Anda di halaman 1dari 10

Jurnal Psikologi MANDALA

2021, Vol. 5, No. 1, 9-18


ISSN: 2580-4065

Hubungan Aspirasi Masa Depan dengan Task Commitment pada


Mahasiswa Tingkat Akhir

Asma Amaliyah
Fakultas Psikologi, Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya
Email: asma_s2@untag-sby.ac.i

Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara aspirasi


masa depan dengan task commitment pada mahasiswa tingkat akhir di
Universitas X. Hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini adalah ada
hubungan positif antara aspirasi masa depan dengan task commitment.
Artinya semakin tinggi aspirasi terhadap masa depan, maka semakin tinggi
keterikatan mahasiswa terhadap tugas (task commitment). Populasi dalam
penelitian ini adalah mahasiswa tingkat akhir di Universitas X. Sedangkan
subyek dalam penelitian ini berjumlah 100 responden mahasiswa laki-laki.
Teknik pengambilan sample dilakukan dengan cara purposive sampling.
Metode pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan skala likert
yang berupa skala aspirasi masa depan dan skala task commitment.
Sedangkan teknik analisis data menggunakan korelasi Product Moment dari
Pearson pada program Statistic Package For Social Science (SPSS) versi 20.
Berdasarkan hasil perhitungan teknik analisis Korelasi Product Moment dari
Pearson diperoleh nilai koefisien korelasi (r) sebesar 0,775, p = 0,000 (p <
0,05). Artinya ada hubungan positif yang signifikan antara aspirasi masa
depan dengan task commitment.

Kata Kunci: aspirasi masa depan; task commitment

Individu mulai mencoba untuk Hal yang biasa terjadi yaitu


mencari pengamalan baru dengan cara mahasiswa cenderung mengerjakan
aktif di beberapa organisasi, terutama tugas pada waktu deadline tugas
mahasiswa. Aktivitas yang padat dikumpulkan. Data yang di ambil di
mengakibatkan mahasiswa sering Universitas X Surabaya, menunjukkan
mengesampingkan tugas kuliah sehingga bahawa mahasiswa semester akhir yang
tugas menjadi tertunda dan terabaikan. cenderung mengambil mata kuliah
Alasan lain mahasiswa dengan jumlah sistim kredit semester
mengesampingkan tugas karena (SKS) yang relatif sedikit, disisi lain
mahasiswa tidak melihat tugas sebagai mahasiswa tersebut sengaja tidak
prioritas. Mahasiswa lebih memilih memprogram tugas akhir yang
hangout dengan teman kuliah, sehingga seharusnya sudah waktunya dikerjakan.
mahasiswa cenderung santai dalam Hal yang sering terjadi yaitu karena
mengerjakan tugas. mahasiswa belum siap untuk

