Anda di halaman 1dari 4

Template OSCE station

Nomor Station 12
Judul station Psychiatryn – NAPZA dan HIV
Waktu yang 15 menit
dibutuhkan
Tujuan Station Menilai kemampuan kandidat dalam melakukan
anamnesis dan konseling pada kasus ini
Area kompetensi 1. Komunikasi efektif
2. Keterampilan klinik
3. Managemen pasien
4. Profesionalisme

1. Pengambilan anamnesis
2. Pemeriksaan fisik
3. Keterampilan prosedur klinik
4. Profesionalisme
5. Konseling

1. Reproduksi
2. Saraf dan Perilaku
3. Endokrin dan metabolisme
4. Kulit, otot, tulang, dan jaringan ikat
5. Darah dan kekebalan tubuh
6. Jantung dan pembuluh darah
7. Saluran cerna, pancreas, hepatobilier
8. Saluran pernapasan
9. Urogenital
10.Kepala dan leher
11. Lainnya : Psikiatri
Instruksi untuk Skenario klinik:
kandidat Tn. David berusia 25 tahun diantar oleh ibunya ke UGD
dengan keluhan utama sariawan yang tidak sembuh-
sembuh sejak 2 bulan yang lalu. Pada pemeriksaan fisik
didapatkan keadaan umum lemas, sakit sedang,
tekanan darah 100/60 mmHg, Nadi 100x/menit,
pernapasan 28x/menit, Suhu 37,4 0C. Berat badan 40
kg, tinggi badan 165 cm. Pada mukosa mulut
didapatkan stomatitis yang luas, berwarna keputihan.
Pada leher terdapat beberapa pembesaran kelenjar
getah bening. Pada abdomen ditemukan adanya rash
makulopapular dan turgor kulit yang menurun. Pada
lengan bawah ditemukan bekas-bekas suntikan.

Tugas:
1. Lakukan anamnesis pada pasien
2. Lakukan konseling pada pasien

Instruksi untuk Skenario klinik:


penguji Tn. David berusia 25 tahun diantar oleh ibunya ke UGD
dengan keluhan utama sariawan yang tidak sembuh-
sembuh sejak 2 bulan yang lalu. Pada pemeriksaan fisik
didapatkan keadaan umum lemas, sakit sedang,
tekanan darah 100/60 mmHg, Nadi 100x/menit,
pernapasan 28x/menit, Suhu 37,4 0C. Berat badan 40
kg, tinggi badan 165 cm. Pada mukosa mulut
didapatkan stomatitis yang luas, berwarna keputihan.
Pada leher terdapat beberapa pembesaran kelenjar
getah bening. Pada abdomen ditemukan adanya rash
makulopapular dan turgor kulit yang menurun. Pada
lengan bawah ditemukan bekas-bekas suntikan.

