Anda di halaman 1dari 13

Tugas 1

STUDI KASUS DENGAN OBYEK PT PLN PERSERO

Disusun Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Otomasi Kelistrikan Industri


Semester Ganjil Tahun Akademik 2017/2018
Dosen Pembina :
Anang Dasa Novfowan, B.Tech., MMT

Disusun Oleh :
Elga Aji Krisnawan
1531120135

D3 TL 3E

PROGRAM STUDI TEKNIK LISTRIK


JURUSAN TEKNIK ELEKTRO
POLITEKNIK NEGERI MALANG
2017/2018
BAB I
PENDAHULUAN

1.1. LATAR BELAKANG


Energi listrik merupakan kebutuhan yang terbilang penting dan termasuk dalam
salah satu kebutuhan primer manusia. Di Indonesia terdapat Perseroan Terbatas
Perusahaan Listrik Negara atau PT PLN (PERSERO) yang merupakan Badan Usaha Milik
Negara (BUMN) yang bertujuan mengelola semua aspek kelistrikan yang ada di Indonesia.
Berdiri pada 1 Januari 1965.
Tugas PLN dalam menyediakan tenaga listrik bagi kepentingan umum tidak
berhenti pada pembangkitan tenaga listrik saja, melainkan penyaluran (transmisi) dan
distribusi juga. Bermula dari pusat-pusat pembangkit yang bertenaga air, diesel, tenaga
uap berbahan bakar batu bara maupun gas, kemudian diproses pada sisi transmisi dengan
menggunakan jaringan transmisi yang didalamnya terdapat gardu-gardu induk dan trafo-
trafo sebagai pengatur tegangan dan beban, menuju sisi distribusi untuk digunakan oleh
konsumen seperti kawasan industri, komersial, pemukiman maupun sarana publik.

1.2 Maksud dan Tujuan


Adapun tujuan umum dari pembuatan laporan ini adalah sebagai berikut :
a. Sebagai penyelesaian tugas Mata Kuliah Otomasi Kelistrikan Industri Politeknik
Negeri Malang.
b. Menambah pengetahuan dan pengalaman mahasiswa mengenai kondisi yang
sesungguhnya pada perusahaan, khususnya yang berkaitan dengan bidang kelistrikan.
c. Mengetahui, mengerti dan memahami kenyataan-kenyataan yang ada di lapangan,
kemudian dapat membandingkan dengan teori-teori yang di peroleh selama
diperkuliahan, yang nantinya dapat menelaah jika terdapat perbedaan antara
keduanya.
d. Memperluas wawasan dan pengembangan cara berfikir logis dan sistematis
sehubungan dengan permasalahan yang di hadapi selama bekerja di lapangan.
PROFIL PT PLN (PERSERO)

PLN (Perusahaan Listrik Negara) atau nama resminya adalah PT. PLN (Persero)
merupakan sebuah Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dimana ditugaskan untuk mengurusi
semua aspek kelistrikan yang ada di Indonesia.

2.1 Visi
Diakui sebagai Perusahaan Kelas Dunia yang Bertumbuh kembang, Unggul dan
terpercaya dengan bertumpu pada Potensi Insani.

Penjelasan :