9
Jurnal Psikologi MANDALA
2021, Vol. 5, No. 1, 9-18
ISSN: 2580-4065

mengerjakan tugas akhir. Selain itu berada pada usia menuju dewasa, pada
mahasiswa tidak memprogram skripsi umumnya akan mengalami perubahan
karena mahasiswa tidak mau dianggap tanggung jawab dari seorang pelajar
memprogram hanya sekedar mengikuti yang sepenuhnya tergantung pada orang
teman mengambil tugas akhir. tua menjadi mahasiswa yang mandiri.
Masa study yang lama tidak menjadi Hal ini mengarahkan mahasiswa untuk
masalah bagi mahasiswa karena belum menentukan pola hidup baru, memikul
ada tujuan setelah lulus. Tujuan sebagian tanggung jawab baru dan memikul
besar mahasiswa setelah lulus kuliah komitmen-komitmen baru, sehingga
adalah untuk mempersiapkan diri akan timbul sebuah komitmen pada diri
mencari pekerjaan. Banyak mahasiswa mahasiswa dalam menyelesaikan tugas.
yang belum memiliki tujuan pekerjaan Menurut Havighurst (1953), merupakan
yang jelas sehingga mahasiswa belum hal yang penting bila mahasiswa dapat
yakin dengan keputusan yang akan mengikuti dan berhasil dalam sebagian
diambil. Hal ini dikarenakan mahasiswa besar tugas-tugas pada waktu yang telah
tersebut kurang yakin dengan ditentukan (Agustiani, 2006). Hal ini
kemampuan yang dimiliki. Selain itu dianggap mudah oleh sebagian besar
mahasiswa tersebut belum mempunyai mahasiswa laki-laki, padahal sebenarnya
rencana yang pasti apa yang akan tugas itu sangat penting.
dilakukan setelah lulus kuliah. Agar dapat mencapai task
Uraian diatas merupakan gambaran commitment, mahasiswa harus
rendahnya aspirasi terhadap masa depan memperhatikan kemajuan yang dicapai,
yang berdampak pada task commitment dimana mahasiswa diharapkan
pada mahasiswa tingkat akhir yang melakukan evaluasi terhadap apa yang
ditemukan peneliti di lingkungan sudah dicapai sesuai dengan target yang
kampus. Hasil observasi peneliti diharapkan. Komitmen terhadap tugas
menyatakan bahwa sebagian mahasiswa (task commitment) dapat dipahami
belum memiliki aspirasi terhadap masa sebagai motivasi dari dalam diri untuk
depan sehingga keterikatan terhadap memunculkan potensi yang dimiliki.
tugas belum sepenuhnya dimiliki. Rendahnya keterikatan terhadap tugas
Task Commitment atau sering dapat memunculkan kesenjangan antara
disebut dengan keterikatan terhadap potensi yang dimiliki dengan prestasi
tugas, merupakan sebuah kemauan yang yang ditunjukkan. (Urhahne, 2011).
berasal dari dalam diri mahasiswa yang Keadaan dimana mahasiswa tingkat
mendorong mahasiswa untuk akhir yang lebih memilih menghabiskan
menyelesaikan tugas tepat waktu, waktu untuk berorganisasi, mencari
meskipun mengalami berbagai rintangan pengalaman baru, bersenang-senang,
dan hambatan dalam melakukan dan dan lain-lain hal membuat mahasiswa
menyelesaikan tugas yang telah menjadi tingkat akhir cenderung mengabaikan
tanggung jawab mahasiswa. pendidikannya sehingga memunculkan
Mahasiswa tingkat akhir pada anggapan bahwa aspirasi yang dimiliki
umumnya berusia 20-30 tahun yang cenderung rendah. Apabila mahasiswa

10
Jurnal Psikologi MANDALA
2021, Vol. 5, No. 1, 9-18
ISSN: 2580-4065

tingkat akhir mampu mengembangkan menjalani kehidupan pernikahan.


