Anda di halaman 1dari 7

https://id.wikipedia.

org/wiki/Depot_lokomotif_di_Indonesia

Depot lokomotif di Indonesia

Dipo lokomotif (baku menurut KBBI: depot lokomotif) di suatu daerah operasi perkeretaapian Indonesia tidak hanya merawat lokomotif milik dipo tersebut,
namun juga merawat lokomotif milik dipo lain. Hampir di setiap daerah operasi, setidaknya ada satu dipo lokomotif induk yang memiliki lokomotif-lokomotif
besar. Tidak hanya lokomotif besar ataupun baru yang ada. Bahkan beberapa dipo lokomotif memiliki lokomotif langka dan lokomotif tua. Seperti di Dipo
Lokomotif Cirebon yang memiliki lokomotif CC200. Tidak hanya lokomotif yang lengkap, tetapi fasilitas-fasilitas penunjang yang lengkap pula, seperti turn
table (pemutar rel) yang berfungsi untuk memutar lokomotif.
Ada pula dipo lokomotif yang memiliki kereta derek (crane) yang suatu saat dibutuhkan jika terjadi kecelakaan. Dipo lokomotif ini tersebar di pulau Jawa
maupun di pulau Sumatera.

Dipo-dipo lokomotif besar yang terdapat di pulau Jawa antara lain sebagai berikut.

Singkatan Daerah
Nama dipo Kereta api yang dilayani Kereta api tamu yang dilayani
dipo operasi

Argo Bromo Anggrek (Daop 8 SB),


Argo Lawu (Daop 6 YK), Argo
Dwipangga (Daop 6 YK), Argo
Sindoro (Daop 4 SM), Argo Muria
(Daop 4 SM), Argo Jati (Daop 3 CN),
Argo Parahyangan (Daop 2 BD),
Gajayana (Daop 8 SB), Taksaka (Daop
Dipo Lokomotif
Bima, Sembrani, Gumarang, Kalimaya, Gaya Baru Malam, Lokal Cikampek/Purwakarta, 6 YK), Bangunkarta (Daop 7 MN),
Jatinegara Dan Daop 1
JNG/JAKK Banten Ekspres, Sawunggalih Utama (Daop 5 PWT),
Dipo Induk Jakarta
Jayabaya, Pangrango, Siliwangi, Krakatau Cirebon Ekspres (Daop 3 CN),
Jakarta Kota
Purwojaya (Daop 5 PWT), Menoreh
(Daop 4 SM), Bogowonto (Daop 6
YK), Gajah Wong (Daop 6 YK),
Majapahit (Daop 8 SB), Kutojaya
Utara (Daop 5 PWT), Brantas (Daop 7
MN), Kertajaya (Daop 8 SB), Progo
(Daop 6 YK), Tawang Jaya (Daop 4
SM), Tegal Arum (Daop 4 SM), Senja
Bengawan (Daop 6 YK), Jaka Tingkir
(Daop 6 YK), Tegal Bahari (Daop 4
SM), Tegal Ekspres (Daop 4 SM),
Jayabaya (Daop 8 SB).

Subdipo Langsam,
Lokomotif Tanah Patas Merak,
Daop 1
Abang Dan Dipo THB/RK Kalimaya, tidak ada layanan
Jakarta
Induk Banten Ekspres,
Rangkasbitung Rangkas Jaya,

Turangga (Daop 8 SB), Kahuripan


Dipo Lokomotif Daop 2 Argo Wilis, Argo Parahyangan, Lodaya, Malabar, Mutiara Selatan, Baraya Geulis, KRD
BD (Daop 7 MN), Kutojaya Selatan (Daop
Bandung Bandung Ekonomi Bandung Raya, KRD Patas Bandung Raya, Kiansantang, Harina dan Pasundan.
5 PWT), Ciremai (Daop 3 CN).

Dipo Lokomotif Daop 3


CN Argo Jati, Cirebon Ekspres, Ciremai Ekspres, Tegal Bahari tidak ada layanan
Cirebon Cirebon

Dipo Lokomotif Daop 4 Argo Muria, Argo Sindoro, Menoreh, Kaligung Mas, Blora Jaya Ekspres, Tawang Kamandaka (Daop 5 PWT), Kalijaga
SMC
Semarang Poncol Semarang Jaya, Tegal Arum, Kaligung, Tegal Bahari, Tegal Ekspres. (Daop 6 YK)

Dipo Lokomotif
Purwokerto dan Daop 5 Purwojaya, Sawunggalih Utama, Logawa, Kutojaya Utara, Kutojaya
PWT/KTA tidak ada layanan
Dipo Induk Purwokerto Selatan, Serayu, Kamandaka
Kutoarjo

