BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Setiap manusia dalam kehidupannya pastilah memerlukan usaha untuk

menyesuaikan diri, baik menyesuaikan dirinya terhadap lingkungan maupun

menyesuaikan dirinya dengan orang lain. Untuk dapat menyesuaikan diri dengan baik,

maka individu tersebut haruslah memahami karakter dirinya terlebih dahulu, baru

kemudian berusaha untuk memahami orang lain dan lingkungan tempatnya berada.

Penyesuaian diri adalah suatu usaha yang dilakukan indiviu untuk dapat membuat

dirinya merasa nyaman berada pada situasi tertentu atau saat berinteraksi dengan orang

lain. Dalam usaha untuk dapat menyesuaikan diri, tentunya tidaklah semudah yang

dibayangkan. Banyak hal tak terduga yang dapat mengganggu proses penyesuaian diri

yang sedang dilakukan, yang dapat disebabkan oleh faktor yang berasal dari dalam diri

individu maupun yang berasal dari luar diri individu itu sendiri.

Sesuai dengan pendapa yang disampaikan oleh

Yang menyatakan bahwa “penyesuaian diri merupakan suatu usaha yang dilakukan

individu untuk mencapai konformitas dan kenyaman yang dapat berasal dari dalam diri

maupun berasal dari luar diri individu itu sendiri”.

Salah satu faktor yang mempengaruhi proses penyesuaian diri yang berasal dari

dalam diri individu itu sendiri seperti konsep diri, dan kecerdasan emosional yang

dimiliki individu tersebut. Proses penyesuaian diri yang baik dapat dicapai bila individu

memiliki konsep diri yang positif terhadap dirinya sendiri, dan kecerdasan emosional

yang baik dapat membantu individu dalam mengontrol perilaku, emosi dan membantu

dalam usaha untukmenjalin serta mempertahankan hubungan dengan orang lain.

1
 Menurut M. Ghufron dan Risnawita (2010:37) konsep diri merupakan “suatu

penerimaan terhadap diri sendiri”