(RPP)
A. Tujuan Pembelajaran
- Pertemuan Pertama, kedua dan ketiga:
a. Siswa dapat menyelesaikan operasi penjumlahan, pengurangan, perkalian,
pembagian, dan perpangkatan pada bentuk aljabar.
b. Siswa dapat menyelesaikan operasi penjumlahan, pengurangan, perkalian,
pembagian, dan perpangkatan pecahan bentuk aljabar.
- Pertemuan Keempat:
a. Siswa dapat menyederhanakan pecahan bentuk aljabar dan pecahan
bersusun.
B. Materi Ajar
Faktorisasi Suku Aljabar, yaitu mengenai:
a. Menjelaskan pengertian koefisien, variabel, konstanta, suku satu, suku dua dan
suku banyak
b. Menyelesaikan operasi bentuk aljabar
c. Menyelesaikan operasi pecahan dalam bentuk aljabar
C. Metode Pembelajaran
- Model : Pembelajaran Langsung dan kooperatif
- Metode : Diskusi dan tanya jawab
D. Langkah-langkah Kegiatan
Pertemuan Pertama
Pendahuluan : - Memeriksa kehadiran siswa
- Apersepsi : Menyampaikan tujuan pembelajaran.
- Memotivasi peserta didik dengan memberi penjelasan
tentang pentingnya mempelajari materi operasi pada
bentuk aljabar
Kegiatan Inti:
Eksplorasi
- Siswa dapat menjelaskan pengertian koefisien, variabel, konstanta, suku
satu, suku dua, dan suku banyak serta dapat melakukan operasi
penjumlahan dan pengurangan pada bentuk aljabar dari buku sumber,
kemudian antara siswa dan guru mendiskusikan materi tersebut. (Teliti,
tekun, berani dan percaya diri)
- Siswa dan guru secara bersama-sama membahas contoh dalam buku paket
mengenai cara menyelesaikan penjumlahan dan pengurangan suku sejenis
dan suku tidak sejenis pada bentuk aljabar. (Teliti dan percaya diri)
- Guru memfasilitasi terjadinya interaksi antar siswa serta antara siswa
dengan guru, lingkungan, dan sumber belajar lainnya.
- Siswa dilibatkan secara aktif dalam setiap kegiatan pembelajaran.
Elaborasi
- Siswa mengerjakan latihan soal pada buku paket. (Teliti, tekun, kreatif dan
bertanggungjawab)
- Beberapa siswa mempresentasikan jawabannya di depan kelas.
(bertanggungjawab, berani dan percaya diri)
Konfirmasi
- Guru memberikan penghargaan kepada siswa yang maju kedepan (Teliti,
tekun, berani dan percaya diri)
- Guru bersama siswa yang lain mengkoreksi jawaban siswa yang maju
kedepan (Menghargai pendapat siswa)
- Guru memotivasi siswa yang kurang aktif selama pembelajaran berlangsung
Kegiatan Akhir
Dalam kegiatan penutup, guru:
- Bersama-sama dengan siswa membuat kesimpulan pelajaran. (kreatif)
- Evaluasi mengenai materi yang telah dipelajari berupa postes (Jujur)
- Siswa diberikan PR. (bertanggungjawab)
Pertemuan Kedua
Pendahuluan : - Apersepsi : Menyampaikan tujuan pembelajaran.
- Memotivasi peserta didik dengan memberi penjelasan
tentang pentingnya mempelajari materi operasi pada
bentuk aljabar
- Membahas PR yang tidak dapat diselesaikan siswa
Kegiatan Inti:
Eksplorasi
- Siswa dapat melakukan operasi perkalian dan pembagian pada bentuk
aljabar dari buku sumber, kemudian antara siswa dan guru mendiskusikan
materi tersebut. (Teliti, tekun, berani dan percaya diri)
- Siswa dan guru secara bersama-sama membahas contoh dalam buku paket
mengenai cara menyelesaikan perkalian dan pembagian pada bentuk aljabar.
- Guru memfasilitasi terjadinya interaksi antar siswa serta antara siswa
dengan guru, lingkungan, dan sumber belajar lainnya. (kreatif, berani dan
percaya diri)
- Siswa dilibatkan secara aktif dalam setiap kegiatan pembelajaran.
