CA MAMMAE
PEMBIMBING
dr. Widiananto, Sp.B
Disusun oleh:
Yolanda Inggriani
11-2015-133
1
KEPANITERAAN KLINIK
IDENTITAS PASIEN
NamaPasien : Ny. W Alamat : Galiran RT 01/RW 08, Baleadi,
Sukolilo, Pati
Usia : 47 tahun Jenis kelamin : Perempuan
Status Perkawinan : Sudah Menikah Suku bangsa : Jawa
Pekerjaan : - Agama : Islam
No. RM : 069178
ANAMNESIS
Diambil secara : Autoanamnesis Tanggal : 20 September 2016 Jam : 16.00
Keluhan Utama :
Tiga bulan SMRS, OS merasakan ada benjolan di payudara sebelah kanannya. Awalnya
sebelum benjolan teraba, payudara sebelah kanan terasa nyeri dan terasa kencang. Beberapa
lama kemudian, os mengatakan baru teraba benjolan kecil yang semakin lama semakin
membesar. Benjolan kadang-kadang terasa nyeri,teraba kurang lebih sebesar kelereng pada
payudara kanan arah jam 9. Tidak ada cairan yang keluar dari payudara. Pasien mengatakan
disaat menstruasi benjolan terasa lebih kencang, membesar dan nyeri. Adanya keluhan
2
panas,dan kemerahan pada payudara disangkal pasien. Dalam beberapa bulan belakangan
os mengaku baju yang dikenakan terasa lebih longgar. Os mengaku memberikan ASI kepada
anaknya ketika masih bayi hingga anaknya berumur 1,5 tahun.
2 bulan SMRS, Os merasakan benjolannya semakin membesar. Os mengatakan nafsu
makan mulai menurun dan terasa lemas.
1 hari SMRS,OS merasakan benjolan pada payudaranya semakin membesar sekitar
sebesar bola ping pong. Os juga merasakan nyeri yang hilang timbul pada payudara
kanannya semakin sering. Os mengaku menstruasi pertamanya sekitar umur 11 tahun,
dengan siklus ± 1 bulan sekali selama 5 hari. Os mengatakan tidak pernah mengkonsumsi
minuman beralkohol ataupun rokok.
Thorax :
Inspeksi : Kedua dada tampak simetris, tidak ada bagian yang tertinggal
baik pada keadaan statis maupun dinamis,tidak ada retraksi sela
iga, ictus cordis tidak tampak, tidak terlihat adanya benjolan,
tidak terdapat lesi sikatrik pada payudara kanan, retraksi putting
susu, ataupun gambaran peau de orange.
Perkusi : Sonor
Palpasi : Tidak ada retraksi sela iga, teraba benjolan pada payudara
kanan arah jam 10 dengan diameter sebesar 4cm, dengan
konsistensi keras, berbatas tegas, tidak dapat digerakkan dari
dasar, nyeri tekan (-). Tidak ada nipple discharge, sela iga
normal, tidak ada retraksi. Kiri : dalam batas normal
Auskultasi : Suara napas vesikuler,ronki -/- wheezing -/-
Jantung
Abdomen:
4
Dinding perut : Supel, Nyeri tekan (-), tidak teraba benjolan.
Hati : Tidak teraba pembesaran
Limpa : Tidak teraba pembesaran
Ginjal : Ballottement (-), bimanual (-)
Kandung empedu : Murphy sign (-)
Ekstremitas
5
Edema - -
Deformitas - -
STATUS LOKALIS
PEMERIKSAAN PENUNJANG
Pemeriksaan laboratorium pada tanggal 19 September 2016
6
PEMERIKSAAN PENUNJANG YANG DIANJURKAN
1. Mammografi
2. X foto thorax PA
3. Biopsi terbuka
RESUME
Seorang wanita datang dengan keluhan adanya benjolan pada payudara kanannya.
Benjolan membesar hingga seperti bola ping pong. Os mengatakan benjolan terasa lebih
kencang, dan nyeri saat haid. Keluhan panas dan kemerahan pada payudara pasien
disangkal. Dalam beberapa bulan terakhir ada penurunan berat badan signifikan. Riwayat
pemberian ASI selama 15 bulan. Menstruasi pertama pada usia 11 tahun. Os tidak pernah
mengkonsumsi minuman beralkohol ataupun rokok.
Pada hasil pemeriksaan fisik didapatkan teraba benjolan pada payudara kanan arah jam
10 dengan diameter sebesar 4 cm, dengan konsistensi keras, berbatas tegas, tidak berbenjol-
benjol, tidak dapat digerakkan dari dasar, nyeri tekan (-). Tidak ada nipple discharge.
Pada hasil pemeriksaan lab didapatkan Hb (9.1 g/dL), Ht (30.60%) dan trombosit
(520.000/uL)
DIAGNOSIS KERJA
Ca Mammae Dextra T2 N1 M0
Dasar diagnosis:
- Benjolan teraba keras dengan diameter ± 4 cm
- Tidak ada pembesaran kelenjar getah bening
- Membesar dengan cepat dalam 3 bulan belakangan
- Usia menarche 11 tahun meningkatkan resiko keganasan
- Tidak ada tanda-tanda inflamasi
- Tidak nafsu makan berat badan menurun dalam 3 bulan belakangan
- Benjolan tidak bergerak dari dasarnya
DIAGNOSIS BANDING
1. Tumor Filloides
2. Fibroadenoma
3. Mastalgia/mastidinia
4. Duktus Ektasia
5. Adenosis Sklerosis
7
6. Mastitis Sel Plasma
7. Nekrosis sel lemak
PENATALAKSANAAN
- Non medika mentosa
A. Mastektomi subtotal
B. Mastektomi dengan sentinel node disection
C. Mastektomi total
o Medika mentosa
- Hormonal terapi
- Khemoterapi
PROGNOSIS
Ad Vitam : ad bonam
Ad functionam: ad malam
Ad sanationam: ad bonam