Anda di halaman 1dari 4

A.

Latar Belakang

 Reumatoid Artritis merupakan suatu penyakit inflamasi sistemik kronik yang


manifestasi utamanya adalah poliartritis yang progresif, akan tetapi penyakit ini
juga melibatkan seluruh organ tubuh (Hidayat, 2006).
 Artritis Reumatoid adalah suatu penyakit inflamasi kronik dengan manifestasi
utama poliartritis progresif dan melibatkan seluruh organ tubuh (Arif Mansjour.
2005 ).
 Reumatik adalah gangguan berupa kekakuan, pembengkakan, nyeri dan
kemerahan pada daerah persendian dan jaringan sekitarnya (Adellia, 2011).

Jadi Artritis reumatoid disebabkan oleh peradangan kronis yang bersifat


progresif, yang menyangkut persendian. Ditandai dengan sakit dan bengkak pada sendi-
sendi terutama pada jari-jari tangan, pergelangan tangan, siku, dan lutut.

Diagnosis rematik didasarkan pada keluhan nyeri pada sendi yang terkena,
dikonfirmasi dengan pemeriksaan fisik yang memperlihatkan pembesaran tulang pada
persendian, kemerahan pada daerah persendia, timbul krepitasi selama bergerak,
kelemahan otot, dan instabilitas sendi. Pemeriksaan radiologis berguna sebagai
penunjang diagnosis. Tujuan terapi rematik adalah mengurangi nyeri dan
mengembalikan fungsi sendi yang terkena. Hal ini dapat dicapai dengan menerapkan
manajemen terpadu rematik, yaitu mengkombinasikan terapi farmakologi dan non-
farmakologi.
Berdasarkan hasil pengkajian perawat yang dilakukan dipanti werda 1 bahwa
banyak lansia yang menderita rematik dimana para lansia tersebut sering mengalami
nyeri pada bagian sendi, kaku bagian sendi serta bengkak yang mengakibatkan aktifitas
sehari-hari pada lansia tersebut terganggua akibat gejala rematik yang sering muncul.
Pada pertemuan sebelumnya perawat telah melakukan pendidikan kesehatan pada
lansia dipanti werda pada tanggal 19 maret 2017 mengenai masalah kesehatan rematik
yang banyak dialami lansia dipanti werda 1. Saat diskusi membahas masalah rematik
lansia mampu menjelaskan kembali pengertia rematik, tanda dan gejala, penyebab serta
pencegahannya.
Pada pertemuan ini perawat akan menjelaskan pengertian senam rematik,
manfaat dari senam rematik, tujuan dari senam rematik, dan langkah-langkah dari
senam rematik serta mendemontrasikan kepada lansia dipanti werda 1 menangani
osteoartritis dengan terapi non-farmakologi yaitu dengan senam rematik.
Karena Latihan fisik seperti senam merupakan bagian penting dalam
manajemen rematik. Tujuan latihan fisik, yaitu memperbaiki fungsi sendi, proteksi
sendi dari kerusakan dengan mengurangi stres pada sendi, meningkatkan kekuatan
sendi, mencegah disabilitas, dan meningkatkan kebugaran jasmani. Manfaat latihan
fisik adalah meningkatnya mobilitas sendi dan memperkuat otot yang menyokong dan
melindungi sendi, mengurangi nyeri dan kaku sendi, serta dapat mengurangi
pembengkakan. Program latihan fisik yang dapat diberikan yaitu latihan fleksibilitas,
latihan penguatan isometrik, isokinetik, dan isotonik, dan latihan aerobik.
B. Masalah Keperawatan

C. Rencana Keperawatan
1. Diagnosa
Rematik pada lansia di panti werda 1

2. Tujuan Umum
Selama kunjungan 1x50 menit diharapkan lansia mampu memahami dan
mengaplikasikan senam rematik dalam kehidupan sehari-hari.

3. Tujuan Khusus
Setelah mendapatkan penyuluhan diharapkan lansia mampu :
a. Menyebutkan pengertian senam rematik.
b. Menyebutkan tujuan senam rematik.
c. Menyebutkan manfaat senam rematik.
d. Menyebutkan langkah-langkah senam rematik.
e. Mampu mendemonstrasikan senam rematik.

D. Rancangan Kegiatan
1. Topik : Senam Rematik
2. Metode : Diskusi, Demonstrasi, Redemonsrasi
3. Sasaran : lansia di panti werda 1
4. Media dan Alat : flipcart, liflet, music

NO KEGIATAN WAKTU

1 FASE ORIENTASI
1. Mengucapkan salam
2. Memperkenalkan diri
3. Menjelaskan tujuan dari penyuluhan
4. Menyebutkan kontrak 10 menit
5. Menyebutkan materi yang akan diberikan
6. Menggali pengetahuan klien tentang senam rematik

2 FASE KERJA
1. Menjelaskan pengertian senam rematik
2. Menjelaskan tujuan senam rematik
3. Menjelaskan langkah-langkah senam rematik
4. Mampu mendemonstrasikan senam rematik
5. Memberi kesempatan kepada klien untuk bertanya 30 menit
6. Memberikan reinforcement positif kepada lansia yang
bertanya
7. Memberikan pertanyaan lisan kepada lansia tentang senam
rematik

3 FASE TERMINASI
1. Menanyakan perasaan lansia setelah diberikan penjelasan
tentang senam rematik
2. Mengevaluasi materi yang telah di sampaikan
3. Menanyakan umpan balik 10 menit
4. Memotivasi lansia untuk melaksanakan senam rematik
5. Melakukan rencana tindak lanjut
6. Menutup acara dan mengucapkan salam

E. Kriteria Evaluasi
1. Struktur
a. LP disiapkan
b. Alat bantu disiapkan
c. Kontrak dengan lansia tepat dan sesuai dengan rencana
2. Proses
a. Pelaksanaan sesuai dengan waktu dan strategi pelaksanaan dengan lingkungan yang
nyaman.
b. lansia mengikuti kegiatan sampai selesai
c. lansia aktif dalam kegiatan

3. Hasil
a. Menyebutkan kembali pengertian senam rematik.
b. Menyebutkan kembali tujuan senam rematik.
c. Menyebutkan kembali manfaat senam rematik.
d. Menyebutkan kembali langkah-langkah senam rematik.
e. Mendemonstrasikan kembali senam rematik.

Anda mungkin juga menyukai