh dipuasakan. Makanan harus tetap diberikan tapi hindari sayuran karena serat
sulit untuk dicerna sehingga bisa meningkatkan frekuensi diare

c. Hindari buah-buahan kecuali pisang dan apel karea mengandung kaolin, pektin, kalium yang
berfungsi untuk memadatkan tinja serta menyerap racun.
d. Untuk anak yang masih menyusu, tetap berikan asi

e. Beri cairan oralit dengan cara memasukkan bubuk oralit kemasan kecil ke dalam air matang satu
gelas belimbing atau bubuk oralit kemasan besar ke dalam air matang satu liter atau lima gelas
belimbing.jangan lupa mencuci tangan sebelum membuat larutan oralit

f. Jika tidak mempunyai bubuk oralit dapat dibuai d rumah dengan cara :

- Sediakan satu gelas air matang ( sebanyak 200 cc ) atau air teh

- Masukkan gula pasir sebanyak satu sendok the

- Masukkan garam dapur yang halus seperempat sendok the

- Aduklah merata

g. Bila tidak ada oralit, dapat menggunakan air sayur, air tajin atau air kelapa.

6. Pencegahan Diare

1. Selalu mencuci tangan sebelum dan setelah makan. Anak harus diajarkan untuk mencuci tangan
sedangkan bayi harus sering dilap tangannya.

2. Jaga kebersihan makanan, minuman dan tempat tinggal

3. Berikan asi eksklusif minimal 6 bulan karena mengandung antibodi untuk bayi

4. Berikan imunisasi lengkap pada anak


DAFTAR PUSTAKA

Ngastiah. 1998. Perawatan anak sakit. Jakarta. EGC

FK-UI. 1999. Kapita selekta kedokteran. Edisi 3 jilid 1. Jakarta. Media Aeskulapius

Anda mungkin juga menyukai