Elaborasi
- Siswa mengerjakan latihan soal pada buku paket (Teliti, tekun)
- Beberapa siswa mempresentasikan jawabannya di depan kelas (berani,
percaya diri dan bertanggungjawab)
Konfirmasi
- Guru memberikan penghargaan kepada siswa yang maju kedepan.
(Menghargai pendapat siswa)
- Guru bersama siswa yang lain mengkoreksi jawaban siswa yang maju
kedepan (menghargai pendapat siswa dan demokrasi)
- Guru memotivasi siswa yang kurang aktif selama pembelajaran berlangsung
Kegiatan Akhir
Dalam kegiatan penutup, guru:
- Bersama-sama dengan siswa membuat simpulan pelajaran. (demokrasi)
- Evaluasi mengenai materi yang telah dipelajari berupa ulangan harian
- Siswa diberikan PR. ((Teliti, tekun, jujur)
Pertemuan Ketiga
Pendahuluan : - Apersepsi : Menyampaikan tujuan pembelajaran.
- Memotivasi peserta didik dengan memberi penjelasan
tentang pentingnya mempelajari materi operasi pada
bentuk aljabar
- Membahas PR yang tidak dapat diselesaikan siswa
Kegiatan Inti:
Eksplorasi
- Siswa mencari informasi yang luas dan dalam mengenai materi
perpangkatan pada bentuk aljabar dari buku sumber, kemudian antara siswa
dan guru mendiskusikan materi tersebut. (Teliti, tekun, berani dan percaya
diri)
- Siswa dan guru secara bersama-sama membahas contoh dalam buku paket
mengenai cara menyelesaikan bentuk pangkat pada bentuk aljabar.
(demokrasi, berani dan percaya diri)
- Guru memfasilitasi terjadinya interaksi antar siswa serta antara siswa
dengan guru, lingkungan, dan sumber belajar lainnya.
- Siswa dilibatkan secara aktif dalam setiap kegiatan pembelajaran.
Elaborasi
- Siswa mengerjakan latihan soal pada buku paket. (Teliti, tekun dan
bertanggungjawab)
- Beberapa siswa mempresentasikan jawabannya di depan kelas (berani dan
percaya diri)
Konfirmasi
- Guru memberikan penghargaan kepada siswa yang maju ke depan
(menghormati pendapat siswa)
- Guru bersama siswa yang lain mengkoreksi jawaban siswa yang maju ke
depan. (menghormati pendapat siswa)
- Guru memotivasi siswa yang kurang aktif selama pembelajaran berlangsung
Kegiatan Akhir
Dalam kegiatan penutup, guru:
- Bersama-sama dengan siswa membuat simpulan pelajaran. (Demokrasi)
- Evaluasi mengenai materi yang telah dipelajari berupa ulangan harian
(Jujur dan bertanggungjawab)
- Siswa diberikan PR (jujur dan bertanggungjawab)
Pertemuan Keempat
Pendahuluan : - Apersepsi : Menyampaikan tujuan pembelajaran.
- Memotivasi peserta didik dengan memberi penjelasan
tentang pentingnya mempelajari materi operasi pada
bentuk aljabar
- Membahas PR yang tidak dapat diselesaikan siswa
Kegiatan Inti:
Eksplorasi
- Siswa mencari informasi yang luas dan dalam mengenai materi pecahan
pada bentuk aljabar dari buku sumber, kemudian antara siswa dan guru
mendiskusikan materi tersebut. (Teliti, tekun, berani dan percaya diri)
- Siswa dan guru secara bersama-sama membahas contoh dalam buku paket
mengenai cara menyederhanakan pecahan bersusun pada bentuk aljabar.
- Guru memfasilitasi terjadinya interaksi antar siswa serta antara siswa
dengan guru, lingkungan, dan sumber belajar lainnya.
- Siswa dilibatkan secara aktif dalam setiap kegiatan pembelajaran.
