Anda di halaman 1dari 5

RESUME KEPERAWATAN

Nama Mahasiswa : Hero Akhbar


Ruang Praktek : Poliklinik Tumbuh Kembang
Tanggal : 27 September 2017

Nama klien : An. M.A


Umur/Tanggal Lahir : 1 tahun 2 bulan 7 hari
Jenis Kelamin : Laki-Laki
Alamat : Jl. Basirih Gg.nusantara
Diagnosa Medis : GDD
Tanggal Pengkajian : 27 September 2017

Nama Bapak/ Ibu : Ny. R


Usia : 26 tahun
Pendidikan : SMA
Pekerjaan : Swasta
Agama : Islam
Alamat : Jl. Basirih Gg.nusantara

I. Riwayat Keluhan
1. Keluhan utama
Ibu klien anaknya sampai sekarang belum bisa bicara dengan baik, berdiri
duduk dan merangkak
2. Riwayat penyakit sekarang
Ibu klien mengatakan sudah ± 3 bulan anak tidak pernah dibawa kontrol
karena mereka berada di luar kota untuk mengikuti suami bekerja. Dari
kontrol terakhir tanggal 11 Juli 2017 hingga sekarang ke Poli Tumbang,
tidak ada perkembangan dari segi motorik, kognitif dan emosional dari
anak.
Alasan keluarga datang lagi adalah untuk mengetahui apakah kondisi anak
masih bisa diperbaiki dengan terapi rutin.

1
2

3. Riwayat Penyakit Dahulu


Ibu klien mengatakan segera setelah lahir anak dirawat selama 10 hari di
ruang bayi RS Ulin Banjarmasin. Ibu memiliki riwayat persalinan lama
dan saat lahir bayinya tidak langsung menangis dan mengalami sianosis,
saat dirawat anaknya pernah mengalami kejang 1x. BB saat lahir 3200gr
dengan PB 49cm. ibu memberikan ASI sampai usia anak 1bln kemudian
dilanjutkan dengan PASI.

II. Data Fokus


Antopometri :
- BB : 8,6 kg PB : 72cm
Lila : 13cm LK : 46CM
Temp : 36,7 C
- Anak Belum bisa duduk, berdiri atau merangkak sesuai perkembangan usia
- Anak belum bisa bicara
- Anak tampak tersenyum bila dipanggil namanya
- Anak selalu digendong.

III. Analisa Data

No. Data Etiologi Problem

1. Ds: Keterlambatan Hambatan mobilitas


perkembangan fisik
Ibu klien mengatakan anaknya belum
bisa berdiri, duduk dan merangkak

Do:
- Leher anak tampak lemah
- Sendi dan tonus otot tampak kaku
- Anak tidak bisa duduk, berdiri
atau merangkak sesuai
perkembangan usia

2. Ds: Gangguan Hambatan


perkembangan komunikasi verbal
Ibu klien anaknya sampai sekarang
belum bisa bicara dengan baik,
berdiri duduk dan merangkak
Do:
- Anak belum bisa bicara
- Anak tampak tersenyum bila
dipanggil namanya.
- Anak selalu digendong.
3

IV. Diagnosa keperawatan dan prioritas masalah


1. Hambatan mobilitas fisik b.d Keterlambatan perkembangan
2. Hambatan komunikasi verbal b.d Gangguan perkembangan

V. Intervensi
No. Diagnosa Keperawatan NOC NIC

1. Hambatan mobilitas fisik 1. Mobility level 1. Monitor tingkat


b.d Keterlambatan pertumbuhan dan
perkembangan Kriteria Hasil: perkembangan anak pada
a. Keseimbangan area fungsi motorik kasar
penampilan dan halus dengan
b. Memposisikan tubuh perangkat scoring
c. Gerakan otot denvers (DDST) dan
d. Gerakan sendi NCHS (BB, TB, Lingkar
e. Ambulansi jalan kepala, lingkar dada dan
f. Ambulansi kursi roda lingkar lengan atas).
2. Diskusikan dan ajarkan
orang tua tentang tugas-
tugas perkembangan anak
yang sesuai dengan
kelompok usia dan
sstimulasinya.
3. Berikan reinforcement
terahadap keberhasilan
anak dalam aktivitas
tertentu.
4. Berikan area yang aman,
dimana anak dapat
bermain bebas
menggerakkan alat bantu
jalan, pegangi tangan saat
melangkah)
5. Kolaborasi rehabilitasi
medis (latihan fisik).

