Anda di halaman 1dari 4

KERANGKA ACUAN

WORKSHOP PENGEMBANGAN MODUL PELATIHAN PENGASUHAN ANAK


DAN MODUL PELATIHAN MANAJEMEN KASUS DAN SUPERVISI
YAYASAN SAYANGI TUNAS CILIK
BANDUNG, 2017

I. LATAR BELAKANG

Kementerian Sosial (Kemensos) dan Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan


Anak (KPPPA) merupakan leading sektor penanganan masalah pengasuhan dan perlindungan
anak baik pencegahan maupun penanganan kasus. Kemensos memiliki program prioritas
Program Keluarga Harapan (PKH) melalui Direktor Jenderal Perlindungan dan Jaminan Sosial
(Dirjen Linjamsos) dan Program Kesejahteraan Sosial Anak (PKSA) melalui Dirjen Rehabilitasi
Sosial, adapun KPPPA dibawah Deputi Tumbuh Kembang memiliki Program PUSPAGA dan
melalui Deputi Perlindungan Anak memiliki program P2TP2A. Program tersebut masih
memerlukan upaya untuk peningkatan kualitas baik konten modul pengasuhan dan penanganan
kasus serta supervisi maupun peningkatan kualitas SDM – khususnya untuk Petugas Penjangkau
dan Supervisor PKH; Sakti Peksos PKSA; Petugas PUSPAGA dan P2TP2A yang merupakan ujung
tombak bagi upaya pencegahan dna penanganan kasus.

Berkaitan dengan program pengasuhan anak, Kemensos melalui PKH dan PKSA telah memiliki
program “Family Development Session”/FDS demikian pula Puspaga telah memiliki modul
serupa. Modul tersebut bertujuan untuk perubahan perilaku orangtua dalam rangka melakukan
pengasuhan positif tanpa kekerasan sekaligus untuk memperkuat ketahanan keluarga. Terkait
dengan modul pengasuhan dirasa perlu untuk mengembangkan modul yang lebih komprehensif
tetapi spesifik untuk mendukung pencegahan anak dari kekerasan dan penelantaran. Demikian
halnya dalam rangka program penanganan kasus dan supervisi telah disusun panduannya namun
masih perlu dikembangkan lebih komprehensif lagi terutama untuk aspek penanganan kasus
yang menggunakan pendekatan pekerjaan sosial, mekanisme pelaporan dan database serta
panduan supervisi.

Untuk merespon hal diatas, Kemensos bersama dengan Yayasan Sayangi Tunas Cilik mitra Save
the Children sejak tahun 2010 di Bandung, Jawa Barat telah melakukan uji coba dan implemantasi
program penguatan sistem perlindungan dan pengasuhan anak dalam rangka mencegah
kekerasan, penelantaran dan keterpisahan anak dari keluarga melalui model PDAK (Pusat
Dukungan Anak dan Keluarga). Saat ini telah berkembang di 9 Kabupaten/Kota di 4 Provinsi.
Melalui komponen pencegahan telah dikembangkan pula modul pengasuhan dengan
pendekatan disiplin positif atau “Violence Free Pengasuhan” yang telah menjangkau lebih dari
500 keluarga sampai tahun 2017 dan memberikan dampak positif untuk mencegah kekerasan
dan penelantaran anak. Melalui respon kasus, “praktek baik” dan pembelajaran ini telah berhasil
menangani kasus penelantaran, kekerasan dan keterpisahan sebanyak 1.827 sampai 2017
berdasarkan pendekatan pekerjaan sosial yang profesional. Buku Panduan Manajemen Kasus
dan Modul Pelatihan telah dikembangkan berdasarkan praktek tersebut dan diimplementasikan.
“Praktek baik” dan pembelajaran tersebut dapat dijadikan referensi untuk dibahas dan
disempurnakan sehingga menghasilkan panduan dan modul di tingkat nasional dan dapat
diimplementasikan di kota/kabupaten. Kemensos melalui PKH dan PKSA serta Kementerian
Pemberdayaan Perempuan dan Anak (KPPPA) melalui Program PUSPAGA dan P2TP2A
merupakan leading sector strategis untuk mendukung proses dan implementasinya.