Tugas:
1. Lakukan anamnesis pada pasien
2. Lakukan konseling pada pasien

Instruksi:
- Penguji mengamati dan menilai penampilan
peserta berdasarkan lembar penilaian
- Penguji mengingatkan peserta bahwa waktu
yang tersisa 3 menit lagi (bila perlu)
- Konseling yang dilakukan berupa edukasi
mengenai:
 Penyakit yang disebabkan oleh infeksi HIV
 Perilaku penggunaan NAPZA sebagai
faktor risiko penularan HIV
 Pemeriksaan dan perawatan lebih lanjut
ketergantungan NAPZA dan infeksi HIV
-
Instruksi untuk SP 1 Nama : Tn. David
(pasien) Rentang usia : 20-28 tahun
Jenis kelamin : laki-laki
Suku : sesuai SP
Pekerjaan : Tidak bekerja
Status pernikahan : belum menikah
Pendidikan terakhir : SMA
Peran yang harus dilakukan:
- posisi: berbaring
- raut muka/ekspresi: rambut acak-acakan,
ngantuk
- Pasien menjawab pertanyaan sepenggal-
sepenggal kata,terkadang apa yang diucapkan
Instruksi SP 2 (ibu tidak begitu jelas.
pasien)
Nama : Ny. Ani
Rentang Usia : 45-50 tahun
Jenis Kelamin : wanita
Suku : sesuai SP
Pekerjaan : Swasta
Status Perkawinan : Janda
Pendidikan terakhir : SMA
Riwayat penyakit sekarang :
- Keluhan utama : sariawan yang tidak sembuh-
sembuh
- lokasi : mulut
- sejak kapan : sejak 2 bulan yang lalu
- progresivitas : makin bertambah banyak
- keluhan lain terkait keluhan utama :
mual,muntah, tidak nafsu makan, pusing, sulit
tidur, sering berteriak-teriak
- hal-hal yang memperburuk keluhan : minum
alkohol, merokok
- hal-hal yang mengurangi keluhan: tidak ada
- Riwayat pengobatan sekarang: tidak ada
- Pemakai narkoba sejak SMA kurang lebih 10
tahun yang lalu, pada 5 tahun terakhir lebih
sering menggunakan narkoba suntik
Riwayat penyakit dahulu :
- Penyakit kronis : TBC 2 tahun yang lalu
- Riwayat pengobatan penyakit dahulu : sudah
pernah menjalani pengobatan 6 bulan untuk TBC
Riwayat penyakit keluarga : -
Riwayat kebiasaan sosial
- Jarang berolahraga
- Sering tidak pulang ke rumah
- Penderita seorang perokok berat dan minum
minuman beralkohol
- Higienitas pasien sangat buruk (jarang mandi)
- hubungan dengan keluarga tidak harmonis, anak
tunggal,kedua orang tua pasien sudah berpisah,
pasien tinggal satu rumah dengan ibunya
- pasien dijauhi oleh teman-temannya, dan
kecenderungan pasien untuk lebih senang
menyendiri di kamar (jarang bergaul)
Harapan terhadap penyakit: harapan ibunya ingin
anaknya bisa sembuh
Peran yang harus dilakukan:
- posisi: duduk sedikit gelisah
- raut muka/ekspresi: tampak cemas.

Peralatan yang - meja (1)


dibutuhkan - tempat tidur + bantal (1)
- kursi (4)
- Catatan rekam medik & ATK
- Lembar penilaian
Penulis FK UNILA dan FKIK UNTAN
Referensi PPDGJ III
Kaplan, H.I. dan Sadock B.J. 1995. Comprehensive
Textbook of Psychiatry/VI. William & Wilkins, Baltimore
Sudoyo,dkk. Buku Ajar: Ilmu Penyakit Dalam. Edisi IV.
Jilid III. FKUI, Jakarta 2006

Skoring

Aspek Yang 0 1 2 3
Dinilai
Anamnesis Kandidat tidak Kandidat Kandidat Kandidat
melakukan melakukan melakukan melakukan
anamnesis anamnesis salah anamnesis lebih anamnesis yang
satu riwayat saja dari satu riwayat lengkap dan benar
(riwayat penyakit tetapi tidak (identitas, riwayat
sekarang/riwayat lengkap, atau penyakit
penyakit menanyakan sekarang, riwayat
dahulu/riwayat seluruh riwayat penyakit dahulu,
pengobatan/riwayat tetapi tidak benar riwayat kebiasaan,
kebiasaan) riwayat
pengobatan)
Konseling Kandidat hanya Kandidat Kandidat mampu Kandidat mampu
memberikan memberikan memberikan memberikan
konseling salah konseling lebih dari konseling lengkap konseling dengan
satu aspek saja. satu aspek, tetapi tetapi tidak benar. lengkap dan
tidak lengkap. benar, meliputi:
 infeksi HIV
 hubungan
NAPZA dan
infeksi HIV
 Pemeriksaan
dan perawatan
lebih lanjut

Profesionalisme Tidak sopan, tidak Kandidat hanya Kandidat Kandidat


lege artis, interaksi menunjukkan salah menunjukkan menunjukkan
dengan pasien satu sikap sikap yang sopan sikap yang:
tidak baik profesional: dan lege artis,  Sopan
 Sopan, atau namun interakis  Lege artis
 Lege artis, atau dengan pasien  Interaksi
 Interaksi tidak baik dengan pasien
dengan pasien baik
baik

Global rating scale : Tidak lulus Ragu-ragu Lulus

Anda mungkin juga menyukai