 Diakui mengandung pengertian bahwa ada harapan agar dunia Internasional bisa
mengakui kualitas dan kinerja PT PLN (PERSERO) serta pantas untuk bersaing
dengan perusaan-perusahaan kelas dunia lainnya terutama dalam bidang
kelistrikan.
 Perusahaan Kelas Dunia mengandung pengertian bahwa PT PLN (PERSERO)
bercita-cita untuk bisa menjadi perusahaan kelas dunia bersaing dengan
perusahaan kelas dunia lainnya. Sejalan dengan kemajuan teknologi di dunia.
 Bertumbuh Kembang mengandung pengertian bahwa konsistensi dalam
pengembangan standar kinerja, dapat meminimalisir adanya kesalahan. Harus
mempunyai sifat “haus akan kesempurnaan kerja dan perilaku”.
 Unggul mengandung pengertian bahwa keharusan untuk menjadi yang terbaik
dalam bidang kelistrikan, baik dalam hal pelayanan, proses, sistem serta produk.
 Terpercaya mengandung pengertian bahwa adanya amanat yang diembankan
pemerintah dan masyarakat yang harus dikerjakan untuk bisa memenuhi kepuasan
serta menumbuhkan rasa kepercayaan pemerintah dan masyarakat terhadap PT
PLN (PERSERO)
 Bertumpu pada potensi insani mengandung pengertian bahwa keberhasilan suatu
perusahaan sangat tergantung pada potensi-potensi para pekerjanya, maka dari itu
para pekerja harus memperhatikan etika-etika serta tugas-tugas apa yang harus
dilakukan dan dikerjakan dengan sebaik mungkin.
2.2 Misi
 Menjalankan bisnis kelistrikan dan bidang lain yang terkait, berorientasi pada
kepuasan pelanggan, anggota perusahaan dan pemegang saham.
Penjelasan :
Semua yang dilakukan dan dikerjakan oleh anggota PT PLN (PERSERO)
mulai dari Direktur Utama sampai pada pekerja lapangan harus dilandaskan
pada 1 tujuan yaitu kepuasan pelanggan, anggota perusahaan dan pemegang
saham, supaya tumbuh rasa kepercayaan pelanggan kepada PT PLN
(PERSERO).
 Menjadikan tenaga listrik sebagai media untuk meningkatkan kualitas kehidupan
masyarakat.
Penjelasan :
Listrik adalah salah satu kebutuhan yang penting bagi manusia, maka dari itu
PT PLN (PERSERO) harus berupaya supaya melalui tenaga listrik dapat
mendorong kualitas hidup masyarakat Indonesia menjadi lebih baik.
 Mengupayakan agar tenaga listrik menjadi pendorong kegiatan ekonomi.
Penjelasan :
Sama seperti misi kedua, dengan adanya tenaga listrik masyarakat Indonesia
bisa beraktivitas untuk memenuhi kebutuhannya terutama dibidang ekonomi.
 Menjalankan kegiatan usaha yang berwawasan lingkungan.
Penjelasan :
Segala kegiatan yang dilakukan PT PLN (PERSERO) harus ramah
lingkungan. Sehingga perlu adanya perawatan agar aktivitas kelistrikan tidak
merusak lingkungan.

2.3 Moto
Electricity for a better life - Listrik untuk Kehidupan yang Lebih Baik
Penjelasan :
Melalui bidang kelistrikan PT PLN (PERSERO) berusaha membantu masyarakat untuk
bisa meningkatkan kualitas hidup menjadi lebih baik
2.4 Tujuan Perseroan
Untuk menyelenggarakan usaha penyediaan tenaga listrik bagi kepentingan umum
dalam jumlah dan mutu yang memadai serta memupuk keuntungan dan melaksanakan
penugasan Pemerintah di bidang ketenagalistrikan dalam rangka menunjang pembangunan
dengan menerapkan prinsip-prinsip Perseroan Terbatas
Seperti tertera pada Undang-undang Dasar 1945 pasal 33 ayat 3 tentang sumber
daya alam, berbunyi ” Bumi, air dan kekayaan alam yang terkandung didalamnya
dikuasai oleh Negara dan dipergunakan untuk sebesar-besarnya kemakmuran
rakyat.” PT PLN (PERSERO) mendapat amanat dari pemerintah untuk memaksimalkan
sumber daya alam yang ada di Indonesia dalam proses produksi listrik demi kemakmuran
msyarakat Indonesia

2.5 Alamat PT PLN (Persero) :


Jl. Trunojoyo Blok M-I No. 135
Kebayoran Baru, Jakarta 12160, Indonesia
Tel. 021 7251234, 7261122
Fax. 021 7221330

2.6 Logo PT PLN (PERSERO)


Bentuk, warna dan makna lambang Perusahaan resmi yang digunakan adalah sesuai yang
tercantum pada Lampiran Surat Keputusan Direksi Perusahaan Umum Listrik
Negara No. : 031/DIR/76 Tanggal : 1 Juni 1976, mengenai Pembakuan Lambang
Perusahaan Umum Listrik Negara
Makna Logo PT PLN (PERSERO)

a. Bidang Persegi Panjang Vertikal

 Persegi panjang sebagai dasar bagi elemen-elemen lambang lainnya, yang berarti
merupakan wadah atau organisasi yang terorganisir dengan sempurna.
 Warna kuning untuk menggambarkan pencerahan, seperti yang diharapkan PLN
bahwa listrik mampu menciptakan pencerahan bagi kehidupan masyarakat. Kuning
juga melambangkan semangat yang menyala-nyala yang dimiliki tiap insan yang
berkarya di perusahaan ini.
b. Petir atau kilat

