HALAMAN PENGESAHAN i
DAFTAR ISI ii
DAFTAR TABEL v
DAFTAR GAMBAR vi
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang I-1
1.2 Tujuan I–2
1.3 Ruang Lingkup I–2
1.4 Lokasi Kerja Praktek I–2
1.5 Waktu Pelaksanaan Kerja Praktek I–3
1.6 Manfaat Kerja Praktek I–3
1.7 Sistematika Penulisan Laporan I–3
BAB II GAMBARAN UMUM
2.1 Gambaran Umum Kota Bandung II – 1
2.1.1 Letak Geografis dan Batas Administratif II – 1
2.1.2 Luas Wilayah II – 3
2.1.3 Kependudukan II – 3
2.1.3.1 Jumlah Penduduk II – 3
2.1.3.2 Kepadatan Penduduk II – 3
2.1.4 Iklim dan Curah Hujan II – 5
2.1.5 Tata Guna Lahan II – 5
2.2 Gambaran Umum Perusahaan Daerah Kebersihan Kota Bandung II – 6
2.3 Bidang Operasional Wilayah Bandung Selatan II – 9
2.3.1 Kedudukan II – 9
2.3.2 Ruang Lingkup Pekerjaan II – 9
2.3.3 Struktur Organisasi II – 9
2.3.4 Sarana dan Prasarana II – 10
BAB III TINJAUAN PUSTAKA
3.1 Definisi, Sumber dan Klasifikasi Sampah III – 1
3.1.1 Definisi III – 1
3.1.2 Sumber Sampah III – 1
3.1.3 Klasifikasi Sampah III – 2
3.2 Timbulan Sampah III – 4
3.3 Pengelolaan Sampah III – 5
3.4 Teknik Operasional Pengelolaan Sampah III – 6
3.4.1 Pewadahan III – 7
3.4.2 Pengumpulan III – 10
3.4.3 Pemindahan Sampah (TPS/SPA) III – 14
3.4.4 Pengangkutan Sampah III – 16
BAB IV SISTEM PENGANGKUTAN SAMPAH KOTA BANDUNG
WILAYAH OPERASIONAL BANDUNG SELATAN
ii
4.1 Umum IV – 1
4.2 Sumber Sampah IV – 4
4.3 Teknik Operasional Pengangkutan IV – 4
4.4 TPA Sarimukti IV – 25
BAB V PERMASALAHAN DAN PEMBAHASAN
5.1 Permasalahan V–1
5.1.1 Durasi Pengangkutan di TPS V–1
5.1.2 Permasalahan Selama Pengangkutan V–2
5.1.2.1 Akses Jalan ke TPS yang Sempit V–2
5.1.2.2 Timbulan Sampah di TPS yang Besar V–2
5.1.2.3 Kondisi Jalan menuju TPA Sarimukti V–4
5.1.2.4 Kondisi Tenaga Kerja V–4
5.1.2.5 Kondisi TPS yang Kotor V–6
\ 5.1.3 Kondisi Pengepresan Sampah di TPS Kobana V–7
5.1.4 Tidak Terjadwalnya Waktu Pengangkutan Sampah V–7
5.2 Pembahasan V–8
5.2.1 Durasi Pengangkutan di TPS V–8
5.2.2 Permasalahan Selama Pengangkutan V–8
5.2.2.1 Akses Jalan ke TPS yang Sempit V–8
5.2.2.2 Timbulan Sampah di TPS yang Besar V–9
5.2.2.3 Kondisi Jalan menuju TPA Sarimukti V–9
5.2.2.4 Kondisi Tenaga Kerja V – 10
5.2.2.5 Kondisi TPS yang Kotor V – 10
5.2.3 Kondisi Pengepresan Sampah di TPS Kobana V – 11
5.1.4 Tidak Terjadwalnya Waktu Pengangkutan Sampah V – 11
BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN
6.1 Kesimpulan VI – 1
6.2 Saran VI – 2
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
iii
DAFTAR TABEL
iv
DAFTAR GAMBAR
v
Pejalan Kaki
Gambar 4.5 Kontainer Kapasitas 6 m3 di TPS Maleer RW 03 IV – 7
Gambar 4.6 Kontainer Kapasitas 10 m3 di TPS Putraco IV – 7
Gambar 4.7 Gerobak Pengangkut Sampah Hasil Sapuan Jalan IV – 9
Gambar 4.8 Trida untuk Mengangkut Sampah Hasil Sapuan Jalan IV – 9
Gambar 4.9 Gerobak sampah dan Kancil Mengumpulkan Sampah di
IV – 10
TPS Tegalega
Gambar 4.10 Trida Mengumpulkan Sampah di TPS Pasar Kerapitan IV – 10
Gambar 4.11 Kendaraan Pengangkut Jenis Comp 10 m3 IV – 11
Gambar 4.12 Kendaraan Pengangkut Jenis Dump Truck 6 m3 IV – 11
Gambar 4.13 Kendaraan Pengangkut Jenis Load Hauled 10 m3 IV – 11
Gambar 4.14 Kondisi TPA Sarimukti IV – 25
Gambar 4.15 Alat Berat di TPA Sarimukti IV – 26
Gambar 4.16 Jembatan Timbang di TPA Sarimukti IV – 26
Gambar 5.1 Kondisi TPS Ciseureuh dengan Akses Jalan yang Sempit V–2
Gambar 5.2 Kontainer TPS Pasar Kiaracondong yang Kelebihan
V–3
Muatan (Over Load)
Gambar 5.3 Kontainer TPS Taman Tegallega yang Kelebihan Muatan
V–3
(Over Load)
Gambar 5.4 Kondisi Jalan Menuju TPA Sarimukti yang Berlubang V–4
Gambar 5.5 Crew Tidak Menggunakan Sarung Tangan dan Masker V–5
Gambar 5.6 Kondisi Beberapa TPS yang Tidak Menerapkan Sistem
V–6
Bersih
Gambar 5.7 Tempat Pengomposan di TPS Pasar Kosambi V–9
Gambar 5.8 Kendaraan Pengangkut Melewati Jalan Berlubang V – 10
vi