Tentang:
Analisis Jurnal terkait Social Cognitive Career Theory
Oleh:
ALFINA SARI
Nim. 17151004/2017
4 Terbitan : 2013
B. Review Jurnal
Mahasiswa tingkat pertama (FGC) sering bertemu dengan
lingkungan kampus dan seperangkat norma yang secara substansial
berbeda dari yang mereka alami sebelumnya. Meski literatur yang
mengeksplorasi tantangan yang dihadapi para siswa ini berkembang,
kurang Perhatian telah diberikan pada pengalaman mereka saat mereka
lulus dan beralih dari kuliah untuk bekerja. Teori karir kognitif sosial
(SCCT) telah disarankan sebagai kerangka kerja yang berguna untuk
membantu individu selama tahap awal karir mereka mengeksplorasi self-
efficacy individu, harapan hasil, dan tujuan pribadi. Selain itu, SCCT
mempertimbangkan pengaruh dukungan kontekstual dan hambatan, yang
1
mungkin mempengaruhi perkembangan karir mahasiswa FGC yang
sedang berlangsung setelah mereka lulus. Artikel ini membahas cara-cara
yang bisa sangat diharapkan oleh SCCT bekerja sama dengan lulusan
FGC. Beberapa studi kasus menyoroti tantangan utama yang dihadapi
Lulusan FGC juga dipresentasikan.
C. Analisis Jurnal
Berdasarkan analisis jurnal sesuai dengan judul tersebut mengatakan
bahwa tantangan yang dihadapi mereka yang pertama di keluarga mereka
untuk kuliah adalah penting. Para pria dan wanita muda ini menavigasi
yang tidak biasa-dan sering kali jalan yang tidak jelas ke dan melalui
pendidikan tinggi agak sendiri. Sementara orang tua mungkin bertekad
untuk melihat siswa berhasil (Delong, 2003; Mahan, 2010), mereka sering
tidak memiliki pengetahuan maupun pengalaman untuk membantu siswa
secara memadai (Miller, 2008). Siswa kelas satu (FGC), yang didefinisikan
di sini sebagai siswa yang orang tuanya belum menyelesaikan gelar
sarjana, ternyata kurang kemungkinan akan bersekolah dalam 8 tahun
setelah SMA (Chen & Carroll, 2005) atau mencapai gelar (Organization
for Economic Cooperation and Development, 2012), lebih cenderung
memiliki rata-rata tingkat kelas sarjana yang lebih rendah (Chen & Carroll,
2005), dan kecil kemungkinannya untuk menyelesaikan derajat mereka
daripada siswa non-FGC (Ishitani, 2006). Pascarella, Pierson, Wolniak,
dan Terenzini (2004) bahkan menyarankan agar di perbedaan penelitian
mereka [antara siswa FGC dan rekan sejawat dengan berpendidikan lebih
tinggi orang tua] memiliki kejelasan yang cukup bahwa seseorang mungkin
berhipotesis kemungkinannya model kesuksesan yang berbeda di
perguruan tinggi untuk siswa generasi pertama.
Jadi jelas bahwa akan ada perbedaan antara siswa FGC dengan siswa
non-FGC akan berbeda dalam pemilihan karir di masa yanga kan datang.
Tentu saja siswa non-FGC akan lebih mudah dalam mendapatkan
pekerjaan dibandingkan siswa FGC. Kemungkinan besar yang dialami
2
siswa non-FGC sudah memiliki link kerja yang ia inginkan atau bahkan
memiliki pengalaman kerja dari orangtua atau saudara-saudaranya.
3
memungkinkan pertimbangan dan pengaruh faktor kontekstual
(interpersonal) dalam pengembangan karir seseorang.
Oleh karena itu SCCT sangat berguna untuk mengatasi masalah karir
yang berkaitan dengan ketekunan saat menghadapi hambatan. Dengan
demikian, SCCT telah digunakan sebagai kerangka teoritis untuk empiris
penelitian yang berkaitan dengan mahasiswa FGC, khususnya penentuan
keputusan karir selfefficacy dari siswa Bound ke atas harapan perguruan
tinggi calon siswa sekolah menengah itu kinerja akademik dan
penyesuaian perguruan tinggi mahasiswa baru dan keberhasilan akademis
mahasiswa sophomore FGC
4
Daftar Rujukan
5
Overton-Healy, J. (2010). First-generation college seniors: A
phenomenological exploration of the transitional experience of the final
college year (Doctoral dissertation). Retrieved from ProQuest
Dissertations and Theses A&I. (Accession Order No. AAT 3403198).
Pascarella, E. T., Pierson, C. T., Wolniak, G. C., & Terenzini, P. T. (2004).
First-generation college students: Additional evidence on college
experiences and outcomes. The Journal of Higher Education, 75, 249–
284. Retrieved from http://muse.jhu.edu/journals/journal_
of_higher_education/.
Ramos-Sa´nchez, L., & Nichols, L. (2007). Self-efficacy of first-generation
and non-firstgeneration college students: The relationship with academic
performance and college adjustment. Journal of College Counseling, 10,
6–10. doi:10.1002/j.2161-1882.2007. tb00002.x.