 Petir atau kilat melambangkan tenaga listrik yang terkandung di dalamnya


sebagai produk jasa utama yang dihasilkan oleh PT PLN (Persero). Selain itu petir
pun mengartikan kerja cepat dan tepat para insan PT PLN (Persero) dalam
memberikan solusi terbaik bagi para pelanggannya.
 Warna merah melambangkan kedewasaan PLN sebagai perusahaan listrik
pertama di Indonesia dan kedinamisan gerak laju perusahaan beserta tiap insan
perusahaan serta keberanian dalam menghadapi tantangan perkembangan jaman.
c. Tiga Gelombang

 Tiga gelombang berarti gaya rambat energi listrik yang dialirkan oteh tiga bidang
usaha utama yang digeluti perusahaan yaitu pembangkitan, penyaluran dan
distribusi yang seiring sejalan dengan kerja keras para insan PT PLN (Persero)
guna memberikan layanan terbaik bagi pelanggannya. Diberi
 Warna biru untuk menampilkan kesan konstan (sesuatu yang tetap) seperti halnya
listrik yang tetap diperlukan dalam kehidupan manusia. Di samping itu biru juga
melambangkan keandalan yang dimiliki insan-insan perusahaan dalam
memberikan layanan terbaik bagi para pelanggannya.