Elaborasi
- Siswa mengerjakan latihan soal pada buku paket. (Teliti, tekun, berani dan
percaya diri)
- Beberapa siswa mempresentasikan jawabannya di depan kelas. berani dan
percaya diri)
Konfirmasi
- Guru memberikan penghargaan kepada siswa yang maju kedepan
(menghormati pendapat siswa)
- Guru bersama siswa yang lain mengkoreksi jawaban siswa yang maju
kedepan. (menghormati pendapat siswa)
- Guru memotivasi siswa yang kurang aktif selama pembelajaran berlangsung
Kegiatan Akhir
Dalam kegiatan penutup, guru:
- Bersama-sama dengan siswa membuat simpulan pelajaran. (menghormati
pendapat siswa)
- Evaluasi mengenai materi yang telah dipelajari berupa postes (tekun, teliti
dan Jujur)
- Siswa diberikan PR (bertanggungjawab).
c. 2a (3a - b)
d. ( x + 1)( x - 4)
Selesaikanlah.
x 2x
a. +
5 5
3x 2x
b. -
9 6
3x 5xy
c. �
4 3
2x 3 ( x - 5 )
d. :
3 2
3
�x �
e. � 2 �
3� �
Sederhanakanlah.
4x 2 + 3
a.
2x
1
x-
4
b. 1
2+
x
Catatan:
Serang, 2011
Diketahui,
Kepala SMPN 1 Cinangka Guru Mapel Matematika
Standar Kompetensi :1. Memahami bentuk aljabar, relasi, fungsi, dan persamaan
garis lurus
Kompetensi Dasar :1.2. Menguraikan bentuk aljabar ke dalam faktor-faktornya
Alokasi Waktu : 4 jam pelajaran (2 pertemuan)
A. Tujuan Pembelajaran
- Pertemuan Pertama dan Kedua:
Siswa dapat menguraikan bentuk aljabar ke dalam faktor-faktornya
(memfaktorkan bentuk aljabar).
Karakter siswa yang diharapkan :
Jujur, Rasa hormat dan perhatian ( respect ), Tekun ( diligence ) dan
Tanggung jawab ( responsibility )
B. Materi Ajar
Menentukan faktor-faktor suku aljabar.
C. Metode Pembelajaran
- Model : Pembelajaran langsung dan kooperatif
- Metode : Tanya jawab
D. Langkah-langkah Kegiatan
Pertemuan Pertama
Pendahuluan : - Memeriksa kehadiran siswa
- Apersepsi : Menyampaikan tujuan pembelajaran.
- Memotivasi peserta didik dengan memberi penjelasan
tentang pentingnya mempelajari materi faktorisasi suku
aljabar
- Membahas PR yang tidak dapat diselesaikan siswa
Kegiatan Inti:
Eksplorasi
- Siswa mencari informasi yang luas dan dalam mengenai materi faktorisasi
suku aljabar dari buku sumber, kemudian antara siswa dan guru
mendiskusikan materi tersebut.
- Siswa dan guru secara bersama-sama membahas contoh dalam buku paket
mengenai cara menguraikan bentuk aljabar kedalam faktor-faktornya
(Memfaktorkan suku aljabar), yaitu memfaktorkan bentuk aljabar selisih
2 2 2 2
kuadrat, memfaktorkan bentuk x + 2 xy + y dan x - 2 xy + y .
- Guru memfasilitasi terjadinya interaksi antar siswa serta antara siswa
dengan guru, lingkungan, dan sumber belajar lainnya.
- Siswa dilibatkan secara aktif dalam setiap kegiatan pembelajaran.
Elaborasi
- Siswa mengerjakan latihan soal pada buku paket
- Beberapa siswa mempresentasikan jawabannya di depan kelas
Konfirmasi
- Guru memberikan penghargaan kepada siswa yang maju kedepan
- Guru bersama siswa yang lain mengkoreksi jawaban siswa yang maju
kedepan
- Guru memotivasi siswa yang kurang aktif selama pembelajaran berlangsung
Kegiatan Akhir
Dalam kegiatan penutup, guru:
- Bersama-sama dengan siswa membuat simpulan pelajaran.
- Evaluasi mengenai materi yang telah dipelajari berupa ulangan harian
- Siswa diberikan PR
Pertemuan Kedua
Pendahuluan : - Memeriksa kehadiran siswa
- Apersepsi : Menyampaikan tujuan pembelajaran.
- Memotivasi peserta didik dengan memberi penjelasan
tentang pentingnya mempelajari materi faktorisasi suku
aljabar
- Membahas PR yang tidak dapat diselesaikan siswa
Kegiatan Inti:
Eksplorasi
- Siswa mencari informasi yang luas dan dalam mengenai materi faktorisasi
suku aljabar dari buku sumber yaitu mengenai memfaktoran bentuk
ax 2 + bx + c jika a �1 .
