Anda di halaman 1dari 1

Nyonya SM berusia 53 tahun bekerja sebagai PNS masuk RS dengan diagnosis

hipertensi dan hiperkolesterolemia. Pasien masuk RS dengan keluhan sakit kepala dan nyeri
pada bahu. Riwayat penyakit keuarga pasien adalah stroke dan gagal ginjal (orang tua dan
kakak pasien). Status sosial ekonomi pasien adalah menengah ke atas, dengan pendapatan
per bulan > Rp. 4.000.000. pasien sehari-hari bekerja selama 8 jam, durasi tidur pasien 8 jam
tiap harinya. Pasien tidak pernah berolahraga dikarenakan sibuk. Pasien tidak pernah
mengkonsumsi obat-obatan secara rutin sebelum masuk rumah sakit. Pasien tinggal dengan
4 orang anggota keluarga di rumah. Pasien biasa berbelanja dan memasak makanan sendiri.
Pasien memiliki riwayat penyakit hipertensi sejak usia 38 tahun. Pasien biasa
mengkonsumsi makanan utama 3 kali sehari disertai dengan selingan, pasien sering
mengkonsumsi makanan yang digoreng, pasien juga jarang mengkonsumsi sayuran, buah
yang biasa dikonsumsi adalah pisang dan pepaya. Pasien juga sering mengkonsumsi bakso
dan mie ayam. Pasien mengkonsumsi ubi dan singkong 3 kali dalam seminggu.
Berat badan pasien 75 kg dengan tinggi badan 158 cm. Hasil pemeriksaan
laboratorium menunjukkan kolesterol total 375 mg/dl, HDL 54/9 mg/dl, LDL 431 mg/dl dan TG
204 mg/dl. Pasien lemah dengan pemeriksaan fisik tekanan darah pasien 150/90 mmHg,
respirasi 22 kali per menit, nadi 84 kali per menit dan suhu 36.8° C. Terapi medis yang
diberikan pada pasien adalah captopril. Hasil recall 24 jam pasien menunjukkan asupan
energi sebesar 2.750 kcal, protein 112 gram, lemak 135 gram dan KH 350 gram.

Anda mungkin juga menyukai