2. Hambatan komunikasi 1. Komunikasi: 1. Lakukan latihan


Ekspresif komunikasi dengan
verbal b.d Gangguan
2. Komunikasi: Reseptif memperhatikan
perkembangan 3. Komunikasi: perkembangan mental
Informasi anak dengan
melibatkan orang tua
Kriteria Hasil :
a. Mampu menerima 2. Lakukan komunikasi
dan menyampaikan secara komprehensif
pesan dengan metode baik verbal maupun
alternatif tulisan, non verbal.
isyarat 3. Berbicara sambil
b. Mendemonstrasikan bermain dengan alat
peningkatan untuk mempercepat
kemampuan untuk persepsi anak tentang
berkomunikasi secara suatu hal.
bertahap 4. Berikan lebih banyak
c. Mendemonstrasikan
kata meskipun anak
peningkatan
4

kemampuan untuk belum mampu


memahami isi mengucapkan dengan
komunikasi verbal benar.
dan non verbal 5. Lakukan sekrening
lanjutan dengan
mengggunakan Denver
Speech Test.

VI. Implementasi
Waktu Tindakan Evaluasi TTD

11.00 1. Monitor tingkat S: Orangtua mengungkapkan akan rutin


pertumbuhan dan membawa anaknya untuk melakukan
perkembangan anak terapy
dengan melakukan
sekrening O:
mengggunakan Denver - Anak masih masih ketergantungan
II. penuh dengan orang tuanya
2. Mendiskusikan dan
mengajarkan orang tua - Anak tidak bisa menggenggam
tentang tugas-tugas mainan yang diserahkan langsung ke
perkembangan anak tangannya
yang sesuai dengan
kelompok usia dan A: Masalah belum teratasi
sstimulasinya.
3. Memberikan pujian P: Motivasi orang tua untuk
kepada anak terhadap melanjutkan program terapy
keberhasilan dalam perkembangan
aktivitas tertentu.
4. Menyarankan orang tua
untuk memberikan area
yang aman, dimana anak
dapat bermain bebas
menggerakkan alat
bantu jalan, pegangi
tangan saat melangkah)
5. Melakukan kolaborasi
perencanaan rehabilitasi
medis (latihan fisik)
pada jadwal kontrol
berikutnya.

11.15 1. Mengajak anak S: Orangtua mengungkapkan akan


berkomunikasi dengan berusaha melatih anaknya bicara
memperhatikan
perkembangan mental O:
anak dengan melibatkan
- Anak tersenyum bila dipanggil
orang tua
2. Melakukan komunikasi namanya tetapi bisa tiba-tiba
secara komprehensif menangis tanpa sebab
baik verbal maupun non - Anak masih belum bisa mengikuti
verbal. perintah sederhana
3. Mengajak anak - Anak mampu membuat kontak mata
berbicara sambil mekipun singkat
bermain dengan alat
5

untuk mempercepat A: Masalah belum teratasi


persepsi anak tentang
suatu hal. P: Berikan contoh pada orangtua
4. Mengajarkan anak pengucapan kata sederhana dan berarti
dengan memberikan
lebih banyak kata
meskipun anak belum
mampu mengucapkan
dengan benar.
5. Melakukan sekrening
lanjutan dengan
mengggunakan Denver
Speech Test.

Anda mungkin juga menyukai