ABSTRACT
ABSTRAK
Boraks atau dalam nama ilmiahnya dikenal sebagai sodium tetraborate decahydrate
merupakan bahan pengawet yang dikenal masyarakat awam untuk mengawetkan kayu,
antiseptik kayu dan pengontrol kecoa. Boraks mempunyai efek akumulasi yang berbahaya.
Pada keracunan kronik dapat menyebabkan demam, anoreksia, anuria, kerusakan ginjal,
depresi dan bingung. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi senyawa boraks
pada mie basah yang dijual di Kota Manado. Pengambilan sampel dilakukan dengan cara
mengambil 5 sampel mie basah yang di jual di Kota Manado. Identifikasi dilakukan dengan
uji kualitatif metode uji nyala dan kertas kurkuma dan uji kuantitatif metode Spektrofotometri
UV-Vis pada λ 553 nm. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sampel mengandung boraks
dgn kadar, sampel 1= = 264 g/mg, tertinggi kedua adalah sampel 5 = 245.5 g/mg, tertinggi
ketiga adalah sampel 2 = 243.5 g/mg, yang keempat sampel 4 = 206 g/mg dan kadar yang
kelima adalah sampel 3 = 136 g/mg.
73
PHARMACON Jurnal Ilmiah Farmasi – UNSRAT Vol. 3 No. 2 Mei 2014 ISSN 2302 - 2493
74
PHARMACON Jurnal Ilmiah Farmasi – UNSRAT Vol. 3 No. 2 Mei 2014 ISSN 2302 - 2493
Dari tabel diatas dapat dilihat sampel mie basah yang diuji negatif
sampel A, B, C, D dan E menunjukkan mengandung boraks, berbeda dengan
warna kuning kemerahan dan warna warna api kontrol positif yaitu berwarna
kuning kebiruan yang menandakan bahwa hijau kekuningan.
Dari hasil pengujian yang dari metode uji nyala dan uji warna kertas
dilakukan menggunakan metode kertas kurkuma berbeda. Dalam metode uji nyala
kurkuma ini, ditemukan semua sampel mie semua sampel menunjukkan hasil negatif,
basah yaitu sampel A, B, C, D, dan E yang karena pada uji nyala jika kadar boraks
menunjukkan kertas berubah warna rendah maka nyala api terkadang tidak
menjadi orange kemerahan, yang artinya terlihat atau jika terlihat, nyala hijau akan
ke lima sampel tersebut positif muncul hanya sebentar saja.
mengandung boraks. Dalam hal ini, hasil
75
PHARMACON Jurnal Ilmiah Farmasi – UNSRAT Vol. 3 No. 2 Mei 2014 ISSN 2302 - 2493
76