aspirasi yang dimiliki, hal ini akan Menurut Hurlock (1980) pada masa
berdampak positif pada masa depannya, dewasa awal terdapat dua masa krisis
begitupun sebaliknya. yaitu 1) masa krisis pada laki-laki yaitu
Aspirasi sering disebut dengan cita- masa krisis akan aspirasi masa depan,
cita, tujuan, ambisi dan lain-lain. Hal ini dan 2) masa krisis pada perempuan yaitu
berasal dari pengaruh lingkungan sekitar minat akan membangun kehidupan
maupun dari dalam diri mahasiswa. berumah tangga.
Mahasiswa mempunyai cita-cita, harus Terdapat perbedaan aspirasi masa
diwujudkan dengan semangat yang depan pada laki-laki dan perempuan.
tinggi dan usaha yang serius. Cita-cita Individu laki-laki lebih berfokus pada
dapat juga diartikan sebagai tujuan hidup aspirasi masa depan, terutama
atau pedoman hidup. Pembentukan perencanaan akan karir sehingga
aspirasi masa depan sudah dimulai mahasiswa laki-laki lebih memiliki task
ketika mahasiswa berada pada fase commitment yang tinggi dari pada
remaja awal dimana mahasiswa mulai mahasiswa perempuan. Berbeda dengan
membentuk kemampuan untuk mahasiswa perempuan yang lebih
merencanakan keinginannya di masa berfokus pada kehidupan berumah
depan. Perencanaan masa depan tangga, sehingga aspirasi akan masa
misalnya menyangkut pendidikan, karir, depan tidak menjadi hal yang utama bagi
pernikahan, kemandirian, lingkungan di perempuan.
masa yang akan datang mulai muncul Sebagai contoh, menurut data
dalam pemikiran mahasiswa. kementrian pendidikan dan kebudayaan
Hurlock (1980) berpendapat bahwa pusat data dan statistik jakarta tahun
secara harfiah aspirasi sama artinya 2012/2013, menerangkan bahwa tingkat
dengan ambisi. Ambisi berasal dari kelulusan pada perguruan tinggi negeri
pengaruh lingkungan sekitar maupun diperoleh hasil 80% dari jumlah
dari dalam diri mahasiswa. Ambisi mahasiswa masuk 489.520 dengan
merupakan suatu keinginan untuk perbandingan jumlah mahasiswa yang
memperoleh kekuasaan, kehormatan, lulus 382.849, sedangkan pada
atau pencapaian sesuatu yang harus perguruan tinggi swasta, diperoleh hasil
diwujudkan dengan usaha yang tingkat kelulusan 65% dari jumlah
maksimal. mahasiswa masuk 656.116 dengan
Mahasiswa yang sudah memasuki perbandingan jumlah mahasiswa lulus
tahap dewasa awal, akan menerima 424.470
tanggung jawab baru dan waktu untuk (http://www.pdsp.kemdikbud.go.id).
bermain pun menjadi berkurang. Berdasarkan dari data tersebut
Khususnya pada mahasiswa yang bahwa jumlah mahasiswa masuk dengan
berjenis kelamin laki-laki, mulai mahasiswa yang lulus tidak sebanding,
mempersiapkan diri untuk mencari dapat ditarik kesimpulan bahwa 20%
pekerjaan, sedangkan mahasiswa dari 100% mahasiswa pada perguruan
perempuan mulai memikirkan untuk tinggi negeri dan 35% dari 100%

11
Jurnal Psikologi MANDALA
2021, Vol. 5, No. 1, 9-18
ISSN: 2580-4065

mahasiswa pada perguruan tinggi swasta yang berusia 21-30 tahun, yang berjenis
kurang memiliki aspirasi terhadap masa kelamin laki-laki.
depan yang berdampak pada task Pengumpulan data dilakukan
commitment yang rendah sehingga masa dengan menggunakan skala aspirasi
study menjadi terhambat. masa depan dan skala task commitment
Mahasiswa tingkat akhir, khususnya yang terbagi menjadi aitem favorable
mahasiswa yang berjenis kelamin laki- dan unfavorable. Skala aspirasi masa
laki seharusnya memiliki aspirasi depan setelah dilakukan uji coba pada 30
terhadap masa depan sehingga akan responden, dari 50 aitem terdapat 19
terbentuk sikap keterikatan terhadap aitem gugur dan 31 aitem sahih. Dengan
tugas (task commitment). Oleh sebab itu kisaran corrected aitem total correlation
mahasiswa akan mengerjakan dan yang bergerak dari 0,301 s/d 0,741.
mengumpulkan tugas tepat waktu, Sedangkan pada skala task commitment
sebaliknya jika mahasiswa laki-laki dari 50 aitem terdapat 16 aitem gugur
tingkat akhir belum memiliki aspirasi dan 34 aitem sahih. Dengan kisaran
terhadap masa depan tentu komitmen corrected aitem total correlation yang
terhadap tugas belum tertanam dalam bergerak dari 0,337 s/d 0,768. Uji
diri sehingga mahasiswa cenderung reliabilitas pada skala aspirasi masa
menganggap tugas itu tidak terlalu depan dengan nilai Alpha
penting. Hal ini yang dapat Cronbach’s0,928 sehingga skala aspirasi
menyebabkan masa study mahasiswa masa depan dikatakan mempunyai
menjadi lama. reliabilitas yang baik. Hasil uji
Berdasarkan paparan diatas, peneliti reliabilitas pada skala task commitment
bertujuan melakukan penelitian memperoleh nilai Alpha Cronbach’s
mengenai hubungan aspirasi masa depan 0,945, sehingga dapat dinyatakan
dengan task commitment pada mempunyai reliabilitas yang baik.
mahasiswa di tingkat akhir. Metode analisis data yang
digunakan untuk menguji hipotesis
Metode dalam penelitian ini adalah Korelasi
Penelitian ini melibatkan dua Product Moment dari Pearson untuk
variabel yaitu task commitment dan mengetahui hubungan antara task
aspirasi masa depan. Penelitian ini commitment dengan aspirasi masa depan
merupakan penelitian korelasional. pada mahasiswa tingkat akhir.
Populasi dalam penelitian ini adalah Pengolahan dat dilakukan dengan
mahasiswa tingkat akhir di Universitas menggunakan SPSS versi 20.
X. Besar sample dalam penelitian ini
didapatkan 100 responden dengan Hasil dan Bahasan
menggunakan teknik purposive Berdasarkan penelitian yang
sampling atau pengambilan sample dilakukan pada tanggal 15-16 Januari di
didasarkan pada karakteristik dan ciri- Universitas X Surabaya. Terdapat 100
ciri seperti mahasiswa semester 7 atau 9, responden yang telah mengisi skala
aspirasi masa depan dan skala task

