1. Identitas klien :
2. Dignosa medis :
pasien diatasnya
4. Diagnosa keperawatan :
5. Data :
...............................................................................................................................
...............................................................................................................................
...............................................................................................................................
...............................................................................................................................
...............................................................................................................................
...............................................................................................................................
...............................................................................................................................
...............................................................................................................................
kebutuhan pasien
b. Persiapan alat : kain sprei, selimut, sarung bantal, tempat kain kotor, dan
lap.
Rasional : persiapan alat sebelum tindakan akan mempermudah pada
tahap kerja
c. Cuci tangan
Rasional : cuci tangan sebelum tindakan adalah untuk memutus tali rantai
Rasional : untuk menjaga hak pribadi pasien agar tidak diketahui secara
privacy klien
e. Mengatur posisi
digunakan
g. Jauhkan alat, bantal, selimut dan perlengkapan lainnya yang tidak perlu
fisik agar tidak perlu dipindahkan dari satu tempat ke tempat lain
Rasional : agar kotoran yang ada di kasur tidak mengotori sprei yang baru
kasur
Rasional : agar mempermudah saat merapikan sprei disalah satu sisi
k. Setelah selesai dan rapi pada satu bagian, miringkan klien kearah
l. Lepaskan alat tenun yang kotor dan masukkan ke bak linen kotor
Rasional : selain tidak mengotori sprei yang baru juga berfungsi untuk
tenun
Rasional : agar kotoran yang ada di kasur tidak mengotori sprei yang baru
n. Buka gulungan sprei dari bawah punggung klien, tarik dan ratakan
Rasional : agar klien merasa nyaman setelah diganti alat tenun yang baru
r. Cuci tangan
Rasional : cuci tangan sesudah tindakan adalah untuk memutus tali rantai
8. Bahaya yang mungkin terjadi akibat tindakan tersebut dan cara pencegahannya
a. Saat mengganti alat tenun dengan pasien diatasnya mungkin saja alat yang
terpasang pada pasien bisa terlepas akibatnya monitor keadaan pasien
bisa terganggu. Cara mencegahnya adalah dengan berhati-hati agar alat
yang terpasang tidak terlepas.
b. Pada pasien yang harus tirah baring akan kesulitan jika saat tindakan harus
dimiringkan kekanan dan kekiri bisa saja akan menimbulkan sakit kepala
atau pusing. Cara mencegahnya saat tindakan harus lebih memperhatikan
keadaan pasien agar tidak menambah sakit yang dialami pasien.
(..........................................)
Mengetahui,
Preseptor Klinik
(...........................................)
FORMAT DIRECTLY OBSERVED PROCEDURAL SKILLS (DOPS)
1. Identitas klien :
2. Dignosa medis :
3. Tindakan keperawatan & rasional : Keterampilan pemasangan NGT
4. Diagnosa keperawatan :
5. Data:
................................................................................................................................
................................................................................................................................
................................................................................................................................
................................................................................................................................
................................................................................................................................
................................................................................................................................
................................................................................................................................
................................................................................................................................
................................................................................................................................
b. Persiapan alat : selang NGT, jelly steril, stetoskop, sarung tangan steril,
spuit 50 cc, bengkok, tissu, plester, gunting, tounge spatel, dan gelas berisi
air.
Rasional : untuk menjaga hak pribadi pasien agar tidak diketahui secara
umum dan telah menjadi kode etik keperawatan untuk menjaga privacy
klien
d. Mengatur posisi
Rasional : agar dapat memastikan saat selang NGT dapat dengan mudah
dipasang
f. Cuci tangan
Rasional : cuci tangan sebelum tindakan adalah untuk memutus tali rantai
j. Memasukkan selang NGT kesalah satu lubang NGT bila sudah sampai
Rasional : agar selang NGT dapat masuk dengan lancar tapi hal ini sulit
- Masukkan ujung selang NGT kedalam gelas berisi air jika ada
Rasional : agar selang NGT tidak bergerak dan terlepas setelah dipasang
o. Cuci tangan
Rasional : cuci tangan sesudah tindakan adalah untuk memutus tali rantai
infeksi nasokomial yang bisa ditularkan oleh tenaga medis dari satu pasien
ke pasien lainnya
7. Tujuan tindakan :
a. Mengurangi isi perut dengan cara menghisap apa yang ada dalam
lambung(cairan,udara,darah)
b. Untuk memasukan cairan( memenuhi kebutuhan cairan atau nutrisi)
c. Untuk membantu memudahkan diagnosa klinik melalui analisa subtansi isi
lambung
8. Bahaya yang mungkin terjadi akibat tindakan tersebut dan cara pencegahannya
a. Klien dengan sustained head trauma, maxillofacial injury, atau anterior
fossa skull fracture. Memasukan NGT begitu saja melalui hidung maka
potensial akan melewati criboform plate, ini akan menimbulkan penetrasi
intracranial.
b. Klien dengan riwayat esophageal stricture, esophageal varices, alkali
ingestion juga beresiko untuk esophageal penetration.
c. Klien dengan Koma juga potensial vomiting dan aspirasi sewaktu
memasukan NGT, pada tindakan ini diperlukan tindakan proteksi seperti
airway dipasang terlebih dahulu sebelum NGT .
(..........................................)
Mengetahui,
Preseptor Klinik
(...........................................)