Anda di halaman 1dari 7

Kerangka Acuan Kerja

Feasibility Study (FS) Fly Over Blega


Kabupaten Bangkalan

1. LATAR Berdasarkan Undang‐Undang Nomor 38 tahun 2004 tentang Jalan dan


BELAKANG Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 34 Tahun 2006 tentang
Jalan bahwa setiap pembangunan jalan bermanfaat bagi kemakmuran
rakyat, terutama untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi nasional,
dengan mengusahakan agar biaya operasi kendaraan menjadi serendah ‐
rendahnya. Disamping itu pembangunan jalan dan jembatan baru harus
dapat mendorong kearah terwujudnya keseimbangan antar daerah dalam
tingkat pertumbuhannya dengan mempertimbangkan satuan wilayah
pengembangan.

Sektor prasarana jalan merupakan salah satu urat nadi dalam


pertumbuhan ekonomi wilayah, sehingga ketepatan penyediaannya
melalui besarnya investasi adalah suatu hal yang sangat penting.
Berkaitan dengan perkembangan ekonomi, investasi jalan dan jembatan
memiliki pengaruh yang luas baik bagi pengguna jalan dan/atau jembatan
maupun bagi wilayah secara keseluruhan. Untuk itu, diperlukan kebijakan
yang tepat dalam penyelenggaraan jalan sehingga dapat mendukung
pengembangan wilayah dan pertumbuhan ekonominya.

Percepatan pembangunan infrastruktur di Kabupaten Bangkalan


merupakan salah satu agenda pembangunan yang sangat penting dalam
rangka pertumbuhan ekonomi.

Pada ruas jalan arteri di Kabupaten Bangkalan terdapat beberapa ruas


yang mengalami kemacetan, dan pada jam‐jam tertentu saat ini
mengalami kemacetan. Dalam mengantisipasi kemacetan tersebut perlu
dilakukan penanganan segera, baik berupa penataan simpang maupun
pembangunan persilangan tak sebidang berupa Flyover atau Underpass,
sehingga memberikan kenyamanan dan keamanan bagi pengguna jalan.
Selanjutnya Feasibility Study disiapkan sebagai bahan pedoman semua
pihak khususnya para penentu kebijakan dan pihak
masyaraka/lembaga/Badan Usaha yang memiliki minat atau kepentingan
guna terselenggaranya pembangunan prasarana dimaksud, merangkum
seluruh permasalahan dan merupakan hasil analisis yang diperlukan
untuk membuat pengambilan keputusan di bidang investasi jalan dan

Kerangka Acuan Kerja (KAK) Hal 1


jembatan di masa mendatang. Untuk itu perlu dilakukan suatu studi
sebelum menetapkan kebijaksanaan serta strategi pelaksanaan yang
menyangkut teknik, ekonomi, lingkungan dan program, yaitu Feasibilty
Study

2. MAKSUD DAN - Maksud dari kegiatan ini adalah untuk mempersiapkan Feasibilty
TUJUAN Study Fly Over Blega Kabupaten Bangkalan dalam suatu rangkaian
studi yang komprehensif.

- Tujuan dari pekerjaan ini adalah melakukan pemilihan penyedia jasa


konsultansi yang akan melaksanakan Feasibilty Study Fly Over Blega
di Kabupaten Bangkalan. Langkah - langkahnya adalah sebagai
berikut : pengumpulan data kondisi eksisting, kajian identifikasi
beberapa alternatif, kajian aspek teknis, aspek sosial dan kelayakan
finansial, dan ekonomi atas alternatif peningkatan Jalan dan
Jembatan disepanjang jalan di wilayah lokasi jalan dan jembatan yang
akan dilaknakan Feasibilty Study nya. Kemudian diperoleh
rekomendasi, implementasi dari hasil Feasibilty Study tersebut.

3. SASARAN Sasaran yang ingin dicapai adalah tersedianya suatu kajian Feasibilty
Study dengan melakukan analisa dan pemilihan alternatif solusi dan
memberikan rekomendasi yang sesuai terhadap permasalahan yang ada.