12
Jurnal Psikologi MANDALA
2021, Vol. 5, No. 1, 9-18
ISSN: 2580-4065

commitment. Diperoleh hasil analisa data pada umumnya mahasiswa yang


dengan menggunakan korelasi product memiliki aspirasi masa depan yang
moment dari pearson. Hasil Uji korelasi tinggi akan berusaha untuk
antara variabel Aspirasi Masa Depan menyelesaikan perkuliahan secepatnya.
dengan variabel task commitment Umumnya mahasiswa tersebut telah
diperoleh koefisien Korelasi Pearson memiliki pandangan tentang aspirasi
(rxy) sebesar = 0,775 pada taraf masa depan untuk kehidupannya.
signifikansi (p) = 0,000 (p < 0,05 = Pandangan tentang aspirasi masa depan
signifikan). Berdasarkan hasil dari tersebut akan menuntun mahasiswa
penelitian ini dinyatakan ada hubungan memiliki task commitment. Mahasiswa
yang signifikan antara task commitment yang sudah memiliki aspirasi masa
dengan aspirasi masa depan, dimana depan berarti memiliki kemampuan diri
hubungan tersebut terbukti merupakan yang memperkuat tanggungjawab
hubungan yang positif, yang berarti nilai mahasiswa untuk menyelesaikan tugas-
task commitment yang tinggi diikuti tugas yang diberikan oleh dosen. Hal
dengan nilai aspirasi masa depan yang tersebut tersebut dipengaruhi oleh cita-
tinggi. cita masa depan atau aspirasi masa depan
Berdasarkan hasil analisis data yang dikemukakan oleh Dimyati dkk
menunjukkan bahwa ada korelasi positif (dalam Syarifa dkk, 2011), dimana dua
antara aspirasi masa depan dengan task dari faktor internal task commitment
commitment. Artinya, jika aspirasi masa pada diri seseorang adalah faktor cita-
depan tinggi maka task commitment juga cita dan kemampuan diri.
tinggi, sebaliknya jika aspirasi masa Mahasiswa yang telah memiliki
depan rendah maka task commitment aspirasi masa depan yang tinggi akan
juga rendah. Hal ini menjelaskan bahwa memiliki task commitment pada suatu
aspirasi masa depan memiliki hubungan tugas, untuk menyelesaikan tugasnya
dengan task commitment. Artinya dengan tepat waktu, karena bagi
mahasiswa yang memiliki aspirasi masa mahasiswa hal tersebut merupakan suatu
depan yang baik, tidak akan menunda- keberhasilan, sehingga dalam tugas-
nunda dalam mengerjakan tugas, tugas selanjutnya mahasiswa tersebut
sehingga tugas dapat terselesaikan tepat akan berusaha untuk mencapai
waktu, khususnya pada mahasiswa laki- keberhasilan kembali. Hal tersebut
laki. sesuai dengan pendapat Havinghurst
Mahasiswa yang memiliki aspirasi (1953), dimana hal yang paling penting
masa depan yang tinggi cenderung akan bila mahasiswa yang memiliki task
mengutaman tugas perkuliahan. Tugas commitment adalah dapat mengikuti dan
perkuliahan yang banyak dengan berhasil dalam sebagian besar tugas-
berbagai kegiatan mahasiswa yang padat tugas pada waktu yang telah ditentukan.
tidak akan menjadi penghambat Havinghurst juga menambahkan
mahasiswa dalam menyelesaikan tugas. “apabila tugas itu tidak dicapai pada
Mahasiswa akan berusaha untuk waktunya, hal itu berarti tidak berhasil
menyelesaikan tugas tersebut karena dengan baik, dan kegagalan dalam suatu