3. Tentukan bentuk
penjabaran dari ( 3 x - 5 ) !
2
Catatan:
Serang, 2011
Diketahui,
Kepala SMPN 1 Cinangka Guru Mapel Matematika
A. Tujuan Pembelajaran
- Pertemuan Pertama:
a. Siswa dapat membuat contoh relasi dan fungsi yang terkait dengan
kehidupan sehari-hari.
b. Siswa dapat menyatakan relasi.
- Pertemuan Kedua:
a. Siswa dapat menentukan domain, kodomain, dan range suatu fungsi
Karakter siswa yang diharapkan :
Jujur, teliti, disiplin ( Discipline ), Rasa hormat dan perhatian ( respect ),
Tekun ( diligence ) dan Tanggung jawab ( responsibility )
B. Materi Ajar
a. Menjelaskan pengertian relasi
b. Menyatakan relasi
c. Menjelaskan pengertian fungsi (pemetaan)
C. Metode Pembelajaran
Metode : tanya jawab, dan diskusi
Model : Talking Stick dan pembelajaran langsung
D. Langkah-langkah Kegiatan
Pertemuan Pertama
Pendahuluan: - Memeriksa kehadiran Siswa
- Apersepsi: Menyampaikan tujuan pembelajaran
Kegiatan Inti:
Eksplorasi:
- Siswa mencari informasi yang luas dan dalam mengenai relasi dan fungsi dari
buku sumber, kemudian antara siswa dan guru mendiskusikan materi tersebut.
- Siswa dan guru secara bersama-sama mencari contoh relasi dan fungsi dalam
kehidupan sehari-hari dan menyatakan relasi tersebut dalam bentuk diagram
panah, himpunan pasangan berurutan serta dalam bentuk diagram cartesius.
- Guru memfasilitasi terjadinya interaksi antar siswa serta antara siswa dengan
guru, lingkungan, dan sumber belajar lainnya.
- Dalam pembelajaran kali ini digunakan model pembelajaran Talking Stick
yaitu sebagai berikut:
Guru menyiapkan sebuah tongkat (Spidol)
Guru mengambil tongkat (Spidol) dan memberikan kepada siswa, setelah
itu guru memberikan pertanyaan dan siswa yang memegang tongkat
tersebut harus menjawabnya, demikian seterusnya sampai beberapa siswa
mendapat pertanyaan dari guru.
Elaborasi:
- Siswa mengerjakan latihan soal pada buku paket
- Beberapa siswa mengerjakan latihan didepan kelas
Konfirmasi:
- Guru memberikan penghargaan kepada siswa yang maju ke depan
- Guru bersama siswa yang lain mengkoreksi jawaban siswa yang maju ke
depan
Kegiatan Akhir
Dalam kegiatan penutup, guru:
- Bersama-sama dengan siswa membuat simpulan pelajaran.
- Evaluasi mengenai materi yang telah dipelajari berupa ulangan harian
- Siswa diberikan PR (Soal yang tidak dapat diselesaikan pada latihan di kelas)
- merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pembelajaran remedi,
memberikan tugas baik tugas individual maupun kelompok sesuai dengan
hasil belajar siswa.
Pertemuan Kedua
Pendahuluan: - Memeriksa kehadiran Siswa
- Apersepsi: Menyampaikan tujuan pembelajaran
- Membahas PR yang tidak dapat diselesaikan siswa
Kegiatan Inti:
Eksplorasi:
- Siswa mencari informasi yang luas dan dalam mengenai domain, kodomain
dan range suatu relasi dan fungsi dari buku sumber, kemudian antara siswa
dan guru mendiskusikan materi tersebut.
- Siswa dan guru secara bersama-sama membahas contoh soal mengenai relasi
dan fungsi pada buku paket serta membimbing siswa untuk menentukan
domain, kodomain dan range dari contoh soal tersebut.
- Guru memfasilitasi terjadinya interaksi antar siswa serta antara siswa dengan
guru, lingkungan, dan sumber belajar lainnya.