Dipo Lokomotif Argo Lawu, Argo Dwipangga, Taksaka, Sancaka 2, Fajar Utama Yogya, Senja Utama
Lodaya (Daop 2 BD), Sancaka (Daop 8
Yogyakarta dan Daop 6 Yogya, Senja Utama Solo, Gajah Wong, Jaka
YK/SLO SB), Sri Tanjung (Daop 9 JR), Madiun
Dipo Induk Solo Jogja Tingkir, Bogowonto, Progo, Bengawan, Prambanan
Jaya Ekspres (Daop 7 MN),
Balapan Ekspres, Sriwedari, Kalijaga, Sidomukti, Malioboro Ekspres, Joglo Ekspres.
Rapih Dhoho (Daop 8 SB), KRD
Dipo Lokomotif Daop 7
MN Brantas, Kahuripan, Madiun Jaya Ekspres, Sarangan, Arjuna Ekspres. Kertosono (Daop 8 SB), Krakatau
Madiun Madiun
(Daop 1 JAK).

Argo Wilis (Daop 2 BD), Bima (Daop


Dipo Lokomotif
Argo Bromo Anggrek, Turangga, Sancaka, Kertajaya, Pasundan, Penataran dan Penataran 1 JAK), Sembrani (Daop 1 JAK),
Sidotopo dan Dipo
Daop 8 Ekspres, Rapih Dhoho, Delta Ekspres (Komuter Susi), Arek Surokerto, Komuter Gumarang (Daop 1 JAK), Gaya Baru
Lokomotif SDT/SBI
Surabaya Sulam, Cepu Ekspres, KRD Babat, KRD Kertosono, KRD Bojonegoro, Bangun Malam (Daop 1 JAK), Mutiara Timur
Surabaya Pasar
Karta, Maharani (Daop 9 JR), Mutiara Selatan (Daop 2
Turi
BD), Harina (Daop 2 BD)

Malabar (Daop 2 BD), Tawang Alun


Subdipo
Daop 8 (Daop 9 JR), Bima (Daop 1 JAK),
Lokomotif ML Gajayana, Majapahit, Matarmaja, Penataran, Jayabaya, Kereta api Tumapel
Surabaya Jayabaya (Daop 1 JAK), Malioboro
Malang
Ekspres (Daop 6 YK)

Dipo Lokomotif Daop 9


JR Mutiara Timur, Probowangi, Pandanwangi, Sri Tanjung, Tawang Alun Logawa (Daop 5 PWT)
Jember Jember

Ada pula beberapa dipo lokomotif kecil ataupun yang berstatus subdipo di pulau Jawa antara lain:

Singkatan Kereta api tamu yang


Nama dipo Daerah operasi Kereta api yang dilayani
dipo dilayani

Dipo Lokomotif Rangkasbitung RK Daop I Jakarta Langsam, Patas Merak, dan Lokal Merak, Krakatau

Dipo Lokomotif Cianjur CJ Daop II Bandung Siliwangi, Pangrango

Dipo Lokomotif Cibatu CB Daop II Bandung Lokal Purwakarta-Cibatu


Dipo Lokomotif Banjar BJR Daop II Bandung tidak ada layanan

Daop IV
Dipo Lokomotif Tegal TG Tegal Ekspres, Tegal Bahari, dan Kaligung Mas
Semarang

Daop IV
Subdipo Lokomotif Pekalongan PK tidak ada layanan
Semarang

Daop IV
Subdipo Lokomotif Cepu CU Blora Jaya Ekspress, Cepu Ekspress
Semarang

Daop IV
Dipo Lokomotif Ambarawa ABR Kereta wisata uap
Semarang

Daop IV
Dipo Lokomotif Tuntang TTG tidak ada layanan
Semarang

Daop V
Subdipo Lokomotif Kroya KYA tidak ada layanan
Purwokerto

Daop V
Subdipo Lokomotif Kutoarjo KTA Sawunggalih Utama, Kutojaya Utara, Kutojaya Selatan
Purwokerto

Daop V
Subdipo Lokomotif Cilacap CP Purwojaya
Purwokerto

PWS Klutuk Jaladara, Kereta Api Semen


Subdipo Lokomotif Purwosari Daop VI
Solo Yogyakarta

Dipo Lokomotif Kertosono KTS Daop VII Madiun tidak ada layanan

Subdipo Lokomotif Kediri KD Daop VII Madiun Brantas dan Kahuripan

Daop VIII
Subdipo Lokomotif Blitar BL Penataran, Rapih Dhoho
Surabaya

Subdipo Lokomotif Surabaya Daop VIII Argo Bromo Anggrek, Kertajaya, KRD Sidoarjo-Surabaya-Bojonegoro, dan
SBI
Pasar Turi Surabaya Komuter Surabaya-Lamongan

Subdipo Lokomotif Probolinggo PB Daop IX Jember tidak ada layanan

Mutiara Timur, Sri Tanjung, Tawang Alun


Dipo Lokomotif Banyuwangi BW Daop IX Jember
TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG - PT Kereta Api Indonesia Daop II merawat secara maksimal kereta api yang akan digunakan sebagai angkutan mudik Lebaran 2016 selama
20 hari.