13
Jurnal Psikologi MANDALA
2021, Vol. 5, No. 1, 9-18
ISSN: 2580-4065

tugas akan mengakibatkan kegagalan mahasiswa tidak akan mudah untuk


yang bersifat sebagian ataupun mengesampingkan tugas, sehingga task
seluruhnya dalam pencapaian tugas- commitment dapat berjalan dengan
tugas lain yang dihadapinya. maksimal. Selain itu tanggungjawab
Mahasiswa yang telah memiliki untuk mengerjakan tugas tidak akan
aspirasi masa depan akan berusaha untuk mudah untuk dilupakan. Penetapan
menyelesaikan tugas perkuliahan, standart dalam pencapaian tugas ini akan
apapun hambatannya karena mahasiswa membuat mahasiswa tidak mudah
tersebut tidak ingin tugas perkuliahan meninggalkan tugas sebelum tugas
menjadi hambatan untuk meraih cita-cita tersebut terselesaikan. Perilaku ini
masa depan yang telah disusunnya. Hal mencerminkan bahwa mahasiswa
ini sesuai dengan pendapat Nurmi memiliki task commitment.
(dalam Agusta, 2015) dimana seseorang Tanggung jawab akan task
yang memiliki aspirasi masa depan akan commitment ini akan menuntun
membuat perencanaan mahasiswa untuk mengerjakan tugas
denganpembentukan sub-sub tujuan dengan kemampuan yang maksimal,
perencanaan dan merealisasikan rencana sehingga mahasiswa akan memperolah
tersebut serta mengatasi hambatan- hasil yang baik. Berbeda dengan
hambatannya dalam setiap proses untuk mahasiswa yang kurang memiliki task
mencapai tujuan. commitment, mahasiswa tersebut tidak
Tugas yang merupakan masalah akan memandang tugas sebagai sebuah
utama mahasiswa akan menjadi prioritas prioritas. Mahasiswa tersebut akan
mahasiswa untuk mengatasinya, mengerjakan tugas tanpa memperhatikan
sehingga mencapai hasil belajar yang kualitas isi dari apa yang sudah
maksimal dan mahasiswa tidak akan dikerjakan.
mudah untuk mengesampingkan tugas Aspirasi terhadap masa depan ini
yang berarti mahasiswa memiliki task akan memperkuat keterikatan terhadap
commitment. Aspirasi masa depan inilah tugas, sehingga dapat memperkuat
yang mempengaruhi mahasiswa untuk motivasi belajar pada mahasiswa.
menyelesaikan hambatan dalam Aspirasi ini akan diiringi dengan
perkuliahan sehingga dapat menentukan kemampuan task commitment dalam
langkah selanjutnya menuju aspirasi usaha pencapaiannya, hal ini akan
masa depan yang telah direncanakan. menumbuhkan task commitment pada
Mahasiswa yang mempunyai diri mahasiswa. Usaha tersebut
aspirasi terhadap masa depan akan tercermin melalui perilaku mahasiswa
berusaha menyelesaikan perkuliahannya yang akan mengumpulkan tugas tepat
secara cepat atau tepat waktu, hal waktu.
tersebut akan mendorong mahasiswa Mahasiswa semester akhir,
untuk menyelesaikan tugas-tugas tepat khususnya mahasiswa laki-laki, setelah
pada waktunya. Tugas yang menjadi lulus harus sudah memiliki rencana yang
prioritas mahasiswa untuk mencapai akan dilakukan. Mahasiswa akan mulai
hasil belajar yang maksimal membuat merencanakan sesuatu hal yang dapat

14
Jurnal Psikologi MANDALA
2021, Vol. 5, No. 1, 9-18
ISSN: 2580-4065

menunjang kehidupan di masa depan.


