Anda di halaman 1dari 1

Novia Nur Annisa 10516001

Tugas Pendahuluan
Praktikum B-2
KELARUTAN SEBAGAI FUNGSI SUHU

1. Jelaskan perbedaan antara kalor pelarutan integral dengan kalor pelarutan


diferensial!
Ada dua panas pelarutan yaitu panas pelarutan integral dan panas pelarutan
deferensial. Panas pelarutan integral didefenisikan sebagai perubahan entalpi jika suatu
mol zat dilakukan dalam n mol pelarut. Panas pelarutan diferensial didefenisikan sebagai
perubahan antalpi jika suatu mol zat terlarut dilarutkan dalam jumlah larutan tak terhingga,
sehingga konsentrasinya tidak berubah dalam penambahan 1 mol zat terlarut. Secara
matematik didefenisikan sebagaimn d m∆H/dm , yaitu perubahan panas diplot sebagai
jumlah mol zat terlarut dan panas pelarutan diferensial dapat diperoleh dengan
mendapatkan kemiringan tergantung pada konsenterasi larutan

2. Jelaskan hubungan kelarutan dengan suhu pada reaksi pelarutan yang bersifat
endoterm!
Kelarutan didefinisikan sebagai jumlah maksimum zat terlarut yang akan melarut dalam
sejumlah tertentu pelarut pada suhu tertentu. Untuk kebanyakan zat, suhu mempengaruhi
kelarutan. Secara umum, meskipun tidak semua, kelarutan zat padatan meningkat dengan
meningkatnya suhu. Namun, tidak ada korelasi yang jelas antara tanda dari ∆H larutan
dengan variasi kelarutan terhadap suhuKelarutan suatu senyawa bergantung pada sifat
fisika dan kimia zat terlarut dan pelarut, juga bergantung pada factor temperatur. Pengaruh
bertambahnya temperatur terhadap bertambahnya hasil reaksi terdapat dalam reaksi
endotherm atau terhadap zat yang direaksikan pada reaksi eksotherm.Dengan adanya
pertambahan temperatur yang berubah-ubah, maka akan terjadi perubahan dari
kecepatan reaksi dalam kesetimbangan. Hal ini akan mengurangi hasil reaksi bila
perubahan tersebut bersifat menaikkan temperatur pada reaksi endotwrmia, dan
akibatnya kecepatan reaksi dalam mencapai kesetimbangan akan bertambah dengan lain
perkataan konstanta kesetimbangan berharga sangat besar.

Anda mungkin juga menyukai