- Dalam pembelajaran kali ini digunakan model pembelajaran Talking Stick
yaitu sebagai berikut:
Guru menyiapkan sebuah tongkat (Spidol)
Guru mengambil tongkat (Spidol) dan memberikan kepada siswa, setelah
itu guru memberikan pertanyaan dan siswa yang memegang tongkat
tersebut harus menjawabnya, demikian seterusnya sampai beberapa siswa
mendapat pertanyaan dari guru.
Elaborasi:
- Siswa mengerjakan latihan soal pada buku paket
- Beberapa siswa mengerjakan latihan didepan kelas
Konfirmasi:
- Guru memberikan penghargaan kepada siswa yang maju ke depan
- Guru bersama siswa yang lain mengkoreksi jawaban siswa yang maju ke
depan
Kegiatan Akhir
Dalam kegiatan penutup, guru:
- Bersama-sama dengan siswa membuat simpulan pelajaran.
- Evaluasi mengenai materi yang telah dipelajari berupa ulangan harian
- Siswa diberikan PR
- merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pembelajaran remedi,
memberikan tugas baik tugas individual maupun kelompok sesuai dengan
hasil belajar siswa.
Catatan:
Serang, 2011
Diketahui,
Kepala SMPN 1 Cinangka Guru Mapel Matematika
A. Tujuan Pembelajaran
Tujuan Pertemuan Pertama dan Kedua:
a. Siswa dapat menghitung nilai fungsi
b. Siswa dapat menentukan bentuk fungsi jika nilai dan data fungsi diketahui
B. Materi Ajar
- Menghitung nilai fungsi.
- Menentukan bentuk fungsi jika nilai dan data fungsi diketahui
C. Metode Pembelajaran
Metode : Pemberian tugas, tanya jawab, dan diskusi
Model : Pembelajaran langsung dan kooperatif
D. Langkah-langkah Kegiatan
1. Pertemuan Pertama
Pendahuluan:
Apersepsi:
- Mengecek kehadiran siswa
- Menyampaikan tujuan pembelajaran
- Melalui metode tanya jawab, siswa diingatkan kembali mengenai
materi yang telah dipelajari sebelumnya
Kegiatan Inti:
Eksplorasi
- Siswa mencari informasi yang luas mengenai materi menentukan nilai
fungsi dari buku sumber. Kemudian antara siswa dan guru mendiskusikan
materi tersebut.
- Dengan metode tanya jawab, guru bersama siswa membahas contoh soal
yang berkaitan dengan menentukan nilai suatu fungsi.
- Siswa dikondisikan dalam beberapa kelompok untuk berdiskusi
mengenai permasalahan yang ada di LKS.
- Dengan menggunakan LKS siswa diarahkan untuk dapat menemukan
sendiri nilai suatu fungsi.
- Dengan metode tanya jawab, guru bersama siswa membahas
permasalahan yang ada di LKS.
Elaborasi
- Siswa secara berkelompok menyelesaikan latihan soal yang berkaitan
dengan cara menentukan nilai suatu fungsi. Selama proses diskusi guru
memberikan arahan kepada kelompok-kelompok yang mengalami
kesulitan.
- Beberapa kelompok secara acak diminta untuk mengerjakan di papan
tulis dan siswa yang lain memberi komentar.
Konfirmasi
- Jika dalam pengerjaan soal ada kesalahan maka guru mengarahkan ke
jawaban yang benar melalui tanya jawab ke seluruh siswa.
- Guru memberikan penghargaan kepada kelompok yang aktif dan
memberikan motivasi kepada kelompok yang kurang aktif
- Guru bersama-sama siswa membahas soal yang tidak dapat diselesaikan
dalam diskusi kelompok
Kegiatan Akhir
Dalam kegiatan penutup, guru:
- Bersama-sama dengan siswa membuat simpulan pelajaran.
- Evaluasi mengenai materi yang telah dipelajari berupa ulangan harian
- Siswa diberikan PR
2. Pertemuan Kedua
Pendahuluan:
Apersepsi:
- Mengecek kehadiran siswa
- Menyampaikan tujuan pembelajaran
- Membahas PR yang tidak dapat diselesaikan oleh siswa
Motivasi:
- Memotivasi siswa dengan memberi penjelasan tentang pentingnya
mempelajari materi ini
Kegiatan Inti:
Eksplorasi
- Siswa mencari informasi mengenai cara menentukan bentuk fungsi
dengan membaca buku sumber.