Perencanaan itu salah satunya adalah
perencanaan akan karir yang diharapkan Pustaka Acuan
dapat menunjang kehidupan mendatang Agustiani, Hendriati. (2006). Psikologi
dan mendapatkan pengakuan dari orang Perkembangan, Pendekatan
lain. Individu yang mampu secara Ekologi Kaitannya dengan Konsep
finansial akan mendapatkan pengakuan Diri dan Penyesuaian Diri pada
atau penghargaan diri dari orang lain. Remaja. Bandung : Pt. Refika
Menurut Hurlock (1980), aspirasi Aditama
tentang masa depan merupakan suatu Alamanda, Mustika. (2017). Hubungan
harapan atau keinginan yang dimiliki Kecenderungan Gaya Hidup
oleh seseorang dimasa yang akan datang. Hedonisme Dengan Aspirasi Masa
Berdasarkan uraian diatas dapat Depan. Unpublished bachelor
diambil kesimpulan bahwa aspirasi masa degree’s thesis. Fakultas Psikologi
depan yang mencerminkan mahasiswa Universitas 17 Agustus 1945
memiliki task commitment. Disisi lain Surabaya, Surabaya, Indonesia.
mahasiswa diharapkan aktif dalam Alsa, Asmadi. (1997). Tingkat Aspirasi
sebuah kegiatan yang ada di kampus Dalam Memilih Program Studi Di
guna untuk menambah wawasan akan Perguruan Tinggi Ditinjauh Dari
aspirasi masa depan, namun hal ini harus Inteligensi Dan Jenis Kelamin.
didukung dengan komitment dalam Unpublished bachelor degree’s
mengerjakan tugas (task commitment) thesis. Universitas Gadja Mada,
agar antara aspirasi masa depandengan Yogyakarta, Indonesia. :
task commitment dapat berjalan dengan Alwisol. (2009). Psikologi Kepribadian.
baik. Malang : UMM Press
Arikunto, S. 2006.
Simpulan ProsedurPenelitianSuatuPendekat
Hasil penelitian menunjukkan anPraktik, Edisi Revisi VI.
bahwa ada hubungan positif dan Jakarta: PT. Rineka Cipta.
signifikan antara aspirasi masa depan Asyri Syahrina, Isna & Merdeka Sari,
dengan task commitment, artinya Wulan. (2015). Orientasi Masa
semakin tinggi aspirasi masa depan Depan Bidang Pekerjaan Dengan
maka semakin tinggi task commitment Motivasi Berprestasi Remaja Atlet
pada mahasiswa, sebaliknya semakin Sepakbola. Jurnal RAP UNP,
rendah aspirasi masa depan maka Vol.6, No.2
semakin rendaht ask commitment pada Azwar, Saifuddin. (2015). Dasar-dasar
mahasiswa. Psikometri. Yogyakarta : Pustaka
Bagi peneliti selanjutnya yang Pelajar
tertarik untuk melakukan penelitian yang Azwar, Saifuddin. (1996). Tes Prestasi,
sama dengan topik ini, disarankan untuk Fungsi dan Pengembangan
memperdalam alat ukur yang digunakan
dalam pengambilan data.

15
Jurnal Psikologi MANDALA
2021, Vol. 5, No. 1, 9-18
ISSN: 2580-4065

Pengukuran Prestasi Belajar. Mulawarman. Journal Psikologi.