Serangkaian workshop dan konsultatif meeting melibatkan perwakilan pemerintah,


akademisi dan praktisi akan dilakukan dalam proses pengembangan modul pengasuhan,
modul training dan panduan manajemen kasus serta supervisi. Sebagai hasil akhir diharapkan
modul dan panduan tersebut dapat diintegrasikan dan diarusutamakan ditingkat nasional
melalui Kemensos dan KPPPA untuk mendukung keberlanjutan di tingkat provinsi dan
kabupaten/kota. Pada tahap berikutnya setelah rangkaian workshop dilakukan, akan
diadakan Pelatihan Pelatih (Training of Trainers) yang kemudian diikuti dengan berbagai
pelatihan di provinsi-provinsi terpilih. Mentoring akan dilakukan untuk membantu para
pelaksana program melaksanakan pelatihan pengasuhan anak ini.

Sebagai langkah awal akan dilakukan workshop melibatkan tim penulis yang terdiri dari 4
orang konsultan memiliki bidang ahli dan pengalaman terkait pengasuhan dan manajemen
kasus serta supervisi yang telah terlibat dalam program PDAK dan 7 orang Staf YSTC yang
khusus menangani pengasuhan dan manajemen kasus.

II. TUJUAN

A. Workshop Pengembangan Modul Pengasuhan Anak

1. Melakukan mereview dan mengidentifikasi kesenjangan modul pengasuhan yang telah


ada dan merekomendasikan kerangka modul Pengasuhan Anak Tanpa Kekerasan
berdasarkan analisis masalah dan kebutuhan.
2. Pembagian Kerja dan Penulisan Draft Pertama Modul.

B. Workshop Pengembangan Panduan dan Modul Pelatihan Manajemen Kasus dan Supervisi

1. Melakukan review terhadap panduan manajemen kasus dan supervisi PDAK dan
menyepakati panduan standar minimum manajemen kasus dan supervisi
2. Pembagian Kerja dan penulisan draft pertama panduan standar minimum manajemen
kasus dan supervisi serta modul pelatihan manajemen kasus dan supervisi

III. KELUARAN DAN GAMBARAN KEGIATAN:

A. Workshop Pengembangan Modul Pengasuhan Anak


Aktifitas Keluaran Jadwal Tentatif
Workshop I 1. Adanya review modul-modul Hari/Tanggal: Rabu -
pengasuhan yang sudah ada; Jumat, 22-24 November
2. Adanya kesepakatan kerangka 2017
modul pengasuhan berdasarkan Tempat: Hotel Santika
hasil review; Bandung (tentative)
3. Kesepakatan pembagian tugas
diantara para drafter.
4. Adanya draft modul pertama

B. Workshop Pengembangan Panduan Standar Minimal Manajemen Kasus dan Supervisi


serta Modul Pelatihan
Activities Output Tentative Schedule
Workshop I 1) adanya review buku case Hari/Tanggal: Selasa-
management PDAK dan Supervisi Kamis, 22-24 November
dan modul pelatihan; 2017
2) adanya kesepakatan kerangka Tempat: Hotel Santika
panduan minimum manajemen Bandung (tentative)
kasus dan supervise serta modul
pelatihannya;
3) kesepakatan pembagian tugas
diantara para drafter.
4) adanya draft panduan dan modul
pertama

IV. PESERTA KEGIATAN

Tim Kecil Perumus sebanyak 11 orang yang bertindak sebagai drafter yang akan bekerja
fulltime untuk menyelesaikan tugas penulisan modul. Adapun pembagian tim adalah
sebagai berikut:

Modul Pengasuhan:
1. Tata Sudrajat
2. Dian Yuliasri
3. Dudy Hidajat
4. Rini Rida (konsultan)
5. Tuti Kartika (konsultan)
6. Dewi (konsultan)
Modul Manajemen Kasus dan Supervisi:
1. Yanti Kusumawardhani
2. Andri Yoga Utami
3. Fajar Suryaman
4. Rendiansyah Putra
5. Ami Maryami (konsultan)
6. Teta Riasih (konsultan)

V. AGENDA

22 November 2017
12.00 – 13.00 ISHOMA
13.00 – 14.00 Sambutan dan Arahan
Review existing modul
14.00 – 17.00 Lanjutan Review
Menyepakati Tema dan Subtema Modul
19.00 - Menyepakati Kelompok dan Menulis Modul
23 November 2017
09.00 – 17.00 Menulis Modul
19.00 - Lanjutan Menulis Modul
24 November 2017
09.00 – 12.00 Pemaparan hasil tulisan
12.00 – 13.00 ISHOMA
13.00 – 17.00 Pemaparan Hasil tulisan

VI. ANGGARAN ANCP 36100/3600024-99800034-400799

***********************

Anda mungkin juga menyukai