- Dengan metode tanya jawab, guru bersama siswa membahas contoh soal
yang berkaitan dengan menentukan bentuk fungsi.
- Siswa dikondisikan menjadi beberapa kelompok untuk berdiskusi
mengenai permasalahan menentukan bentuk fungsi
Elaborasi
- Siswa secara berkelompok menyelesaikan latihan soal yang berkaitan
dengan cara menentukan bentuk fungsi jika nilai dan data fungsi
diketahui. Selama proses diskusi guru memberikan arahan kepada
kelompok-kelompok yang mengalami kesulitan.
- Beberapa siswa secara acak diminta untuk mengerjakan di papan tulis
dan siswa yang lain memberi komentar.
Konfirmasi
- Dengan bertanya kepada seluruh siswa guru mengkoreksi jawaban dari
siswa yang maju ke depan serta mengarahkan/meluruskan jawaban yang
salah
- Guru memberikan penghargaan
Kegiatan Akhir
Dalam kegiatan penutup, guru:
- Bersama-sama dengan siswa membuat simpulan pelajaran.
- Evaluasi mengenai materi yang telah dipelajari berupa ulangan harian
- Siswa diberikan PR
Catatan:
Serang, 2011
Diketahui,
Kepala SMPN 1 Cinangka Guru Mapel Matematika
Standar Kompetensi :1. Memahami bentuk aljabar, relasi, fungsi, dan persamaan
garis lurus.
Kompetensi Dasar :1.5.Membuat sketsa grafik fungsi aljabar sederhana pada
sistem koordinat Cartesius.
Alokasi Waktu : 2 jam pelajaran (1 pertemuan).
A. Tujuan Pembelajaran
Peserta didik dapat menentukan pasangan terurut fungsi kemudian menggambar
diagram Cartesiusnya.
B. Materi Ajar
Menggambar grafik fungsi.
C. Metode Pembelajaran
Metode : Pemberian tugas, tanya jawab, dan diskusi
Model : Pembelajaran langsung dan kooperatif
D. Langkah-langkah Kegiatan
Pendahuluan:
Apersepsi:
- Mengecek kehadiran siswa
- Menyampaikan tujuan pembelajaran
- Melalui metode tanya jawab, siswa diingatkan kembali mengenai
materi yang telah dipelajari sebelumnya
Motivasi:
- Memotivasi siswa dengan memberi penjelasan tentang pentingnya
mempelajari materi ini
Kegiatan Inti:
Eksplorasi
- Siswa dikondisikan menjadi beberapa kelompok untuk berdiskusi
mengenai permasalahan yang ada di LKS.
- Siswa diarahkan bagaimana cara mengisi LKS
- Dengan menggunakan LKS siswa diarahkan untuk dapat menggambar
grafik fungsi pada bidang cartesius
- Dengan metode tanya jawab, guru bersama siswa membahas
permasalahan yang ada di LKS.
Elaborasi
- Siswa secara berkelompok menyelesaikan latihan soal yang berkaitan
dengan menggambar grafik fungsi. Selama proses diskusi guru
memberikan arahan kepada kelompok-kelompok yang mengalami
kesulitan.
- Beberapa siswa mengerjakan di papan tulis dan siswa yang lain memberi
komentar.
Konfirmasi
- Dengan bertanya kepada seluruh siswa guru mengkoreksi jawaban dari
siswa yang maju ke depan serta mengarahkan/meluruskan jawaban yang
salah
- Guru memberikan penghargaan
Penutup:
Siswa dibimbing untuk membuat kesimpulan pembelajaran yang telah
dilakukan
Evaluasi mengeni materi yang telah pelajari.
Siswa diberikan pekerjaan rumah (soal yang tidak dapat diselesaikan di
kelas dijadikan PR).
Catatan:
Serang, 2011
Diketahui,
Kepala SMPN 1 Cinangka Guru Mapel Matematika
A. Tujuan Pembelajaran
- Pertemuan Pertama:
a. Siswa dapat mengenal persamaan garis lurus dalam berbagai bentuk dan
variabel.
b. Siswa dapat mengenal pengertian gradien dan menentukan gradien garis
lurus dalam berbagai bentuk.