4. LOKASI Lokasi Kegiatan di wilayah Kabupaten Bangkalan.


KEGIATAN

5. SUMBER Untuk pelaksanaan kegiatan ini diperlukan biaya Rp. 357.000.000,- (Tiga
PENDANAAN Ratus Lima Puluh Tujuh Juta Rupiah) termasuk PPN dibiayai APBD
Kabupaten Bangkalan Tahun Anggaran 2014

6. NAMA DAN Sekretariat Dinas PU Bina Marga dan Pengairan Kabupaten Bangkalan
ORGANISASI
PEJABAT
PEMBUAT
KOMITMEN

7. STANDAR Norma, Standar, Pedoman, Prosedur, dan Kriteria yang dikeluarkan oleh
TEKNIS Direktorat Jenderal Bina Marga serta Instansi lain yang terkait dengan
Pengelolaan Lingkungan Hidup

8. STUDI-STUDI Belum ada studi‐ studi kelayakan terdahulu


TERDAHULU

Kerangka Acuan Kerja (KAK) Hal 2


9. JANGKA WAKTU Jangka Waktu Pelaksanaan Perencanaan tim teknis ini ditetapkan selama
PELAKSANAAN 3.00 (Tiga) Bulan atau 90 (Sembilan Puluh) Hari Kalender.

10. REFERENSI Landasan hukum peraturan perundangan:


HUKUM  Undang – Undang No. 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan
Angkutan Jalan.

 Undang‐Undang No. 26 Tahun 2007 tentang Penataan Ruang.

 Undang – Undang No. 38 Tahun 2004 tentang Jalan.

 Peraturan Pemerintah No. 27 Tahun 1999 tentang Analisis


Mengenai Dampak Lingkungan Hidup.

 Peraturan Pemerintah No. 27 Tahun 2012 tentang Izin Lingkungan .

 Peraturan Menteri Pekerjan Umum Nomor: 10/PRT/M/2008 tentang


Penetapan jenis rencana Usaha dan/atau Kegiatan Bidang
Pekerjaan umum yang Wajib dilengkapi dengan Pengelolan
Lingkungan Hidup dan Upaya Pemantauan Lingkungan Hidup.

11. LINGKUP a. Lingkup Kegiatan


KEGIATAN Lingkup kegiatan Feasibility Study ini dilaksanakan dengan
perincian kegiatan sebagai berikut: Melakukan koordinasi dan
evaluasi dengan pengguna jasa dalam hal ini Bidang
Perencanaan, Satuan Kerja Sekratariat Dinas PU Bina Marga
dan Pengairan sesuai dengan jadwal kegiatan yang telah
ditetapkan dan difasilitasi oleh Project Officer (PO),
melaksanakan koordinasi dengan stakeholder terkait aspek
perencanaan jalan dan melakukan kegiatan survai lapangan
untuk mendapatkan data primer dan data sekunder, serta data
terkait lainnya. Melakukan penyusunan Dokumen Feasibilty
Study untuk kegiatan penanganan Jalan dan Jembatan.
Melaksanakan pembahasan atau asistensi kepada Pihak
pengguna jasa untuk mendapatkan masukan dalam
penyusunan Dokumen Feasibilty Study.

b. Lingkup Wilayah Feasibilty Study

Lingkup wilayah Feasibilty Study Fly Over Blega pada jalan Arteri
di Kabupaten Bangkalan.

12. KELUARAN Keluaran yang dihasilkan dari pekerjaan ini adalah tersedianya
Dokumen Feasibilty Study yang akan digunakan sebagai masukan

Kerangka Acuan Kerja (KAK) Hal 3


dalam kegiatan perencanaan penanganan persimpangan sebidang
di ruas jalan yang bersangkutan. Hasil dari pekerjaan ini
diharapkan dapat bermanfaat bagi masyarakat dan Pemerintah
Kabupaten Bangkalan dalam hal ini Sekretariat Dinas PU Bina
Marga dan Pengairan dalam menerapkan pembangunan jalan dan
jembatan yang berkelanjutan di Kabupaten Bangkalan.

13. Peralatan, Penyediaan oleh pengguna jasa


Material,  Laporan dan Data : ada
Personil Dan  Akomodasi dan Ruangan Kantor : tidak ada
Fasilitas Dari  Staf Pengawas / Pendamping Pengguna jasa akan
Pejabat mengangkat petugas atau wakilnya yang bertindak sebagai
Pembuat pengawas atau Project Officer (PO) dalam rangka

Komitmen pelaksanaan kegiatan jasa konsultansi.