Yogyakarta : Pustaka Pelajar Vol. 3, No. 1
Azwar, Saifuddin. (2012). Penyusunan Salsya Bela, Putri. (2016). Hubungan
Skala Psikologi. Yogyakarta : Antara Daya Juang Dan
Pustaka Pelajar Dukungan Sosial Dengan Task
Boeree, Dr. C. George, 2008. General Commitment Pada Mahasiswa
Psychology “Psikologi Yang Sedang Mengerjakan Skripsi
Kepribadian, Persepsi, Kognisi, Di Perguruan Tinggi Negeri
Emosi, & Perilaku. Yogyakarta : Yogyakarta.Fakultas Ilmu Sosial
Prismasophie dan Humaniora. Unpublished
Destriana Putri, Sinta. (2013). Aspirasi bachelor degree’s thesis.
Dalam Melanjutkan Studi Pada Universitas Islam Negeri Sunan
Siswa Kelas XII SMA Teuku Umar Kalijaga, Yogyakarta, Indonesia.
Semarang. Unpublished bachelor Santrock, John W. (2014). Psikologi
degree’s thesis. Universitas Negeri Pendidikan “Educational
Semarang, Semarang, Indonesia. Psychology”. Jakarta : Salemba
Dirwan, A. (2014). Pengaruh Kualitas Humanika
Pelayanan Dan Komitmen Soewadji, Jusuf MA. (2012). Pengantar
Mahasiswa Terhadap Motivasi Metodologi Penelitian. Jakarta :
Berprestasi Mahasiswa Perguruan Mitra Wacana Media
Tinggi Swasta. Jurnal Cakrawala Suryabrata, Sumadi.(1983). Metodologi
Pendidikan. Penelitian. Jakarta:PT.
Hadi, Sutrisno. (2004). Statistik. Jilid 1. RajaGrafindo Persada.
Yogyakarta : Andi Offset Sugiyono.(2009). Metode Penelitian
Hadi, Sutrisno. (2004). Statistik. Jilid 2. Kuantitatif, Kualitatif dan R&D.
Yogyakarta : Andi Offset Bandung : Alfabeta.
Hall, Calvin S. & Gardner Lindzey. Sholihah, Sita Izza. 2017. Hubungan
(1993). Teori-teori Psikodinamik Antara Task Commitment Dengan
(Klinis). Yogyakarta : PT. Flow Akademik Pada Mahasiswa.
Kanisius Fakultas Psikologi dan Kesehatan.
Hurlock, Elisabeth B. (1980). Psikologi Unpublished bachelor degree’s
Perkembangan “Suatu thesis Universitas Islam Negeri
Pendekatan Sepanjang Rentang Sunan AmpelSurabaya : Skripsi
Kehidupan”. Jakarta : Erlangga Syarifa, Alvie dkk. (2011, April).
Nazir, M. (2005). Metode Penelitian. Hubungan antara Dukungan Sosial
Bogor : Ghalia Indonesia. Orang Tua dengan Komitment
Nur Agusta, Yosiana. (2015). Hubungan terhadap Tugas (Task
Antara Orientasi Masa Depan Dan Commitment) pada Siswa
Daya Juang Terhadap Kesiapan Akselerasi Tingkat SMA. Jurnal
Kerja Pada Mahasiswa Tingkat :Vol.13 No.01
Akhir Fakultas Ilmu Sosial Dan Syam, Asrullah & Amri. (2017, Juni).
Ilmu Politik Universitas Pengaruh Kepercayaan Diri (Self

16
Jurnal Psikologi MANDALA
2021, Vol. 5, No. 1, 9-18
ISSN: 2580-4065

Confidence)Berbasis Belajar penelitian Sosial. Yogyakarta :


Mahasiswa.Jurnal Biotek Vol. 5 Calpulis
No.1 Won, Jung Kim dkk. (2012). Analysis of
Weiten, Wayne. (2007). Psychology: Task Commitment Types Of
Themes & Variation Seventh Science Learning In High School
Edition. United State of Students Biology Classification.
America:Thomson Learned, Inc. Journal of the Korean Association
All Rights Reserved for Research in Science Education.
Werang, Basilius Redan. 2015. Vol. 32, No.6.
Pendekatan Kuantitatif dalam

17
Jurnal Psikologi MANDALA
2021, Vol. 5, No. 1, 9-18
ISSN: 2580-4065

18

Anda mungkin juga menyukai