- Pertemuan kedua
Siswa dapat menentukan persamaan garis lurus jika gambar garis diketahui.
- Pertemuan ketiga:
a. Siswa dapat menentukan persamaan garis lurus yang melalui sebuah titik
dengan gradien m.
b. Siswa dapat menentukan persamaan garis lurus yang melalui dua buah titik
- Pertemuan keempat:
a. Siswa dapat menentukan persamaan garis lurus yang melalui sebuah titik
dan sejajar dengan garis lain.
b. Siswa dapat menentukan persamaan garis lurus yang melalui sebuah titik
dan tegak lurus garis lain.
- Pertemuan kelima:
Siswa dapat menentukan persamaan garis dan koordinat titik potong dua
garis.
Karakter siswa yang diharapkan :
Karakter siswa yang diharapkan muncul selama proses pembelajaran adalah
jujur, teliti, disiplin ( Discipline ), rasa hormat dan perhatian ( respect ), tekun
( diligence ), tanggung jawab ( responsibility ), kerjasama dan mandiri.
B. Materi Ajar
Persamaan Garis Lurus, yaitu mengenai:
a. Mengenal persamaan garis lurus dalam berbagai bentuk dan variabel.
b. Menentukan persamaan garis y = mx atau y = mx+c jika gambar garis
diketahui.
c. Mengenal dan menentukan gradien.
d. Menentukan persamaan garis dan koordinat titik potong dua garis.
C. Metode Pembelajaran
Metode : Pemberian tugas, tanya jawab, dan diskusi
Model : Pembelajaran langsung dan kooperatif
D. Langkah-langkah Kegiatan
Pertemuan Pertama
Pendahuluan : - Memeriksa kehadiran siswa
- Apersepsi : Menyampaikan tujuan pembelajaran.
- Memotivasi peserta didik dengan memberi penjelasan
tentang pentingnya mempelajari materi yang akan
dipelajari
Kegiatan Inti:
Eksplorasi
- Siswa dan guru secara bersama-sama membahas contoh pada buku paket
mengenai penentuan koordinat titik pada bidang Cartesius, mengenai
cara menggambar garis dengan persamaan y = mx, mengenai cara
menggambar garis dengan persamaan y = mx + c, c 0.
Elaborasi
Konfirmasi
Penutup:
Siswa dibimbing untuk membuat kesimpulan pembelajaran yang telah
dilakukan
Evaluasi mengeni materi yang telah dipelajari.
Siswa diberikan pekerjaan rumah (soal yang tidak dapat diselesaikan di
kelas dijadikan PR).
Pertemuan Kedua
Pendahuluan : - Memeriksa kehadiran siswa
- Apersepsi : Menyampaikan tujuan pembelajaran.
- Memotivasi peserta didik dengan memberi penjelasan
tentang pentingnya mempelajari materi yang akan
dipelajari
- Membahas PR yang dianggap sulit
Kegiatan Inti:
Eksplorasi
- Siswa dan guru secara bersama-sama membahas contoh pada buku paket
mengenai cara menentukan persamaan garis y = mx atau y = mx + c jika
gambar garis diketahui.
Elaborasi
Konfirmasi
Penutup:
Siswa dibimbing untuk membuat kesimpulan pembelajaran yang telah
dilakukan
Evaluasi mengeni materi yang telah pelajari berupa postes
Siswa diberikan pekerjaan rumah (PR)
Pertemuan ketiga
Pendahuluan : - Memeriksa kehadiran siswa
- Apersepsi : Menyampaikan tujuan pembelajaran.
- Memotivasi peserta didik dengan memberi penjelasan
tentang pentingnya mempelajari materi yang akan
dipelajari.
- Membahas PR yang tidak dapat diselesaikan siswa
Kegiatan Inti:
Eksplorasi
Konfirmasi
- Guru bersama siswa lain mengkoreksi jawaban dari siswa yang maju ke
depan.
Penutup:
Siswa dibimbing untuk membuat kesimpulan pembelajaran yang telah
dilakukan
Evaluasi mengeni materi yang telah pelajari.
Siswa diberikan pekerjaan rumah (soal yang tidak dapat diselesaikan di
Kelas)
Pertemuan keempat
Pendahuluan : - Memeriksa kehadiran siswa
- Apersepsi : Menyampaikan tujuan pembelajaran.