2.7 Unit Bisnis PLN


Unit Bisnis PLN yang tersebar di Indonesia, terdiri dari :
a. PLN Wilayah & Distribusi
PLN Wilayah melakukan pengelolaan kegiatan pendistribusian, penjualan tenaga
listrik serta pengusahaan pembangkitan (skala kecil) di wilayahnya, dalam jumlah dan
mutu yang memadai secara efisien sesuai dengan tata kelola yang baik untuk
memberikan kontribusi dalam pembangunan nasional; melakukan usaha sesuai
dengan kaidah ekonomi yang sehat; memperhatikan kepentingan stake holder serta
meningkatkan kepuasan pelanggan.
 Wilayah Aceh
 Wilayah Sumatera Utara
 Wilayah Sumatera Barat
 Wilayah Riau dan Kepulauan Riau
 Wilayah Bangka Belitung
 Wilayah Sumatra Selatan, Jambi, dan Bengkulu
 Wilayah Kalimantan Barat
 Wilayah Kalimantan Selatan dan Tengah
 Wilayah Kalimantan Timur
 Wilayah Sulawesi Utara, Tengah, dan Gorontalo
 Wilayah Sulawesi Selatan, Tenggara, dan Barat
 Wilayah Maluku dan Maluku Utara
 Wilayah Nusa Tenggara Barat
 Wilayah Nusa Tenggara Timur
 Wilayah Papua dan Papua Barat
PLN Distribusi adalah pengusahaan pendistribusian dan penjualan tenaga listrik
dalam jumlah dan mutu yang memadai untuk memberikan kontribusi dalam
pembangunan nasional; melakukan usaha sesuai dengan kaidah ekonomi yang sehat;
memperhatikan kepentingan stake holder; serta meningkatkan kepuasan pelanggan.
 Distribusi DKI Jaya & Tangerang
 Distribusi Jawa Barat dan Banten
 Distribusi Jawa Timur
 Distribusi Jawa Tengah dan DI Yogyakarta
 Distribusi Bali
 Distribusi Lampung
b. PLN Jasa
 Pusat Pendidikan dan Pelatihan
 Pusat Enjiniring Ketenagalistrikan
 Pusat Pemeliharaan Ketenagalistrikan
 Pusat Penelitian dan Pengembangan Ketenagalistrikan
 Jasa Sertifikasi
 Jasa Manajemen Konstruksi
c. PLN Pembangkitan
Mengusahakan pembangkitan dan penyediaan tenaga listrik dalam jumlah dan mutu
yang memadai serta melakukan usaha sesuai dengab kaidah ekonomi yang sehat;
memperhatikan kepentingan stake holder; serta meningkatkan kepuasan pelanggan.
 Pembangkitan Sumatera Bagian Selatan
 Pembangktian Sumatera Bagian Utara
 Pembangkitan Lontar
 Pembangkitan Tanjung Jati B
 Unit Pembangkitan Jawa Bali
d. PLN Penyaluran & Pusat Pengatur Beban
Mengelola operasi sistem tenaga listrik secara andal, mengelola penyaluran tenaga
listrik tegangan tinggi secara efisien, andal dan akrab lingkungan, mengelola
transaksi tenaga listrik secara kompetitif, transparan, dan adil mengelola
pembangunan kelengkapan instalasi sistem transmisi tenaga listrik Jawa Bali.
 Penyaluran dan Pusat Pengatur Beban Jawa Bali (P3B Jawa Bali)
 Penyaluran dan Pusat Pengatur Beban Sumatera (P3B Sumatera)
e. PLN Unit Induk Proyek (UIP)
Melakukan pengendalian konstruksi dan pengelolaan kegiatan proyek serta
melaksanakan administrasi konstruksi yang bertindak sebagai wakil pemiliki
(owner) sehingga menghasilkan pembangkit dan jaringan dengan mutu yang
memadai melalui proses pelaksanaan yang efisien untuk mencapai sasaran kinerja
sesuai ketetapan direksi.
 UIP Pembangkitan Sumatera I (UIP I)
 UIP Pembangkitan Sumatera II (UIP I)
 UIP Jaringan Sumatera I (UIP II)
 UIP Jaringan Sumatera III (UIP III)
 UIP Transmisi Interkoneksi Sumatera Jawa (UIP IV)
 UIP Jaringan Jawa Bali I (UIP V)
 UIP Pembangkitan Hidro Jawa Bali (UIP VI)
 UIP Jaringan Jawa Bali II (UIP VII)
 UIP Pembangkitan Thermal Jawa Bali (UIP VIII)
 UIP Pembangkitan Kalimantan (UIP IX)
 UIP Jaringan Kalimantan (UIP X)
 UIP Pembangkitan & Jaringan Nusa Tenggara (UIP XI)
 UIP Pembangkitan Sulawesi Maluku Papua (UIP XII)
 UIP Jaringan Sulawesi Maluku Papua (UIP XIII)
 UIP Pembangkitan & Jaringan Sulawesi Maluku Papua (UIP XIV)
Berikut merupakan daftar anak perusahaan PT PLN (Persero) :
NAMA PERUSAHAAN BIDANG USAHA
1. PT Indonesia Power Pembangkitan tenaga listrik dan usaha lain
(PT IP) yang terkait
2. PT Pembangkitan Jawa Pembangkitan tenaga listrik dan usaha lain
Bali (PT PJB) yang terkait
3. PT Pelayanan Listrik Penyediaan tenaga listrik bagi
Nasional Batam kepentingan umum di Pulau Batam
(PT PLN Batam)
4. PT Indonesia Comnets Telekomunikasi
Plus (PT ICON+)
5. PT Prima Layanan Konsultan enjiniring
Nasional Enjiniring
(PT PLN Enjiniring)
6. PT Perusahaan Listrik Penyediaan tenaga listrik bagi
Nasional Tarakan kepentingan umum di Pulau Tarakan
(PT PLN Tarakan)
7. PT PLN Batu Bara Penyedia batubara bagi PLTU PLN
8. PT PLN Geothermal Penyediaan tenaga listrik terbarukan
melalui pengembangan dan pengoperasian
Pembangkit Tenaga Listrik Panas Bumi
9. PT Geo Dipa Penyediaan tenaga listrik melalui
(PT GDE) pengoperasian Pembangkit Tenaga Listrik
Panas Bumi
10. Majapahit Holding BV Keuangan
11. PT Pelayaran Bahtera Cogeneration, distributed generation dan
Adhiguna jasa, operation & maintenance
Operasi dan pemeliharaan pembangkit
Trading dan jasa transportasi batu bara
penyediaan listrik dari produksi PLTU
Lati di Berau, Kaltim
2.8 Struktur Organisasi PT PLN(PERSERO)

Seperti tertera pada Peraturan Direksi PT PLN (PERSERO) nomor 0015 .P/DIR/2015
tentang Organisasi dan Tata Kerja PT PLN (PERSERO), Direktur Bisnis Regional
bertanggungjawab dalam dalam hal yang berkaitan dengan operasi pembangkitan.
Lampiran : Peraturan Direksi PT PLN (PERSERO) nomor 0015 .P/DIR/2015

Anda mungkin juga menyukai