Kepala Humas PT KAI Daop II Bandung, Franoto Wibowo, mengatakan perawatan kereta api dan lokomotif merupakan kegiatan rutin. Menjelang lebaran, perawatan lebih
ditingkatkan lagi.

Menurut dia, PT KAI Daop II memiliki jadwal pemeriksaan rutin kereta api dan lokomotif, yakni harian, mingguan, bulanan, tiga
bulanan, sampai enam bulanan.
"Kami siapkan 30 armada lokomotif dan 181 unit kereta api. Kami ingin meyakinkan armada lebaran siap operasi dan layak
dioperasikan," ujar Franoto kepada Tribun Jabar di Stasiun Bandung, Rabu (22/6/2016).
Perawatan tersebut meliputi rangka bawah, mesin, alat pengereman, pemantau kecepatan dan lainnya. Semua fungsi dan panel di
lokomotif harus berfungsi maksimal.
"Kami ingin memastikan para penumpang juga merasa aman dan nyaman ketika menggunakan jasa kereta api sebagai angkutan
lebaran nanti," sambung dia.
Selain perawatan lokomotif dan kereta api, pihaknya juga merawat jalur perlintasan kereta api. Menurut dia 3900 kilometer rel
terbentang di wilayah PT KAI Daop II menuju Jawa Tengah.
"Perawatannya diakukan serentak dalam satu minggu empat kali yang biasanya hanya dua kali. Jadi menjelang lebaran ini ada
namanya petugas pemeriksa jalan rel ekstra," ujar Franoto.

ipo lokomotif bandung merupakan dipo lokomotif yang mempunyai fasilitas yang terbilang sangat lengkap. Maklum saja, lokasi dipo ini tidak terlalu jauh dari kantor pusat PT.
Kereta Api. Lokasinya pun mudah dijangkau. Karena tepat berada di pinggir jalan HOS Tjokroaminoto (dulu Pasir Kaliki). Dan berada persis pada sisi barat laut Stasiun
Bandung, sehingga keberadaan dipo ini bisa terlihat jelas dari stasiun. Ada 5 jalur di dalam dipo. Jalur 1-2 digunakan sebagai tempat cek bagi armada KRD Patas. Jalur 3-5
digunakan sebagai jalur cek untuk lokomotif. Jalur di area ini saling terhubung dengan beberapa jalur di luar untuk masuk ke meja putar (turn table), rumah mesin bubut roda,
garasi Rail One, dan garasi KIROW.

Dipo ini sudah berdiri dari jaman penjajahan Belanda. Beberapa kali sudah dilakukan pemugaran. Pemugaran bangunan terakhir dilakukan pada tahun 1990-an. Namun
untuk penambahan jalur menuju garasi KIROW dilakukan pada tahun 2004. Dan pada tahun 2007 dibangun garasi KIROW yang telah digunakan sekarang.

Dipo ini memiliki sekitar 27 armada lokomotif. Baik lokomotif besar seperti CC201, CC203, dan CC204. Juga lokomotif menengah seperti BB301 dan BB300. Lokomotif
terbaru yang datang ke dipo ini adalah CC20418 dan merupakan lokomotif dengan teknologi mikroprossessor. Selain itu, dipo ini memiliki armada KRD sebanyak 14 buah.
Salah satunya KRD Rail One yang sering digunakan untuk kepentingan inspeksi. Dipo ini juga memiliki 2 unit KRDE buatan PT. INKA. Sedangkan total masinis di dipo ini
kurang lebih sebanyak 280 orang yang berdinas Bandung-Jakarta, Bandung-Cikampek-Cirebon, Bandung-Banjar, dan yang terjauh Bandung-Kutoarjo. Selain itu sebagian
berdinas sebagai masinis KA Lokal, KRD, serta mengawal KRD Rail One.

Rencana ke depan, dipo ini akan dijadikan sebagai dipo percontohan. Semua lok yang baru dirakit harus masuk dipo Bandung dan melakukan test track di wilayah Daop 2
Bandung. Karena wilayah ini dikenal memiliki jalur paling terjal serta berkelok-kelok.

Anda mungkin juga menyukai