- Memotivasi peserta didik dengan memberi penjelasan
tentang pentingnya mempelajari materi yang akan
dipelajari.
- Membahas PR yang tidak dapat diselesaikan siswa
Kegiatan Inti:
Eksplorasi
Konfirmasi
- Guru bersama siswa lain mengkoreksi jawaban dari siswa yang maju ke
depan.
Penutup:
Siswa dibimbing untuk membuat kesimpulan pembelajaran yang telah
dilakukan
Evaluasi mengeni materi yang telah pelajari berupa postes
Siswa diberikan pekerjaan rumah (soal yang tidak dapat diselesaikan di
Kelas)
Pertemuan Kelima
Pendahuluan : - Memeriksa kehadiran siswa
- Apersepsi : Menyampaikan tujuan pembelajaran.
- Memotivasi peserta didik dengan memberi penjelasan
tentang pentingnya mempelajari materi ini.
- Membahas PR yang tidak dapat diselesaikan siswa
Kegiatan Inti:.
Eksplorasi
Konfirmasi
- Guru bersama siswa lain mengkoreksi jawaban dari siswa yang maju ke
depan.
Penutup:
Siswa dibimbing untuk membuat kesimpulan pembelajaran yang telah
dilakukan
Evaluasi mengeni materi yang telah pelajari.
Siswa diberikan pekerjaan rumah (soal yang tidak dapat diselesaikan di
kelas dijadikan PR).
Serang, 2011
Diketahui,
Kepala SMPN 1 Cinangka Guru Mapel Matematika
A. Tujuan Pembelajaran
- Pertemuan Pertama, Kedua, Ketiga dan keempat:
a. Siswa dapat menyebutkan perbedaan persamaan linear dua variabel (PLDV)
dan sistem persamaan linear dua variabel (SPLDV).
b. Siswa dapat menentukan himpunan penyelesaian dari SPLDV berturut-turut
dengan metode grafik, substitusi, eliminasi, dan campuran.
B. Materi Ajar
Sistem Persamaan Linear Dua Variabel, yaitu mengenai:
a. Mengingat persamaan linear satu variabel (PLSV).
b. Mengenal persamaan linear dua variabel (PLDV)
c. Menentukan himpunan penyelesaian persamaan linear dua variabel dan
menggambar grafik.
d. Mengenal sistem persamaan linear dua variabel (SPLDV).
e. Menentukan penyelesaian sistem persamaan linear dua variabel (SPLDV).
C. Metode Pembelajaran
Model : Pembelajaran Kooperatif dan langsung
Metode : Tanya jawab, diskusi dan pemberian tugas
D. Langkah-langkah Kegiatan
Pertemuan Pertama
Pendahuluan : - Memeriksa kehadiran siswa
- Apersepsi : Menyampaikan tujuan pembelajaran.
- Memotivasi siswa dengan memberi penjelasan tentang
pentingnya mempelajari materi yang akan dipelajari.
Kegiatan Inti:.
Eksplorasi
- Siswa dengan arahan guru membuat contoh dari PLSV, PLDV dan
SPLDV
- Guru bersama siswa lain mengkoreksi jawaban dari siswa yang maju ke
depan.
Penutup:
Siswa dibimbing untuk membuat kesimpulan pembelajaran yang telah
dilakukan
Evaluasi mengeni materi yang telah pelajari.
Siswa diberikan pekerjaan rumah (soal yang tidak dapat diselesaikan di
kelas dijadikan PR).
Pertemuan Kedua
Pendahuluan:
Apersepsi :
- Memeriksa kehadiran siswa
Pertemuan Ketiga
Pendahuluan:
Apersepsi :
- Memeriksa kehadiran siswa
Pertemuan Keempat
Pendahuluan:
Apersepsi :
- Memeriksa kehadiran siswa
Penutup:
Guru bersama dengan siswa menyimpulkan hasil pembelajaran hari ini
Postes
Guru memberikan pekerjaan rumah
Guru menyampaikan informasi materi selanjutnya.
Pertemuan Kelima
Pendahuluan:
Apersepsi :
- Memeriksa kehadiran siswa
Catatan:
Serang, 2011
Diketahui,
Kepala SMPN 1 Cinangka Guru Mapel Matematika