 Fasilitas yang disediakan oleh pengguna jasa yang dapat


digunakan oleh penyedia jasa : tidak ada

 Peralatan survey sebagaimana dimaksud dalam lingkup


kegiatan diatas yang disediakan oleh pengguna jasa
yang dapat digunakan oleh penyedia jasa : tidak ada

14. Peralatan Dan Peralatan dan material yang harus disediakan oleh penyedia jasa
Material Dari untuk pekerjaan ini meliputi :

Penyedia Jasa  PC dan Laptop (sewa).

Konsultansi  Printer (sewa).

 Kendaraan roda empat (sewa)

15. Lingkup Dan Penyedia jasa harus menyediakan dan memelihara semua fasilitas
Kewenangan dan peralatan yang dipergunakan untuk kelancaran pelaksanaan
pekerjaan. Sedangkan metodologi dan pendekatan yang
Penyedia Jasa
dipergunakan dalam Feasibilty Study Fly Over Belga adalah dengan
memperhatikan kebutuhan dan kesesuaian terhadap aturan yang
berlaku, dengan poin‐poin sebagai berikut :

a. Memahami KAK dan memberikan komentar.


b. Kualitas metodologi.

c. Rencana Kerja dan Organisasi.


d. Fasilitas pendukung sesuai KAK

16. TENAGA AHLI Tenaga ahli yang diperlukan untuk melaksanakan pekerjaan ini terdiri
dari sebagai berikut :
Kerangka Acuan Kerja (KAK) Hal 4
a. Ketua Tim

Mempunyai sertifikat keahlian bidang Jalan dari asosiasi profesi terkait


yang telah diregistrasi oleh LPJK. Ketua Tim disyaratkan minimal
seorang Sarjana Strata 1 (S1) atau yang lebih lebih tinggi dari semua
jurusan lulusan universitas/perguruan tinggi negeri atau perguruan tinggi
swasta yang telah diakreditasi atau telah lulus ujian negara atau
perguruan tinggi luar negeri yang telah diakreditasi dan berpengalaman
dalam melaksanakan pekerjaan penyusunan Feasibility Study
Jalan/Jembatan sekurang‐kurangnya 7 (tujuh) tahun.
.
b. Tenaga Ahli Jalan Raya

Mempunyai sertifikat keahlian bidang Jalan dari asosiasi profesi terkait


yang telah diregistrasi oleh LPJK. Tenaga ahli yang disyaratkan adalah
minimal Sarjana Strata 1 (S1) Jurusan Teknik Sipil lulusan
universitas/perguruan tinggi negeri atau perguruan tinggi swasta yang
telah diakreditasi atau telah lulus ujian negara atau perguruan tinggi luar
negeri yang telah diakreditasi dan berpengalaman dalam melaksanakan
pekerjaan dibidangnya selama 5 (lima) tahun.

c. Tenaga Ahli Jembatan

Mempunyai sertifikat keahlian bidang Jalan dari asosiasi profesi terkait


yang telah diregistrasi oleh LPJK. Tenaga ahli yang disyaratkan adalah
minimal Sarjana Strata 1 (S1) Jurusan Teknik Sipil lulusan
universitas/perguruan tinggi negeri atau perguruan tinggi swasta yang
telah diakreditasi atau telah lulus ujian negara atau perguruan tinggi luar
negeri yang telah diakreditasi, dan berpengalaman dalam
melaksanakan pekerjaan dibidangnya selama 5 (lima) tahun.

d. Tenaga Ahli Lalu Lintas

Mempunyai sertifikat keahlian bidang Jalan dari asosiasi profesi terkait


yang telah diregistrasi oleh LPJK. Tenaga ahli yang disyaratkan adalah
Sarjana Strata 1 (S1) Jurusan Teknik Sipil lulusan universitas/perguruan
tinggi negeri atau perguruan tinggi swasta yang telah diakreditasi atau
telah lulus ujian negara atau perguruan tinggi luar negeri yang telah
diakreditasi dan berpengalaman dalam melaksanakan pekerjaan
dibidangnya selama 5 (lima) tahun.

