Anda di halaman 1dari 2

1.

Pembuatan larutan stok kinin sulfat

Kinin sulfat 0,1 g dilarutkan dengan air minum dalam labu taar 100ml. lalu di ambil 5ml
dan diencerkan dengan air minum dalam labu takar 500ml, merupakan larutan stok
kinin sulfat (Sk) mengandung 0,01mg/ml. kemudin dibuat suatu seri pengenceran dalam
9 tabung reaksi sebagai berikut:

No. 1 2 3 4 5 6 7 8 9
Tabung
Sk (ml) 4,2 4,4 4,6 4,8 5,0 5,2 5,4 5,6 5,8
Air 5,8 5,6 5,4 5,2 5,0 4,8 4,6 4,4 4,2
minum
(m)
C = Kinin 0,042 0,044 0,046 0,048 0,050 0,052 0,054 0,056 0,058
Sulfat
(ml)
dalam 10
ml
larutan

2. Pembuatan larutan ekstrak dan pengenceran

Dibuat ekstrak simplisia Cecendet dengan memanaskan 0,2g simplisia dalam 45ml air
minum selama 60 menit. Setelah dingin, disaring dan digenapkan volume dalam labu
takar 50ml. lalu dipipet 1ml ekstrak dan diencerkan dalam labu takar 100ml (ST) setara
dengan 0,04mg/ml. kemudian dibuat seri pengenceran dalam 10 tabung reaksi sebagai
berikut :

No. 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Tabung
ST (ml) 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Air 9 8 7 6 5 4 3 2 1 -
minum
(ml)

3. Pengujian Indeks Kepahitan

Mulut dibilas dengan air minum. Lalu, larutan uji dicicipi 10ml dengan cara larutan
tersebut dimasukkan kedalam mulut lalu digerakkan disekitar pangkal lidah selama 30
detik, dimulai dari konsentrasi yang paling encer. Ketika sensasi pahit tidak lagi
dirasakan dimulut setelah 30 detik, larutan dikeluarkan dan ditunggu selama 1 menit
untuk memastikan apakah hal tersebut dikarenakan sensivitas yang lambat. Lalu, mulut
kembali dibilas dengan air minum. Konsentrasi yang paling tinggi dicoba paling tidak
setelah 10 menit. Konsentrasi ambang pahit adalah konsentrasi terendah dimana suatu
bahan terus memnacing sensasi pahit setelah 30 detik. Setelah serangkaian pengujian
pertama, mulut dibilas dengan air minum sampai tidak ada lagi sensasi pahit. Ditunggu
sedikitnya 10 menit sebelum dilakukan pengujian tahap kedua. Lalu dilakukan pengujian
tahap 2 yaitu larutan pengenceran ekstrak.

Anda mungkin juga menyukai