Kerangka Acuan Kerja (KAK) Hal 5


e. Tenaga Ahli Lingkungan

Mempunyai sertifikat keahlian bidang Jalan dari asosiasi profesi terkait


yang telah diregistrasi oleh LPJK. Tenaga ahli yang disyaratkan adalah
Sarjana Strata 1 (S1) Jurusan Lingkungan lulusan universitas /
perguruan tinggi negeri atau perguruan tinggi swasta yang telah
diakreditasi atau telah lulus ujian negara atau perguruan tinggi luar
negeri yang telah diakreditasi dan berpengalaman dalam melaksanakan
pekerjaan dibidangnya selama 8 (lima) tahun.

f. Tenaga Ahli Sosial Ekonomi

Mempunyai pengalaman pada bidang pekerjaan sejenis dan Tenaga


Ahli yang disyaratkan adalah Sarjana Strata 1 (S1) Jurusan Sosial atau
ekonomi lulusan universitas / perguruan tinggi negeri atau perguruan
tinggi swasta yang telah diakreditasi. dan berpengalaman dalam
melaksanakan pekerjaan dibidangnya selama 5 (lima) tahun.

Dalam melakukan kegiatan, personil tenaga ahli ini dapat dibantu oleh
Asisten Tenaga Ahli dan tenaga penunjang lainnya. Adapun Asisten
Tenaga Ahli yang diperlukan adalah sebagai berikut.
1 (satu) orang Asisten Ahli Jalan Raya;
1 (satu) orang Asisten Ahli Jembatan;
1 (satu) orang asisten Ahli Lalu Lintas;

Sedangkang tenaga Pendukung adalah :


1 (satu) orang Sekretaris;
1 (satu) orang Operator Komputer

Jumlah temaga / personil yang harus disesdiakan oleh penyedia jasa


(konsultan) disesuaikan dengan kebutuhan yang tercakup dalam RAB
(Rencana Anggaran Biaya)
17. LAPORAN Bentuk Laporan yang harus di serahkan oleh konsultan :
1. Laporan Pendahulan

Laporan ini merupakan laporan awal yang berisi gambaran atau


penjelasan tentang permasalahan yang ada dan metodologi sesuai
dengan kegiatan yang dislaksanakan, serta jadwal pelaksanaan
untuk dijadikan diskusi / bahasan untuk langkah selanjutnya.

Laporan pendahuluan harus diserahkan selambat‐lambatnya 1

Kerangka Acuan Kerja (KAK) Hal 6


(satu) bulan / 30 (tiga puluh) hari kalender sejak SPMK diterbitkan
sebanyak 5 (lima) buku laporan dan masing‐masing 1 asli dan 4
rekaman

2. Laporan Antara

Laporan ini berisi kompilasi data-data hasil survey baik survey


primer maupun survey sekunder dan amalisa awal alternatif dari
hasil survey.

Laporan Antara harus diserahkan paling lambat 60 (enam puluh)


hari kalender setelah diterbitkannya Surat Perintah Mulai Kerja
(SPMK) diterbitkan sebanyak 5 (lima) buku laporan dan
masing‐masing 1 asli dan 4 rekaman.

3. Laporan akhir

Laporan Akhir berisi hasil akhir analisa data disertai gambar


rencana dan perhitungan rencana biaya, harus diserahkan
selambat‐lambatnya 90 (sembilan puluh) hari kalender sejak
SPMK diterbitkan sebanyak 5 (lima) buku laporan dan
masing‐masing 1 asli dan 4 rekaman, serta dicopy kedalam
flashdisk untuk semua laporan dan gambar yang telah diselesaikan
(dalam bentuk softcopy). Gambar dicetak dalam ukuran A3

4. Executive Summary

Laporan ini berisikan ringkasan hasil study dari kegiatan yang telah
dilaksanakan sebanyak 5 (lima) buku laporan dan masing‐masing
1 asli dan 4 rekaman

Keseluruhan hasil Feasiblity Study harus diserhakan sesuai jadwal yang


telah ditetapkan, selain berupa laporan konsultan juga harus menyerahkan
CD yang berisi ringkasan hasil; studi. CD laporan diserahkan bersamaan
dengan penyerahan Laporan Akhir.

KUASA PENGGUNA ANGGARAN

ABD. HADI, SE, MM


NIP. 196804131996021002

Kerangka Acuan Kerja (KAK) Hal 7

Anda mungkin juga menyukai